Professional Documents
Culture Documents
Permasalahan DLM Compounding
Permasalahan DLM Compounding
Eryanti Esperanda
Mahardika 10 th
Pro : ..…………………………Umur : …….. Pro : ..…………………………Umur
..………………………… Umur: :……..
……..
Alamat : …………………………………….... Alamat : ……………………………………....
SERBUK Karakteristik sediaan serbuk
1. Homogen setiap bagian camp. serbuk hrs.
mgd. bhn-bhn yg. sama dan dlm. perbdgan
yg sama pula.
dipengaruhi faktor :
a. Ukuran partikel
- perbedaan uk. besar campuran berlapis
sebelum dicampur hrs. dibuat sama dulu.
R/ Vitamin C ---> serbuk halus
Sacch. Album ---> kristal
b. Densitas/BJ
- perbedaan besar --> campuran berlapis
- atasi dg. mixing tumbler/poedermengdoos
2. Kering ---> tidak boleh menggumpal atau
mengandung air, krn. mgd. bahan yg. higroskopis,
efloresen, deliquesen ataupun campuran eutektik.
Bahan Obat :
1. Padat : asetosal, parasetamol, dll.
2. Setengah padat : ekstrak kental, adeps lanae
3. Cair : tingtur, ekstrak cair
D. Membungkus
A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.
Ada 3 cara:
1. Penggerusan /trituration
--> dg. menggerus bhn. dlm. mortir dg. stamper -
penekanan --> pengecilan ukuran partikel
- pengadukan --> pencampuran agar homogen
Penggilingan / levigation
dg. pertolongan bhn. kedua (cairan yg.
tdk. mudah menguap & tdk. melarutkan
bahan tsb)
digiling dlm. mortir ad konsistensi kental
jarang digunakan dlm. pembuatan serbuk
Mis. : ZnO + gliserin aa gerus kuat
A. Memperkecil Ukuran Partikel B.O.
3. Pulverization by intervention
proses memperkecil uk. part. dg. pertolongan bhn.
kedua/pelarut yg. mudah dipisahkan setelah proses
berakhir.
pelarut : pelarut organik yg. mdh. menguap
- alkohol, eter, aseton.
bahan obat : kamfer, mentol, as. Salisilat, naftol, as.
benzoat.
cara penghalusan : bhn. obat + pelarut ad tepat larut
+ bhn padat inert aduk ad kering & homogen
(b.o. dlm. kead. terlarut --> ia berada dlm uk. koloid -->
bila di+ bhn. pdt. lain --> digerus --> setelah pelarut
menguap --> b.o.
tetap dlm. ukuran halus).
B. Pencampuran Bahan-bahan
Spatulasi
--> Utk. bhn. jumlah kecil dan halus
--> Cara : dicampur di atas kertas/papan pil dg.
pertolongan sudip/spatel
--> Kerugian :
- Homogenitas kurang terjamin --> tdk. co-
cok utk. : - serbuk jumlah >
- b.o. yg. poten
Penggerusan
Bhn. digerus dlm. mortir --> utk. mendptkan:
- ukuran partikel yg. kecil
- campuran yg. homogen
Cara : mencampur b.o. satu per satu, sedikit
demi sedikit dimulai dr. b.o. yg. jumlahnya
sedikit.
Geometric dilution method :
- b.o. (a) + bhn. pengisi (a) gerus homogen (2a)
- (2a) + bhn. pengisi (2a) gerus homogen (4a)
dst.
Jika kedua b.o. dlm jumlah besar alternate
addition by portion.
Utk. melihat homogenitas :
dpt. ditambah zat warna (< 0,1%)
Pengayakan
utk. bhn. yg. ringan & mudah mengalir
Cara : bhn. ditaruh di ayakan diayak
Penggulingan/tumbling
utk. bahan yg. ringan, tdk. boleh ditekan, &
memp. perbedaan BJ besar
Cara : serbuk diguling-gulingkan dlm. wadah
tertutup rapat
pencampuran serbuk dg. tekanan minimum
tdk. terjadi pengecilan ukuran partikel
C. Membagi Serbuk
WADAH
tertutup baik
melind. dr. cahaya, udara (lembab, O2, CO2)
mencegah menguapnya bhn. dlm. serbuk
mudah mengambil sediaan dr. wadahnya
bisa pakai dos serbuk, pot, botol mulut lebar
CONTOH SOAL:
Pro : ..…………………………
Anggita Umur : ……..
4 th
Alamat : ……………………………………....
dr. Saraswati Paramita,SpA.
SID 99.001/ID/III/99 Cara peracikan:
Jl. Dharmawangsa 999 Surabaya
30/04/12
Surabaya, ………… 1. Timbang 100 mg Luminal gerus ad
halus + karmin qs aduk ad
R/ Parasetamol 0,150 homogen
Luminal 0,010
2. Timbang glucose 1,4 g gerus ad
Glucose q.s.
m.f.l.a. pulv. dtd No X
halus.
S 3 d d pulv I (prn) 3. (1) + (2) secara geometric dilution
aduk ad homogen.
4. Timbang parasetamol 1,5 g gerus
ad halus.
5. (3) + (4) aduk ad homogen.
6. (5) dibagi 2 aa dengan timbangan
masing2 dibagi 5 secara visual
dibungkus masuk wadah, beri
Pro : ..…………………………
Anggita Umur : ……..
4 th
Alamat : …………………………………….... etiket putih dan label NI.
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
3. Campuran eutektik
--> serbuk menjadi basah
Mis. kamfer dg. mentol (53-74% mentol)
-Mengatasi :
1. Ditambah absorben : amilum, MgCO3, MgO
--> msg2 bahan dicampur dulu dg. absorben
2. Diberikan terpisah
3. Campuran eutektik yg. mencair --> khasiat
tdk. berubah --> biarkan mencair kmd. di +
absorben
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
Contoh : 10 bungkus :
R/ Pehachlor tab. 3/4 7,5 tablet
Panadol tab. 1/2 5 tablet
m.f. pulv. d.t.d. no. X
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
Contoh : 12 bungkus
R/ Amoxycillin mg 200 2400 mg
S.L. q.s.
m.f. pulv. d.t.d. No. XII
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
B. Ekstrak Cair
--> sama dg. pengerjaan tingtura
--> bila diketahui sisa keringnya --> ganti dg.
ekstrak keringnya.
C. Ekstrak Kental
--> B.O. dlm. mortir hangat + pelarut yg. se-
suai ad larut --> + bhn. pengering yg. inert
- Pelarut : tgt. yg. digunakan dlm. pembuatan
ekstrak tsb. (mis. alkohol 70% utk. Ekstr.
Belladon & Ekstr. Hyosciami, Alkohol 90%
utk. Ekstr. Cannabis indicae)
- Bhn. Pengering : S.L., Amylum, Radix Liq.
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
BAHAN PENYUSUN
* Berdasarkan sifat/fungsi :
1. Sbg. absorbent :
- kaolin, amilum, talk
2. Sbg. Pelincir & pendispersi :
- Zn Stearat, amilum, talk
3. Sbg. pelekat :
- Zn Stearat, Al Stearat, Mg Stearat, La-
nolin dlm. Juml. <
4. Sbg. bahan obat :
- antimikroba : Sulfa, Antibiotik, Sulfur
- adstringen : As. Tanin, AlCl3, ZnO
- pendingin & antigatal : kamfer, mentol
SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)
# Pengayakan :
- Serbuk tanpa lemak : ayakan No. 60
- Serbuk mgd. lemak : ayakan No. 44
# Cara Pembuatan :
- Sama spt. sediaan serbuk pada umumnya
- Penambahan miny. atsiri --> sbg. corrigen
--> ditambahkan setelah serbuk diayak
- Pengayakan : setelah bahan-bahan dicampur
semua --> serbuk tabur harus diayak