Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

INJEKSI SUBCUTAN

NAMA KELOMPOK :
1. NADIA RIZKI NADILA (018SYE16)
2. SAPTONI (029SYE16)
1. Pemberian obat melalui injeksi subcutan

Merupakan cara memberikan obat dengan


memasukan obat kedalam jaringan subcutan
diberikan dengan menusuk area dibawah kulit
yaitun jaringan konektif atau lemak dibawah
dermis.injeksi tidak diberikan pada area yang nyeri ,
merah, pruitis atau edema,pada pemakain injeksi
subkutan jangka lama , maka injeksi perlu
direncanakan untuk diberikan secara rotasi pada
area yang berbeda.
2. Prinsip injeksi subcutan

Memasukan sejumlah toksin atau obat pada


jaringan subcutan dibawah kulit untuk diabsorpasi
di lakukan dalam program pemberian insulin yang
digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.
3. Tujuan injeksi subcutan

Agar obat menyebar dan diserap secara perlahan


oleh tubuh.
4. Lokasi injeksi subcutan

Setiap jaringan subkutan dapat dipakai untuk area


injeksi ini yang lazim adalah pada lengan atas bagian
luar, paha bagian depan , arean lain yang lazim
digunakan adalah perut, area acapula.
1. Lengan : klien duduk atau berdiri
2. Abdomen :klien duduk atau terlentang
3. Tungkai : klien duduk dikursi atau tempat tidur
Insulin diabsorpasi
lebih cepat ketika
diinjeksikan di
abdomen
kemudian
kelengan dan lebih
lambat ketika
diinjeksikan
kepaha dan
bokong
5. Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian
subcutan
a. Untuk klien yang berukuran c. Injeksikan jarum dengan cepat
rata-rata regangna kulit secara dan tepat dengan sudut 90
keras pada tempat injeksi atau derajat (kemudian lepaskan kulit
cubit dengan tangan dominan bila dicubit) meminimalkan
anda pencubitan kulit ansietes dan ketidaknyamanan
meninggikan jaringan subkutan, klien.
jarum menembus kulit tegang
lebih mudah dari kulit kendur.
b. Untuk klien gemuk cuit kulit
ditempat injeksi dan injeksikan
jarum dibawah lipatan kulit
,klien gemuk memiliki lapisan
lemak tambahan diaatas
jaringan subkutan insersi cepat
dan tepat.
a. Respon tindakan
Reaksi alergik
-tetap tenang dan tenangkan klien
-cari bantuan tetapi tetap bersama klien
-siapkan untuk memberi oksigen bila klien sesak napas
6. Respon -ukur tanda vital

klien yang -ikuti kebijakan lembaga mengenai reaksi alergi


b. Keluhan nyeri lama setelah injeksi (potensi kerusakan
membutuhka saraf)

n tindakan -kai tempat injeksi untuk kemerahan, bengkak


-beri tahu dokter
segera c. Klien menolak obat
-indetifikasi kenapa klien menolak obat
-bila obat ditolak , dokumentasikan penolkannya
-bila obat sangan penting dokumentasikan penolakanya dan
beri tahu dokter
7. Efek samping injeksi subkutan

 Keuntungan awitan obat lebih cepat dibandingkan


oral
 Kerugian harus menggunakan tehnik steril lebih
mahal dibadingkan oral hanyan dapat diberikan
dalam volume kecil, lebih lambat dibandingkan
pemberian intramusculer, dapat menyebabkan
ansietas (kecemasan yang berlebihan dan lebih
bersifat subyektif),kelelahan, gangguan pencernaan
seperti diare , mual, dispepsia stomatitis, dan
muntah,perubahan kulit.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like