Professional Documents
Culture Documents
Perkel04 Masa Kehamilan
Perkel04 Masa Kehamilan
Kehamilan
Fase Harapan
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Retirement Stage
Couples stop full-time Beginning Stage
work & adjust to having Couples work to establish
more FREE TIME! a home & marriage
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
PRONATALISM
WHY HAVE CHILDREN ?
For love, To safety nurturance
companionship, needs through love
stimulation, and fun and care for children
To extend the family To express adult
line : genes, name, status, social identity,
traditions and maturity
To accomplish
To relive one’s own personal and social
childhood goals through
children
Ready for
To improve a parenthood: couple
marriage stability, financial
security
ANTINATALISM
WHY NO CHILDREN ?
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Fase ini…
• Menggembirakan vs.
merepotkan/mengganggu
• Reaksi yang timbul saat
mengetahui kehamilan:
– Suami-istri menerima
dengan sukacita
– Suami istri menolak,
kurang lama hidup
berdua saja
– Suami menerima, istri
menolak
– Istri sangat gembira,
suami kurang antusias
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
“ Aincreases
woman’s risk of abuse by her husband
during pregnancy, particularly
during the first trimester
FACTS!
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Tugas
Perkembangan:
Komplementer
vs.
Konflik
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Komplementer
Ayah yang diharapkan Ibu yang diharapkan
& Konflik
Keluarga Pemula: Keluarga Pemula: Komplementer:
• Merencanakan • Merencanakan kehadiran Bekerjasama untuk menjadi
kehadiran anak pertama anak pertama orangtua
• Belajar menjadi ayah • Belajar menjadi ibu
• Mendukung istri selama • Mempersiapkan diri
kehamilan & kelahiran selama kehamilan &
kelahiran
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Komplementer
Ayah yang diharapkan Ibu yang diharapkan
& Konflik
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Tugas
Perkembangan
Child Bearing Family
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
1. Merencanakan perawatan fisik bagi calon bayi
2. Mengembangkan pola baru dalam mengelola keuangan
keluarga
3. Menghitung kembali prosedur untuk menentukan siapa
mengerjakan apa dan dimana (berbagi peran)
4. Melakukan penyesuaian hubungan seksual selama
kehamilan
5. Mengembangkan sistem komunikasi dan mengantisipasi
kebutuhan emosional
6. Reorientasi hubungan dengan keluarga besar/kerabat
7. Mengadaptasi hubungan dengan teman, kolega dan
aktivitas masyarakat sesuai dgn kondisi kehamilan
8. Mencari pengetahuan mutakhir yg berhubungan dengan
kehamilan, kelahiran dan pengasuhan bayi
9. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
YME
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Tantangan
1. Rumah harus diadaptasi/renovasi untuk menyambut
kehadiran bayi, misal : perlu kamar tambahan untuk
menampung barang-barang keperluan bayi
2. Pengeluaran bertambah, sementara istri harus
mengurangi aktivitasnya bahkan tidak jarang terpaksa
harus berhenti bekerja
3. Suami-istri belum siap memerankan peran baru
sebagai orangtua. Suami yang kurang siap tidak dapat
meluangkan waktu untuk sekedar mendengar keluhan
istri, sebaliknya istri yg belum siap menganggap
kehamilan membebani dan mengganggu aktivitasnya
4. Istri sering mengalami ketidakseimbangan emosi
pada awal kehamilan, maka suami harus memaklumi
hal tersebut
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Tantangan (2)
5. Pasangan baru seringkali harus hidup jauh dari
orangtua dan saudara, sehingga harus melakukan
segala sesuatu secara mandiri, termasuk
mempersiapkan persalinan; hal ini bisa membuat
stres
6. Ketidaktahuan, mitos dan nilai-nilai budaya yang
bertentangan dengan prinsip kesehatan modern,
akan membingungkan pasangan muda
7. Ketakutan terhadap pengalaman melahirkan
8. Kehamilan tidak direncanakan dan bayi yang akan
dilahirkan merupakan anak yang tidak diinginkan
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Kehamilan Tidak Diinginkan
(Unintended Pregnancy)
“ Kehamilan yang terjadi baik karena alasan waktu yang tidak
tepat (mistimed) atau karena kehamilan tersebut tidak
diinginkan (unwanted)
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor