Variabel Capacity Torque Converter

Disusun oleh :
Andhika Tofany 5217200007
Muhammad Nabiyl Zhafariy 5217200029
Rizki Azi Syaputra Nasution 5217200005
Tri Yoga Ikhtira Nugraha 5217200039
 Pengertian
• Variable torque converter adalah sebuah torque converter
untuk memungkinkan operator membatasi jumlah torsi pada
torque converter untuk mengurangi slip pada roda dan
mengalihkan tenaga menuju sistem hidrolik.
 Cara kerja
• Power dari diesel engine dikirim dari flywheel menuju torque
converter atau impeller clutch (VCTC). Torque converter
mempunyai dua impeller yang diaktifkan secara hydraulic. Oli
dikirim ke inner impeller ketika torque converter minimum
capasity. Oli dikirim ke inner impeller dan outer impeller ketika
torque converter maksimum capacity. Selain itu terdapat satu
clutch yang digerakkan secara hydraulic, yang mana dapat
mereduksi kapasitas torque converter (membatasi jumlah kenaikan
torque). Kapasitas torque converter dikontrol secara manual
dengan VCTC control lever atau switch electric. Lokasi dari lever
dan switch tersebut terletak pada operator station.
• Switch pada lift control lever juga mengontrol kapasitas torque
converter. Ketika switch pada posisis ON maka VCTC beroperasi
pada kapasitas maksimum tanpa terpengaruh dari gerakan
wheel torque lever. Ketika switch pada posisi OFF kapasitas
torque converter kembali pada setting lever.
Gambar
• Pada tekanan oli maksimum, clutch benar–benar engage
sehingga tidak ada slip pada clutch. Torque converter
beroperasi pada maksimum capacity. Penurunan tekanan oli
menyebabkan clutch slip. Semakin banyak clutch slip semakin
banyak juga penurunan kapasitas dari torque converter. Pada
minimum tekanan, outer impeller tidak berhubungan dengan
inner impeller sehingga torque converter minimum capacity.
Keuntungan menggunakan variable capacity torque
converter
• Menurunkan slip pada roda
• Mengurangi keausan pada ban
• Meningkatkan kesedian tenagan engine untuk sistem hydraulic
Terimakasih 