Atomic Radii and Ionic Crystal Radii

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Atomic Radii

and Ionic
Crystal Radii
Nama : Ragil Puspa Wahyuning Tyas
NIM : 15302241012
Kelas : Pendidikan Fisika A
Atomic Radii
• Jarak antara atom atom pada kristal dapat diukur
sangat akurat menggunakan difraksi sinar X, selama
masih berada dalam nilai 105 .

Dapatkah dalam
pengamatan dikatakan
bahwa jarak antara atom
atom ditetapkan
? Apakah ketentuan jari
jari atom atau ion
tidak sesuai dengan
sebagian untuk atom A sifat dan komposisi
dan sebagian untuk kristal?
atom B?
Jelaslah tidak.

• Distribusi muatan di sekitar atom tidak dibatasi oleh


pembatas berbentuk bola yang keras. Namun
konsep radius atom ini telah terprediksi dalam jarak
interatomik.
• Keberadaan dan kemungkinan fase kisi konstan
yang belum disintesis dapat diprediksi melalui sifat
aditif jari-jari atom.
• Nilai konfigurasi elektron atom penyusun dapat
diketahui dengan membandingkan nilai terukur
dan nilai prediksi dari konstanta kisi.
Untuk membuat prediksi tentang konstanta kisi, lebih
mudah menetapkan rangkaian jari-jari yang konsisten
pada berbagai jenis ikatan:satu set untuk kristal ionik
dengan 6-koordinat ion dalam konfigurasi kulit pada
gas inert tertutup, satu set lain untuk ion dalam struktur
tetrahedral koordinat, dan satu set untuk 12 koordinat
(yang dikemas dalam ) logam.
Perkiraan konsistensi jari-jari dari kation Na+ dan anion
F- seperti yang diberikan pada tabel 9 akan
menghasilkan 0,97 Å + 1,36 Å = 2,33 Å untuk
pemisahan interatomik pada kristal NaF,
dibandingkan dengan hasil pengamatan yaitu2.32 Å.
• Nilai akhirnya adalah 1/2 (jarak logam Na + jarak
interatomik dalam gas F2 ).
• Jarak interatomik antara atom C dalam berlian
adalah 1,54 Å; setengah dari ini adalah 0,77 Å.
• Dalam silikon, yang memiliki struktur kristal yang
sama, separuh jarak interatomik adalah 1,17 A. Di
SiC masing-masing atom dikelilingi oleh empat
atom dari jenis yang berlawanan.
• Jika menghitung radius C dan Si, bernilai 1.94 Å
untuk panjang ikatan C-Si, tapi panjang ikatan
berdasarkan pengamatan mendekati nilai 1,89 Å.
• Terdaat kesepakatan (beberapa persen)
perbedaan nilai yang akan kita temukan dalam
menggunakan tabel jari-jari atom.
Ionic Crystal Radii
Tabel 9 memberikan jari-jari kristal ionik dalam
konfigurasi gas inert untuk koordinasi 6 kali lipat.
Radius ionik dapat digunakan bersamaan dengan
Tabel 10.
• BaTiO3 dengan konstanta kisi 4,004 Å pada suhu
kamar. Setiap ion Ba++ memiliki 12 ion O- - terdekat.
Sehingga nomor koordinasinya yaitu 12 dan berlaku
tabel 10 untuk nilai ∆12
• Jika kita menganggap bahwa strukturnya
ditentukan oleh konstanta Ba-O, kita memiliki D12 =
1,35 + 1,40 + 0,19 = 2,94 Å atau a = 4,16 Å.
• Jika menentukan contant strukturnya Ti-O, kita
memiliki D6 = 0,68 + 1,40 = 2,08 atau a = 4,16 Å. Nilai
konstanta kisi yang sebenarnya sedikit lebih kecil
dari yang perkiraan dan mungkin ikatannya tidak
murni ionik, namun sebagian kovalen

You might also like