Nikolsky Sign and Koebner Phenomenon

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Nikolsky Sign

Fenomena Koebner
Nikolsky Sign
Positif disebabkan adanya akantolisis. Terdapat 2 cara:
• Menekan dan menggeser kulit diantara 2 bula dan kulit tersebut akan
terkelupas (Nikolsky Sign 1)
• Menekan bula maka bula akan meluas karena cairan karena cairan didalamnya
mengalami tekanan (Nikolsky Sign 2)
• Nikolsky sign yang positif menunjukkan pembelahan intraepidermal dan
membedakan lepuh intraepidermal dari lepuh subepidermal. Tanda ini merupakan
patognomonik dari pemfigus dan staphylococcal scalded skin syndrome.
• Penyebab tersering:
1. Kondisi autoimun (Pemphigus vulgaris)
2. Infeksi bakteri ( Scalded skin syndrome)
3. Toxic drug reaction (Toxic epidermal necrolysis)
Fenomena Koebner
• Fenomena koebner menggambarkan munculnya lesi kulit baru pada area cedera
kulit yang sehat. Fenomena ini juga dikenal sebagai repson isomorfik.
• Meskipun tidak mungkin untuk mencegah semua cedera kulit, namun orang-orang
yang rentan terhadap fenomena koebner harus menghindari kondisi seperti sinar
matahari langsung, dan menghindari situasi yang akan menyebabkan gesekan atau
tekanan pada kulit dan untuk menjaga agar kulit tetap lembab.
• Lesi baru biasanya tidak muncul segera setelah cedera, namun mereka cenderung
berkembang beberapa hari atau minggu setelah kulitnya rusak. Perawatan untuk lesi
kulit yang timbul dari fenomena koebner tergantung pada kondisi kulit terkait.
Fenomena koebner pada liken planus
Fenomena koebner pada psoriasis
Thank you!

You might also like