Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.S


KELOMPOK 1
KASUS
Tn.S (65) tiba-tiba susah nafas saat akan masuk kamar mandi.beberapa
hari yang lalu,Tn.S mengalami batuk darah pada pagi hari. Saat di lakukan
pemeriksaan fisik
TD:110/60,N:72X/m,RR:34X/m,S:36C,BB:43kg,TB:160cm,wajah tampak
pucat,kulit kering,kusam,dan berkeriput.Suara nafas terdapat rales.riwayat
keluarga miskin dan berpendidikan setaraf SD serta kurang informasi
kesehatan karena jarak rumah jauh dari pusat pelayanan. Tinggal di daerah
yang kumuh,memiliki 5 orang anak yang masih kecil serta istri menderita
gastritis kronis,3 tahun yang lalu.belum pernah berobat pelayanan
kesehatan sampai saat ini.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.S berada di tempat yang kumuh
2. Keluarga Tn.S termasuk keluarga yang kurang mampu,karena status ekonomi
keluarga Tn.S termasuk rendah sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga tidak terpenuhi
3. Rumah keluarga Tn.S jauh dari pelayanan kesehatan
4. Tn.S dan istrinya berpendidikan setaraf SD sehingga pengetahuan tentang
kesehatan keluarga dan diri sendiri sangat minim
5. Tn.S tiba-tiba mengalami sesak nafas saat akan masuk ke kamar mandi
6. Tn.S mengalami kurang gizi karena BB:43 kg,TB:160cm
7. Tn.S mengalami batuk darah beberapa hari yang lalu
8. Istri Tn.S mengalami penyakit gastritis kronis sudah dari 3 th yang lalu
DIAGNOSA YANG DI DAPAT
1. Resiko terjadinya penularan penyakit pada anggota keluarga yang
keluarga Tn.S) b/d ketidakmampuan keluarga Tn.S mengenal
masalah kesehatan
2. Prilaku mencari bantuan kesehatan (keluarga Tn.S) b/d jarak rumah
yang jauh dari pelayanan kesehatan
3. Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan yang optimal pada
keluarga Tn.s
ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Kemungkinan
Keperawatan Etiologi
1. Data Subjektif :
Keluarga px mengatakan Tn.S susah Resiko terjadinya Ketidakmampuan
nafas pada saat akan masuk kamar mandi penularan penyakit keluarga merawat
Keluarga px mengatakan Tn.S mengalami pada anggota keluarga
batuk darah pada pagi hari anggota keluarga yang sakit
yang lain
Data Objektif :
Pemeriksaan fisik
TD:110/60,N:72X/m,RR:34X/m,S:36C,BB:
3kg,TB:160c
Wajah tampak pucat
Kulit kering,kusam,dan berkeriput
Suara nafas terdapat rales
LANJUTAN...
No Data Fokus Masalah Keperawatan Kemungkinan Etiologi

2 Data Subjektif : Prilaku mencari bantuan Jarak rumah yang jauh dari
klien mengatakan belum pernah berobat ke layanan kesehatan
sampai saat ini kesehatan pelayanan kesehatan
klien mengatakan kurang mendapatkan informasi tentang kesehatan

Data Objektif :
riwayat keluarga miskin dan berpendidikan setaraf SD serta kurang
informasi kesehatan
jarak rumah jauh dari pusat pelayanan
3 Data Subjektif : Potensial peningkatan Kesehatan yang optimal
- keluarga px mengatakan Tn.S susah nafas pada saat akan pemeliharaan kesehatan
masuk kamar mandi
- keluarga px mengatakan Tn.S mengalami batuk darah pada pagi
hari
Data Objektif :
- px tinggal di daerah yang kumuh
- riwayat keluarga miskin dan berpendidikan setaraf SD
- memiliki 5 orang anak yang masih kecil
SKALA PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Resiko terjadinya penularan penyakit pada anggota keluarga yang lain (anggota
keluarga Tn.S) b/d ketidakmampuan keluarga Tn.S mengenal masalah kesehatan

NO KRITERIA SKOR BOBOT

1. ancaman kesehatan 2 2/3x1=2/3

2. Sebagian 1 1/2x2=2/2=1

3. Tinggi 3 3/3x1=1

4. Masalah berat,harus segera 2 2/2x1=1


ditangani

11/3=3 2/3
Jumlah
2. Prilaku mencari bantuan kesehatan (keluarga Tn.S) b/d jarak rumah yang jauh dari
pelayanan kesehatan

No Kriteria Skor Bobot

1. Ancaman Kesehatan 2 2/3x1=2/3

2. Sebagian 1 1/2x2=2/2=1

3. Tinggi 3 3/3x1=1

4. Masalah Berat,harus Segera 2 2/2x1=1


Ditangani
11/3=3 2/3
Jumlah
3. Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan yang optimal pada keluarga
Tn.S
SKOR BOBOT
No KRITERIA

1. ancaman kesehatan 2 2/3x1=2/3

2. Sebagian 1 1/2x2=2/2=1

3. Tinggi 3 3/3x1=1

4. Masalah berat,harus segera 2 2/2x1=1


ditangani

11/3=3 2/3
Jumlah
INTERVENSI
No Diagnosa Sasaran Tujuan Rencana Intervensi
1 Resiko terjadinya Tn.S (anggota 1. Meningkatkan 1. Pendidikan kesehatan
penularan penyakit keluarga Tn.S) kesehatan Tn.S tentang kesehatan serta
pada anggota keluarga dan anggota penyakit menular
yang lain (anggota keluarga lainnya 2. Melakukan demonstrasi
keluarga Tn.S) b/d 2. Meningkatkan tentang cara penularan
ketidakmampuan pengetahuan dan cara pencegahan
keluarga Tn.S mengenal Tn.S dan penyakit menular
masalah kesehatan pengetahuan 3. Tanyakan kembali
keluarga tentang kesehatan dan
terhadap penyakit menular
kesehata dan 4. Berikan pujian yang
penyakit positif/jawaban yang
tepat
No Diagnosa Sasaran Tujuan Rencana Intervensi
2 Prilaku mencari bantuan Tn.S (anggota 1. Meningkatkan 1. Mengaktifkan
kesehatan (keluarga keluarga Tn.S) kesehatan Tn.S /memberdayakan
Tn.S) b/d jarak rumah dan anggota kader-kader tb pada
yang jauh dari keluarga lainnya desa tersebut
pelayanan kesehatan 2. Meningkatkan 2. Melakukan pendidikan
pengetahuan Tn.S kesehatan pada kader
dan pengetahuan dan anggota keluarga
keluarga lain
3. Mampu 3. motivasi klien dan
memanfaatkan keluarga agar tetap
fasilitas pelayanan semangat dalam
kesehatan yang melakukan
mudah dijangkau pemeriksaan/pengoba
sesuai sumber tan
dana keluarga 4. perkenalkan fasilitas
dalam waktu 6 kesehatan yang ada
bulan
No Diagnosa Sasatan Tujuan Rencana Interensi
3 Potensial Tn.S (anggota 1. Meningkatkan 1. Melakukan pendidikan
peningkatan keluarga Tn.S) kesehatan Tn.S dan kesehatan kepada
pemeliharaan anggota keluarga anggota keluarga lain
kesehatan yang lainnya 2. Menstimulasi kesadaran
optimal pada 2. Meningkatkan /penerimaan keluarga
keluarga Tn.S pengetahuan Tn.S dan mengenai masalah dan
pengetahuan keluarga kebutuhan kesehatan
terhadap kesehata dan 3. Memberikan
penyakit kepercayaan diri dalam
merawat anggota
keluarga yang sakit
4. Membantu keluarga
untuk menemukan cara
bagaimana membuat
lingkungan menjadi
sehat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1 Resiko terjadinya penularan  Mengidentifikasi pengetahuan klien dan Jam 12.00 WIB
penyakit pada anggota keluarga tentang penyakit
keluarga yang lain (anggota R/ Tn.S mengatakan penyakitnya hanya S : Tn.S dan keluarga mengetahui
keluarga Tn.S) b/d batuk biasa tentang kesehatan dan penyakit
ketidakmampuan keluarga
Tn.S mengenal masalah  Melakukan pendidikan /penjelasan O : Tn.S tidak tampak bertanya lagi
kesehatan kesehatan tentang penyakitnya
R/ Tn.S dan keluarga mendengarkan A : resiko tinggi terjadinya penularan
penjelasan yang di berikan penyakit anggota keluarga yang lain

 Mengetahui pengetahuan Tn.S dan P : rencana di hentikan


keluarga tentang penyebab,cara penularan
dan pencegahan penyakit
R/ Tn.S mengatakan penyebabnya,cara
penularan,dan cara pencegahan

 Mengkaji/menanyakan kembali tentang


pendidikan kesehatan yang di berikan
R/ Tn.S dan keluarga menjawab pertanyaan
dengan baik
LANJUTAN...
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
2. Prilaku mencari bantuan  Mengaktifkan/ memberdayakan kader-kader tb Jam 12.00 WIB
kesehatan (keluarga pada desa tersebut
Tn.S) b/d jarak rumah R/ kader tb mampu memahami tugasnya sebagai S : Tn.S dan keluarga
yang jauh dari pelayanan kader mengetahui tentang
kesehatan penyakitnya serta fasilitas
 Melakukan pendidikan /penjelasan kesehatan yang disediakan oleh pihak
tentang penyakitnya terkait
R/ Tn.S dan keluarga mendengarkan penjelasan yang
di berikan O : Tn.S dan keluarga telah
melakukan pengecekan dan
 Memotivasi klien dan keluarga agar tetap pengobatan menggunakan
semangat dalam melakukan fasilitas yang ada
pemeriksaan/pengobatan
R/ klien dan keluarga melakukan pengecekan dan A : Prilaku mencari bantuan
pengobatan ke layanan kesehatan serta akan selalu kesehatan sudah teratasi
mengontrol kesehatannya
P : rencana di hentikan
 Perkenalkan fasilitas kesehatan yang ada
R/ klien dan keluarga mengetahui fasilitas yang ada
pada layanan kesehatan
LANJUTAN...
No Diagnosa Impelementasi Evaluasi
3. Potensial  Melakukan pendidikan /penjelasan kesehatan tentang Jam 12.00 WIB
peningkatan penyakitnya
pemeliharaan R/ Tn.S dan keluarga mendengarkan S : Tn.S dan keluarga
kesehatan yang mengetahui dan mampu
optimal pada  Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengimplementasikan
keluarga Tn.S mengenai masalah dan kebutuhan kesehatan dengan cara pemeliharaan kesehatan yang
memberikan informasi ,mengidentifikasi kebutuhan dan optimal
harapan tentang kesehatan,mendorong sikap emosi yang
sehat terhadap masalah O : Tn.S dan keluarga
mengetahui dan mampu
 Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota mengaplikasikan
keluarga yang sakit dengan cara mendemonstrasikan cara pemeliharaan kesehatan
perawatan,dan melakukan pengawasan
R/ klien dan keluarga lebih percaya diri dalam merawat A : Potensial peningkatan
keluarga yang sakit dan paham tentang perawatan serta pemeliharaan kesehatan yang
pengawasan optimal dapat dilaksanakan

 Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana P : rencana dihentikan


membuat lingkungan menjadi sehat
R/ klien dan keluarga mampu membuat lingkungan menjadi
lebih sehat dengan cara buang sampah pada tempatnya,dan
cuci tangan sebelum makan
TERIMA KASIH 

You might also like