REVIEW

PERUBAHAN-PERUBAHAN PATOLOGI
KULIAH PENDAHULUAN PPDH
 DEGENERASI
• Degenerasi Hidropik
• Degenerasi Melemak
DEGENERASI HIDROPIK
Makroskopik:
• Bentukan berupa
vesikel
• Di dalamnya
mengandung cairan
bening
DEGENERASI HIDROPIK
Histopatologi:
• Sel tampak membesar
• Inti tetap bulat
• Ada vakuola (bening) di
sitoplasma
DEGENERASI MELEMAK
Makroskopik:
• Organ tampak kuning
dan lunak
DEGENERASI MELEMAK
Histopatologi:
• Adanya vakuola pada
sitoplasma sel
• Inti sel terdesak ke tepi
• Bentukan sel seperti sel
lemak
• Ada yang multilocular
dan ada yang unilocular
KERJAKAN DIRUMAH !!!
 NEKROSIS
• Nekrosis Koagulasi
• Nekrosis Kaseosa
• Nekrosis Liquefaktif
• Fat Nekrosis
NEKROSIS KOAGULASI
• Terdapat perubahan
kariopiknosis,
karioreksis dan kariolisis
• Nekrosis koagulasi
adalah nekrosis yang
berjalan lambat
• Sedikit atau tanpa sel
radang
NEKROSIS KASEOSA
Makroskopik
• tampak terjadi
pengkejuan
Mikroskopik
• Terdapat hancuran sel
(sentra nekrosis) yang
dikelilingi oleh sel radang
Nekrosis koagulasi 
nekrosis yang
berlangsung cepat
 NEKROSIS LIQUEFAKTIF

• Makroskopik: terdapat bentukan kerusakan rongga dan

berair
• Mikroskopik: terdapat hancuran sel disertai oedema
namun sedikit sel radang
• Nekrosis liquefaktif bersifat enzimatis cepat, banyak
terjadi di otak
 FAT NECROSIS

Makroskopik: terdapat pelemakan di dalam organ

Mikroskopik: terdapat area kosong (dengan atau tanpa
eksudat), terdapat infilitrasi sel radang
Fat nekrosis  nekrosis enzimatis cepat, hancuran sel
tidak terlihat, ada massa cairan plasma dan banyak sel
radang
 GANGGUAN SIRKULASI
• Kongesti
• Hemoragi
• Thrombosis
KONGESTI
• Adanya peningkatan
jumlah eritrosit di
dalam pembuluh darah
• Pembuluh darah
mengalami dilatasi
• Makroskopik akan
tampak hiperemia
 HEMORAGI
• PTECHIAE
• ECCHYMOSE
• PURPURA
HEMORAGI PTECHIAE
• Adanya bintik merah
diameter 1-2 mm
HEMORAGI ECCHYMOSE
• Adanya bintik merah
diameter 3-5 mm
HEMORAGI PURPURA
• Adanya daerah
hemoragi yang lebar
HISTOPATOLOGI HEMORAGI
• Adanya akumulasi
eritrosit diluar
pembuluh darah (di
interstitial jaringan)
• Endotel pembuluh tidak
jelas  dikarenakan
pecahnya pembuluh
darah
THROMBUS
• Adanya gumpalan
eksudat di dalam
pembuluh darah
 INFLAMMASI
• Sel-sel inflammasi
• Inflammasi akut
• Inflammasi kronis
 SEL-SEL RADANG
Polymorphonuclear Mononuclear
(Granulosit) (Agranulosit)
• Neutrofil • Limfosit
• Eosinofil • Makrofag
• Basofil • Giant cell
• Sel Mast
Neutrofil
EOSINOFIL
Basofil dan Sel Mast
Limfosit
Makrofag – Giant Cell
INFLAMMASI AKUT
• Didominasi oleh sel
radang PMN
INFLAMMASI KRONIS
• Didominasi sel limfosit,
sel plasma, makrofag
 INFLAMMASI KRONIS :
RADANG GRANULOMATOSA
• Didominasi oleh
sel limfosit dan
makrofag
• Daerah nekrosis
(centra nekrosis)
diselubungi oleh
jaringan ikat
 Neoplasma
Tumor lymphoid (Marek Disease)
 Tumor Lymphoid di Hepar Unggas
Hepar
• Ada aggregasio sel lymphoid
(folikel lymphoid) di luar
jaringan limfatika
• Sel Lymphoid = sel yang
memiliki karakteristik limfosit,
sebagai cikal bakal limfoblast
dan limfosit

Pada Penyakit Marek Keradangan

pada hepar 
 KERJAKAN DIRUMAH
• CARI GAMBAR HISTOPATOLOGI DAN JELASKAN
!!
– EKSUDAT FIBRINOUS
– EKSUDAT MUCOPURULENT
– EKSUDAT KATARALIS (CATARRHAL)
 LATIHAN INTERPRETASI
PREPARAT HISTOPATOLOGI