Professional Documents
Culture Documents
Good Mining Practices
Good Mining Practices
Good Mining Practices
PENAMBANGAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2015
Handry Mardam S
T. Lapang, 13 Juli 1984
Sertifikasi :
Kompetensi Insinyur Profesi (PII) 2015
Kompetensi Pengawas Utama (POU) 2014
Kompetensi ISO 20000 QHSE 2013
Kompetensi Blasting Kelas II 2007
Educational Background ;
S2 Pengelolaan SDA & Lingkungan (UNLAM) Banjarmasin(2015)
S1 Teknik Pertambangan (UVRI) Makassar(2007)
(Sumber : Bagan Geologi, 2010)
Coal Reserve
Coal Resources Coal Reserve : 28,9 Billion ton
Total Coal Resources : 119,4 Billion ton
1% 1%
11%
13% 20% 41%
66% 47%
Undang Undang No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Minerba
Pasal 95 (a) Pemegang IUP wajib menerapkan kaidah teknik
pertambangan yang baik.
Pasal 96
Dalam penerapan kaidah pertambangan yang baik pemegang IUP
Wajib melaksanakan :
a. Ketentuan K3 Pertambangan
b. Keselamatan Operasi Pertambangan
c. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan, termasuk reklamasi
dan pasca tambang.
d. Upaya konservasi SDA Minerba
e. Pengelolaan sisa tambang dari kegiatan pertambangan dalam
bentuk padat, cair, atau gas sampai memenuhi baku mutu
lingkungan sebelum dilepas ke media lingkungan
PP 50 Tahun 2010 (Psl 141)
(Ayat 1) Pengawasan, berupa:
a.teknis pertambangan;
b.pemasaran;
c. keuangan;
d.pengolahan data mineral dan batubara;
e.konservasi sumber daya mineral dan batubara;
f. keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan;
g.keselamatan operasi pertambangan;
h.pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi, dan pascatambang;
i. pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam
negeri;
j. pengembangan tenaga kerja teknis pertambangan;
k.pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat;
l. penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi pertambangan;
m.kegiatan-kegiatan lain di bidang kegiatan usaha pertambangan yang menyangkut
kepentingan umum;
n.pengelolaan IUP atau IUPK; dan
o. jumlah, jenis, dan mutu hasil usaha pertambangan.
(Ayat 2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf e, huruf f, huruf g,
huruf h, dan huruf l dilakukan oleh inspektur tambang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan.
Efektifitas
Ekonomis
Menguntungkan
Baik perusahaan
dan Stakeholder
Efesiensi
Perusahaan Pemerintah Masyarakat Akademisi
Pemegang saham Daerah Tk I Pekerja Perguruan Tinggi
Afiliasi Daerah TK II LSM Lembaga Pendidikan
Pelangggan Pusat Adat
Meningkatkan Keekonomian dan nilai tambah
Meningkatkan Produktifitas
Meminimalkan terjadinya kecelakaan
Meningkatkan SDM
Mendukung kegiatan konservasi tambang
Meningkatkan perolehan penambang (Recovery)
Mendukung perlindungan Lingkungan Hidup
Mendukung pembangunan yang berkelanjutan
Garis besar tahapan kegiatan penambangan adalah :
1. Pembabatan (clearing)
2. Pengupasan tanah penutup (stripping)
3. Penggalian bahan galian (mining)
4. Pemuatan (loading)
5. Pengangkutan (hauling)
6. Penumpahan (waste dump)
Untuk clearing
Menggunakan Bulldozer
Untuk stripping
Pengupasan, Penggalian,
Pemuatan
Pengangkutan
1. Sifat keruangan dari endapan bijih
a. Ukuran (dimensi : tinggi atau tebal khususnya)
b. Bentuk (tanular, lentikular, massif, irregular)
c. Posisi (miring, mendatar atau tegak)
d. Kedalaman (nilai rata-rata, nisbah pengupasan)
Faktor Pribadi
TTA
Faktor Pekerjaan
KTA