Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

PERUBAHAN SOSIAL

KELOMPOK 11 :
RISKA ARISTA
SARNINTA
SRI ELVINA
PENGERTIAN
• MENURUT PARA AHLI
1. SELO SOEMARDJAN : perubahan sosial
adalah perubahan-perubahan yang
terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang mempengaruhi sistem
sosialnya.
2. WILLIAM F OGBUM: mengemukakan
ruang lingkup perubahan-perubahan
sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan
baik material, maupun yang immaterial,
yang ditekankan adalah pengaruh besar
unsur-unsur kebudayaan material
terhadap unsur-unsur immaterial.
LANJUTAN…….
3. MAC IVER : lebih suka membedakan antara
utilitarian elements dengan cultural elements
yang didasarkan pada kepentingan-
kepentingan manusia yang primer dan
sekunder.
4. GILLIN dan GILLIN : mengatakan perubahan-
perubahan sosial sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan-perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk ideologi maupun karena adanya
difusi ataupun penemuan-penemuan baru
dalam masyarakat.
LANJUTAN……
• SECARA UMUM
Perubahan sosial
adalah perubahan
unsur-unsur sosial
dalam masyarakat,
sehingga terbentuk tata
kehidupan sosial yang
baru dalam masyarakat
PERUBAHAN DAN FAKTOR
PERUBAHAN SOSIAL
• FAKTOR INTERN
penemuan baru
Bertambah atau
berkurangnya
penduduk
Terjadinya
pemberontakan
atau revolusi
 pertentangan
dalam masyarakat
LANJUTAN….
• FAKTOR EKSTERN
Bencana Alam
 masuknya
Kebudayaan dari
masyarakat lain
 peperangan dengan
negara lain
LANJUTAN…

FAKTOR PENDORONG
 sistem pendidikan formal yang maju
Sikap menghargai karya orang lain dan
keinginan untuk maju
Sistem terbuka dalam masyarakat
 toleransi terhadap perbuatan-perbuatan
yang menyimpang
LANJUTAN….
ketidakpuasan masyarakat
terhadap bidang-bidang kehidupan
tertentu
orientasi ke masa depan yang
lebih baik
Penduduk yg heterogen
Adanya kontak dengan
kebudayaan lain
LANJUTAN…
FAKTOR PENGHAMBAT
kurangnya hub dengan masyarakat
lain
 adanya adat/kebiasaan yg sulit
diubah
 adanya kepentingan yg tertanam
kuat(vested interests)
 perkembangan ilmu pengetahuan
yang terlambat.
LANJUTAN….

 Rasa takut akan terjadinya


kegoyahan pada integrasi
kebudayaan
 hambatan-hambatan yang
bersifat ideologis
 sikap masyarakat yang
tradisional
 prasangka terhadap hal–hal baru
dan asing
TEORI PERUBAHAN SOSIAL
1. TEORI EVOLUSI (evolution theory)
teori ini pada dasarnya berpijak
pada perubahan yang memerlukan
proses cukup panjang. Terdapat
beberapa tahap yg yg harus dilalui
untuk mencapai perubahan yg
diinginkan
LANJUTAN
Kategorinya :

 Unilinear theories of volution


 Universal theories of evolution
 Multilined theories of evolution
LANJUTAN..
2. TEORI KONFLIK (conflict theory)

menurut teori ini, pertentangan atw


konflik bermula dari pertikaian kelas
antara kelompk yg menguasai modal
atau pemerintahan dg klpok yg
tertindas secara materil, sehingga
akan mengarah pada perubahan sosial
LANJUTAN
3. TEORI FUNGSIONALIS (functional theory)

konsep yg berkembang dari teori ini adl


cultural lag (kesenjangan budaya). Konsep ini
menjelaskan bahwa perubahan sosial tidak
lepas dari hubungan antara unsur-unsur
kebudayaan yg bisa saja berubah dengan
sangat cepat sementara unsur lainnya tdk
bisa mengikuti kecepatan perubahan unsur
tersebut.
LANJUTAN
4. TEORI SIKLUS (cyciical theory)

teori ini mencoba melihat bahwa suatu


perubahan sosial itu tidak dapat
dikendalikan sepenuhnya oleh
siapapun & apapun. Karna dlm setiap
masyarakat terdapat perputaran atau
siklus yg harus diikutinya.
LANJUTAN
Bentuknya :

 Teori Oswald
Spengler (1880-
1936)
 Teori Piritim A.
Sorokin (1889-
1986)
 Teori Arnold
Toynbee (1889-
1975)

You might also like