Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

INFORMED CONCENT

SITI RAHMALIA HD, S.Kp, MNS


18/09/2018 2

DASAR HUKUM
• UU nomor 23 thn 1992 tentang Kesehatan
• UU. nomor 29 thn 2004 tentang Praktik Kedokteran
Nomor
• PP. nomor 32 thn 1996 tentang Tenaga Kesehatan
• PERMENKES No. 290/MENKES/PER/III/ 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
18/09/2018 3

INFORMED CONSENT

 Pernyataan persetujuan terhadap rencana


tindakan medis yang akan dilakukan
 Pasien berhak meminta pendapat atau penjelasan dari
dokter lain untuk membandingkan informasi
 Pasien berhak menolak
 Pasien diberi waktu untuk berfikir dan
memperimbangkan keputusannya

Pemberian informasi ini selayaknya bersifat obyektif,


tidak memihak, dan tanpa tekanan
18/09/2018 4

Cont............
Suatu kesepakatan/persetujuan pasien atas upaya
medis yang akan dilakukan dokter terhadap dirinya,
setelah pasien mendapat informasi dari dokter mengenai
upaya medis yang dapat dilakukan untuk menolong
dirinya, disertai informasi mengenai segala resiko yang
mungkin terjadi
18/09/2018 5

Persetujuan Tindakan Kedokteran

Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga


terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap
mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang
akan dilakukan terhadap pasien
18/09/2018 6

Pengertian tindakan kedokteran


• Tindakan kedokteran yang mengandung risiko tinggi
adalah tindakan medis yang berdasarkan tingkat
probabilitas tertentu dapat mengakibatkan kematian atau
kecacatan
18/09/2018 7

TUJUAN INFORMED CONSENT


• Melindungi pasien terhadap segala tindakan
medik yang akan dilakukan tanpa
sepengetahuan pasien.
Misalnya hendak dilakukan prosedur medik
yang sebenarnya tidak perlu dan tanpa
dasar mediknya
• Memberikan perlindungan hukum kepada
dokter terhadap akibat yang tidak terduga dan
bersifat negatif
18/09/2018 8

KRITERIA PASIEN YANG BERHAK MELAKUKAN


INFORMED CONSENT

1. Pasien sudah dewasa


Mulai usia 21 tahun. Pasien yang masih dibawah
batas umur ini tapi sudah menikah termasuk
kriteria pasien sudah dewasa
2. Pasien dalam keadaan sadar
Hal ini mengandung pengertian bahwa pasien
tidak sedang pingsan, koma, atau terganggu
kesadarannya karena pengaruh obat, tekanan
kejiwaan, atau hal lain, pasien harus bisa diajak
berkomunikasi secara wajar dan lancar.
3. Pasien dalam keadaan sehat akal
18/09/2018 9

KEADAAN GAWAT DARURAT


1. Proses pemberian informasi dan permintaan
persetujuan rencana tindakan medis ini bisa saja tidak
dilaksanakan
2. Prosedur penyelamatan pasien tetap harus dilakukan
sesuai dengan standar pelayanan / prosedur medis
yang berlaku disertai profesionalisme yang dijunjung
tinggi.
18/09/2018 10

3. Setelah masa kritis terlewati dan pasien sudah bisa


berkomunikasi, maka pasien berhak untuk mendapat
informasi lengkap tentang tindakan medis yang sudah
dialaminya tersebut
18/09/2018 11

Fungsi dan Tujuan Informed Consent


1. Promosi dari hak otonomi perorangan;
2. Proteksi dari pasien dan subyek;
3. Mencegah terjadinya penipuan atau paksaan;
4. Menimbulkan rangsangan kepada profesi medis untuk
mengadakan introspeksi terhadap diri sendiri;
5. Promosi dari keputusan-keputusan rasional;
6. Keterlibatan masyarakat (dalam memajukan prinsip
otonomi sebagai suatu nilai social dan mengadakan
pengawasan dalam penyelidikan biomedik
18/09/2018 12

Bentuk Informed Consent


1. Implied Consent (dianggap diberikan)
• Umumnya implied consent diberikan dalam keadaan
normal, artinya dokter dapat menangkap persetujuan
tindakan medis tersebut dari isyarat yang
diberikan/dilakukan pasien.
2. Expressed Consent (dinyatakan)
• Dapat dinyatakan secara lisan maupun tertulis. Dalam
tindakan medis yang bersifat invasive dan mengandung
resiko, dokter sebaiknya mendapatkan persetujuan
secara tertulis, atau yang secara umum dikenal di rumah
sakit sebagai surat izin operasi.
18/09/2018 13

HAK PASIEN

Hak atas informasi


Hak untuk memberikan
persetujuan
Hak atas rahasia kedokteran
Hak atas pendapat kedua
(second opinion)
18/09/2018 14

INFORMED CONSENT
yang adekwat meliputi unsur-unsur
• Diagnosa
• tindakan yang diusulkan
• prosedur alternative (kalau ada)
• resiko apa yang akan timbul apabila tindakan tidak
dilaksanakan
• resiko yang terkandung dalam prosedur tersebut
• Kemampuan pasien untuk mengambil
keputusan (decision making capacity)
• Kesukarelaan pasien untuk memberikan ijin
18/09/2018 15

TUGAS perawat dalam kaitan INFORM


CONSENT

• Memeriksa sebelum operasi / tindakan medik


dilakukan
• Jika belum ada maka perawat menanyakan
apakah sudah diberi penjelasan oleh dokter atau
belum.
• Apabila belum  perawat segera nmenghubungi
dokter atau penanda tangan ditunda dahulu
18/09/2018 16

KODE ETIK KEPERAWATAN


INDONESIA
A. Perawat dan Klien

1) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai


harkat dan martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh
oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis
kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan
sosial.
2) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa
memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai
budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama klien.
3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan.
4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki
sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali
jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
18/09/2018 17

B. Perawat dan praktek


• 1) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi
dibidang keperawatan melalui belajar terus-menerus
• 2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional
yang menerapkan pengetahuan serta ketrampilan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.
• 3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada
informasi yang akurat dan mempertimbangkan
kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan
konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi
kepada orang lain
• 4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik
profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku
profesional
18/09/2018 18

C. Perawat dan masyarakat


• Perawat mengemban tanggung jawab bersama
masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan
dan kesehatan masyarakat.
D. Perawat dan teman sejawat
• 1) Perawat senantiasa memelihara hubungan
baik dengan sesama perawat maupun dengan
tenaga kesehatan lainnya, dan dalam
memelihara keserasian suasana lingkungan kerja
maupun dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan secara keseluruhan.
• 2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan
ilegal.
18/09/2018 19

E. Perawat dan Profesi


• 1) Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan
standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta
menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan
pendidikan keperawatan
• 2) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan
pengembangan profesi keperawatan
18/09/2018 20

THANKYOU

You might also like