Professional Documents
Culture Documents
Grooming
Grooming
KEMITRAAN
SPONSORSHIP
NEGATIF
PENGAKUAN CITRA
IMAGAE
POSITIF
Pendahuluan
Kuantitas kepribadian
Prinsip-prinsip yang perlu
diperhatikan dalam berpenampilan
yang serasi dan menarik
Kuantitas Kepribadian
Kepribadian yang
tertutup Menurut Triwidodo, T
Menurut Tarmudji, T (2004), tujuan
(2002) Kepribadian membentuk
merupakan sifat kepribadian yang baik
K antara lain:
dasar yang khas
sebagai hubungan Memperoleh simpati
Kepribadian Mampu mengenal
timbal balik antara Yang Baik diri dengan segala
seseorang dengan kelebihan dan
lingkungannya yang kekurangannya
tercermin pada sikap Tampil mempesona
yang ditampilkannya
Kepribadian yang
terbuka
Kepribadian yang Baik
• Menurut Sulistiyani (2005) dalam masyarakat
modern untuk syarat membentuk kepribadian
meliputi:
a. Good Appearance
b. Appearance
c. Good Behavior
d. Good Character
e. Capability
Kepribadian Yang Baik
Ada 7 usaha yang dapat dilakukan oleh seorang karyawan
untuk memiliki kepribadian yang baik yaitu:
Aspek Biologis
Busana
Keserasian Menyamarkan
Mencerminkan
Tubuh, Waktu Kekurangan Aspek Psikologis
Kepribadian
dan Busana Tubuh
Seseorang
Aspek Social
Keserasian Tubuh, Waktu dan Busana
Frieda dkk (2010) beberapa bentuk tubuh dan cara berbusana yang
serasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
• Gunakan sepatu tinggi kurang lebih 5 sampai 7 cm agar
kelihatan tinggi
• Hindari busana warna gelap karena dapat memberi kesan
lebih kecil, tenggelam dan tua
• Tidak mengenakan blus, blazer, atau jas yang terlalu panjang
Bagi orang yang melebihi pinggung
• Hindari rok yang terlalu panjang
bertubuh pendek, • Lebaik gunakan rok pendek dengan ukuran 5 jari dari atas
lutut
kurus dengan • Tidak menggunakan tas yang terlalu besar
tinggi badan 150 • Kenakan rok span, semi klok, rimpel dengan kancil kecil atau
sedang
cm
Keserasian Tubuh, Waktu dan Busana
Frieda dkk (2010) beberapa bentuk tubuh dan cara berbusana yang
serasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
• Menghindari warna terang karena akan semakin menambah
kesan besar
• Tidak mengenakan corak bunga-bunga besar dan dan kancing
besar
• Bahan busana yang lemas, katun, agar terlihat gagah tidak
Bagi orang yang feminim
• Gunakan rok span dengan model blus yang simple tetapi
bertubuh pendek, menarik
• Asesoris kalung jangan pendek yang menyekat leher, anting
gemuk dengan jangan terlalu besar
tinggi badan 150 • Hindari tali pinggang yang besar, tas maupun sepatu
cm
Keserasian Tubuh, Waktu dan Busana
Frieda dkk (2010) beberapa bentuk tubuh dan cara berbusana yang
serasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
• Menghindari warna terang karena akan semakin menambah kesan
besar
• Tidak mengenakan corak bunga-bunga besar dan dan kancing besar
• Bahan busana yang lemas, katun, agar terlihat gagah tidak feminim
• Gunakan rok span dengan model blus yang simple tetapi menarik
• Asesoris kalung jangan pendek yang menyekat leher, anting jangan
Bagi orang yang terlalu besar
• Jangan menggunakan rok mini karena tidak sesuai
bertubuh gemuk, • Hindari blus sebatas pinggul dengan bentuk krah U atau Y
• Hindari warna mencolok
dengan tinggi
badan 160 cm
Busana Mencerminkan Kepribadian
Seseorang
• Motik. D (1991:13-15) menggambarkan kepribadian
dengan cara berbusana baik untuk wanita maupun pria
sebagai berikut:
– Sportif
– Praktis
– Sopan
– Agresif
– Eksklusif
– Unik
Tata Cara Berbusana Serasi/Berpakaian
yang Menarik
• Adapun jenis-jenis pakaian resmi menurut tata
cara berbusana internasional, adalah:
– Pakaian lengkap
– Pakaian resmi (black tie)
– Dark suit
Tata Cara Berbusana Serasi/Berpakaian
yang Menarik
• Risnawati (2014) bahwa untuk menimbulkan
kesan pertama yang mempesona dalam
pergaulan atau beraktivitas dalam masyarakt,
seseorang yang berpenampilan harus
memperhatikan penampilan cara busana dan
berdandan serta pakaian yang dikenakan.
Tata Cara Berbuasana
Serasi/Berpakaian yang Menarik
Adapun ciri-ciri dari seorang karyawan yang ideal adalah sebagai berikut:
Baik dan bertanggung jawab
Menampilkan citra perusahaan
Berpenampilan menarik
Memahami wewenang dan tanggung jawab dengan baik
Mampu dan pandai menjaga rahasia perusahaan
Menguasai teknologi
Cekatan, terampil, cermat, dan pintar
Memiliki etika yang baik
Pandai berbicara di depan publik
Mampu menjaga kondisi fisik dan psikhis dengan baik
Menjaga Standar Keamanan
Penampilan Pribadi
• Pilih bahan dengan teliti, cari bahan yang nyaman
dipakai, hindari bahan yang mudah terbakar atau
panas dipakai.
• Pilih model pakaian, disesuaikan dengan keadaan
jasmani, warna kulit, keperluan, iklim, jenis pekerjaan,
serasi, bersih, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu
longgar, karena akan mengganggu gerakan dalam
bekerja
• Hindari celana panjang yang terlalu panjang dan
terlalu lebar di bagian bawah, karena akan
mengganggu ketika berjalan, bahkan mudah terkait
atau jatuh
Menjaga Standar Keamanan
Penampilan Pribadi
• Pilihlah sepatu yang nyaman dipakai, gunakan sepatu
untuk mengamankan kaki dari benda jatuh atau benda
tajam kecil atau tergelincir pada waktu kerja.
Penggunaan model sepatu disesuaikan dengan jenis
pekerjaan
• Perhiasan atau aksesoris, seperti cincin, kalung,
gelang, jam tangan, sebaiknya tidak dipakai pada waktu
kerja di dalam bengkel atau ruang produksi, sebab
benda tersebut mudah sekali terkait oleh peralatan
yang berputar atau bergerak pada alat elektrik yang
bermagnet, terutama dapat menyebabkan tidak
bebasnya bergerak, serta mengakibatkan rasa sakit
pada waktu tangan atau jari menggunakan peralatan
Menjaga Standar Keamanan
Penampilan Pribadi
• Sarung tangan, digunakan untuk membantu
pekerjaan yang berhubungan dengan panas,
tajam atau licin juga digunakan sebagai sarana
isolator untuk pekerjaan
• Kacamata digunakan untuk melindungi mata
dari bahaya sinar yang tajam, serpihan benda
kerja dan debu. Gunakan kacamata sesuai
dengan jenis pekerjaan
Tips Penampilan Pribadi yang Baik
• Perawatan tubuh, karena tubuh yang terawat
akan memancarkan keindahan, pesona, dan
kecantikan
• Pekerja wanita maupun pria, haruslah
mengetahui dan menerapkan dalam
kehidupannya, dengan etika pergaulan dan etika
dalam bekerja (kode etik)
• Duduk yang baik yakni, dapat mengatur badan
sedemikian rupa, jangan menyadarkan punggung
sambil kaki menjulur ke bawah
Kesimpulan
• Penampilan adalah pembentukan diri seseorang baik secara
fisik maupun kepribadian yang baik sehingga dapat
menimbulkan daya tarik bagi orang yang memandangnya.
• Grooming atau penampilan diri yaitu suatu penampilan
seseorang yang dapat menggambarkan dan mencerminkan
kepribadian seseorang. Penampilan utama seorang auditor
dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang
auditor hedaknya berperilaku sesuai dengan norma dan
etika seorang auditor.
• Penampilan seorang auditor harus memperhatikan
beberapa hal yaitu dari tata cara berdandan, tata rambut,
tata cara berpakaian dan gaya atau perilaku dari seorang
auditor itu sendiri
“Penampilan bukanlah segalanya, tapi segalanya
berawal dari penampilan”
Cynus The Legend