Presentasi Mikologi KLMPK 1

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

Morfologi,Reproduksi,

Klasifikasi Dan Patogenesis


Pengertian
Jamur adlah organisme eukariotik.
Tidak memiliki klorofil dan ..
Terdapat 2 jenis jamur :
* Jamur makroskopis (Mushroom) Dan
* Mikroskopis (yeast (kapang) dan mold
(khamir)
Jamur bersifat motil, dan dapt bertumbuh
sebagai sel tunggal (ragi) atau struktur
berfilamen (miselia) yg sebgian diantarnya
berbntuk cabang.
Morfologi

Jamur berbentuk tunggal, bercabang-cabang


dn dapat membntk filamen sprti benang yang
disebut hifa. Stiap hifa memiliki lebar 5-10
mikro meter.
Kumpluan dr hifa tersbt membntuk suatu
struktur yg disebut miselium.
Jamur memproduksi spora, tidak memiliki
klorofil, berkmbang biak secara seksual dan
aseksual. Dinding sel mengandung
kittin,glukan,selulosa, dan manan.
Klasifikasi
Fungi diklasifikasikan berdasrkan metode
reproduksi seksualnya. Fungi yg tdak
berkembang biak secra seksual disebut fungi
imperfecti dan fungi yang berkembang biak
secara seksual dapat membuahi dirinya sendiri
atau memerlukan galur dri tipe yg berlawanan
agar terjadi fungsi seksual.
Klasifikasi fungi dibagi 2 yaitu :
Kapang (yeast) dan Khamir (mold)
1. Kapang
Morfologi

Mempunyai miselium atau filamen, menurt


struktur hifa dibedakan menjaidi 2 yaitu :
Hifa bersekat dan hifatika bersekat.
Dinding penyekat diaebut sektum ygvtetrutup
rapat sehingga sitoplasma dapat bergerak
bebas.
Sistem reproduksi

Secara aseksual dan secara seksual


Secara aseksual dengan pembelahan,
penguncupan, dan pembentukan spora.
Secara sekaual yaitu peleburan nukleus dari
kedua spora dilakukan dengan isogamet dan
heterogamet.
Sifat Fisiologis Kapang

Kebnykan kapang membutuhkan air minimal


untuk pertumbuhan. Suhu pertumbuhannya
kebanyakan 25-30drjat. Membutuhkan
oksigen (aerobik) dgn pH 2-8,5
Klasifikasi Kapang

Berdasarkan ada tidaknya septa :


* kapang tidak bersepta
. Kelas Oomycetes (spora seksual = oospora)
. Kelas Zygomycetes (spora seksual =zigospora)

* Kapang bersepta
. Kelas Imperfecti (tidak sempurna) : tdak
mempunyai spora seksual
. Kelas Ascomycetes -> spora seksual =
askospora
2.Khamir
 Morfologi
Fungi bersel satu dan tdak berfilamen.
Ukuran : berfriasi (p=1-5 mm/sd 20-50mm,
lbr =1-10 mm)
Bentuk : bulat, oval, silinder, ogival (yaitu bulat
panjang dgn ujung 1 runcing, segitiga
melengkung, berbntui botol, lemon, dsb.

Sistem Reproduksi
* reproduksi vegetatif
Pertunasan sel (paling umum dilakukan)
Pembelahan sel (pembelahan biner) : sel
khamir memanjang, nukleus terbagi, 2 dn
terbntuk septa/dinding penyekat, kedua sel
melepaskan diri satu sama lain.
Pembelahan tunas(reproduksi vegetatif) :
gabungan antara pertunasan dan pembelahan

* reproduksi seksual(pembentukan spora


seksual)
Yaitu : basidiospora dan askospora
 Sifat fisiologis
* kebnyakan tumbuh palung baik pada kondisi
dgn air yg cukup
* suhu optimum 25-30 drjt, max: 35-47 drjt
* pH 4,0-4,5
*tumbuh baik pada kondisi aerobik kecuali yg
fermentasi
*berdasrkan sifat metabolisme
• bersifat fermentatif : fermentasi alkohol
• bersifat oksidatif
PATOGENESIS
 ketika infeksi komponen dinding sel jamur
dapat melekat pada sel hospes. Polisakarida
dinding sel mengaktifasi komplemen dan
menimbulkan reaksi inflamasi.dinding sel
melepas antigen imunodominan yang dapat
menimbulkan respon imun seluler dan anti
bodi diagnostik.
 Akibat paogenesis fungi terjadi mekanisme:

Mikotoksikosis, penyakit hipersensivitas,


infeksi invasif atau kolonisasi.
1. mikotoksikosis:
Mikotoksikosis terjadi akibat kecelakaan
atau menelan fungi toksik (misetismus) dan
metabolit(mikotoksin)
Nama penyakit: alkoloid ergot
Penyakit yang disebabkan karena menelan
Claviceps purpurea.
2. Penyakit hipersensivitas
Air –Born spores dan elemen jamur dapat
merangsang reproduksi imunoglobulin atau
sensitized limfosit pada individu tertentu.
contohnya; Hipersentivity pneumonitis,
Rhinitis, Bronchial athma.
3. Infeksi invasiv/ kolonisasi
Organisme yang masuk kedalam tubuh akan
mengadakan kolonisasi tanpa menyebabka sakit
sedangkan infeksi berarti invasif ke jaringan dan
menyebabkan kerusakan. Penyakit yang disebabkan
oleh infeksi fungi dinamakan Mikosis yang dapat
diklasifikasikan menjadi:
 Mikosis superfisialis
 Mikosis kutan
 Mikosis subkutan
 Mikosis sistemik
 Mikosis oportunistik
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

You might also like