Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

Masuknya

tenaga kerja
asing
Kelompok 3: diindonesia
1. Dina Emilia
2. Fiki Hawanda
Wiajaya
3. Elsa Rahmawati
Pengertian tenaga kerja asing

Pengertian
Tenaga Kerja adalah setiap orang yang
mampumelakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang danjasa, baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri
maupunmasyarakat.Tenaga kerja asing adalah
tiap orang bukan warganegara Indonesia yang
mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam
maupun di luar hubungan
kerja,gunamenghasilkan jasa atau barang untuk
Syarat tenaga kerja asing
diindonesia
Beberapa antara lain yang dijelaskan oleh Togar S.M. Sijabat, S.H., M.H. dalam
artikel Adakah Batas Usia Bagi Tenaga Kerja Asing, sebagai berikut:
a. Memiliki pendidikan yang sesuai dengan syarat jabatan yang akan diduduki
oleh TKA;
b. Memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau
pengalaman kerja sesuai dengan jabatan yang akan diduduki TKA paling
kurang 5 (lima) tahun;
c. Bersedia membuat pernyataan untuk mengalihkan keahliannya kepada
tenaga kerja Indonesia pendamping; dan
d. Dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia serta persyaratan lain yang
dibutuhkan
Alasan mengapa tka harus disaring
Upaya pemerintah dalam mengatasi ketenagakerjaan
• 1. Memperluas kesempatan kerja.
Pemerintah bertanggung jawan untuk menciptakan lapangan
tenaga kerja baru sehingga dapat memperluas kesempatan kerja
bagi masyarakat.
• 2. Mempermudah proses rekrutmen tenaga kerja .
Setiap tenaga kerja memiliki hak yang sama untuk menentukan
dan memilih pekerjaan. Penempatan tenaga kerja dilaksanakan
asas terbuka, bebas, objektif serta adil dan setara tanpa
destriminasi
• 3. Meningkatkan pengetahuan dan skill tenaga kerja
Dilakukan melalui usaha sebagai berikut:
1. Berikan pelatihan dalam pengembangan keahlian dan
skillkerja
2. Berikan latihan magang kerja sehingga mereka benar-
benarsiap untuk terjun langsung ke kerja yang sebenarnya
3. Meningkatan kualitas pendidikan disegala bidang
4. Membatasi penggunaan tenaga kerja asing
5. Menetapkan kebijakan pengupahanSetiap pekerja berhgak
mendapatkan upah yang layakdalm memenuhi kebutuhan
mereka. Maka pemerintah harusmenetapkan kebijakan
pengupahan yang melindungi pekerja
6. Menetapkan waktu kerjaPemerintah menetapakn waktu kerja
selama 7 jam perhariselama 6 hari dalam satu pekan/ 8 jam
perhari selama 5 haridalam satu pekan. Jika melebihi waktu yang
ditetapkan makadihitung sebagai lembur
7. Meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerjaTenaga
Tenaga asing di indonesia
Selama beberapa tahun terakhir media massa di Indonesia
memberitakan penangkapan dan pendeportasian tenaga kerja
asing ilegal dari berbagai negara, salah satunya Tiongkok. Pada
tahun 2016 saja Kementrian Ketenagakerjaan
[1] menemukan 800 TKA ilegal yang sebagian besar berasal dari
Tiongkok dan bekerja di perusahaan konstruksi.
2] Para TKA ilegal ini datang ke Indonesia dengan menggunakan
visa turis tetapi bekerja dan tetap tinggal setelah visa habis masa
berlakunya.
[3] Selain itu modus yang dipakai oleh para TKA ilegal adalah
melakukan pemalsuan data untuk mendapatkan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dari Kemenaker. Dalam hal
ini mereka mencantumkan pekerjaannya sebagai tenaga ahli
• [4]Berdasarkan UU nomor 13 tahun 2003 dan
Perpres nomor 72 tahun 2014 perusahaan
dilarang untuk mempekerjakan tenaga kerja
asing yang tidak memiliki kompetensi yang
tidak dimiliki oleh tenaga kerja Indonesia.
Kedua peraturan tersebut juga melarang
perusahaan untuk menempatkan TKA dalam
jabatan yang berhubungan dengan personalia.
TKA juga hanya dapat dipekerjakan untuk
jangka waktu tertentu dan harus didampingi
oleh tenaga kerja pendamping untuk alih
teknologi dan alih keahlian.
[5] Berdasarkan dua peraturan tersebut maka
perusahaan sudah seharusnya tidak
mempekerjakan TKA ilegal dan bukan tenaga
ahli tetapi perusahaan pada praktiknya tetap
mempekerjakan TKA ilegal dan bukan tenaga
ahli. Beberapa kasus mengenai hal ini sudah
diberitakan, seperti penangkapan satu TKA ilegal
asal Tiongkok yang bekerja sebagai surveyor
tanah dalam proyek pembangunan kereta cepat
pada 25 Januari 2017
[6] dan 70 TKA ilegal di Banten pada 1 Agustus
2016
Tenaga kerja asing dibanten
Sebanyak 70 tenaga kerja asing asal Tiongkok diamankan Subdit I
Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten.Mereka
diamankan dari sebuah pabrik yang sedang dalam proses
pembangunan untuk perusahaan semen di Pulo Ampel,
Kabupaten Serang, Banten.Berdasarkan hasil pemeriksaan
sementara, 70 warga Tiongkok ini merupakan buruh pekerja
kasar yang bekerja di perusahaan pabrik semen. Mereka
diamankan aparat karena tidak memiliki dokumen
ketenagakerjaan resmi yang dikeluarkan dari kantor
Imigrasi.Direktur Krimsus Polda Banten, Komisaris Besar
Nurullah, mengatakan 70 pekerja asal Tiongkok ini merupakan
bagian dari 500 pekerja Tiongkok yang bekerja di pabrik semen
tersebut. Jumlah pekerja Tiongkok yang diamankan ini masih
berpotensi bertambah, karena sisanya masih cuti di negaranya
Yang lebih mengherankan lagi, dari pengakuan
70 pekerja ilegal Tiongkok ini kepada penyidik,
mereka rata-rata digaji oleh perusahaan yang
mempekerjakan mereka sebagai buruh kasar di
Banten sebesar Rp15 juta per bulan.Kondisi
sebaliknya justru dialami buruh warga sekitar,
yang juga bekerja sebagai buruh kasar di pabrik
tersebut. Warga lokal hanya digaji Rp2 juta per
bulannya.“Mirisnya, tenaga kerja asal kita
(Indonesia) hanya digaji Rp2 juta per bulan.
Rata-rata per hari Rp80 ribu, sedangkan TKA
rata-rata per hari Rp500 ribu,” ujar Nurullah.
Kemudian, selama satu minggu, polda Banten
melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan
menunjukkan bahwa pekerja asing tersebut
tidak bisa menunjukkan dokumen keimigrasian
mereka.Kemudian, dari komposisi pekerja lokal
dan asing di pabrik tersebut juga timpang.
Berdasarkan pemeriksaan jumlah pekerja lokal
hanya 30 persen, dan 70 persen pekerja asing.
Nurullah menegaskan akan memanggil
perusahaan yang mempekerjakan warga
Tiongok secara ilegal ini.Sebagaimana diketahui,
keberadaan pekerja ilegal asal Tiongkok ini
disalurkan oleh 7 perusahaan penyalur tenaga

You might also like