Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

Abses Periodontal

Oleh :
Ambar Evitasari
16710391
Pendahuluan
• Menurut survey Kesehatan Rumah Tangga tahun 2004
terdapat 90% penduduk Indonesia yang menderita penyakit
gigi dan mulut dengan salah satunya adalah penyakit
periodontal
• Penyakit periodontal merupakan penyakit yang disebabkan
adanya infeksi pada jaringan periodontal.
• Bakteri plak merupakan penyebab utama terjadinya penyakit
periodontal seperti Streptococcus mutans, Phorphyromonas
gingivalis, Actinobacillus actinomycetemcomitans dan
Bacteriodes melaninogenicus.
• Penyakit periodontal dimulai dari gingivitis periodontitis
Lesi kronis pada periodontitis berkembang menjadi suatu
abses yang sering disebut abses periodontal.
Abses Dento-Alveolar
Definisi

Periodontitis
• adalah peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi
(jaringan periodontium).

Abses Periodontal
• suatu inflamasi purulen yang terlokalisir pada jaringan
periodonsium.
Anatomi dan Fisiologi

Anatomi Gigi
Klasifikasi

Klasifikasi Berdasarkan
Berdasarkan jumlah
jalannya lesi abses

Abses periodontal akut Abses periodontal kronis


Prevalensi

Abses periodontal merupakan kasus darurat penyakit


periodontal ke tiga yang paling sering terjadi mencapai 7-14 %
setelah abses dentoalveolar akut (14-25%), perikoronitis ( 10-11
%) dan 6-7 % kasus abses periodontal pada pasien-pasien di
klinik gigi.
Etiologi

1. Abses periodontal berhubungan dengan periodontitis


2. Abses periodontal tidak berhubungan dengan
periodontitis
Patogenesis dan Histopatologi

Sel-sel inflamatori kemudian ditarik oleh


Masuknya bakteri kedalam faktor kemotaksis yang dilepaskan oleh
dinding saku jaringan lunak bakteri dan bersama dengan reaksi
merupakan awal terjadinya abses inflamatori akan menyebabkan destruksi
periodontal jaringan ikat, enkapsulasi dari infeksi
bakteri dan memproduksi pus .
Secara histologis, akan ditemukan
Laju destruksi abses tergantung pada
neutrofil-neutrofil yang utuh mengelilingi
pertumbuhan bakteri di dalamnya,
bagian tengah debris jaringan lunak dan
virulensinya dan pH lokal. Adanya pH asam
destruksi leukosit. Pada tahap berikutnya,
akan memberi keuntungan terhadap enzim
membran piogenik yang terdiri dari
lisosom.
makrofag dan neutrofil telah terbentuk.
Penatalaksanaan

• Insisi dan drainase


• Scaling dan root planing
Perawatan • Periodontal pembedahan
• Penggunaan yang berbeda secara
Lesi Akut sistemik diberikan antibiotik
• Ekstraksi gigi

• Meredakan nyeri sakit


Tujuan yang ditimbulkan oleh
abses
Perawatan • Mengontrol penyebaran
infeksi yang menimbulkan
komplikasi sistemik.
• Membuat drainase abses.
Komplikasi

• Kehilangan Gigi
• Penyebaran Infeksi
Penutup
• Abses periodontal adalah suatu inflamasi purulen yang
terlokalisir pada jaringan periodonsium.
• Abses periodontal dapat di klasifikasikan atas 2 kriteria, yaitu:
Berdasarkan jalan lesi, Berdasarkan jumlah abses.
• Perawatan Abses periodontal yaitu dengan drainase,
menghilangkan faktor penyebab dan pemberian antibiotik.
TERIMA KASIH

You might also like