Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

Kehamilan Ektopik

Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik atau juga dikenal sebagai


kehamilan di luar kandungan merupakan suatu
kondisi kehamilan dimana sel telur yang sudah
dibuahi tidak mampu menempel atau melekat
pada rahim ibu, namun melekat pada tempat
yang lain atau berbeda yaitu di tempat yang
dikenal dengan nama tuba falopi atau saluran
telur, di leher rahim, dalam rongga perut atau di
indung telur
Penyebab Kehamilan Ektopik

Disebabkan karena adanya infeksi pada


saluran falopi (tuba falopi - fallopian tube).
Kehamilan Ektopik Besar Kemungkinan
Terjadi Pada Kondisi :

1. Ibu pernah mengalami kehamilan ektopik


sebelumnya (terdapat riwayat kehamilan ektopik)
2. Ibu pernah mengalami operasi pembedahan pada
daerah sekitar tuba falopi
3. Ibu pernah mengalami Diethylstiboestrol (DES) selama
masa kehamilan
4. Kondisi tuba fallopi yang mengalami kelainan
kongenital
5. Memiliki riwayat Penyakit Menular Seksual (PMS)
seperti gonorrhea, klamidia dan PID (pelvic inflamamtory
disease)
Gejala Kehamilan Ektopik
Pada saat usia kehamilan mencapai usia 6-10 minggu,
biasa ibu hamil yang mengalami kehamilan ektopik akan
mengalami gejala:
•Ibu hamil mengalami rasa sakit pada daerah panggul
salah satu sisinya dan biasanya terjadi dengan tiba-tiba
•Mengalami kondisi perdarahan vagina di luar jadwal
menstruasi atau menstruasi yang tidak biasa
•Mengalami rasa nyeri yang sangat pada daerah perut
bagian bawah
•Ibu hamil mengalami pingsan
Gejala tahap lanjut pada
kehamilan ektopik

•Rasa sakit perut yang muncul akan terjadi


semakin sering
•Gejala lainnya adalah kulit ibu hamil
terlihat lebih pucat
•Adanya tekanan darah rendah (hipotensi)
•Terjadinya denyut nadi yang meningkat
Sel telur yang telah dibuahi tidak akan
bisa tumbuh dengan normal jika tidak di
dalam rahim. Karena itu, jaringan
ektopik harus diangkat untuk
menghindari komplikasi yang dapat
berakibat fatal. Kehamilan ektopik juga
dapat ditangani dengan operasi. Tuba
falopi yang ditumbuhi jaringan ektopik
akan diperbaiki jika memungkinkan.
 Dokter akan selalu membatalkan
kondisi kehamilan ektopik dengan cara
pemberian obat-obatan untuk
menahan perkembangan embrio.
 Jika kondisi serius, seperti jika tuba
falopi telah mengembang, maka dokter
akan melakukan operasi.

You might also like