Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

GEMELI

Gemeli adalah suatu kehamilan dengan dua


janin atau lebih yang ada didalam kandungan
selama proses kehamilan.
Banyak faktor yang mempengaruhi proses terjadinya bayi
kembar, Menurut Mellyna (2007) bayi kembar (Gemelli) dapat
dipengaruhi faktor-faktor antara lain:

Faktor bangsa, umur dan paritas.

Faktor obat-obat induksi ovulasi profertil, domid dan hormon


gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan
kembar lebih dari dua.

Faktor keturunan.
Faktor Resiko
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya
kehamilan Gemilli:

Riwayat adanya keturunan kembar

Mendapat pengobatan infertilitas

Uterus yang membesar lebih dari 4 cm

Gerakan janin yang banyak

Besarnya uterus melebihi lamanya amenore

Penambahan berat badan ibuyang tidak disebebkan oleh


edema
Sedangkan resiko yang ditimbulkan pada kehamilan gemili, sebagai
berikut :

Anomali janin
Keguguran dini
Lahir hidup
Persalinan dan pelahiran pretern
Diabetes kehamilan
Preeklamsia
Malpresentasi
Persalinan dengan gangguan
Tanda dan gejala
Menurut Dutton (2012), tanda dan gejala pada kehamilan kembar adalah
sebagai berikut:

Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga melewati


batas toleransinya dan seringkali terjadi partus prematurus. Usia
kehamilan makin pendek dan makin banyaknya janin pada kehamilan
kembar.

Mual dan muntah berat karena HCG meningkat


Palpasi abdomen mendapatkan 3 atau lebih bagian tubuh yang besar

Auskultasi lebih dari satu denyut jantung yang terdengar jelas dan
berbeda (nonmaternal) lebih dari 10 denyut/menit.
Penggunaan stimulator ovulasi

Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada kehamilan kembar


bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan penyakit
defisiensi lain.

Frekuensi hidramnion kira-kira sepuluh kali lebih besar pada


kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal.

Frekuensi pre-eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering


pada kehamilan kembar.

Solusio plasenta dapat terjadi kemudian seperti sesak nafas,


sering kencing, edema dan varises pada tungkai bawah dan
vulva.

You might also like