Diensefalon

Pembimbing: dr. Beny A. Wirjomartani, Sp.BS(K)

dr Roland Sidabutar, Sp.BS(K), M.Kes
dr. Bilzardy F. Z., Sp.BS.(K) M.Kes
dr. Ahmad Faried., Sp.BS(K), PhD
Penyaji: Muhammad Abdul Aziz
Sumber: Arslan, Orhan. Neuroanatomical Basis of Clinical Neurology. CRC Press, Taylor & Francis
Group, 2015.
Batas
Batas
 Medial
Anterior Dorsomedian

Intralaminar
(Centromedian)
Lateral

Ventral Dorsal

Ventral Ventral Ventral Ventral Lateral Lateral Pulvinar

Anterior Lateral Posterior Dorsal Geniculate
Intermedius Posterior

1097 gr Medial Lateral Medial Lateral

2.5-3 x 1.5 cm
Grup nukleus
 Grup Nukleus Thalamik

 Grup Nukleus Lateral

 Grup Nukleus Medial

 Grup Nukleus Midline

 Grup Retikuler Nuklear

Nukleus Aferen Eferen Fungsi
SPESIFIK
Anterior Korpus mamilaris Cinguli Limbik
Traktus mamilotalamikus (emosi, memori)
Ventral Anterior Globus palidus, substansia nigra Korteks prefrontal, premotor Ekstrapiramidal
(VA) (involunter)
Ventral Serebelum Korteks motorik Ekstrapiramidal
Lateral (VL) Nukleus ruber (area 4,6) (involunter)
Globus palidus
Substansia nigra
Ventral Posterior Lemniskus medial Kor teks sensorik sensorik
Lateral (VPL) Lemniskus spinal (area 3,2,1)
Spinotalamikus
Spinocervical
Ventral Posterior Trigeminotalamikus Kor teks sensorik sensorik
Medial (VPM) Gustatorius (Ipsilateral) (area 3,2,1)
Korteks gustatori (girus
postsentral)
CGL Kolikulus inferior Korteks auditorik auditorik
(area 41,42)
CGM Kolikulus superior Korteks visual visual
(area 17)
Nukleus Aferen Eferen Fungsi
NON SPESIFIK
Intralaminer Formasio retikularis, Korteks serebri
spinotalamikus
trigemonotalamikus
Retikularis Seluruh nukleus talamus Formasio retikularis intergrasi

Nukleus Aferen Eferen Fungsi

ASOSIASI
Medial Temporal Korteks prefrontal dan Integrasi informasi
Dorsomedian (DM) Amigdala orbital sensorik, somatik, viseral,
Substansia nigra olfaktori, perasaan
emosional

Lateral dorsal (LD) Pretectum

Superior Colliculus
Lateral posterior (LP) Pulvinar Area 5,7
Nukleus intralaminar Lobus parietal superior
Lobus parietal superior dan inferior

Pulvinar (paling besar) CGL, CGM Korteks asosiasi, occipital, Integrasi visual, auditorik,
parietal , posterior lobus somestetik
temporal
 Subdivisi Diensefalon

Terdiri dari nuklei Hypothalamus 4gr atau 1 % dari berat

otak
Hypothalamus

Fungsi
ANATOMI
Anterior daninferior

Superior ke inferior

posterior

Superior

Medial
ANATOMI

inferior
 Terbagi secara sagital dari medial ke
Zona Hipothalamik lateral menjadi zona-zona
dan nuklei Terbagi oleh optic chiasma, tuber cinereum, dan badan
mammillari menjadi empat regio
Zona Hipothalamik
dan nuklei
Zona Hipothalamik
dan nuklei
Zona Hipothalamik
dan nuklei
 FUNGSI
HIPOTHALAMUS
 KONEKSI KE
HIPOTHALAMUS

Aferen (input) kepada

hipothalamus

Sebagian besar input

neural ke hipothalamus
berasal dari sistem limbik.
Input non-neural dibawa
ke hipothalamus via
sistem vaskuler
 KONEKSI KE
HIPOTHALAMUS

Eferen (output) dari

hipothalamus

Selain output neuralnya,

hipothalamus juga
memberikan output
adenohipofisis dan
neurohipofisis
 Kelenjar Pituitari (Hipofisis
Serebri)
 Adenohipofisis terdiri dari lobus anterior, intermediate dan
regio tuberal.
 Mensekresi hormon :
 Somatotropin : hormon pertumbuhan
 thyrotropin
 prolaktin atau luteotropin : produksi ASI
 Adrenokortikotropin : stimulasi sekresi glukokortikoid
 luteinizing hormone (interstitial cell– stimulating hormone) :
ovulasi
 follicle-stimulating hormone : stimulasi folikel
 melanocyte-stimulating hormone : stimulasi melanosit

 Neurohipofisis
 depot penyimpanan untuk vasopressin dan oksitosin.

 Infundibulum utamanya terdiri serabut dari traktus

hipothalamo-hipofiseal yang memproyeksi terhadap
neurohipofisis.
Epithalamus
 Di bagian dorsolateral diensefalon
 Terdiri dari :
 badan pineal (serebri epifisis)
 stria medullaris thalami
 habenula
 komisura posterior.

 Untuk sekresi
 melanocyte-stimulating hormones (hormon lipotropic)
 indolamin seperti melatonin
SUBTHALAMUS
 Terletak :
 ventral terhadap sulkus
hipothalamik dan lateral
 kaudal terhadap hipothalamus
 Mengintegrasi aktivitas motorik
melalui koneksinya dengan
nuklei basal, substansia nigra,
dan tegmentum dari midbrain.
 Lesi pada nukleus 
hemiballisme gerakan yang
kasar dan tidak terkontrol pada
ekstremitas kontralateral