Professional Documents
Culture Documents
"Tujuan, Nilai-Nilai Dan Perbandingan Dalam Ideologi": Kelompok IV
"Tujuan, Nilai-Nilai Dan Perbandingan Dalam Ideologi": Kelompok IV
"Tujuan, Nilai-Nilai Dan Perbandingan Dalam Ideologi": Kelompok IV
Kelompok IV
Nama-nama Kelompok :
Ecclesia Caroline (160384204016)
Nuryanti (160384204019)
Ika Prattama (160384204042)
Eni Wahyu H (1603842040)
A. Pengertian dan Sejarah Ideologi
5. Hukum yang berjalan (The Rule of Law). Untuk menciptakan rule of law,
harus ada patokan terhadap hukum tertinggi (undang-undang), persamaan di
muka umum, dan persamaan sosial.
7. Negara hanyalah alat (The State is Instrument), negara itu sebagai suatu
mekanisme yang digunakan untuk tujuan-tujuan yang lebih besar dibandingkan
negara itu sendiri.
3. Ideologi komunis adalah suatu ajaran yang didasarkan atas paham
sama rata
sama rasa dan telah diyakini kebenarannya.
Ciri-ciri ideologi Komunis :
• Bidang politik : politik bersifat tertutup hanya ada satu partal yang
berkuasa yaltu partai komunis, rakyat hanya sebagai objek negara.
• Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem
ekoriomi etatisme.
• Bidang sosial budaya : tidak percaya adanya Tuhan, masyarakat hanya
mengenal satu kelas sosial.
Nilai-Nilai Ideologi Komunisme, konsep nilai-nilai yang dianut komunisme
masa lalu meliputi:
1. Masyarakat komunal, tanpa kelas-kelas sosial
2. Nasionalisasi alat-alat produksi, nasionalisasi ekonomi (anti
kepemilikan pribadi)
3. Pengaturan (regulasi) dan pengelolaan oleh pemerintah
4. Kesejahteraan sosial ekonomi merata, tiada kemiskinan (sama rasa
sama rata)
5. Anti liberalisme-kapitalisme
4. Ideologi merupakan kumpulan ide atau gagasan,
ideologi dalam sebuah negara dapat diartikan dengan
tujuan, visi atau cara dalam memandang sesuatu.
Fasisme ialah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter
politik, fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut
perspekstif korporatis, niali dan sistem, termasuk sistem
politik dan ekonomi.
Tujuan Fasisme secara umum yakni membuat individu
dan masyarakat berpikir dan bertindak seragam. Para
fasisme menggunakan kekuatan dan kekerasan bersama
semua metode propaganda bahkan genosida untuk
mencapai tujuannya.
C. Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi Liberalisme dan Komunisme.
ASPEK
LIBERALISME KOMUNISME PANCASILA
IDEOLOGI
POLITIK HUKUM Demokrasi liberal Demokrasi rakyat Demokrasi Pancasila
Hukum untuk melindungi Berkuasa mutlak satu Hukum untuk menjunjung
individu parpol tinggi keadilan dan
Dalam politik mementingkan Hukum untuk keberadaban individu dan
individu melanggengkan komunis masyarakat
EKONOMI Peran negara kecil Peran negara dominan Peran negara ada untuk
Swasta mendominasi Demi kolektivitas berarti tidak terjadi monopoli, yang
Kapitalisme demi negara dirugikan rakyat
Monopolisme Monopoli negara
Persaingan bebas
AGAMA Agama urusan pribadi Agama candu masyarakat Bebas memilih salah satu
Bebas beragama Agama harus dijauhkan agama
Bebas memilih agama dari masyarakat Agama harus menjiwai
Bebas tidak beragama dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa
dan bernegara
PANDANGAN Individu lebih Individu tidak Individu diakui
TERHADAP penting dari pada penting keberadaanya
INDIVIDU DAN masyarakat Masyarakat Masyarakat diakui
MASYARAKAT Masyarakat tidak penting keberadaannya
diabdikan bagi Kolektivitas
individu yang dibentuk
negara lebih
penting