Managerial Economics in

a Global Economy
Chapter 2
Optimization Techniques
and New Management Tools
Expressing Economic
Relationships

Equations: TR = 100Q - 10Q2

Tables: Q
TR
0
0
1
90
2 3 4 5 6
160 210 240 250 240
TR
300

250

Graphs:
200

150

100

50

0
0 1 2 3 4 5 6 7

Q
Total, Average, and
Marginal Cost

Q TC AC MC
0 20 - -
AC = TC/Q 1 140 140 120
2 160 80 20
MC = TC/Q 3 180 60 20
4 240 60 60
5 480 96 240
Total, Average, and
Marginal Cost
TC ($)
240

180

120

60

0
0 1 2 3 4
Q

AC, MC ($) MC
AC

120

60

0
0 1 2 3 4 Q
 Profit Maximization

Q TR TC Profit
MR = TR/Q
0 0 20 -20
1 90 140 -50
2 160 160 0
3 210 180 30
4 240 240 0
5 250 480 -230
Profit Maximization
($) 300
TC

240
TR
180
MC

120

60

MR
0 Q
0 1 2 3 4 5
60
30
0
-30 Profit
-60
 OPTIMISASI
ANALISIS OPTIMISASI
MENENTUKAN MAX DAN MIN
DENGAN KALKULUS
 Untuk suatu fungsi agar mencapai
maksimum atau minimum, turunan
(differential)dari fungsi tersebut harus nol
 Hal ini berhubungan dengan titik di mana
kurva mempunyai kemiringan nol
Contoh

 TR = 100Q-10Q2
d(TR)/dQ = 100-20Q
 Dengan menetapkan d(TR)/dQ = 0, maka
menjadi 100-20Q=0, Q = 5
 Jadi fungsi penerimaan total maksimum pada
tingkat output 5 unit.
MEMBEDAKAN ANTARA MAX
DAN MIN : TURUNAN KEDUA
 Untuk membedakan titik max dan min, digunakan
turunan kedua.
 Fungsi umum Y = f(X), maka ditulis menjadi :
d2Y/dX2
 Secara geometris, turunan kedua mengacu kepada
perubahan dari kemiringan tersebut.
 Bila keturunan kedua positif, kita mempunyai
minimum dan jika turunan kedua negatif, kita
mempunyai maksimum
Contoh

 TR = 100Q-10Q2
d(TR)/dQ = 100-20Q
 d2(TR)/dQ2 = -20
 MC = 3Q2 – 16Q+57
d(MC)/dQ = 6Q-16, turunan kedua menjadi :
d2(MC)/dQ2 = 6
Concept of the Derivative

The derivative of Y with respect to X is

equal to the limit of the ratio Y/X as
X approaches zero.

dY Y
 lim
dX X 0 X
Rules of Differentiation
Constant Function Rule: The derivative of a constant, Y = f(X) =
a, is zero for all values of a (the constant).

Y  f (X )  a
dY
0
dX

Power Function Rule: The derivative of a power function, where a and b are
constants, is defined as follows.

Y  f (X )  aX b
dY
 b  a X b 1
dX
Rules of Differentiation

Sum-and-Differences Rule: The derivative of the sum or difference of two

functions U and V, is defined as follows.
U  g( X ) V  h( X ) Y  U V
dY dU dV
 
dX dX dX
Product Rule: The derivative of the product of two functions U and
V, is defined as follows.

U  g( X ) V  h( X ) Y  U V

dY dV dU
U V
dX dX dX
Rules of Differentiation
Quotient Rule: The derivative of the ratio of two functions U and V,
is defined as follows.
U
U  g( X ) V  h( X ) Y
V
dY V

 dU dX   U  dV dX 
2
dX V

Chain Rule: The derivative of a function that is a function of X is

defined as follows.
Y  f (U ) U  g( X )
dY dY dU
 
dX dU dX
OPTIMISASI MULTIVARIAT
 Turunan parsial
 Memaksimumkan fungsi dengan
banyak variabel
TURUNAN PARSIAL
 Melihat perubahan komoditi X dan Y secara
terpisah.
Contoh :

  f ( X , Y )  80 X  2 X 2  XY  3Y 2  100Y

 80  4 X  Y
X

  X  6Y  100
Y
MEMAKSIMUMKAN FUNGSI
DENGAN BANYAK VARIABEL
 Memaksimumkan atau menimumkan fungsi
dengan banyak variabel harus membuat
setiap turunan parsial sama dengan nol
 Selain itu memecahkan beberapa persamaan
secara bersamaan untuk memperoleh nilai
optimal dari variabel bebas.
Contoh
  80 X  2 X 2
 XY  3Y 2
 100Y

 80  4 X  Y  0
X

  X  6Y  100  0
Y

Kalikan persamaan dengan agar salah satu variabel bisa sama :

-480 + 24X + 6Y=0
100 – X – 6Y = 0
-380 + 23X = 0, jadi X = 380/23= 16,52
Subtitusi untuk mencari nilai Y :
80 – 4(16,52) – Y = 0, maka Y = 80 – 66,08 = 13,92
Masukan kepada fungsi  untuk memperoleh laba max.
OPTIMISASI TERKENDALA
 Optimisasi terkendala dengan subtitusi
Dengan memecahkan persamaan kendala
untuk satu variabel keputusan dan kemudian
disubtitusikan
 Optimisasi terkendala dengan metode
Lagrange
Dipecahkan untuk mempergunakan satu variabel
keputusan sebagai fungsi eksplisit variabel yang lain
Contoh dengan Subtitusi

  = 80X – 2X2 – XY -3Y2 + 100Y

 Mis : X + Y =12
 X = 12 – Y
  = 80(12-Y) – 2(12-Y)2 – (12-Y)Y - 3Y2 + 100Y
  =960-80Y-2(144-24Y+Y2)-12Y+Y2 - 3Y2 +
100Y = -4Y2 + 56Y + 672
 d/dY = -8Y+56=0, maka Y=7, subtitusi dengan
memasukan X= 12-Y = 12-7 =5 jadi  = 80(5) –
2(5)2 – (5)(7) – 3(7)2 + 100(7)
Contoh dengan Lagrange

  = 80X – 2X2 – XY -3Y2 + 100Y

 Mis metode pengali lagrange: X + Y – 12 = 0
 Maka fungsi lagrange :L = 80X – 2X2 – XY -3Y2 + 100Y+λ(X + Y – 12 )
 Untuk memaksimumkan L kita membuat turunan menjadi :
 dL /dx=80-4X-Y+ λ=0 ……………….(1)
 dL /dY=-X-6Y+100+ λ=0…………….(2)
 dL/dλ=X + Y – 12 = 0………………..(3)
 Untuk menemukan nila X,Y dan  yang memaksimumkan L dapat
memecahkan persamaan diatas 1 dan 2 menjadi : -20-3X+5Y=0
 Mengalikan persamaan ke 3 dengan 3 dan menjadi persamaan 4
menjadi :
3X + 3Y – 36 = 0
-3X + 5Y – 20 = 0
8Y – 56 = 0
Jadi Y = 7 dan X =5, sehingga  = $868, dengan mensubtitusikan nilai X =
5 dan Y = 7 ke dalam persamaan 2 untuk memperoleh λ, :
-5 – 42 + 100 = - λ, maka λ = -53
Optimization With Calculus

Find X such that dY/dX = 0

Second derivative rules:
If d2Y/dX2 > 0, then X is a minimum.
If d2Y/dX2 < 0, then X is a maximum.
New Management Tools
 Benchmarking (perbandingan)
 Total Quality Management
(manajemen mutu terpadu)
 Reengineering (rekayasa ulang)
 The Learning Organization
(organisasi pembelajaran)