Professional Documents
Culture Documents
Sistempancaindera (Kel 5) s1-4c
Sistempancaindera (Kel 5) s1-4c
“SISTEM PANCAINDERA”
DOSEN PEMBIMBING
MIRA FEBRINA,M.SC.,APT
KELOMPOK 7 SI-IVC
DHEA ANANDA (1601095)
S R I R A H AY U S U P R A P T O ( 1 6 0 1 1 2 0 )
ELISA PERTIWI ( 1601097)
WINDA SARI( 1601130)
S U L A S TA R I C A H YA N I ( 1 6 0 1 1 2 3 )
R O B Y F E R I A N S YA H ( 1 6 0 1 1 1 5 )
L I Z A E LV I R A ( 1 6 0 1 1 0 5 )
Penglihatan adalah indera yang paling dominan.
Mata adalah bola yang analog dengan camera
obscura biasa dan berkontraksi untuk
melaksanakan fungsi-fungsi baik optik maupun
sensorik.
B O L A M ATA
Saat otot siliaris berkontraksi otot bergerak kedepan melepaskan tarikannya pada
lensa dan lensa meningkatkan ketebalannya.
Semakin dekat objek yang di pandang semakin tebal lensa untuk memungkinkan
pemfokusan.
Lensa membiaskan sinar cahaya yang direfleksikan oleh objek di depan mata
dengan mengubah ketebalannya.
Saat otot siliaris relaksasi ke belakang tarikan pada ligamentum suspensori meningkat
membuat lensa semakin tipis dan hal ini dapat memfokuskan objek yang jauh pada
retina
cairan aqueous
≈ Bagian anterior mata yakni ruang antara kornea dan lensa di bagi menjadi dua bilik yakni bilik
anterior dan bilik posterior oleh iris.
≈ Kedua bilik mengandung cairan bening yaitu suatu cairan aqueous.
≈ Cairan ini terus diproduksi dan di alirkan.
≈ Cairan aqueous membawa nutrient dan menyingkirkan zat sisa dari struktur bening di depan mata
yang tidak memiliki suplai darah yaitu kornea, lensa dan kapsul lensa.
Badan vitreus
Alis
Kelopak
Disepanjang tepi kelopak mata terdapat banyak kelenjar sebasea, sebagian disertai
duktus yang mengandung folikel rambut bulu mata dan sebagian bersambung ke tepi
kelopak mata di antara rambut.
Fungsi kelopak mata dan bulu mata adalah melindungi dari cedera penutupan reflek
kelopak mata saat konjungtiva atau bulu mata bersentuhan dan saat objek mendekat ke
mata atau saat cahaya terang menyinari mata (reflek kornea),berkedip dengan interval 3-
7 detik untuk menyebarkan air mata dan sekresi di sepanjang kornea yang bertujuan
mencegah kekeringan.
Apparatus lakrimalis
ᵜ Tiap mata terdiri dari satu kelenjar lakrimalis . dan duktusnya,dua kanalikuli
lakrimalis dan satu duktus nasilakrimalis.
ᵜ Kelenjar lakrimalis merupakan kelenjar eksokrin yang tepat dibelakang tepi
supraorbital.
ᵜ Fungsi : Kelenjar menyekresikan air mata yang terdiri dari air, garam mineral,
antibody, dan lisozim suatu enzim bakterisida.
ᵜ Air mata keluar dari kelenjar lakrimalis melalui beberapa duktus kecil dan melalui
bagian depan mata di bawah kelopak mata menuju kantus medialis dimana air
mata mengalir ke dua kanalikuli lakrimalis.
PEMBULUH DARAH YANG MEMPERDARAHI MATA
Cahaya yang masuk ke mata ditangkap oleh kornea dilanjutkan ke lensa mata lalu
difokuskan pada retina yaitu pada macula fovea lalu merangsang sel batang dan sel
kerucut yang dapat mengeksitasi sel saraf lalu dilanjutkan ke cortek cerebri.
Saat terpajan dengan cahaya terang rhodopsin dalam sel batang yang peka cahaya
mengalami degradasi.
Konstriksi pupil
₰ Konvergens (pergerakan bola mata) sinar cahaya yang berasal dari objek yang dekat masuk
ke dua mata pada sudut yang berbeda untuk dapat melihat jelas.
₰ Sinar ini harus menstimuli area yang berfungsi pada dua retina.
₰ Otot ekstrinsik menggerakan bola mata dan untuk mendapatkan bayangan yang jelas otot
ini merotasikan mata sehingga mata berpusat pada objek yang terlihat.
₰ Saat terdapat gerakan volunteer mata kedua mata bergerak dan konvergen di pertahankan.
Semakin dekat suatu objek dengan mata semakin besar rotasi mata yang diperlukan untuk
mencapai konvergensi.
Presbiopi
Presbiopi adalah penyakit mata karena proses penuaan, disebut juga mata tua. Pada anak-anak, titik dekat
mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin
panjang. Sekitar umur 40-50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50 cm,
oleh karena itu memerlukan pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif).
Hal ini disebabkan karena elastisitas lensa berkurang. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa
rangkap.
Hipermetropi
Hipermetropi atau mata jauh dapat terjadi pada anak-anak. Hipermetropi disebabkan bola mata terlalu
pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Penderita hipermetropi ini tidak dapat melihat
benda yang dekat atau biasa disebut rabun dekat.
Miopi
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-
bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. Pada penderita miopi ini orang tidak dapat
melihat benda yang jauh biasa disebut rabun jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat.
Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif). Miopi biasa terjadi pada anak-
anak.
PENYAKIT PADA MATA
Astigmatisma
Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata
mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang
jatuh tidak pada tempat yang sama. Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa
silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.
Katarak
Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi
karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur
dan daya akomodasi berkurang.
Imeralopi
Imeralopi atau rabun senja adalah kelainan yang menyebabkan penderita menjadi rabun pada senja
hari.
Xeroftalxni
Xeroftalxni adalah kelainan pada mata, yaiut kornea menjadi kering dan bersisik.
Keratomealasi
Keratomealasi adalah kelainan pada mata yaitu kornea menjadi putih dan rusak.
Anatomi telinga
Telinga luar (auris eksterna) : Daun telinga,
liang telinga
Telinga tengah
Antitragus
Tragus
Ekor heliks
(Tail of helix)
Liang dengar
(Acoustic meatus)
Cuping (Labule)
Ossicula
auditus
Tulang sanggurdi
Tulang martil (Stapes)
(Malleus)
Saluran
Saluran
setengah
setengah
lingkaran atas /
lingkaran
Superior
bawah /
semicircular
Posterior
canal
semicircular
canal
Saraf serambi /
Saluran Vestibular
setengah nerve
lingkaran datar /
Lateral Saraf rumah
semicircular siput /
canal Cochlear
nerve
Vestibular nerve
Cochlear nerve
Ossicula
Ear canal Liang dengar / Acoustic
Rumah siput /
Ear drum meatus / Analis auditoris
Tingkap bundar / Cochlea
eksternal / External
Round window auditori meatus / Ear Round window
canal Tuba
Vestibule Eustachius
Selaput gendang /
Cochlea
Tympanic membrane / Serambi /
Eustachius Ear drum Vestibule
FISIOLOGI TELINGA
Telinga Luar
• Daun telinga menangkap bunyi suara dari
berbagai arah ke dalam liang telinga.
• Kanalis auditorius juga memproteksi membran
timpani daripada trauma langsung dari luar.
Telinga Tengah
• Membran timpani berfungsi memfokuskan bunyi
yg masuk ke dalam liang terlinga dan berfungsi
sbg amplifier.
• Tulang2 pendengaran berfungsi dengan sistem
daya pengungkit/tuas untuk meningkatkan
amplifikasi dari bunyi suara yg menggetarkan
membran tympani.
Fisiologi Pendengaran
Fisiologi Pendengaran
Bunyi ditangkap daun telinga membran
timpani tulang pendengaran fenestra ovale
menggerakkan perilimfe pada skala vestibuli
melalui membran reissner mendorong
endolimfe menimbulkan gerak relatif membran
basilaris dan membran tektoria defleksi
stereosilia sel rambut kanal ion terbuka
terjadi pertukaran ion depolarisasi sel
rambut pelepasan neurotransmiter
potensial aksi saraf auditorius nukleus
auditorius korteks pendengaran di lobus
temporalis
Suara yang bisa didengar
Papila Sirkumfalata, ada 8 hingga 12 dari jenis ini yang terletak pada bagian
dasar lidah. Papila ini adalah papila yang terbesar dan masing- masing
dikelilingi lekukan seperti parit.
Papila Fungiformis, menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan
berbentuk jamur.
Papila foliformis, adalah yang tebanyak dan meyebar pada seluruh permukaan
lidah.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir
papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel
pengecap.
Rasa Asin
Rasa asin dihasilkan dari garam yang terionisasi,terutama karena konsentrasi ion natrium.
Rasa Manis
Rasa manis tidak dibentuk dari satu zat kimia saja, beberapa zat kimia yang menyebabkan
rasa manis mencakup gula, glikol, alkoohol, aldehid, keton, amida, ester, asam amino, protein,
asam sulfonat, asam halogenasi, dan asam-asam organik dari timah dan belirium.
Rasa Pahit
Rasa pahit hampir seluruhnya disebabkan oleh substansi organik. Golongan substansi organik
tersebut yaitu substansi organik rantai panjang yang mengandung nitrogen dan substansi
organik alkaloid.
Rasa Umami
Rasa umami adalah rasa kecap yang menyenangkan secara kualitatif. Didapatkan dari
makanan yang mengandung L-glutamat seperti pada ekstrak daging dan keju lama.
TASTE BUD
Kemudian melalui korda timpani menuju nervus fasialis dan menuju traktus solitarius di batang otak
Sensasi pengecapan dari papila sirkumvalata dan dari posterior rongga mulut dan tenggorokan
Sinyal pengecap dari dasar lidah dan faring ditransmisikan oleh nervus vagus dan diteruskan juga ke traktus solitarius
Semua serabut pengecap bersinaps di batang otak bagian posterior nukleus traktus solitarius
Dari traktus solitarius, sebagian besar impuls pengecapan kemudian ditransmisikan ke batang otak itu
sendiri ke nukleus salivatorius inferior dan superior
Dan akan mentransmisikan sinyal ke glandula submandibularis, sublingualis dan parotis untuk
mengendalikan sekresi saliva.
Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida
albicans.. gejalanya yaitu lidah akan tampak tertutup lapisan putih
yang dapat dikerok.
1. Epidermis
• Epidermis adalah lapisan bagian terluar kulit yang
tersusun dari jaringan epitel, dimana pada lapisan
ini tidak terdapat pembuluh darah dan sel syaraf.
Kurap
Penyebab : jamur
Gejala : kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab,
berair, dan terasa gatal. kemudian timbul bercakkeputihan.
Pencegahan : jaga kebersihan kulit terutama di area tengkuk, leher, dan
kulit kepala.
Campak (Rubella)
Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek,
sakit kepala, badan terasa lesu, tidak nafsu makan,
dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala
tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah
besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.
Hidung terdiri atas hidung luar dan hidung dalam. Hidung luar
menonjol pada garis tengah diantara pipi dengan bibir atas, struktur
hidung luar dapat dibedakan atas tiga bagian yaitu: paling atas kubah
tulang yang tak dapat digerakkan, dibawahnnya terdapat kubah kartilago
yang sedikit dapat digerakkan dan yang paling bawah adalah lobolus
hidung yang mudah digerakkan.
Struktur dari indra penciuman adalah :
• Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel
• Sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf
sebagai reseptor.
Gejala :
Terasa sakit di wajah, khususnya sekitar mata, terlebih
lagi ketika anda mengetuk tulang atau menundukkan
kepala.
Hidung sering tersumbat karena adanya nanah atau
ingus yang kental.
Terkadang gejala yang timbul tersebut disertai dengan
panas.