Professional Documents
Culture Documents
Industri Kertas
Industri Kertas
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
MESIR KUNO :
CHINA
ARAB
PROSES PRODUK
BAHAN PRODUK
ADDITIF SAMPING
PERSYARATAN
No. Aspek Lingkungan Persyaratan
Mengandung pulp asli (yang) berasal dari kayu dan
atau non kayu), atau daur ulang kertas bekas, atau
1 Bahan Baku campuran keduanya. Kayu untuk pulp asli berbahan
baku kayu harus berasal dari penebangan yang sah
dan hutan yang dikelola secara berkelanjutan
Surfaktan dan biosida memiliki tingkat
biodegradasi minimum 90%
2 Bahan Kimia Bahan pemutih yang diperbolehkan pada proses
deinking adalah hidrogen peroksida
Padatan tersuspensi dalam air pasi tidak boleh lebih
3 Air Pasi
dari 8 kg/ton kertas
Air tidak lebih dari 20 m3/ton kertas
Pemakaian Air dan
4 Listrik tidak lebih dari 800 KWH/ton kertas
Energi
Uap tidak lebih dari 3 ton/ton kertas
Kadar Adsorbable Organic Halides (AOX) tidak
5 Limbah Cair
lebih dari 0,5 kg/ton 90% pulp
BAHAN BAKU
SUMBER JENIS
Karakteristik Lignin :
1. Mempunyai BM > 1.000
2. Mudah terdegredasi
3. Peka terhadap oksidasi & dapat terurai menjadi
asam aromatik
4. Hidrofobic & kaku
5. Warna kertas jadi cokelat
HEMISELULOSA
Bahan ini terdiri dari asam lemak, resin, dan fenol dan
2-5 % terdapat pada kayu
BAHAN BAKU NON-
KAYU
TO PAPER
MACHINE
PULPER
DRUM
• Bahan Fungsional
1. Sizing Agent
2. Bahan Penguat Basah (wet strength)
3. Bahan Penguat Kering (dry strength)
4. Bahan Pengisi (Filler)
5. Zat Warna (Dyes)
6. Optical Brightening Agent (OBA)
• Bahan Pengontrol
1. Bahan Anti Busa (Defoamer)
2. Bahan Peretensi
3. Bahan Pembantu Drainase
4. Poly Alumunium Chloride (PAC)
5. Bakterisida (Biocide)
PROSES PEMBUATAN KERTAS
PROSES SECARA UMUM
OKSIGEN PENCUCIAN
REFINING
DELIGNIFICATION (WASHING)
PAPER
BLEACHING
MAKING
PEMILIHAN JENIS
KAYU
Bahan baku yang mengandung
selulosa seperti kayu, bambu, serat
kapas, bagas dan lain-lain dipotong
menjadi serpihan kecil. Kulit kayu
dikelupas secara mekanis atau hidraulis
PERSIAPAN sebelum dicacah menjadi serpihan kayu,
KAYU kemudian dicuci dan disaring untuk
menghilangkan debu yang melekat.
Efluen dari proses persiapan kayu
berasal dari air bilasan kayu yang
mengandung partikel halus batang kayu
dan padatan terlarut.
Dalam proses pulping secara
kimiawi ditambahkan panas dan zat kimia
pada serpihan kayu yang dimasukkan ke
dalam tabung bertekanan yang disebut
digester. Pembuatan pulp dengan proses
kraft menggunakan larutan putih (white
PEMBUBURAN liquor), yaitu larutan campuran sodium
KAYU hidroksida dan sodium sulfida yang secara
(PULPING) selektif akan melarutkan lignin dan
membuatnya lebih larut dalam cairan
pengolah.
Setelah 2-4 jam, campuran antara
pulp, sisa zat kimia dan limbah kayu
dikeluarkan dari digester. Pulp kemudian
dicuci untuk memisahkannya dari cairan
hitam (sisa zat kimia dan limbah).
Larutan yang mengandung serat kayu
terlarut kemudian masuk ke digester dan
dipanaskan. Larutan hasil pemanasan yang
berwarna hitam (black liquor) dipisahkan dari
pulp (brownstock) setelah proses pemanasan.
Dalam batch digester, pulp (brownstock)
diambil dari dasar digester tabung untuk
dilanjutkan dengan pencucian.
Pada digester bersinambungan,
pencucian dilakukan di dalam digester untuk
menghilangkan larutan lain dan mendinginkan
pulp. Kraft pulping adalah proses dengan hasil
rendah yaitu hanya 45% dari kayu akan menjadi
pulp yang dapat digunakan. Pulp atau disebut
brownstock pada tahap ini siap untuk
diputihkan.
Pencucian pulp secara efisien sangat
penting dilakukan untuk memastikan
kebutuhan maksimal zat kimia dalam proses
pulping dan mengurangi jumlah limbah
organik yang terbawa oleh pulp dalam proses
pemutihan. Pulp yang kurang tercuci
membutuhkan dosis zat pemutih yang lebih
PENCUCIAN besar.
(WASHING) Hasil samping berupa black liquor,
debu, lignin, dan pemutih dihilangkan
setelah tiap tahapan proses selesai. Efisiensi
pencucian diukur berdasarkan tingkat
kebersihan bubur kertas dan jumlah air yang
digunakan untuk mencapai tingkat
kebersihan tersebut.
Pulp melewati slot dalam piringan
yang berputar untuk memisahkan
gumpalan selulosa menjadi serat dan
mempersiapkan pulp untuk proses
REFINING pembuatan kertas. Serat dipotong
dengan panjang yang seragam dan
diperlakukan untuk memperbaiki
ikatan dan kekuatan produk akhir
kertas.
Penghilangan lignin (delignifikasi)
menggunakan oksigen diperlukan
untuk menghilangkan sisa lignin dari
brownstock yang merupakan tahap
prebleaching. Dengan mengurangi
lignin akan dihasilkan bubur kayu yang
lebih putih. Oksigen dan larutan putih
ditambahkan ke dalam brownstock
dalam reaktor pemanas. Senyawa lignin
akan lepas dan dihilangkan dengan
pencucian dan ekstraksi. Oksigen
delignification akan mengurangi
jumlah klorin yang dibutuhkan dalam
proses pemutihan (bleaching).
Bleaching dilakukan dalam
beberapa tahap dengan tujuan
BLEACHING
menghilangkan lignin tanpa
merusak selulosa.
Dalam industri kertas terdapat beberapa tahap dalam proses
pemutihan. Masing-masing tahapan dijabarkan di bawah ini.
BLENDING TO PAPER
MACHINE
CHIPPERS
Mesin pemotong
gelondongan kayu menjadi
ukuran kecil yaitu kurang
dari 2 cm dan setipis 1/2 cm.
Prinsipnya seperti panci masak didapur
tempat ibu atau istri anda masak. Potongan
kayu yang disebut chips dimasak dengan
suhu dan tekanan yang tinggi dalam suatu
larutan kimia penghancur. Larutan dan
proses masak ini akan melembutkan dan
akhirnya memisahkan serat kayu yang
diinginkan dari "lignin" yaitu unsur kayu
semacam lem yang menahan serat kayu
Proses ini akan membersihkan sisa-sisa
larutan kimia dan ligin yang masih tertinggal,
yang dikirim keproses nomor 6 yaitu chemical
recovery process. Pada tahap ini bubur kertas
secara alami berwarna coklat dan umunya
digunakan untuk membuat kertas kantong
Alat pembersih serat, dimana serat pulp
yang bersih akan terangkat keatas dan
kotoran yang lebih berat akan turun
kebawah tabung pembersih. Alat
pembersih ini menggunakan "centrifugal
SCREENING DAN force" (kuatan putar) menyebabkan
CLEANING
material yang berat dan solid kehilangan
momentum pada sisi dinding dalam
cleaner. Efek ini membuat material berat
tadi lebih cepat turun kebawah tabung
dibanding fiber yang ringan.
SCREENING
CHIPPERS REFINING DAN
CLEANING
PENGEPRESSAN
PEMBENTUKAN PENGERINGAN
PEMBENTUKAN
(WET PART)
CLEANER
REFINERS HEADBOX
WIRE
Alat penghalus serat dimana bubur kertas
dipotong dan dihancurkan kecil-kecil.
Proses ini bertujuan meningkatkan
properti kekuatan dan "bonding" serat
(bersatunya serat satu sama lain). Proses
REFINERS "jordaning" terjadi dimana bubur kertas
diuraikan, dipotong dan distribusi rata.
Sistim Jordan memompa dan mendesak
campuran bubur melewati rongga yang
sangat sempit dalam proses penghalusan
serat
Alat pembersih serat, dimana serat pulp
yang bersih akan terangkat keatas dan
kotoran yang lebih berat akan turun
kebawah tabung pembersih. Alat
CLEANERS pembersih ini menggunakan
"centrifugal force" (kuatan putar)
menyebabkan material yang berat dan
solid kehilangan momentum pada sisi
dinding dalam cleaner
Bubur kertas yang bersih dan bercampur
dengan filler dan kimia penambah
lainnya atau disebut stock, kemudian
dicampur dengan air untuk membuat
"furnish." Furnish adalah 99.5% air dan
HEADBOX
0.5% stock. Furnish disalurkan kedalam
Headbox, dimana diregulasi sedemikian
rupa agar stock terdistribusi merata
disepanjang box dan stock tidak
bergumpal.
Berfungsi membentuk bentangan
lembaran kertas dengan menyaring
furnish terhadap air yang menjadi
media pembawa. Air disaring
WIRE sedemikian rupa lewat lobang halus
(mesh) permukaan wire, dan furnish
terdiri dari serat dan filler tertahan
diatasnya.
PENGEPRESSAN
Produk
7 pH - 7
Grafik Produksi Dan Konsumsi Kertas per Tahun
1. Penyaringan
bertujuan memisahkan padatan atau serpihan
yangberukuran besar dan dilakukan sebelum perlakuan-
perlakuan yang lain.
cara penyaringan dilakukan :
a. penyaringan dengan jeruji (Bar Racks)
b. penyaringan putar (Rotary Screen)
2. Equalisasi
bertujuan meredam atau meredam perubahan
(fluktuasi)lajua alir & sifat limbah cair agar dicapai kondisi
pengolahan yang optimal untuk tahap selanjutnya
PERLAKUAN KIMIA
Tahapan proses:
1. Koagulasi
2. Flokulasi
PENANGANAN LIMBAH PADAT