Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 35

PENGKAJIAN

SISTEM MUSKULOSKELETAL
GENERAL APPROACH

History
Inspection
Range of Motion (ROM)
Palpation
Muscular and neurological exams
HISTORY

An accurate history is essential


Will give you diagnosis 80-90% of time
How symptoms started (mechanism of
injury)?
Duration of complaint?
Location, nature of pain, or symptoms?
Exacerbating or relieving maneuvers?
DATA SUBJEKTIF

 Riwayat kesehatan
 Faktor risiko
 Data demografik: usia, gender
 Riwayat keluarga
 Riwayat pengobatan yang lalu
 Nutrisi dan medikasi
 Okupasi, gaya hidup, perilaku
 Riwayat psikososial
 Screening scoliosis
 Bone density
 Fokus pengkajian riwayat kesehatan terkait gejala
 Nyeri atau ketidaknyamanan
 Kelemahan
 Kekakuan atau penurunan pergerakan
 Deformitas
 Kurangnya keseimbangan dan koordinasi
 Pertimbangan rentang kehidupan
 Wanita hamil
 Bayi, anak-anak
 Orang tua
Musculoskeletal Examination-
GALS Screen
WHAT IS THE GALS??

The GALS screen is a quick screening


examination to pick up problems in the
musculoskeletal system.

You are checking for changes in appearance


(swelling, deformity, abnormal posture)
and movement (restricted, pain).
BEGIN BY ASKING 3 SCREENING
QUESTIONS

Have you any pain or stiffness in your


muscles, joints or back?
Can you dress yourself completely without any
difficulty?
Can you walk up and down stairs without any
difficulty?

Next examine the patient as documented below.


Remember to get the patient to copy
you and compare one side with the other.
S
DATA OBJEKTIF

 Survei awal:  Hip


 Postur tubuh  Knee
 Gaya jalan dan mobilitas  Ankle and foot
 Keseimbangan  Thoracic and lumbar spine
 Koordinasi
 Inspeksi ekstremitas
 Palpasi

 Pemeriksaan Fisik:
 Temporo mandibular joint
(TMJ)
 Cervical spine
 Shoulder
 Elbow
 Wrist
Risiko jatuh
Pemeriksaan
laboratorium
Test diagnostic:
lactate
dehydrogenase,
creatinin,
MENGKAJI GEJALA

 Nyeri atau ketidaknyamanan


 Kelelahan
 Pergerakan kurang/menurun
 Deformitas
 Keseimbangan dan koordinasi berkurang
TEKNIK PENGKAJIAN MS

Teknik Tujuan
Mengkaji postur Mengetahui adanya kyphosis, scoliosis,
lordosis
Observasi gait, keseimbangan, Mengakji risiko jatuh dan pergerakan
koordinasi
Inspeksi ekstremitas Melihat adanya deformitas
Palpasi ekstremitas Mengidentifikasi area inflamasi
Observasi ROM sendi Melihat gambaran umum fungsi
mobilitas
Mengkaji tonus otot, kekuatan, ukuran Mengetahui derajad fungsi dan
dan simetris kekuatan otot
Inspeksi spine Mengobservasi simetris dan area
tekanan
Teknik Tujuan
Inspeksi, palpasi, dan pengukuran ROM Dilakukan jika ada area yang secara
sendi, cervical, shoulder, elbow, wrist, spesifik berkaitan
hand, hip, knee, ankle, foot, thoracic dan
lumbar spine
PHALEN;’S TEST

Phalen’s Test:
mengevaluasi carpal
tunnel syndrome.
Psn diminta fleksi
pergelangan tangan
90 0 selama 60 detik.
Respons normal tdk
ada ketidaknyamanan.
Tanda positif
TINEL’S TEST

Tinel’s Test:
mengevaluasi carpal
tunnel syndrome.
Perkusi di atas lokasi
nervus median pd
pergelangan tangan.
Positif bila: nyeri, mati
rasa, kesemutan
BULGE TEST

 Bulge Test: membedakan


pembengkakan jar lunak
akibat akumulasi kelebihan
cairan dibelakang patella.
 Posisi supine, milk upward
sepanjang aspek medial lutut
dua, tiga, atau 4 kali. Kmd
tekan pd lateral samping lutut
dan cek adanya bulging
(bodong) pd sisi medial.
 Bulge mengindikasikan adanya
effusion sendi atau akumulasi
cairan di area tsb.
BALLOTTEMENT

 Mengevaluasi adanya
akumulasi cairan yg banyak di
belakang lutut.
 Psn supine dan extensi lutut,
tekan pd otot quadriceps tepat
di atas lutut dg 1 tangan dan
jaga tekanan tsb.
 Tekanan ini di kantong
suprapatellar. Palpasi patella
dg tangan lain. Jika ada cairan,
patela akan melambung atau
ballot thd jari-jari.
MC-MURRAY’S TEST

 Mengkaji adanya injuri


meniscus
 Psn supine dan fleksi hip
dan lutut, sokong lulut dg 1
tangan dan pegang kaki dg
tangan yg lain, putar kaki
ke lateral. Pelan-2 luruskan
lutut sambil mengkaji
adanya nyeri atau bunyi
derik.
 Ulang prosedur, putar kaki
bawah ke arah medial.
THOMAS TEST
 Mengkaji adanya kontraktur fleksi hip.
 Pasien posisi supine, minta psn utk ekstensi satu
kaki, kaki yg satu fleksi hip dan lutut, arahkan lutut
hingga ke dada.
 Kontraktur fleksi hip akan mengakibatkan panjang
kaki bangkit dr meja pemeriksaan
DRAWER SIGN
DRAWER SIGN

 Mengkaji injuri lutut  Tanda positif bila caput


 Pasien supine, fleksi tibia bergerak lebih
lutut ke sudut kanan. dari setengah inchi dari
Sambil berdiri pd sisi sendi. Kemungkinan
kaki pasien, pegang juga tjd injuri ankle.
belakang lutut dan lihat
bila pemeriksa dpt
menggerakkannya
menajuh darinya.
 Normal pemeriksa tdk
dpt menggerakkannya.
LE-SEGUE’S TEST
 Memeriksa herniasi
diskus lumbar dan
iritasi saraf atau
tekanan.
 Pasien supine dg kedua
kaki lurus, support dan
naikkan satu kaki.
 Respons positif jika
melaporkan nyeri.
TRENDELENBURG TEST

 Mengkaji gangguan hip  Penemuan abnormal


dengan kelemahan atau positif, jika hip yg
otot. lain drop ketika pasien
 Observasi dari berdiri pd sisi yg lemah.
belakang psn. Minta
psn utk berdiri dg satu
kaki, kemudian yang
satunya.
 Normalnya pelvis
berada pd derajad
horisontal, yg mana
disbt tanda negatif
trendelenburg.
CERVICAL SPINE

 Inspeksi spine dari semua


sisi.
 Periksa adanya curve
concave.
 Penyakit degeneratif sendi
cervical menyebabkan bentuk
lateral kepala dan leher.
 Lateral deviasi leher
(torticollis) disebabkan
karena spasme otot, msl
kongenital, incorrect posture
kepala
ROM
TERIMAKASIH

You might also like