Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Review Audit Lingkungan

HTI Murni
PT. Aya Yayang Indonesia
DISUSUN OLEH :

WILIAM SUTISNA 151.11.1047

MARGARETHA TOULASIK 151.11.1048

ALFA OLEY 151.11.1072

YERRSY C. PUSPITA 161.11.2004

DEDI PRASETIO 151.11.7022


Latar Belakang
Kegiatan HTI Murni dimulai tahun 1990 dan berhenti pada tahun 1996
Dimulai lagi ditahun 1999 dengan masuknya South and Central Kalimantan Production Forest
Project (SCPFP)
Audit dilaksanakan sebagai bagian dari proyek SCKPFP dari Uni Eropa
Tujuan
Melaksanakan audit lingkungan secara teknis dari kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. AYI di
dalam HPH-nya (HTI Murni)
Meningkatkan pengelolaan lingkungan dari operasional yang dilaksanakan di lokasi
Memberikan kesempatan bagi auditor untuk membuat peralatan audit yang dapat digunakan
oleh staf di lapangan atau sub-kontraktor untuk melaksanakan audit lingkungan internal di masa
datang
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari audit ini terbatas pada kegiatan teknis yang terdapat di lokasi, termasuk
didalamnya adalah:
• Pembangunan jalan ;
• Penebangan kayu;
• Ekstraksi kayu;
• Pemrosesan kayu
• Plots demonstrasi (demplot); dan
• Kegiatan-kegiatan pendukung seperti akomodasi perkantoran, fasilitas Workshop, penyimpanan
bahan bakar dan pembuangan limbah.
Kriteria
Prinsip dan Kriteria dari Forest Stewardship Council (FSC) :
Prinsip #6 FSC mengenai dampak lingkungan dari kegiatan perhutanan
Prinsip #10 sehubungan dengan hutan tanaman
Tindakan Mitigasi Lingkungan yang diperoleh dari Rencana Pengelolaan Lingkungan HTI (1998)
Identitas Klien
PT Aya Yayang Indonesia
Alamat kantor : Jl. Kapten Piere Tendean No. 99/84 Banjarmasin 70231
Salah satu HTI dari Barito Pacific Timber, Tbk
Bergerak dalam bidang perdangan pemanfaatan hasil hutan
Identitas Auditor
Dilaksanakan oleh Gareth Ward, Auditor Lingkungan (SCKPFP)
Diperiksa dan diperbaiki oleh Nick Bonvoisin, Spesialis Manajemen Lingkungan (SCKPFP)
Hasil Audit
Klasifikasi temuan audit :
1. Sangat baik, melebihi pedoman dan langkah penatalaksanaan terbaik yang berlaku
2. Baik, sesuai pedoman dan langkah penatalaksanaan terbaik yang berlaku
3. Cukup memuaskan, lengkap, tetapi memerlukan beberapa perhatian kecil
4. Tidak memuaskan, memerlukan tindakan perbaikan segera
5. Buruk, memerlukan tindakan segera. Penutupan terhadap kegiatan yang ada harus dilakukan
Daftar Pustaka
SCKPFP. 2000. “AUDIT LINGKUNGAN HTI MURNI PT. AYA YAYANG INDONESIA”. Dalam Laporan No.
17. Diakses pada tanggal 22 November 2017.

You might also like