Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

KELOMPOK 4

MENGUPAS PENYELENGGARAAN
KEKUASAAN NEGARA
SISTEM PEMBAGIAN
KEKUASAAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
MACAM-MACAM KEKUASAAAN NEGARA
Kekuasaan Negara merupakan kewenangan Negara untuk mengatur seluruh rakyatnya untuk mencapai keadilan dan
kemakmuran, serta keteraturan.

 Kekuasaan Legislatif : Kekuasaan


 Kekuasaan Legislatif : Kekuasaan untuk membuat atau membentuk
untuk membuat atau membentuk undang-undang.
undang-undang.
 Kekuasaan Eksekutif : Kekuasaan
 Kekuasaan Eksekutif : Kekuasaan untuk melaksanakan undang –
untuk melaksanakan undang-undang. undang.
 Kekuasaan Federatif : Kekuasaan  Kekuasaan Yudikatif : Kekuasaan
untuk melaksanakan hubungan luar untuk mempertahankan undang-
negri. undang.
John Montesqu
Locke ieu
KONSEP PEMBAGIAN KEKUASAAN DI
INDONESIA
Mohammad Kusnardi dan Hermaily Ibrahim dalam bukunya yang berjudul Pengantar Hukum Tata
Negara (1983:140) menyatakan bahwa istilah pemisahan kekuasaan (separation of powers) dan
pembagian kekuasaan (divisions of power) merupakan dua istilah yang memiliki pengertian berbeda
satu sama lainnya. Pemisahan kekuasaan berarti kekuasaan Negara itu terpisah-pisah dalam beberapa
bagian, baik mengenai orangnya maupun fungsinya. Dengan kata lain, lembaga pemegang kekuasaan
Negara meliputi lembaga legislative, eksekutif, dan yudikatif merupakan lembaga yang terpisah satu
sam alainnya, berdiri sendiri tanpa memerlukan koordinasi dan kerjasama. Setiap lembaga
menjalankan fungsinya masing-masing. Contohnya Negara yang menganut mekanisme pemisahan
kekuasaan adalah Amerika Serikat.
PENERAPAN PEMBAGIAN KEKUASAAN DI
INDONESIA

Horizontal
Vertikal

Pembagian kekuasaan Pembagian kekuasaan


menurut fungsi menurut tingkatnya,
lembaga-lembaga yaitu pembagian
tertentu (legislative, kekuasaan antara
eksekutif, dan yudikatif). beberapa tingkat
PEMBAGIAN KEKUASAAN SECARA
HORIZONTAL
Berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, secara horizontal pembagian kekuasaan negara di
lakukan pada tingkatan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.
Pembagian kekuasaan pada tingkatan pemerintahan pusat berlangsung antara lembaga-lembaga negara yang
sederajat. Pembagian kekuasaan pada tingkat pemerintahan pusat mengalami pergeseran setelah terjadinya
perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pergeseran yang dimaksud adalah pergeseran klasifikasi
kekuasaan negara yang umumnya terdiri atas tiga jenis kekuasaan (legislatif, eksekutif dan yudikatif) menjadi enam
kekuasaan negara, yaitu:
•• Kekuasaan moneter,
Kekuasaanyudikatif
eksekutif,
legislatif,
konstitutif, yaitu
yaitu
yaitu
yaitu
atau kekuasaan
eksaminatif/inspektif,
kekuasaan
kekuasaan
kekuasaan
disebut untuk
yaituuntuk
untuk
kekuasaanuntuk menetapkan
kekuasaan yangyaitu
membentuk
menjalankan
mengubah
kehakiman, melaksanakan
berhubungan
undang-undang.
dan
undang-undangdengan
menetapkan
kekuasaan kebijakan
Kekuasaan
dan inimoneter,
penyelenggaraan
Undang-Undang
untuk penyelenggraan
dipegang
menyelenggarakan Dasar.mengatur
oleh
peradilan
dan
guna menjaga
pemeriksaan
pemerintahan
Dewan
Kekuasaan
menegakkankelancaran
iniatas
Perwakilan
dijalankan
Negara.
Rakyat
hukum sistem
pengelolaan
Kekuasaan
oleh
dan pembayaran,
dan
sebagaimana
Majelistanggung
ini
keadilan. dipegang serta
jawabinimemelihara
Permusyawaratan
ditegaskan
Kekuasaan oleh tentang
dalam
Presiden
Rakyat
Pasal
dipegang kestabilan
keuangan
sebagaimana (1)nilai
ayatnegara.
sebagaimana
20 Mahkamah
oleh UUD rupiah.
Kekuasaan
ditegaskan
ditegaskan
Negara
Agung Kekuasaan
dalam
dan Republik
dalam Pasal
Mahkamah ini
ini dijalankan
Pasal
4 ayat
3
dijalankan
oleh
(1) Badan
Indonesia
ayatUUD
(1) UUD
Konstitusi oleh
Negara
Tahun Bank
Pemeriksa
Negara Indonesia
Republik Keuangan
1945Republik
sebagaimana yang selaku
Indonesia
menyatakan
Indonesia
ditegaskan bank
sebagaimana
Tahun
dalam sentral
Tahun
bahwa
1945
Pasal 1945
24Dewan
yang
ayatdiyang
Indonesia
ditegaskan dalam
menyatakan
Perwakilan
(2) sebagaimana
Pasal
menyatakan
UUD bahwa
Negara 23
Rakyat
bahwa ditegaskan
Ememegang
ayat
Presiden
Republik (1)Republik
UUD
Majelis
Indonesia dalam
Negara Pasal
Permusyawaratan
kekuasaan
TahunIndonesia
1945 23
Republik
yang
D UUD berwenang
memegangNegara
Indonesia
membentuk
Rakyat
menyatakan Tahun Republik
1945
kekuasaan
undang-undang.
bahwa Indonesia
yang
mengubah dan Tahun
menyatakan
pemerintahan
Kekuasaan 1945 yang
bahwa
menetapkan
kehakiman menurut untuk menyatakan
memeriksa
Undang-Undang
Undang-Undang
dilakukan oleh bahwa
Dasar.
Dasar.
sebuah Mahkamah negara
pengelolaan
Agung memiliki
dan
dan suatu
tanggung
badan bank
jawab
peradilan
sentral
tentang
yang yang
berada susunan,
keuangan
di bawahnya kedudukan,
negara diadakan
dalam kewenangan,
satu Badan
lingkungan tanggung
umum,jawab,
Pemeriksa
peradilan Keuangan danyang
lingkungan indepedensinya
bebas agama,
peradilan diatur
dan mandiri. dalam
lingkungan
undang-undang.
peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
PEMBAGIAN KEKUASAAN SECARA
VERTIKAL
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. 
Berdasarkan ketentuan tersebut, pembagian kekuasaan secara vertikal di negara Indonesia berlangsung antara
pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah (pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota). Pada
pemerintahan daerah berlangsung pula pembagian kekuasaan secara vertikal yang ditentukan oleh pemerintahan pusat.
Hubungan antara pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota terjalin dengan koordinasi, pembinaan dan
pengawasan oleh Pemerintahan Pusat dalam bidang administrasi dan kewilayahan.
Pembagian kekuasaan secara vertikal muncul sebagai konsekuensi dari diterapkannya asas desentralisasi di Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan asas tersebut, Pemerintah Pusat menyerahkan wewenang pemerintahan kepada
pemerintah daerah otonom (provinsi dan kabupaten/kota) untuk mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan di
daerahnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, yaitu kewenangan yang berkaitan
dengan politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, agama, moneter dan fiskal. 
Hal tersebut ditegaskan dalam Pasal 18 ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan
Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan
sebagai urusan Pemerintah Pusat.
KEDUDUKAN DAN
FUNGSI KEMENTRIAN
NEGARA REPUBLIC
INDONESIA DAN
LEMBAGA
PEMERINTAHAN NON-
KEMENTRIAN
TUGAS KEMENTRIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
Kewenangan Presiden sebagai Kewenangan Presiden sebagai
Kepala Negara Kepala Pemerintahan
Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Memegang kekuasan pemerintahan(Pasal 4 Ayat 1)
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal 10)

Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan Mengajukan Rancangan UU kepada DPR(Pasal 5 Ayat 1)
DPR (pasal 11 ayat 2)

Menerima penempatan duta negara lain dengan Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 Ayat 2)
memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13 Ayat 3)

Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan Mengangkat dan memberhentikan menteri(Pasal 17 Ayat 2)
pertimbangan MA (Pasal 14 Ayat 1)
Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan KY dengan
pertimbangan DPR(Pasal 14 Ayat 1) persetujuan DPR (Pasal 24B ayat 3)
KEMENTRIAN
NEGARA RI
• Kementrian Negara Repunblik Indonesia diatur dalam Pasal 17 UUD 1945 dan UU nomor 39 Tahun 2008.
• Tugas Kementrian RI yaitu:
‫ ބ‬Pengawasan atas pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai daerah.
‫ ބ‬Pelaksaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urunsan kementrian di daerah.
‫ ބ‬Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidangnya.
• Urusan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab kementrian negara:
‫ ބ‬Urusan pemerintahan yang nomenklatur kementriannya.
‫ ބ‬Urusan pemerintahan yang terdapat dalam UUD 1945.
‫ ބ‬Urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah.
KLASIFIKASI KEMENTRIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
KEDUDUKAN DAN
FUNGSI PEMERINTAHAN
DAERAH DALAM
KERANGKA NEGARA
KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA

You might also like