Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

 Untuk melakukan pengukuran terhadap volume

gas, diperlukan suatu keadaan standar untuk


digunakan sebagai titik acuan. Keadaan ini yang
juga dikenal sebagai STP (Standart Temperature
and Pressure) yaitu keadaan dimana gas
mempunyai tekanan sebesar 1 atm (760 mmHg)
dan suhu °C (273,15 K).
 Satu mol gas ideal, yaitu gas yang memenuhi
ketentuan semua hukum-hukum gas akan
mempunyai volume sebanyak 22,414 liter pada
keadaan standar ini.
 Suatu gas yang terdiri dari partikel-partikel yang
dinamakan molekul.
 Molekul-molekul bergerak secara serampangan
dan memenuhi hukum-hukum gerak Newton.
 Jumlah seluruh molekul adalah besar
 Volume molekul adalah pecahan kecil yang
diabaikan dari volume yang ditempati oleh gas
tersebut.
 Tidak ada gaya yang cukup besar yang beraksi
pada molekul tersebut kecuali selama tumbukan.
 Tumbukannya elastik (sempurna) dan terjadi
dalam waktu yang sangat singkat.
Dengan menggabungkan persamaan Boyle, Charles dan
persamaan Avogadro akan didapat sebuah persamaan
umum yang dikenal sebagai persamaan gas ideal.
PV = nRT
Dalam satuan SI, satuan tekanan harus dinyatakan
dalam Nm-2 dan karena 1 atm ekivalen dengan 101,325
Nm-2, maka dengan menggunakan persamaan diatas
dapat diperoleh harga R dalam satuan SI, sebagai
berikut:

Contoh :
Balon cuaca yang diisi dengan helium mempunyai volume 1,0 x 104
L pada 1,00 atm dan 30 °C. Balon ini sampai ketinggian yang
tekanannya turun menjadi 0,6 atm dan suhunya -20°C. Berapa
volume balon sekarang? Andaikan balon melentur sedemikian
sehingga tekanan di dalam tetap mendekati tekanan di luar.
Tekanan dan Suhu

Torricelli , ilmuan dari Italia


yang menjadi asisten Galileo
adalah orang pertama yang
melakukan penelitian tentang
tekanan gas
Merkuri dalam tabung turun,
meninggalkan ruang yang
nyaris hampa pada ujung yang
tertutup, tetapi tidak semuanya
turun dari tabung. Merkuri ini
berhenti jika mencapai 76 cm di
atas aras merkuri dalam
mangkuk
Hubungan antara temuan Toricelli dan tekanan atmosfer dapat
dimengerti berdasarkan hokum kedua Newton mengenai gerakan,
yang menyatakan bahwa:
F=mxa
Dengan percepatan benda (a) adalah laju yang mengubah
kecepatan. Semua benda saling tarik-menarik karena gravitasi, dan
gaya tarik mempengaruhi percepatan setiap benda. Percepatan
baku akibat medan gravitasi bumi (biasanya dilambangkan dengan
g, bukannya a) ialah g = 9,80665 m s-2. Telah disebutkan di atas
bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas, sehingga :
Karena volume merkuri dalam tabung adalah
Latihan
1. Sampel metana bermassa 0,06 g memiliki volume 950
cm3 pada temperatur 25°C. Tentukan tekanan gas
dalam Pa atau atm
2. Sebuah wadah bervolume 3,0 dm3 mengandung
karbon dioksida CO2 pada tekanan 200 kPa, dansatu
lagi wadah bervolume 1,0 dm3 mengandung N2 pada
tekanan 300 kPa. Bila kedua gas dipindahkan ke
wadah 1,5 dm3. Hitung tekanan total campuran gas.
Temperatur dipertahankan tetap selama percobaan.
3. Berapa tekanan total dalam wadah (container) yang
mengandung:
Metana dengan tekanan parsial 0.75 atm,
Hidrogen dengan tekanan parsial 0.40 atm
Propana dengan tekanan parsial 0.50 atm?
 Dalam banyak kasus Anda tidak akan
berhadapan dengan gas murni tetapi dengan
campuran gas yang mengandung dua atau
lebih gas. Dalton tertarik dengan masalah
kelembaban dan dengan demikian tertarik
pada udara basah, yakni campuran udara
dengan uap air. Ia menurunkan hubungan
berikut dengan menganggap masing-masing
gas dalam campuran berperilaku independen
satu sama lain.
 pA = nART/V
 pB = nBRT/V
 pA dan pB disebut dengan tekanan parsial gas A dan
gas B. Tekanan parsial adalah tekanan yang akan
diberikan oleh gas tertentu dalam campuran
seandainya gas tersebut sepenuhnya mengisi wadah.
 Dalton meyatakan hukum tekanan parsial yang
menyatakan tekanan total P gas sama dengan jumlah
tekanan parsial kedua gas. Jadi,
 P = pA + pB = (nA + nB)RT/V
 Hukum ini mengindikasikan bahwa dalam campuran
gas masing-masing komponen memberikan tekanan
yang independen satu sama lain. Walaupun ada
beberapa gas dalam wadah yang sama, tekanan yang
diberikan masing-masing tidak dipengaruhi oleh
kehadiran gas lain.
 Bila fraksi molar gas A, xA, dalam campuran xA =
nA/(nA + nB), maka pA dapat juga dinyatakan
dengan xA.
 pA = [nA/(nA + nB)]P
 Dengan kata lain, tekanan parsial setiap
komponen gas adalah hasil kali fraksi mol, xA, dan
tekanan total P.
 Tekanan uap jenuh (atau dengan singkat disebut
tekanan jenuh) air didefinisikan sebagai tekanan
parsial maksimum yang dapat diberikan oleh uap
air pada temperatur tertentu dalam campuran air
dan uap air. Bila terdapat lebih banyak uap air,
semua air tidak dapat bertahan di uap dan
sebagian akan mengembun.

You might also like