Latar Belakang Pembelajaran Individual

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

LATAR BELAKANG

PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

Bachtiar S. Bachri
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya

1
Presage
 Keluasan perkembangan kebutuhan belajar
selain dipicu oleh keberagaman
permintaan masyarakat terhadap profesi
yang memerlukan pendidikan,
 Dipicu juga oleh perkembangan ilmu dan
teknologi yang mendasari praksis-praksis
pendidikan dan pembelajaran.

2
Permasalahan

 Apakah Pembelajaran Individual itu?


 Bagaimana latar belakangnya?
 Bagaimana sejarahnya?

3
4
Definitions of
Individualized Instruction
 "Instruction of a student based on his or her
unique learning style.“
 "One of the key tenets of special education. The
specific instruction and types of services
provided to the student is tailored to fit the
student and wholly depends on the educational
needs of the student.“
 "Curriculum content and instructional materials,
media, and activities designed for individual
learning. The pace, interests, and abilities of the
learner determine the curriculum."
5
Individualized Instruction is not:
 A one-to-one student/teacher ratio, as
many people would assume.

 It is not even one-to-one tutoring.

6
Individualized Instruction is:
 A method of managing the instructional
process without requiring live lectures
from teachers. Because lectures consume
approximately 80% of an average
teacher's in-class time, to say nothing of
the time needed to prepare lessons.
Freeing that time allows teachers the
luxury of more time to work privately
with individual students as needed.

7
Pembelajaran Individual
Banyak istilah yang melatar belakangi pembelajaran individual,
dalam AECT (1997: 204-205) :

 Pembelajaran arah diri (individually prescribed instruction),


 Pembelajaran diri (self instruction),
 Pembelajaran laju diri (individually paced instruction),
 Pembelajaran perorangan (personalized instruction),
 Pembelajaran mandiri (individual instruction).

Semuanya memiliki kemiripan yakni bahwa belajar yang


ditujukan pada orang per orang dengan didasari oleh
perbedaan individu
8
Pembelajaran Individual
 Belajar individual / mandiri merupakan upaya
terhadap penghargaan perbedaan individu pebelajar
yang sementara dalam pembelajaran klasikal hal
tersebut diabaikan,

 Lockwood (1998:4): hal utama dan jelas dalam bahan


pembelajaran individual adalah tidak diperlukan
menunggu mereka cukup belajar dalam kelompoknya,
yang berarti bahwa kemajuan belajar pribadi, lebih
penting dan tidak harus selalu diorientasikan dengan
kemajuan belajar kelompoknya.
9
Klasifikasi individualisasi:

 What may be individualized?


 When does individualization take place?
 Who decides?
 How does the system adapt to the individual?

Romiszowski (1996:392)

10
Pembelajaran Mandiri

"Curriculum content and instructional materials, media,


and activities designed for individual learning. The pace,
interests, and abilities of the learner determine the
curriculum."

http://www.eralearning.org/01/WhatIsII.phtml

11
Langkah, minat dan kemampuan
pelajar menentukan kurikulum

“All of these are accurate. But none of them is an adequate


definition of Individualized Instruction, because Individual Learning
is so much more than what even all of them together might
suggest. Genuine Individual Learning certainly is based upon
individual students' own learning styles, but it is not limited to only
special education students.The last description is the closest,
suggesting that the pace of instruction can vary as well.”

http://www.eralearning.org/01/WhatIsII.phtml

12
Bagaimana Pembelajaran Mandiri
dirancang dan dilaksanakan?
 Romiszowski (1996:392) melalui
pertanyaan:
1) What may be individualized?
2) When does individualization take place?
3) Who decides?
4) How does the system adapt to the
individual?

13
Spektrum Sistem Belajar Individual /Mandiri
(Yusufhadi, 2004:251)

14
Determinant of Independent Learning

Need of Society Mandates of


Needs of Individual
• Democracy –decision Curriculum
• Take responsibility for
making participation • Prepare students for
own learning
• Society change – life beyond school
• Initiate and participate
lifelong learning • Reduce student
in own learning
• Citizenship dependence on school
• Developmental process
responsibility and teachers for
to adult independence
learning
• Improved self concept
• Increase student
• Freedom and
capabilities to set and
responsibility
meet own learning
• Motivation and arowth
goals

Gurdish K. Gill, pada:


http://www.aare.edu.au/07pap/gil07012.pdf
15
The table below summarises what
independent learning learning is and what is
not.
Independent learning is … Independent learning is NOT …
 About designing a variety of learner  Leaving students without any
centered activities or task guidance or supervision
 Empowering students to use their own  About having less lesson
strategies and resources preparation to do
 About clarifying learning objectives, task  About the teacher having more
requirements and expectations and time for himself or herself
checking at different juncters
 Believing that student are capable and
resourceful
 About motivating and developing student
to be more confident
Saskatchewan, R. (2007) Understanding the common essential learning 16
Beberapa pokok pikiran yang perlu diakomodasi
dalam pengembangan kurikulum untuk
belajar mandiri:
1. Adanya pilihan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta, dan
tersaji dalam beraneka bentuk,
2. Pengaturan waktu belajar yang luwes, sesuai dengan kondisi masing-
masing peserta didik,
3. Kemajuan belajar yang dipantau oleh berbagai pihak yang dapat dilakukan
kapan saja peserta didik telah merasa siap,
4. Lokasi belajar yang dipilih/ditentukan sendiri oleh peserta didik,
5. Dilakukan diagnosis kemampuan awal dan kebutuhan serta remidiasi bila
kemampuan itu kurang atau pengecualian bila kemampuannya sudah
dikuasai,
6. Evaluasi belajar dengan berbagai cara dan bentuk seperti tes penguasaan,
tes baku, tes kolokium, pembuatan portofolio dan sebagainya,
7. Pilihan berbagai bentuk kegiatan belajar dan pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi dan karakteristik peserta didik maupun pelajaran.
17
Kerangka Teori Pembelajaran

Karakteristik Mata Ajaran Karakteristik


KONDISI Pemelajar
Tujuan Kendala

Strategi Strategi Strategi


Pengorganisasian Penyajian Pengelolaan
METODE

HASIL Efektifitas, efisiensi & daya tarik


pembelajaran

(diadaptasi dari Reigeluth oleh Yusufhadi 2004)

18
Kesimpulan
 Belajar Mandiri merupakan kegiatan individu yang mandiri untuk
memenuhi kebutuhan belajar sesuai dengan karakteristik dan
kemampuannya dalam menguasai kompetensi dalam keragaman
dan keluasan materi pembelajaran melalui cara yang ditentukan
sendiri.

 Dalam belajar mandiri, siswa diberi kepercayaan untuk


merumuskan dan menentukan tujuan, merencanakan proses,
menggunakan sumber, dan membuat keputusan akademis.

 Kebutuhan belajar berangkat dari dirinya sendiri, untuk itu yang


mengenal dan mengetahui dengan benar, apa tujuan yang hendak
dicapai, bagaimana cara mencapainya, apa saja yang dapat
membantu dirinya untuk mencapai tujuan tersebut, adalah dirinya
sendiri.

19
Rekomendasi
1. Belajar mandiri yang dalam praksisnya dilakukan dalam
bentuk pembelajaran mandiri perlu dikembangkan untuk
memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan dan
pembelajaran serta kehidupan manusia yang semakin
meningkat dan beragam.
2. Keragaman bentuk dan model belajar perlu
diorganisaikan dalam sistem perencanaan pengembangan
kurikulum yang kuat.
3. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran harus dapat
mengakomodasikan berbagai karakteristik model belajar
/ model pembelajaran yang muncul dan semakin inovatif.

20

You might also like