Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 32

OSTEOARTHRITIS,

RHEMATOID ARTHRITIS
DAN GOUT ARTHRITIS
Oleh : Nailul Izzah 16710384
Pembimbing : dr. Ririn Poerwandari, Sp. Rad

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pendahuluan

Osteoarthritis
1 Penyakit persendian yang paling sering ditemui, dimana biasanya osteoarthitis
lebih banyak diderita oleh orang lanjut usia.

Rheumatoid arthritis
Penyakit progresif yang biasanya memiliki potensi untuk menyebabkan kerusa
2 kan sendi dan kecacatan fungsional. Penyakit kronis yang dapat berlangsung s
elama bertahun-tahun.

Gout athritis
3 Peradangan pada sendi yang diakibatkan oleh gangguan metabolisme maupun
ekskresi dari asam urat.
Sendi fibrosa: hubungan antara sendi oleh jaringan fibrosa
Sendi kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan
Sendi sinovial: ada ruang sendi dan ligamentum untuk mempertahankan persendian
OSTEOARTHRITIS

Definisi

Osteoarthritis merupakan gangguan pada satu sendi atau lebih,


bersifat lokal, progresif dan degeneratif yang ditandai dengan
perubahan patologis pada struktur sendi tersebut yaitu berupa
degenerasi tulang rawan/kartilago hialin.
UMUR
META
BOLIK KELA
MIN

ETIOLOGI
TRAU
MA SUKU

OBESI GENE
TAS TIK
Gejala Klinis

Nyeri meningkat dengan gerakan tu di malam hari pada sendi


penopang tubuh.

Kekakuan sehingga terjadi gangguan pergerakan

Pembengkakan dikarenakan adanya deformitas sehingga


disertai bunyi krek ketika bergerak (krepitasi).
Pemeriksaan Fisik

Hambatan gerak

Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris

Krepitasi

Tanda peradangan

Deformitas sendi
Penyempitan Destruksi pada
celah sendi cartilago dan
sunchondral

Terbentuknya Kista
osteofit subchondral
REUMATOID ARTHRITIS

Definisi
Artritis reumatoid adalah penyakit multisistem kronis yang penyebabnya
tidak diketahui. Terdapat berbagai manifestasi sistemik pada penyakit ini,
karakteristiknya adalah peradangan yang menetap pada cairan sendi
(sinovitis), biasanya menyerang area sekitar sendi dengan distribusi yang
simetris.

Etiologi

Penyebab reumatoid artritis masih belum diketahui. Dikatakan bahwa


artritis reumatoid mungkin merupakan manifestasi dari respon terhadap
agen infeksius pada orang-orang yang rentan secara genetik.
Gambaran Klinis

Gejala : lelah, anoreksia, berat badan menurun dan demam


Poliartritis simetris, tu sendi perifer: termasuk sendi-sendi di tangan,
biasanya tidak melibatkan sendi-sendi interfalang distal
Kekakuan pagi hari, selama lebih dari satu jam
Artritis erosif  ciri khas gambaran radiologik
Deformitas: kerusakan struktur penunjang sendi meningkat
Kriteria Definisi
Kekakuan pagi hari pada sendi atau disekitar sendi, lamanya setidaknya
Kekakuan pagi hari
1 jam
Setidaknya tiga area sendi secara bersama-sama dengan peradangan
pada jaringan lunak atau cairan sendi. 14 kemungkinan area yang
Artritis pada tiga atau
terkena, kanan maupun kiri proksimal interfalangs (PIP),
lebih area sendi
metakarpofalangs (MCP), pergelangan tangan, siku, lutut, pergelangan
kaki, dan sendi metatarsofalangs (MTP)
Setidaknya satu sendi bengkak pada pergelangan tangan, sendi MCP
Artritis pada sendi tangan
atau sendi PIP
Secara bersama-sama terjadi pada area sendi yang sama pada kedua
Artritis simetris
bagian tubuh
Adanya nodul subkutaneus melewati tulang atau permukaan regio
Nodul-nodul reumatoid
ekstensor atau regio juksta-artikular
Menunjukkan adanya jumlah abnormal pada serum faktor reumatoid
Serum faktor reumatoid dengan berbagai metode yang mana hasilnya positif jika < 5% pada
subyek kontrol yang normal
Perubahan radiografik tipikal pada artritis reumatoid pada radiografik
Perubahan radiografik tangan dan pergelangan tangan posteroanterior, dimana termasuk
erosi atau dekalsifikasi terlokalisasi yang tegas pada tulang.
Untuk klasifikasi, pasien dikatakan menderita atrtritis reumatoid jika pasien memenuhi setidaknya
4 dari 7 kriteria diatas. Kriteria 1 - 4 harus sudah berlangsung sekurang-kurangnya 6 minggu. Pasien
dengan dua diagnosis klinis, tidak dikeluarkan pada kriteria ini.
Pemeriksaan Fisik

peradangan pada sendi, kelemahan dan keterbatasan gerak

terjadi hiperekstensi dari sendi PIP


dan fleksi dari sendi DIP

terjadi hiperekstensi dari sendi


distal interfalangs dan fleksi pada
sendi proksimal interfalangs
Pemeriksaan Radiologi

 Foto Polos

Artritis erosif yang mengenai tulang karpal dan sendi metakarpofalangs


A.Perubahan erosif
pada ulna dan distal
radius.
B. Erosi komplit pada
pergelangan tangan
C. Swelling dan erosi
pada sendi MTP 5.
D. Nodul subkutaneus
multipel pada tangan
 CT SCAN  memiliki peranan yang minimal dalam mendiagnosis artritis reumatoid
 Ultrasonografi (USG)  untuk mengevaluasi sendi-sendi kecil pada artritis
reumatoid (Dengan resolusi tinggi & frekuensi tinggi)

(A) Gambaran normal bagian longitudinal dari sendi metakarpofalangs. (B) Sendi metakarpofalangs
pada pasien artritis reumatoid. FP, bantalan lemak; M dan MC, kaput metakarpal; P, falangs; S, sinovitis.
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Gambaran yang baik dengan penggambaran yang jelas dari
perubahan jaringan lunak, kerusakan kartilago, dan erosi tulang-
tulang yang dihubungkan dengan artritis reumatoid

Koronal T1-weighted pada sendi metakarpofalangs 2-4, memperlihatkan erosi radial yang luas
pada kaput metakarpal 2 dan 3
GOUT ARTHRITIS

Definisi

Artritis gout : suatu penyakit peradangan pada persendian yang dapat


diakibatkan oleh gangguan metabolisme (peningkatan produksi)
maupun gangguan ekskresi dari asam urat yang merupakan produk
akhir dari metabolisme purin.

Nilai normal Uric acid (WHO):


Laki-laki : >7,5 mg/dl
Perempuan: >6,5 mg/dl
Manifestasi Klinik

Nyeri hebat tiba-tiba menyerang sendi pada saat tengah malam,


tu pada ibu jari kaki
Terjadi (oligoartritis) dan pada satu sisi (unilateral)
Kulit berwarna kemerahan, terasa panas, bengkak, dan sangat
nyeri
Pembengkakan sendi umumnya terjadi asimetris
Demam, dengan suhu tubuh 38,30C atau lebih
Faktor Resiko Gout Arthritis

Riwayat keluarga

Konsumsi alkohol berlebihan

Asupan senyawa purin berlebih

Obesitas

Hipertensi, penyakit jantung

Obat-obatan (terutama diuretika)

Gangguan fungsi ginjal


Pemeriksaan Radiologi

Foto Konvensional (X-ray)

Pada stadium
awal/akut gout
arthritis, tanda awal
gambaran radiografi
hanya tampak
pembengkakan
jaringan lunak
disekitar persendian
yang asimetris.
Perubahan stadium lanjut pada gout arthritis apabila tulang sudah
mengalami erosi sehingga berbentuk bulat atau lonjong dengan tepi
yang sklerotik (sendi menebal) akibat timbunan asam urat disekitar
sendi

Keterangan foto:
Artritis gout nampak
erosi gout (panah)
terlihat sepanjang
margin medial caput
metatarso -
phalangeal pertama
Tanda khas radiografi pada gout arthritis apabila pada foto ditemukan “ Punch
Out” lesi yang berbentuk seperti bekas pukulan pada tulang yang mengalami
deformitas
 Pemeriksaan dengan CT-Scan

 Keterangan foto: Nampak deposit asam urat di kedua sendi metatarsophalangeal pertama
kaki kiri dan kanan, serta pengendapan urat di beberapa sendi pada kaki dan sendi
pergelangan kaki.
 Pemeriksaan dengan MRI

 Keterangan foto:
A. Potongan axial – formasi dengan hyposignal – tophus (panah) - pada
metatarsalphalangeal pertama dengan erosi tulang (bintang). B. potongan axial T2 –
Nampak lesi dengan hypersignal (panah) dan erosi tulang (bintang) C. potongan sagital –
Nampak lesi (panah)
Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Asam Urat darah


Pemeriksaan kadar ureum darah dan kreatinin
Aspirasi cairan sendi

You might also like