Alfia Nur Anisa

Alfian Ramadhan
Zemira Shine Galingging
Dalam taksonomi Onychonema
adalah genus ganggang hijau
khususnya Desmidiaceae.
•sel dan koloni tanpa selabung
gelatin yang mencolok
•sel memanjang membentuk koloni
4,8, atau 16 memancar dari pusat
•tubuh sel berbentuk silinder atau
dalam bentuk gelondong panjang
•tersusun secara radial dengan
menempel satu sisi ke sisi lain
 Chlorella adalah genus
ganggang hijau bersel tunggal
yang hidup di air tawar, laut,
dan tempat basah. Ganggang ini
memiliki tubuh seperti bola. Di
dalam tubuhnya terdapat
kloroplas berbentuk mangkuk.
Perkembangbiakannya terjadi
secara vegetatif dengan
membelah diri. Setiap selnya
mampu membelah diri dan
menghasilkan empat sel baru
yang tidak mempunyai flagel.
Ganggang ini sering digunakan
dilaboratorium untuk
penyelidikan fotosintesis.
Tumbuhan bersel satu, berkoloni
atau bersel banyak.
Tetrastrum adalah genus ganggang
hijau di keluarga Scenedesmaceae.
Sel berbentuk baji dalam tampilan
Katup hanya sedikit asimetris
korset dengan pseudosepta terlihat
dengan sumbu transapical
(heteropolar), simetris terhadap
sumbu apikal. Sel berbentuk kotak
dalam tampilan korset dengan
pseudosepta terlihat. Apeks bulat,
sub-bercotok atau bercotok
(kadang-kadang sub-berbentuk
kepala). Raphe sering sedikit
berliku-liku. Sebuah stigma
tunggal hadir di salah satu sisi
daerah pusat. Striae kasar dan
sering terlihat belang-belang -
satu stria pendek sebaliknya
stigma pusat. Striae sering hampir
sejajar. Spesies yang sangat
variabel (Hutabarat,1986).
Unicellular, dapat membentuk koloni dengan sel
berbentuk oval atau lonjong yang dikelompokkan
secara padat dan merata di dalam lendir yang padat
dan berlimpah, meskipun selubung mukosa sel
individual tidak jelas. Koloni sering makroskopik,
terdefinisi dengan baik atau tidak beraturan, dan
mungkin bebas mengambang atau tidak berpindah-
pindah. Selnya berwarna abu-abu, zaitun, atau
berwarna biru kehijauan cerah, dan memiliki butiran
tapi kekurangan vakuola.
Di koloni, sel membentuk
satu lapisan seringkali
dengan sel yang
setidaknya di daerah
tampak sejajar dengan
barisan. Beberapa
spesies dilaporkan
sebagai bentuk motil
soliter, namun genus
genus tetap tidak jelas.
Karakteristik Mougetia :
Spesies Mougeotia merupakan ganggang
hijau berfilamen yang tidak bercabang.
Dinding selnya lurus dan sejajar sisi
(bandingkan dengan Oedogonium,
Microspora atau Stigeoclonium, yang
terkadang memiliki sel bulat). Mougeotia sp
memiliki kloroplas tunggal dalam pelat
sebuah aksial atau pita yang biasanya
hampir memenuhi panjang dari sel.
Kloroplasnya dapat dilihat berbaring datar
(horisontal) ketika dilihat melalui
mikroskop, atau dapat memutar dan
kadang-kadang dapat dilihat sebagai jalur
sempit hingga tengah sel (Kamil, 2011).
Karakteristik :
Ciri-ciri morfologinya yaitu filamen yang
tersusun dari trikoma multiseluler berbentuk
spiral yang bergabung menjadi satu, memiliki
sel berkolom membentuk filamen terpilin
menyerupai spiral, tidak bercabang,
autotrof,dan berwarna biru kehijauan.
Reproduksi Spirulina sp terjadi secara aseksual
(pembelahan sel) yatiu dengan memutus
filamen menjadi satuan-satuan sel yang
membentuk filamen baru.
Pediastrum koloninya mengapung, berisi 2 –128
(biasanya 4-64) sel poligonal (bersudut banyak) yang
tersusun dari satu bidang pipih setebal selnya.
Senobium mungkin padat atau berlubang.