Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BPK. A
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN
ANAK PRE SCHOOL
Di susun Oleh :
1. Meliyani H H
2. Merry Astuti Ananingrum
3. Rohayati
4. Tri Wahyu Widodo
TINJAUAN KASUS
•PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 September 2012
Waktu : 13.00 WIB
•DATA UMUM
•Nama KK : Bapak A
•Umur : 24 Tahun
•Alamat : Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah
•Pekerjaan KK : Wiraswasta
•Pendidikan KK : SMA
•Komposisi Keluarga :

No. Nama Jenis Hub Dgn TTL Pekerjaa Pendidikan


Kelamin KK n
1. Bpk.A L Kepala Cilacap, 31 Wiraswas SMA
Keluarga Desember 1993 ta
2. Ny.W P Istri Cilacap, 14 Mahasis SMA
Maret 1995 wa
3. An.U P Anak Cilacap, 30 -
Januari 2015
• Tipe Keluarga : Nuclear Family dengan anggota keluarga terdiri dari
• suami, istri, dan anak.
• Latar Belakang Budaya
• Suku bangsa : Bpk.A dan keluarga bersuku jawa
• Bahasa yang digunakan : Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa
• Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan : Bpk.A mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai pantangan dalam makan-
makanan apa saja. Bpk. A mempunyai kebiasaan merokok.
• Adat/Tradisi : Bpk.A mengatakan bahwa keluarganya tidak memiliki tradisi khusus, semua kegiatan dilakukan sesuai dengan kaidah islam
• Nilai – nilai kebudayaan : Bpk. A mengatakan bahwa ia berusaha mematuhi norma agama serta norma yang berlaku dimasyarakat.
• Identifikasi Agama
• Agama : Bpk. A mengatakan bahwa anggotanya keluarganya beragama islam
• Kegiatan rutin keagamaan : Bpk. A mengatakan sering sholat 5 waktu berjama’ah di masjid
• Persepsi keluarga tentang agama : keluarga mengerti bahwa agama penting menjadi pedoman hidup dunia akhirat, agama mempunyai aturan
larangan dalam hidup sehingga sudah menjadi kewajiban bagi pemiliknya untuk mematuhinya.
• Kepercayaan dan nilai – nilai agama : Bpk. A mengatakan bahwa nilai – nilai agama merupakan hal yang harus dipatuhi, seperti menjauhi molimo (
minum, mabok, madon, main, maling).
• Status sosial ekonomi
• Kelas sosial : keluarga sejahtera
• Penanggung jawab ekonomi : yang menghidupi keluarga adalah Bpk.A yang pekerjaan utama sebagai wiraswasta.
• Dukungan ekonomi : Bpk A mengatakan saat ini hanya bekerja sebagai wiraswasta.
• Jumlah pendapatan : Bpk.A mengatakan bahwa dalam sebulan rata – rata pendapatan sekitar Rp. 2.000.000,-
• Fungsi ekonomi : Ny.W mengatakan bahwa pendapatan suaminya per bulan Rp.2.000.000,-. Pendapatan yang diperoleh cukup untuk kebutuhan
sehari-hari dan membayar kuliah Ny.W. Jadi Ny.W berupaya untuk melakukan pengaturan keuangan yang seefisien mungkin.
• Aktivitas Reaksi keluarga
• Ny. W mengatakan bahwa ia dan suaminya selalu menghabiskan waktu bersama dengan menonton TV dan bercanda dengan An.U. Terkadang juga
keluarga Bpk.A pergi berekreasi ke tempat-tempat wisata.
• RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
• Tahap perkemabangan keluarga saat ini:
• Keluarga Bpk.A jika dilihat dari usia anak pertama yaitu An.U usia 2 tahun. Maka keluarga Bpk.A termasuk dalam tahap perkembangan keluarga Pre
School
• Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
• Bpk.A belum memiliki tempat tinggal sendiri, rumah yang sekarang di tinggali merupakan rumah orang tua Ny.W. Terkadang Ny.W ceekcok dengan
orang tuanya dikarenakan masalah ekonomi.
• Riwayat keluarga Inti
• Bpk.A dan Ny.W sudah menikah selama 4 tahun. Setelah 1 tahun menikah keluarga Bpk.A dikaruniai An.U. sejak menikah mereka tinggal bersama
Bpk. A; Ny. W; An. U
• Riwayat kesehatan keluarga
• Ny. W mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan dan jika ada keluarga yang sakit selalu di bawa ke puskesmas / Rs.
Terdekat.
• LINGKUNGAN
• Karakrteristik rumah
• Rumah Bpk.A permanen dengan ukurean 10x10 m2 dengan status kepemilikan adalah orang tua dari Ny. W. Bangunan dari atas ke bawah
menggunakan batu bata. Jenis bangunan lantai sudah menggunakan keramik, terdapat jendela kaca besar di ruang tamu, dan jendela berukuran
sedang berada disetiap kamar tidur, atap rumah berupa genteng dan sudah terpasang ternit. Peletakan perabot rumah tangga terlihat rapi dan
bersih. Diruang tengah juga terdapat jendela, pencahayaan dapat masuk dengan terang di siang hari. Rumah mengahadap ke arah timur dengan
jumlah ruangan 3 Kamar Tidur, Ruang tamu, ruang keluarga. Kamar Tidur terdiri dari kamar tidur Bpk.A, Ny.W serta An.U; kemudian kamar orang
tua Ny.W dan kamar adik Ny.W. Diruang keluarga terdapat TV 35 Inci model terbaru yang gambarnya jelas, ruang makan yang tersambung dengan
dapur, dan terdapat satu kamar mandi. Air diperoleh dari PDAM. Aktivitas mandi dan mencuci baju dan perabot rumah tangga di lakukan di rumah.
Di dalam kamar mandi terdapat satu sabun cair untuk semua keluarga, dan masing – masing anggota keluarga memiliki handuk sendiri –sendiri.
Sampah rumah tangga di buang di temapt samapah belakang rumah kemudian dibakar.
• Karakteristik tetangga dan komunitas
• Lingkungan tetangga keluarga bersuku jawa dan sebagian besar beragama islam. Tempat tinggal Bpk.A masuk wilayah pedesaan. Termasuk dalam
lingkungan tempat tinggal hunian warga bukan tipe komplek perumahan namun jarak rumah warga sudah sangat dekat satu sama lain, dikelilingi
pegunungan dan sawah serta lading yang membentang disekitar hunian warga. Didesa terdapat sekolah TK, Sekolah Dasar, 2 buah mushola dan 1
buah masjid serta posyandu yang berkeadaan baik. Terdapat banyak warung, ada petugas kesehatan bidan desa, jalan desa yang menghubungkan
dengan kota kecamatan tersedia angkutan pedesaan/koprades dan ojek. Fasilitas umum menuju kota kecamatan terdapat puskesmas, klinik, apotik,
pasar dan sedikit restorant. Pergaulan keluarga Bpk.A dengan tetangga baik Bpk.A dan Ny.W sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di
lingkungan masyarakatnya seperti pengajian, arisan, Rt an, dan kerja bakti.
• mobilitas geografi keluarga
• lamanya tinggal di daerah ini : Bpk.A mengatakan bahwa ia baru tinggal rumah yang mereka huni sekarang sejak 4 tahun lalu, semenjak menikahi Ny.W. Sedangkan
Ny.W tinggal di rumah itu sejak dia kecil
• Asal daerah sebelum migrasi : Bpk.A mengatakan bahwa sejak menikah dengan Ny.W belum pernah pindah runah.
• Transportasi yang digunakan : transportasi yang digunakan keluarga apabila akan bepergian menggunakan kendaraan mobil pribadi
• Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
• Perkumpulan keluarga
• Ny.W mengatakan kumpul keluarga besar hanya setiap hari-hari besar.
• Interaksi keluarga dengan masyarakat baik dengan sering mengikuti aktivitas yaitu kerja bakti, dasa wisma, perkumpulan bapak-bapak.
• Sistem pendukung keluarga
• Informal : Bpk.A mengatakan bahwa biasanya ia meminta bantuan saudara yaitu kakak-kakak dari bapak A dan tetangga pada saat mengalami
masalah baik masalah keuangan, kesehatan ataupun yang lainnya. Hubungan keluarga Bpk.A dan keluarga Ny.W maupun Bpk.A memiliki hubungan
baik.
• Formal : Bpk.A mengatakan apabila anggota keluarga yang sakit, biasanya langsung di bawa ke rumah sakit.
• Pelayanagn kesehatan dan pelayanan dasar : Ny.W mengatakan bahwa keluarganya selalu di bawa kerumah sakit ketika sakit.
• Persepsi keluarga tentang tenaga kesehatan yang ada : Ny.W mengatakan bahwa keluarganya selalu di bawa ke rumah sakit untuk memeriksakan
kesehatannya.
• STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA
• Pola komunikasi keluarga
• Arah : Langsung 2 arah
• Frekuensi : sering
• Tipe : Verbal
• Media : Bicara Langsung
• Efektifitas : Bpk.A dan Ny.W sering berinteraksi, kedekatan An.U dengan Bpk.A dan Ny.W sangat dekat
• Struktur Kekuasaan keluarga
• Pengambilan keputusan : Bpk.a mengatakan bahwa dalam pengambilan keputusan biasanya dilakukan dengan musyawarah. Bpk.A bertanggung
jawab dalam mencari penghasilan dan Ny. W bekerja mengatur keuangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
• Taknik pengambilan keputusan : Ny.W mengatakan bahwa biasanya jika ada masalah pertama kali dilakukan musyawarah keluarga
• Peran serta keluarga dalam pengambilan keputusan : Bpk.A mengatakan ia dan istri membuat keputusan secara bersama.
• Struktur Peran
• Peran Formal : Ny.W mengatakan bahwa sebagai seorang istri dan ibu, ia melakukan tugas rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah
dan mengurus anak. Ny.W mengatakan bahwa Bpk.A sebagai kepala rumah tangga sudah menjadi kewajibannya mencari nafkah untuk keluarga.
• Peran informal : Ny.W mengatakan bahwa suaminya merupakan tempat untuk berbagi pikiran dan segala yang dirasakan, Jika menghadapi masalah
lingkungan masyarakat, ia selalu meminta pendapat suaminya
• Konflik peran : di dalam keluarga Bpk.A dam istrinya membagi tugas sesuai dengan perannya dan mereka saling membantu, tidak ada masalah dalam
pembagian peran. Bpk.A selalu melakukan komunikasi dengan An.U
• Nilai dan norma Budaya
• Ny.W mengatakan bahwa keluarga selalu diajarkan untuk saling menghormatidan bersikap santun terhadap orang yang lebih tua.
• Kinflik nilai : Ny.W mengatakan suaminya sangat menghormati istrinya dan berusaha melakukan tugasnya baik sebagai suami dan keluarga dengan
baik.
• Fungsi keluarga
• Fungsi Afektif
• Kedekatan antar anggota keluarga : Antar Bpk.A, Ny.W, An.U keluarga memiliki kedekatan yang sama satu sama lain.
• Masalah hubungan keluarga : tidak terdapat masalah komunikasi
• Fungsi sosialisasi
• Ny.W mengatakan bahwa interaksi dan komunikasi dalam keluarga berjalan lancer. Bpk.A dan Ny.W cenderung berupaya membesarkan anak secara
bersama-sama. Dengan memegang nilai-nilai agama dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
• Fungsi perawatan kesehatan
• Definisi sehat sakit menurut keluarga :Ny.W mengatakn bahwa sehat berarti dapat beraktifitas dengan lancer, sedangkan sakit adalah terserang
suatu penyakit dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
• Kebiasaan penggunaan obat/alcohol/temabakau : Bpk.A mengatakan mempunyai kebiasaan merokok, namun tidak ada yang mengkonsumsi alcohol.
• Peran keluarga dan praktik keperawatan kesehatan : Bpk.A mengatakan bahwa ia type orangbyang respek dengan kesehatan, jadi ketika sakit
langsung ke rumah sakit. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, biasanya juga akan langsung di bawa kerumah sakit.
• Fungsi perawatan kesehatan ( spesifik masalah fisik dan psikologis) :
• Mengenal masalah : Ny.W mengatakan bahwa An.U sangat aktif dan tumbuh dengan baik dan sehat. Sementara Bpk.A mengatakan tidak tau bahwa
merokok itu dapat membahayakan kesehatan.
• Mengambil keputusan : An.U akan dibesarkan dan disekolahkan sampai An.U sukses dan meraih cita-citanya.
• Merawat anggota keluarga yang sakit : Ny.W mengatakan bahwa An.U sering batuk pilek namun ketika sakitnya muncul akan langsung di bawa ke
klinik/rumah sakit
• Memodifikasi lingkungan : kondisi rumah Ny.W rapid an seluruh anggota keluarga bekerja sama dalam memelihara kebersihan lingkungan rumah dan
sekitarnya.
• Memanfaatkan fasilitas kesehatan : keluarga mengetahui adanya fasilitas kesehatan yang seharusnya dikunjungi ketika ada anggota keluarga yang
sakit, jadi ketika sakit keluarga selalu menggunakannya ketika aada anggota kelurga yang sakit dengan cara dating ke klinik atau ke rumah sakit.
• Fungsi reproduksi
• Perencanaan anggota keluarga : Bpk.A dan Ny.W berencana menambah momongan
• Metode yang digunakan untuk mengendalikan jumlah anggota keluarga : Ny.W mengatakan menggunakan KB konvensional saja
• Masalah system reproduksi : Ny. W mengatakan tidak ada masalah yang terjadi dalam reproduksi.
• Fungsi ekonomi
• Bpk.A berusaha memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan bekerja sebagai wiraswasta.
• STRESS DAN KOPING KELUARGA
• Stressor jangka pendek dan jangka panjang
• Ny.W mengatakan khawatir akan kondisi Bpk.A yang merokok
• Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi
• Ny.W mengatakan bahwa ia biasanya menceritakan
permasalahannya yang sedang di hadapi kepada Bpk.A
• Strategi koping yang di gunakan
• Ny.W mengatakan bahwa biasanya jika ada masalah dalam kelurga
secara musyawarah bersama dengan Bpk.A
• HARAPAN KELUARGA
• Bpk.A dan Ny.W berharap An.U dapat menjadi anak yang
berprestasi, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi nusa dan
bangsa.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik Bpk.A Ny.W An.U

TTV 120/80 mmHg 100/80 mmHg -


BB, TB/PB 60kg, 170 cm 55 kg, 156 cm 17 kg, 99 cm
Kepala Mesocepal, tidak ada benjolan Mesocepal, tidak ada benjolan Mesocepal,tidak ada benjolan

Mata Konjungtiva tidak anemis, sclera Konjungtiva anemis, sclera Konjungtiva tidak anemis, sclera
unikterik unikterik unikterik

Hidung Bersih, tidak ada secret dan Bersih, tidak ada secret dan Bersih, tidak ada secret dan
polip polip polip

Telinga Bersih, tidak ada serumen Bersih, tidak ada serumen Bersih, tidak ada serumen

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid

Dada Tidak ada jejas, simetris, tidak Tidak ada jejas, simetris, tidak Tidak ada jejas, simetris, tidak
ada benjolan ada benjolan ada benjolan

Abdomen Sedikit cekung, tidak ada jejas Datar, tidak ada jejas Sedikit cembung, tidak ada jejas

Ekstremitas Normal, tidak ada oedim Normal, tidak ada oedim Normal, tidak ada oedim

Genetalia Bersih Bersih Bersih


PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku Kesehatan Cenderung
Beresiko
No Kriteria Skala Bobot Skoring
1. Sifat masalah :
Resiko 3 1 3/3x1 = 1

2. Kemungkinan
dapat diubah :
Sebagian 1 2 1/2x2 = 1

3. Potensi dicegah :
Cukup 2 1 2/3x1 = 2/3

4. Menonjolnya
masalah :
Tidak perlu 1 1 1/2x1 = ½

TOTAL 3. 1/6
2. Kesiapan meningkatkan kesiapan diri

No Kriteria Skala Bobot Skoring


1. Sifat masalah :
Aktual 1 1 1/3x1 = 1/3
2. Kemungkinan
dapat diubah :
Sebagian 1 2 1/2x2 = 1
3. Potensi dicegah :
Cukup 2 1 2/3x1 = 2/3

4. Menonjolnya
masalah :
Segera 2 1 2/2x1 = 1

TOTAL 3
INTERVENSI KEPERAWATAN
EVALUASI

You might also like