Professional Documents
Culture Documents
Dini Yuhelfi Nuryanto G1A216049: Acute Hypertension in Intracerebral Hemorrhage: Pathophysiology and Treatment
Dini Yuhelfi Nuryanto G1A216049: Acute Hypertension in Intracerebral Hemorrhage: Pathophysiology and Treatment
Nath dkk dan Bullock dkk bahwa Zazulia dkk mempelajari pasien
terdapat penurunan sementara dalam dalam 24 jam pertama setelah
CBF disemua area otak Autoregulasi onset ICH menggunakan positron
dapat terganggu pada perihematom, emission tomography (PET) scan,
sehingga menyebabkan penurunan
dan mampu menunjukkan tidak
tekanan darah dan mengganggu CBF,
dan kemudian memicu iskemia. Juga ada pengurangan CBF, CMRO2
autoregulasi vasodilatasi pembuluh atau OEF yang signifikan.
darah serebral sebagai reaksi
penurunan tekanan darah sistemik
dapat meningkatkan tekanan
intrakranial (ICP) yang pada akhirnya
mengurangi CPP.
TERDAPAT TIGA FASE YANG MENGGAMBARKAN CBF DAN
PERUBAHAN METABOLISME PADA REGIO PERIHEMATOM
Uji • Apa yang kita ketahui tentang ICH dari keadaan preklinis dan uji
klinis klinis saat ini adalah tekanan darah meningkat umumnya pada
dan pasien dengan ICH. Peningkatan tekanan darah berhubungan
studi dengan perluasan hematom dan prognosis neurologis yang buruk,
eksperi dan tanpa regio iskemik perihematom
mental
BEBERAPA MANIFESTASI YANG SERING TERJADI
PADA TUMOR OTAK
Manifestasi Fokal
Kelemahan
Hemianopsia motorik, kejang
bitemporal dan/atau
hiperestesia
Kelainan
Kelainan
keseimbangan,
pemikiran, bicara
koordinasi cara
atau personalitas
berjalan; ataksia
Abnormalitas
refleks (refleks
Babinski)
TERDAPAT BEBERAPA PERCOBAAN KLINIS KECIL DAN
TERDAPAT SATU PERCOBAAN KLINIS MULTISENTER
• menunjukkan
kemajuan dalam
• faktanya bahwa
mortalitas dengan
• secara retrospektif semua percobaan
penggunaan obat
mempelajari kontrol pada hewan bersifat
antihipertensi pada
tekanan darah pada 2 normotensif,
pasien dengan ICH
jam pertama sampai berlawanan dengan
pada uji prospektif
6 jam setelah gejala. mayoritas pasien
dan tidak acak.
Perbaikan pada yang memiliki
Karena faktanya
mortalitas dan hipertensi jangka
baha kelompok yang
morbiditas diamati panjang akan
diobati memiliki
dengan penurunan mengalami
gejala yang tidak
tekanan darah perubahan dinamika
berat dibandingkan
serebral.
kelompok yang
diobati.
Pada tahun Danpati dkk Qureshi dkk
1962, Meyer pada tahun 1995 pada tahun1999
dan Bauer
TERDAPAT BEBERAPA PERCOBAAN KLINIS KECIL DAN
TERDAPAT SATU PERCOBAAN KLINIS MULTISENTER
• keterbatasan dalam
• pada 14 pasien • penelitian prospektif
penelitian, termasuk
dalam waktu 6 multisenter, pada 27
kontrol yang tidak
sampai 22 jam pasien menunjukkan
cocok terhadap
dengan ICH akut tingkat kemunduran
beberapa
berukuran kecil neurologis dan
karakteristik, dan
sampai medium. perluasan hematom
tidak setiap pasien
CBF diukur sebelum yang rendah. Pasien
menjalani tindak
dan sesudah yang diobati dalam 6
lanjut dengan
pengobatan dengan jam dan lebih
computed tomography
PET scan. Tidak ada mungkin untuk
(CT) dalam 24 jam.
perubahan terhadap membaik dalam satu
Oleh sebab itu,
CBF baik secara bulan dibandingkan
perluasan hematom
global maupun di yang diobati antara 6
asimtomatik bisa
area perihematom. dan 24 jam.
terlewati.
Powers dkk
pada tahun Pada tahun 2004
2001
TERDAPAT BEBERAPA PERCOBAAN KLINIS KECIL DAN
TERDAPAT SATU PERCOBAAN KLINIS MULTISENTER
Pada tahun
2006
TUMOR OTAK PRIMER
Dapat berupa jinak ataupun ganas. Pada tumor ganas, glioblastoma merupakan yang
paling agresif dibandingkan dengan anaplastik.
Pasien biasanya kejang, tetapi memiliki defisit fokal. Kelemahan dan ataksia dapat
berkembang.
Diagnosis dapat dicurigai oleh MRI, yang dapat menunjukkan lesi dengan beberapa
variabel yang terlihat enhancement, tergantung derajat lesi.
Terapi radiasi dan kemoterapi dianjurkan pada pasien dengan lesi ganas.
OLIGODENDROGLIOMA
Reseksi dapat
menyembuhkan bagi banyak
pasien.
NEUROMA AKUSTIK
Terapinya adalah
pembedahan atau debulking
dibutuhkan.
TUMOR PRIMITIF
NEUROEKTODERMAL (PNET)