Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

“ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN

USIA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI


WILAYAH KERJA PUSKEMAS LAMPA PERIODE
MARET – MEI 2018”

dr. Andi Rizki Tenry ayu

Pendamping : dr. Hj. A. Silviani


BAB I
PENDAHULUAN

• LATAR BELAKANG
Anemia pada kehamilan masih merupakan masalah utama di dunia
hingga saat ini.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan
prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1% (Kementerian
Kesehatan RI, 2013).
Hal ini menunjukkan bahwa anemia merupakan masalah kesehatan
serius yang memerlukan perhatian khusus karena dapat meningkatkan
angka kesakitan dan kematian ibu.
RUMUSAN MASALAH

“ Adakah Hubungan antara Paritas Dan Usia Ibu Hamil


Dengan Kejadian Anemia Dalam Kehamilan Di Wilayah Kerja
Puskemas Lampa?”

Tujuan Khusus
Mengetahui karakteristik ibu hamil di Wilayah Kerja Puskemas Lampa
Mengetahui Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskemas Lampa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• Anemia dalam kehamilan
– Menurut World Health Organization (WHO) (2011) anemia pada
kehamilan didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika kadar hemoglobin
di dalam darah kurang dari 11 g/dl.

Jumlah
ETIOLOGI

Absorbsi Kebutuhan
besi dalam Kehilangan
zat besi zat besi
darah tidak darah
rendah yang tinggi
cukup
Klasifikasi Anemia
Berdasarkan klasifikasi WHO tahun 1972 kadar hemoglobin pada wanita hamil dapat
dibagi menjadi 3 kategori sebagai berikut :

Normal Anemia ringan Anemia berat


Hb ≥ 11 gr/100 ml Hb 8-10 gr/100 ml Hb < 8 gr /100 ml
Faktor – Faktor Penyebab Anemia Defisiensi Besi Pada ibu Hamil

• Sosial ekonomi
• Pengetahuan
Faktor • Pendidikan
Dasar • Budaya

• Kunjungan Antenatal Care


• Paritas
Faktor tidak • Usia
Langsung • Riwayat kesehatan

• Pola konsumsi tablet Fe


• Status gizi
Faktor • Perdarahan
Langsung
• Usia Ibu
– Penyebab anemia sampai kematian maternal dari faktor reproduksi
diantaranya adalah maternal age. Dalam kurun reproduksi sehat
dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20 -
35 tahun
• Paritas
– Paritas adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang
(viable)

Nullipara

Primipara

Multipara

Grandemultipara
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
• Analitik Deskriptif

Lokasi
• Paria, Kaballangang, Pekkabata, Cacabala, Tatae, Katomporang

Waktu penelitian
• Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2018

Subjek Penelitian
Populasi Penelitian
Pada penelitian ini populasi sebanyak 75 orang.

Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini berjumlah 75 orang.
Instrumen Penelitian

• Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat cek Hemoglobin (Hb)
yang digunakan untuk memeriksa kada Hb Ibu hamil.

• Data hasil pemeriksaan kadar Hb ibu hamil

Pengolahan Data

• Data yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan system


komputerisasi berupa software pengolah data statistik yaitu SPSS for Windows,
Version 20.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
• Karakteristik responden berdasarkan usia

NO Umur Jumlah (orang) Persentase (%)


1 ≤ 20 tahun 13 17.3

2 21 – 34 tahun 49 65.3

3 ≥ 35 tahun 13 17.3

Total 75 100.0

• Karakteristik responden berdasarkan paritas

NO Umur Jumlah (orang) Persentase (%)


29 38.7
1 Nullipara
28 37.3
2 Primipara
16 21.3
3 Multipara
2 2.7
4 Grandemultipara
Total 75 100
• Karakteristik responden berdasarkan kadar Hemoglobin

NO Umur Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Anemia < 11 gr/dl 27 36.0

2 11 gr/dl atau lebih (normal) 48 64.0

Total 75 100

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Hubungan antara usia responden dengan anemia
Hb Jumlah
Anemia < Persentase 11 gr/dl (100%) Hasil uji statistik diperoleh nilai
11 gr/dl atau lebih p=0.04 (p<0.05) maka dapat
(normal) disimpulkan bahwa secara
signifikan ada perbedaan proporsi
≤ 20 tahun 8 61 % 5 13 kejadian anemia antara orang yang
Usia
21 - 34 tahun 13 26 % 36 49 berada pada rentang usia beresiko
6 46 % 7 dengan yang berada di usia aman
≥ 35 tahun 13
Total Responden 75
Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hubungan antara paritas responden dengan kejadian anemia

Hb Jumlah

Anemia < Persentase 11 gr/dl (100%)


11 gr/dl atau lebih

(normal)

Nullipara 12 41 % 17 29

Paritas Primipara 10 35 % 18 28

Multipara 4 25 % 12 16

Grandemultipara 1 50 % 1 2

Total Responden 75

Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.07 (p<0.05). Maka dapat


disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
“paritas” responden dengan anemia yang dialami.
BAB V
KESIMPULAN
• Secara statistik, ada perbedaan proporsi signifikan kejadian anemia antara orang
yang berada pada rentang usia beresiko dengan yang berada di usia aman

• Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian yang dilaksanakan di


wilayah kerja puskesmas Lampa pada bulan maret hingga mei 2018, diketahui
tingkat paritas seorang responden tidak mempunyai korelasi dengan kejadian
anemia yang dialami ibu hamil di wilayah tersebut.

You might also like