tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Bias adalah • Bulan Imunisasi Anak Sekolah Tujuan pelaksanaan BIAS • adalah mempertahankan Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan Campak pada anak sekolah. Imunisasi yang diberikan pada BIAS 1. Campak pada anak kelas I 2. DT pada anak kelas 2 dan 5 3. HPV Sasaran siswi kelas 5 dan 6 Campak • adalah penyakit yang sangat berbahaya yang di sebabkan oleh virus • Cara penularannya secara kontak langsung dan melalui pernafasan penderita. • Pencegahannya dengan pemberian imunisasi Campak pada waktu bayi (9 bulan) dan diulang (booster) kembali pada waktu kelas I SD untuk menambah kekebalan seumur hidup. Difteri • radang tenggorokan yang sangat berbahaya dapat menyebabkan kematian anak hanya dalam beberapa hari saja. Tetanus • penyakit kejang otot seluruh tubuh dengan mulut terkancing tidak bisa dibuka • Cara penularan Difteri melalui percikan- percikan ludah penderita waktu batuk dan bersin, melalui sapu tangan, handuk dan alat- alat makanan yang dicemari kuman-kuman penyakit. Sedangkan Tetanus penuralannya melaui tali pusat karena pertolongan persalinan yang tidak bersih/steril, melalui luka (tertusuk paku, beling). Imunisasi HPV • Pemberian Imunisasi Untuk siswi kelas 5 dan 6 bertujuan untuk pencegahan terjadi kanker leher Rahim. • Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi HPV adalah : 1. Melakukan skrining usia pada siswi 2. Siswi tidak sedang hamil. 3. Siswi sebaiknya tidak dilakukan bila berencana untuk hamil dalam waktu dekat. 4. Siswi tidak sedang sakit (misal flu, demam atau sakit berat lainnya). • Bagi siswi yang sedang Haid, tetap dapat diberikan imunisasi HPV • BIAS dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta, Institusi pendidikan setara SD lainnya • Sasaran kegiatan BIAS adalah seluruh anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta, Institusi pendidikan setara SD lainnya (Pondok Pesantren, seminari, SDLB) laki-laki dan perempuan.