Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 21

2

E P
E S
R TIS
U RI
LM T
I AS
G KELOMPOK 3 KELAS C 2016
 
NI GUSTI AYU KADEK SRI H. G 701 16 016
Z U LFAT U L L AILIYAH G 701 16 028
RIZQA FAT I M A H MADJID G 701 16 043
NI KETUT WARNITI G 701 16 093
AMALIAH AYUSTINA YUSUF G 701 16 138
MOH. AL G I FA R I ANWAR G 701 16 184
ZUHAELA IQBAL G 701 16 242
YUNIAR PAEMBONAN G 701 16 278
DEFINISI GASTRITIS
Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat
bersifat akut, kronik, difus, atau lokal yang di sebabkan oleh bakteri
atau obat-obatan (Price, 2005).
Penderita gastritis (Dyspepsia atau penyakit maag), banyak
dijumpai di kalangan masyarakat umum. Gastritis (pembengkakan
dari lapisan mukosa dinding lambung).
KLASIFIKASI
•Gastritis Akut
Gastritis akut adalah inflamasi akut mukosa lambung pada sebagian besar merupakan
penyakit yang ringan dan sembuh sempurna. Salah satu bentuk gastritis akut yang
manifestasi klinisnya adalah:
a. Gastritis akut erosif
b. Gastritis akut hemoragic
•Gastritis Kronis
Menurut Muttaqin, (2011) Gastritis kronis adalah suatu peradangan permukaan mukosa
lambung yang bersifat menahun. Gastritis kronik diklasifikasikan dengan tiga perbedaan
sebagai berikut :
a. Gastritis superfisial
b. Gastritis atrofik
c. Gastritis hipertrofik
ETIOLOGI
Menurut Muttaqin(2011) Penyebab dari gastritis antara lain :
• Obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid / OAINS
• Minuman beralkohol
• Infeksi bakteri
• Infeksi virus
• Infeksi jamur
• Stress fisik
• Makanan dan minuman yang bersifat iritan
• Garam empedu
• Iskemia
• Trauma langsung lambung
PATOFISIOLOGI
1. Gastritis Akut 2. Gastritis Kronis
Gastritis Akut dapat disebabkan oleh Inflamasi lambung yang lama dapat
karena stress, zat kimia obat-obatan dan
disebabkan oleh ulkus benigna atau
alkohol, makanan yang pedas, panas
maligna dari lambung atau oleh
maupun asam. Pada pasien yang
bakteri helicobactery pylory ( H.
mengalami strees akan terjadi
pylory ) Gastritis Kronis dapat
perangsangan saraf simpatis NV (Nervus
Vagus), yang akan meningkatkan diklasifikasikan sebagai tipe A / tipe
produksi asam klorida (HCl) didalam B, tipe A (sering disebut sebagai
lambung akan menimbulkan rasa mual, gastritis autoimun) diakibatkan dari
muntah dan anoreksia. Respon mukosa perubahan sel parietal, yang
lambung akibat penurunan sekresi menimbulkan atrofi dan infiltrasi
mukus dapat berupa pengelupasan. seluler. Faktor diet seperti minum
Pengelupasan sel mukosa gaster akan panas atau pedas, penggunaan atau
mengakibatkan erosi memicu timbulnya obat-obatan dan alkohol, merokok,
pendarahan. Pendarahan yang terjadi atau refluks isi usus kedalam
dapat mengancam hidup penderita, lambung (Smeltzer dan Bare, 2001).
(Price dan Wilson, 2000).
RESEP
1. ANTASIDA
• Indikasi
Gangguan pencernaan, rasa panas pada ulu hati, lambung perih, meredakan
hiperasiditas yang berhubungan dengan tukak lambung, gastritis. (Misnadiarly,
2009).
• Dosis
Tablet = 1-2 tablet, larutan 1-2 sendok teh.
Larutan forte = 1-2 sendok teh.
• Diberikan 4 kali sehari, 1 jam sesudah makan dan sebelum tidur. Penggunaan
tablet dengan cara dikunyah (Misnadiarly, 2009).
• Efek samping
Jarang terjadi (konstipasi, diare), hipofosfatemia (pemakaian jangka panjang)
(Misnadiarly, 2009).
 Kontraindikasi
Pasien dengan gangguan ginjal (Misnadiarly, 2009).
 Sediaan dipasaran
Nama generik : antasida doen
Nama dagang : Mylanta
Komposisi : Pada setiap satu tablet atau satu sendok takar (5 ml)
mengandung Aluminium Hidroksida : 400 mg dan Magnesium Hidroksida :
400 mg (Rahardjo, 2008)
Dosis tablet : 1-2 tablet, larutan = 1-2 sendokteh
Waktuminum: diberikan 4 kali sehari, 1 jam sesudah makan dan sebelum
tidur. Penggunaan tablet cukup dikunyah.
2. RANITIDIN
• Sediaan dipasaran : Rantin
• Indikasi
Ranitidin efektif untuk mengatasi gejala akut • Komposisi : Ranitidine HCl
tukak duodenum dan mempercepat • Bentuk sediaan : Tablet 150
penyembuhannya. mg dan ampul 50 mg/2 mL.
• Dosis
• Dosis Pada Tukak Usus 12
Dosis : 1 dd 300 mg sesudah makan malam jari aktif : 150 mg. 2 kali
selama 4-8 minggu, sebagai penengah : 1 dd
sehari (pagi dan malam) atau
150 mg , i.v 50 mg sekali. ( Tan dan Kirana,
2007).
300 mg sekali sehari sesudah
makan malam atau sebelum
• Efek samping
tidur, selama 4-8 minggu.
Diantaranya nyeri kepala, pusing, malaise,
mialgia,mual, diare, konstipasi, ruam kulit, • Dosis Tukak lambung aktif :
pruritus, kehilangan libido dan impoten 150 mg , 2 kali sehari (pagi
(farmakologi dan terapi ed.6, 2016). dan malam) selama 2 minggu.
• Kontraindikasi Terapi pemeliharaan pada
Hipersensitive pada ranitidin atau setiap penyembuhan tukak lambung
komponen formulasinya dan pertimbangan dan tukak usus 12 jari : 150
pada alergi (Drug Information Handbook, mg malam sebelum tidur
2008-2009).
• Interaksi obat rantin
• Sediaan dipasaran : Rantin
Alkohol : Penggunaan bersama
• Komposisi : Ranitidine HCl alkohol dan ranitidin menyebabkan
• Bentuk sediaan : Tablet 150 mg peningkatan konsentrasi alkohol
dan ampul 50 mg/2 mL. Nifedipin : penggunaan ranitidin
• Dosis Pada Tukak Usus 12 jari bersama nifedipin dapat
aktif : 150 mg. 2 kali sehari (pagi menyebabkan peningkatan AUC
dan malam) atau 300 mg sekali nifedipin hingga 30%
sehari sesudah makan malam atau Propanteline Bromida : propantelin
sebelum tidur, selama 4-8 minggu. bromida menghambat penyerapan dan
• Dosis Tukak lambung aktif : 150 meningkatkan konsentrasi puncak
mg , 2 kali sehari (pagi dan serum ranitidin, melalui mekanisme
malam) selama 2 minggu. Terapi penghambatan pengosongan lambung
pemeliharaan pada penyembuhan dan perpanjangan waktu transit.
tukak lambung dan tukak usus 12 Bioavailabilitas ranitidin meningkat
jari : 150 mg malam sebelum jika digunakan bersama propantelin
tidur bromida.
3. DOMPERIDONE
 Indikasi
Terapi mual dan muntah, terapi
simptomatik dispepsia (Junaidi,
2012).  Sediaan dipasaran
 Dosis
Costil, kemasan Tab 10 mg, sirop
Mual dan muntah : dewasa 10-20
mg tiap 4-8 jam. Anak-anak 0,2- Digestadon, kemasan Tab 10 mg
0,4 mg/kg BB tiap 4-8 jam. Terapi Dom, kemasan Tab 10 mg, sirop
simptomatik dispepsia : dewasa
Dombaz, kemasan Tab 10 mg
10-20 mg per hari dan 1x pada
malam hari, lama terapi <12 Domedon, kemasan Tab 10 mg,
minggu (Junaidi, 2012). sirop (Junaidi, 2012)..
 Efek samping  Interaksi obat rantin
Hiperprolaktinemia, galaktorea Analgesik opioid, antimuskarinik,
dan ginekomastia, reaksi alergi antikolinergik, antasid, dan
(Junaidi, 2012). antisekretorik (Junaidi, 2012).
 Kontraindikasi
Perdarahan, sumbatan mekanik,
perforasi saluran cerna,
prolaktinoma. Anak, hamil
(Junaidi, 2012).
KOMUNIKASI

KIE INFORMA
SI

EDUKASI
PADA PASIEN
GASTRITIS
UNTUK OBAT ANTASIDA
Q: Bagaimana penjelasan dokter mengenai obat anda?
Tujuan Pemakaian: Mengobati penyakit yang berkaitan dengan
lambung baik infeksi atau terapi jangka pendek Gastritis.
Pemberitahuan mengenai jadwal obat :
Antasida diminum sebelum makan lebih tepatnya jika bentuknya tablet
maka disarankan untuk dikunyah karena alasan agar obat tersebut
mencapai efektifitas optimal, dikunyah 1 jam atau 30 menit sebelum
makan, dalam resep ini dokter menuliskan pemberian 3x1 sehari.
Lama terapi : Sebaiknya obat ini dihabiskan sesuai dengan dosis
pemberian.
Q : Bagaimana penjelasan dokter mengenai ekspektasi setelah meminum obat?
Bila kondisi pasien merasa sembuh maka lanjutkan meminum obat sampai obatnya habis.
Jangan mengganti sediaan obat atau dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter,
jangan sampai lupa meminum obat.
Menyampaikan efek samping dari obat ini : Dapat menyebabkan sakit kepala, diare, pusing,
mengantuk, kebingungan.
Peringatan : Tidak untuk anak <16 thn, ibu hamil, dan tidak untuk terapi simtomatik pada
keganasan lambung.
Catatan Penting : untuk antasida jika diberikan dalam dosis yang lebih tinggi dan jangka
panjang dapat menyebabkan hipersekresi lambung dan kembalinya asam.
Obat antasida tidak boleh diminum pada saat lambung dalam keadaan kosong.
UNTUK OBAT DOMPERIDONE
Q: Bagaimana penjelasan dokter mengenai obat anda?
Tujuan Pemakaian: Mengobati rasa mual atau muntah yang berkaitan dengan
lambung baik infeksi atau terapi jangka pendek Gastritis.
Pemberitahuan mengenai jadwal obat :
Domperidone diminum sebelum makan lebih tepatnya 1 jam atau 30 menit
sebelum makan, dalam resep ini dokter menuliskan pemberian 3x1 sehari.
Hanya diminum pada saat perlu saja, jika merasakan mual atau muntah
Lama terapi : Sebaiknya obat ini dihabiskan sesuai dengan dosis pemberian.
Namun diingatkan jika merasakan gejala mual dan muntah barulah diminum
jika sudah normal kembali langsung di setop obat ini.
Pemberitahuan : Bahwa sebaiknya domperidone diberikan jeda waktu apabila
terdapat antasida diberikan pada jam yang sama maka dapat terjadi
interaksi obat. Diberikan 1 jam atau 30 menit setelah makanan.
Dijelaskan Cara Penyimpanan : Disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari
cahaya langsung dan lembap.
Dijelaskan Efek Samping yang sering terjadi : Mulut kering, Kulit gatal,
mata gatal, merah, nyeri dan menstruasi tidak teratur.
UNTUK OBAT RANITIDINE
Q: Bagaimana penjelasan dokter mengenai obat anda?
Tujuan Pemakaian: Mengobati penyakit yang berkaitan dengan lambung baik infeksi
atau terapi jangka pendek Gastritis.
Pemberitahuan mengenai jadwal obat :
Ranitidine diminum sebelum makan lebih tepatnya 1 jam atau 30 menit sebelum makan,
dalam resep ini dokter menuliskan pemberian 2x1 sehari. Diminum setiap hari
dikarenakan obat ini merupakan terapi induk.
Lama terapi : Sebaiknya obat ini dihabiskan sesuai dengan dosis pemberian pada resep
ini ranitidine sebagai terapi induknya.
Pemberitahuan : Bahwa harusnya ranitidine tidak diminum bersamaan jika anda sedang
dalam pengobatan Triazolam (dapat berinteraksi) oleh karenanya
dosisinya harus disesuaikan atau melewati beberapa uji atau tes lab.
Dapat diminum sebelum makan namun ada beberapa diagnose penyakit
yang menyatakan bahwa ranitidine dapat diminum setelah makan.
Diberitaukan juga kepada pasien bahwa pemberiannya 2x1 sebelum
makan yakni 30 menit atau 1 jam sebelum makan.
Dijelaskan Cara Penyimpanan : Disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya
langsung dan lembap.
Dijelaskan Efek Samping yang sering terjadi : Sakit kepala, mengantuk, konstipasi,
diare, ketidaknyamanan pada perut.
Bagaimana jika lupa meminum obat ?
Jawab : Apabila anda melupakan 1 dosis obat ini, minum segera mungkin.
Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis
yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa, jangan
menggandakan dosis.
Info Tambahan : Apabila merasakan susah BAB atau konstipasi akibat dari
efek samping obat ini anda tidak perlu khawatir, dapat dicegah
dengan konsumsi buah dan sayur-sayuran serta perbanyak
minum air putih.
THANK YOU 

You might also like