Pendapat Ulama TTG Syiah

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

Peringatan para ulama

terhadap SYIAH!
Imam Malik (w. 179 H)

“Jangan kamu ajak mereka bicara


dan jangan pula kamu meriwayatkan
(hadits) dari mereka, karena
sesungguhnya mereka itu suka
berdusta”
(Minhaj al Sunnah, Juz 1, hal 13)
Peringatan para ulama
terhadap SYIAH-2!
Imam Syafi’i (w. 204 H)

1. “Saya belum pernah melihat seseorang yang paling


berani bersaksi palsu lebih dari orang Rafidhah
(Syiah)”

2. “Jangan engkau shalat di belakang Rafidhy (yaitu)


orang yang berkata bahwa Abu Bakar dan Umar RA
bukan imam (khalifah sesudah Rasulullah saw)”
(Siyar A’laam Nubala, juz 10, hal 89)
Peringatan para ulama
terhadap SYIAH-3!
Imam Ahmad bin Hambal (w. 241 h)

“Janganlah seseorang shalat di belakang


Rafidhi apabila dia mencela-cela sahabat
Rasulullah saw”
(Al manaaqib, hal 205)
Peringatan para ulama
terhadap SYIAH-4!
Al Qadhi Abu Yusuf (w. 182 H)

“Saya tidak shalat di belakang orang


Jahmiyah, Rafidhah, dan tidak juga
di belakang orang Qadariyah!”
(Syarh Ushul I’tiqad Ahlu Sunnah, Juz 4, hal. 733)
Peringatan para ulama
terhadap SYIAH-5!
Syekh Musthafa al Shiba’i

“Rafdihah itu merupakan aliran sesat yang paling


banyak dustanya!”

(Al Sunnah wa Makanatuha fi al Tasyri’, Kairo,


1368 H/ 1949 M, hal 79)
Peringatan para ulama
terhadap SYIAH-6!
al khalil

“Rafidhah telah memalsukan ± 300.000 hadits


tentang kemuliaan Ali dan Ahlul Bait”
(Al Sunnah wa Makanatuha fi al Tasyri’, Kairo, 1368 H/
1949 M, hal 81)
Beberapa
komentar
Pimpinan
Ormas Islam
Indonesia
tentang Syiah
Akhirnya saya
berharap semoga
buku tersebut dapat
dibaca oleh umat
Islam Indonesia
dalam upaya
membendung
paham Syiah di
Indonesia
Terutama para
intelektualnya, agar
mengetahui secara
jelas perbedaan yang
prinsipil antara Ahlu
Sunnah dan Syiah,
tak terkecoh oleh
obrolan propagandis-
propagandis Syiah,
yang menyamakan
Syiah dengan Ahlu
Sunnah wal Jamaah

Ahlus Sunnah wal


Jamaah adalah Ahlus
Sunnah wal Jamaah
dan Syiah adalah
Syiah!
Kami berpendapat
bahwa ada
kelemahan dan
kekurangan dari
golongan Syiah
itu. oleh sebab itu
kepada segenap
umat Islam
dianjurkan untuk
mempelajarinya
secara kritis
dengan tetap
menjadikan Al
Quran dan Al
Sunnah al
Shahihah sebagai
alat dan standar
penelitiannya
Memang terdapat dengan terang beberapa penyimpangan ajaran Syiah,
terutama dari segi aqidah dan ibadah. Kesimpulan seminar nasional sehari
tentang Syiah tersebut perlu sekali ditindaklanjuti dengan upaya-upaya yang
terprogram, guna membentengi umat dari ajaran sesat ini, serta menjaga
keutuhan umat dan bangsa dari kemungkinan terjadinya perpecahan.
Amin Djamaluddin:
Ada salah satu wartawan harian ibu kota yang bertanya kepada kami,
pertanyaannya antara lain;
Tidakkah dengan menyelenggarakan Seminar Nasional Sehari tentang Syiah
ini, bisa menimbulkan perpecahan di antara umat Islam Indonesia?

Kami menjawab: Rumusan persatuan itu apa?, sebab masalah sekarang ini di
indonesia, seumpama kebun, sebidang kebun. Kebun ini isinya Ahlus Sunnah.
Yang Punya Ahlu Sunnah sudah turun-temurun dari dulu. Sekarang datang
orang-orang Syiah dan menggarap kebun yang berisi Ahlus Sunnah, milik
Ahlus Sunnah. Datang yang punya, yang punya kebun. “jangan digarap ini
kebun, ini milik kami, kebun kami sejak dulu turun-temurun”

You might also like