Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 52

DOSEN : Dr. Ir.

TINY MANANOMA , MT

KETUA : 16021101053 KENYO SEKARDONYA SISVANTO

ANGGOTA :
1) 16021101050 IRAH SAFIRAH ALBUGIS
2) 16021101072 MUHAMMAD ILHAM SANTOSO
3) 16021101102 TRY A. P. J. MOKOSULI
4) 16021101109 CLARESHA F. MASENGI
5) 16021101150 FRANSISKO TUNAS
6) 16021101154 VIRGINIA M. MOKOLENSANG
7) 17021101140 LA ODE MUH. DODY ALFAYED
1. Alat Pengukur Curah Hujan
2. Alat Pengukur Radiasi Matahari
3. Alat Pengukur Kecepatan Angin
4. Alat Pengukur Suhu Udara
5. Alat Pengukur Kelembaban
6. Alat Pengukur Evaporasi, Evapotranspirasi, Infiltrasi
Dan Transpirasi
SKEMA
ALAT – ALAT UKUR PARAMETER IKLIM

Alat Pengukur Alat Pengukur Alat Pengukur Alat Pengukur Alat Pengukur Alat Pengukur
Curah Hujan Radiasi Matahari Evaporasi Suhu Udara Kelembaban Kecepatan Angin

Manual : 1) Actinograph 1) Piche Manual : Manual : Manual:


1) Ombrometer Biasa 2) Gun Bellani Evaporimeter 1) Termometer 1) Hygrometer 1) Anemometer
Otomatic : 3) Campbell Stokes 2) Evaporimeter Dinding logam / Mangkok
1) Tipe hellman 4) Automatic 2) Termometer kertas coil 2) Plate
2) Tipe Bendix Weather System Maksimum- 2) Higrometer Anemometers
3) Tipe Tilting Siphon ( AWS ) Minimum Rambut 3) Anemometer
4) Tipping Bucket 6) Solarimeter 3) Termometer Otomatic : Kincir Angin
5) Tipe Floating Yordan bola basah- 1) Higrometer Otomatic :
Bucket bola kering Elektronik 1) Anemometer
6) Tipe Weighing Sonic
Bucket 2) Laser Doppler
7) Tipe Optical Anemometers
3) Anemometer
Hot-Wire
4) Anemometer
Alat Pengukur Alat Pengukur Alat Pengukur digital
Evapotranspirasi Transpirasi Infiltrasi

Lysimeter Potometer 1) Single Ring Infiltrometer


2) Double Ring Infiltrometer
Alat pengukur cuaca adalah alat atau
seperangkat mesin pengukur yang khusus dibuat
untuk dapat mengukur, mengamati dan juga meneliti
secara luas lingkup suatu wilayah dari berbagai
macam perubahan cuaca dan iklim yang
berlangsung. Alat – alat tersebut memiliki fungsi
untuk mengukur cuaca dan iklim yang sering terjadi
di lapisan atmosfer.
Alat Ukur Hujan Tipe
Manual
Alat penakar hujan manual pada dasarnya
hanya berupa container atau ember yang telah
diketahui diameternya. Pengukuran hujan
dengan menggunakan alat ukur manual
dilakukan dengan cara air hujan yang
tertampung dalam tempat penampungan air
hujan tersebut diukur volumenya setiap
interval waktu tertentu atau setiap satu
kejadian hujan.
1) Penakar Hujan Ombrometer Biasa

Penakar hujan ini tidak dapat mencatat sendiri


(non recording),bentuknya sederhana terbuat
dari seng plat tingginya sekitar 60cm di cat
alumunium, ada juga yang terbuat dari pipa
paralon tingginya 100 cm.

Prinsip kerja Ombrometear menggunakan


prinsip pembagian antara volume air hujan
yang ditampung dibagi luas mulut penakar.
Ombrometer biasa diletakan pada ketinggian
120-150 cm. Kemudian luas mulut penakar
dihitung, volume air hujan yang tertampung
juga dihitung.
Alat Ukur Hujan Tipe
Otomatis
Alat ukur hujan otomatis adalah alat penakar hujan
yang mekanisme pencatatan hujannya bersifat
otomatis (perekam). Dengan menggunakan alat ini
dapat mengukur curah hujan tinggi maupun selang
periode waktu tertentu juga dapat dicatat lamanya
waktu hujan. Dengan demikian besarnya intensitas
curah hujan dapat ditentukan.Pada dasarnya alat
hujan otomatis ini sama dengan alat pengukur
manual yang terdiri dari tiga komponen yaitu
corong, bejana pengumpul dan alat ukur.
Perbedaanya terletak pada komponen bejana dan
alat ukurnya dibuat secara khusus.
1) Penakar Hujan Tipe Hellman
Penakar hujan jenis hellman beserta bagian-
bagiannya keterangan gambar :
1.Bibir atau mulut corong
2. Lebar corong
3.Tempat kunci atau gembok
4.Tangki pelampung
5.Silinder jam tempat meletakkan pias
6.Tangki pena
7.Tabung tempat pelampung
8. Pelampung
9. Pintu penakar hujan
10. Alat penyimpan data
11.Alat pengatur tinggi rendah selang gelas
Pada umumnya penakar hujan tipe (siphon)
Hellman yang dipakai oelh BMKG 12.selang gelas
yaitu Rain Fues yang diimpor dari 13.Tempat kunci atau gembok
Jerman, walaupun ada penakar tipe ini 14.Panci pengumpul air hujan bervolume
yang buatan dalam negeri.
2) Penakar Hujan Tipe Bendix
Penakar hujan otomatis yang lainnya yaitu tipe
bendix yang sekilas terlihat seperti tiang bendera
namun ini merupakan salah satu penakar hujan
otomatis yang cara kerjanya cukup simple.

Cara kerja penakar hujan tipe bendix ini adalah:


1) Penakar hujan tipe bekerja dengan cara
menimbang air hujan
2) Air hujan ditampung dalam timbangan yang
sudah disediakan.
3) Melalui cara mekanis hasil dari timbangan ini
ditransfer melalui jarum petunjuk berpena.
4) Maka akan diketahui curah hujan melalui
penimbangan air yang ditransferkan dari
jarum petunjuk ke dalam kertas pias
3) Penakar Hujan Tipe Tilting Siphon
Alat ini mengukur curah hujan dari intensitas hujan
secara kontinyu.
Cara kerja dari penakar hujan tipe ini adalah:
1) Prinsip kerja alat tipe siphon ini yaitu air hujan
ditampung di dalam tabung penampung
2) Bila penampung penuh maka tabung menjadi
miring
3) Siphon mulai bekerja mengeluarkan air dalam
tabung ketika penampun dalam keadaan penuh
4) Setiap pergerakan air dalam tabung tercatat
pada pias sama seperti alat penakar hujan
otomatis lainnya
5) Maka dapat diketahui curah hujan yang
terkumpul dari pergerakan airnya
6) Biasanya waktu pengukurannya dilakukan selama
24 jam dan akan di cek setiap harinya dalam
waktu yang tidak sama
4) Penakar Hujan Tipping Bucket
Pengukuran yang dilakukan dengan tipping bucket cocok
untuk akumulasi hujan yang berjumlah di atas 200
mm/jam atau lebih.

Prinsip kerjanya sederhana, yaitu:


1) Air hujan akan masuk melalui corong penakar, dan
kemudian mengalir untuk mengisi bucket.
2) Setiap jumlah air hujan yang masuk sebanyak 0.5
mm atau sejumlah 20 ml maka bucket akan
berjungkit dimana bucket yang satunya akan dan siap
untuk menerima air hujan yang masuk berikutnya.
3) Pada saat bucket berjungkit inilah pena akan
menggores pias 0.5 skala (0.5 mm).
4) Pena akan menggores pias dengan gerakan naik dan
turun.
5) Dari goresan pena pada skala pias dapat diketahui
jumlah curah hujannya.
5) Penakar Hujan Tipe Floating Bucket
Penakar hujan otomatis lainnya adalah penakar hujan tipe
floating bucket. Penakar hujan tipe ini digunakan untuk
memfasilitasi perekaman hujan jarak jauh.

Prinsip mekanisme kerja alat penakar hujan otomatis floating


bucket adalah:
1) Corong menerima air hujan, yang dikumpulkan dalam
wadah persegi panjang.
2) Dengan memanfaatkan gerakan naik pelampung yang ada
dalam bejana akibat tertampungnya hujan.
3) Pelampung ini berhubungan dengan sistem pena perekam
di atas kertas berskala yang menghasilkan rekaman data
hujan.
4) Alat ini dilengkapi dengan sistem pengurasan otomatis
5) Pada saat air hujan yang tertampung mencapai kapasitas
penerimaanya akan dikeluarkan dari bejana dan pena akan
kembali pada posisi dasar kertas rekaman data hujan.
6) Penakar Hujan Tipe Weighing Bucket
Jenis alat penakar hujan ini terdiri dari corong
penangkap air hujan yang ditempatkan dia atas ember
penampung air yang terletak di atas timbangan yang
dilengkapi dengan alat pencatat otomatis.

Cara kerja alat ini adalah:


1) Alat pencatat otomatis pada timbangan
dihubungkan ke permukaan kertas grafik yang
tergulung pada sebuah kaleng silinder.
2) Dengan demikian setiap terjadi hujan, air hujan
tertampung oleh corong akan dialirkan ke dalam
ember yang terletak di atas timbangan.
3) Setiap ada penambahan air hujan ke dalam ember
dapat tercatat pada kertas grafik.
4) Setiap periode waktu tertentu gulungan kertas
dilepaskan untuk dianalisis.
7) Penakar Hujan Tipe Optical
Penakar hujan tipe optical memiliki sensor untuk
menangkap curah hujan sehigga disebut juga sebagai
optical sensor. Penakar hujan ini bekerja dengan sensor
lokal karena baru terekam ketika hujan mengenai
sensor yang terpasang.

Cara kerja dari penakar hujan tipe optical adalah:


1) Penakar hujan tipe ini memiliki beberapa saluran.
2) Di setiap saluran terdapat diode laser
dan photoresistor detector untuk mendeteksi
gambar yang terekam oleh sensor.
3) Saat air telah terkumpul untuk membuat single
drop lalu jatuh ke batang laser.
4) Sensor diatur di angle yang tepat sehingga laser
bisa langsung mendeteksi seperti lampu flash.
5) Flash dari photodeterctor ini bisa dibaca dan dikirim
ke recorder.
ALAT PENGUKUR RADIASI MATAHARI
Alat ukur radiasi umumnya dua tipe:
1) pengukur jumlah energi radiasi (Cal/cm2/waktu)
2) pengukur lamanya penyinaran surya (jam).
Actinograph kadang dikenal dengan sebutan
Mechanical Pyranograph dipergunakan untuk mengukur Total
Intensitas dari Radiasi Matahari lansung, radiasi matahari
yang dipantulkan atmosphir dan radiasi diffusi dari langit
dalam satu hari yang dapat dihitung.
Komponen-komponen utama dari Actinograph adalah sbb:
a. Sensor, terdiri dari masing-masing 2(dua) Strip
b. Bimetal ber-cat Putih dan Hitam.Glass Dome
c. Plat pengatur bimetal
d. Mekanik pembesar
e. Tangkai dan Pena pencatat
f. Drum clock
g. Pengatur level (perata-rata air)
h. Kontainer silica-gel (penyerap uap air)
i. Bagian dasar
j. Penutup/cover.
Gun Bellani
• Pencatat Intensitas Cahaya Matahar
• Volume air tetap, hanya berubah bentuk
(mencair,menguap
• Satuan : Calori/Cm2 (Langley).
• Jika posisi lahan dataran tinggi , hanya bisa
digunakan dengan radius 10km
• Jika dataran rendah, bias mencapai radius 30
km
• Intensitas Cahaya Matahari = Selisih
pembacaan skala dikalikan konstanta dibagi 21
•Cara kerja alat : Sewaktu memasang alat dipagi
hari, alat dibalik dan dikembalikan sehingga
permukaan air dalam tabung mendekati nol. Air
dlm alat volumenya konstan dan bila kena
cahaya matahari akan menguap dan
berkondensasi shg air turun kebawah.
Campbell Stokes adalah alat yang
digunakan untuk mengukur intensitas dan lama
penyinaran matahari. Satuan dari intensitas dan
lama penyinaran matahari adalah persen. Campbell
Stokes dilengkapi dengan kartu khusus. Kartu ini
adalah kartu yang berperan sebagai pencatat data.
Kartu (campbell stokes) ini dipasang dibawah lensa
pada alat, kemudian diletakkan di tempat terbuka.
Pencatat waktu pada kartu akan mencatat bekas
bakaran kartu. Bagian yang hangus itulah yang
menunjukkan intensitas sinar matahari selama satu
hari. Bekas bagian hangus yang berwarna coklat,
dicocokkan oleh satuan waktu dan lamanya
penyinaran. Lamanya penyinaran yang diukur
adalah penyinaran terus-menerus dan penyinaran
yang tertutup awan.

Cara Pengamatan : Satuan : Jam/ Prosentase ( % )


Automatic Weather System ( AWS )
 Alat ini berfungsi untuk mengukur unsur cuaca seperti
temperatur, kelembaban, tekanan udara, kecepatan angin dan
radiasi matahari secara otomatis.
 Alat ini merupakan alat otomatis yang terdiri dari beberapa
sensor.
 Terdapat sensor temperatur, kelembaban, hujan, solar
radiation dan net radiation, dan tekanan.
 Dipasang pada tiang setinggi 10 m ditanah terbuka atau
lapangan
 Sensor-sensor tersebut akan mengirim data-data unsur cuaca
tertentu yang kemudian disimpan dalam data logger yang
diteruskan ke computer.
Solarimeter Yordan Alat ini menggunakan
dua buah kotak logam setengah silinder berbentuk busur
yang berfungsi sebagai lensa, pada bagian datarnya
terdapat celah sebagai tempat masuknya sinar matahari.
Kotak-kotak logam ini diletakkan bersebelahan
membentuk sudut 60 derajad sehingga masing-masing
kotak ini akan menerima sinar yang sama baik pada waktu
pagi maupun pada waktu sore hari. Kotak-kotak ini yang
satu menghadap ke Timur dan yang lainnya ke Barat.
Setelah kedua kotak ini diisi kertas pias (kertas yang peka
terhadap penyinaran matahari/bila terkena sinar matahari
menimbulkan noda), maka piranti ini siap untuk
dioperasikan. Pada dasar piranti ini terdapat arah Utara-
Selatan untuk menyesuaikan dengan arah Utara-Selatan di
tempat piranti ini dipasang. Solarimeter tipe Yordan
(Jordan Sunshine Recorder)
Anemometermerupakan
alat untuk mengukur kecepatan angin.
alat pengukur kecepatan angin tersebut
ini merupakan sebuah perangkat yang
digunakan untuk mengukur kecepatan
angin dan juga untuk mengukur
arah, anemometer merupakan salah satu
instrumen yang sering digunakan oleh
balai cuaca seperti Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kata anemometer berasal dari Yunani
anemos yang berarti angin, Angin
merupakan udara yang bergerak ke
segala arah, angin bergerak dari suatu
tempat menuju ke tempat yang lain.
Anemometer Mangkok sesuai namanya,
anemometer mangkok adalah alat pengukur angin kecepatan
angin yang terdiri dari 3 atau 4 mangkok yang dipasang pada
ujung jari jariberporos. Setiap mangkok pada anemometer
menghadap pada arah melingkar yang sama, sehingga saat
tertiup angin mereka akan berputar pada arah yang
tetap. Salah satu mangkok dari anemometer diberi tanda atau
ciri tertentu untuk memudahkan hitungan putarannya.
Plate Anemometers Ini adalah anemometer
pertama dan hanya piring datar ditempatkan dari atas
sehingga angin melewati piring. Pada 1450, seni arsitek Italia
Leon Battista Alberti menemukan anemometer mekanis
pertama, pada tahun 1664 itu kembali ditemukan oleh Robert
Hooke (sering keliru dianggap sebagai penemu pertama
anemometer). Digunakan pada tempat-tempat yang tinggi
karena berbentuk pelat yang memiliki hasil pengukuran yang
baik pada ketinggian yang lebih tinggi.
Anemometer Kincir Angin
Anemometer yang berbentuk panjang vertikal yang
memiliki pergerakan yang biasanya konstan.
Anemometer ini memiliki prinsip kerja yang sama
dengan anemometer mangkok yaitu mengukur
kecepatan baling berputar.
Biasanya dalam satu fasilitas pengukuran,
anemometer kincir dan anemometer mangkok
terpasang dua dua untuk mendukung validitas data.
Anemometer Sonic adalah
anemometer yang menggunakan gelombang
suara ultrasonik yang dihasilkannya yang
akan digunakan untuk mengukur kecepatan
angin.
Laser Doppler Anemometers
Pada anemometer ini menggunakan sinar cahaya dari
laser yang yang terbagi menjadi dua balok, dengan
satu disebarkan dari anemometer. Partikulat yang
mengalir bersama dengan molekul udara dekat tempat
keluar balok mencerminkan, atau backscatter, lampu
kembali ke detektor, di mana ia diukur relatif terhadap
sinar laser asli. Ketika partikel-partikel berada dalam
gerakan yang besar, mereka menghasilkan pergeseran
Doppler untuk mengukur kecepatan angin di sinar
laser, yang digunakan untuk menghitung kecepatan
partikel udara di sekitar anemometer.
Anemometer Hot-Wire menggunakan
prinsip perpindahan kalor pada kawat besi pada
anemometer tersebut untuk mengukur kecepatan angin
yang memindahkan kalor pada kawat besi anemometer.
Selain untuk mengukur kecepatan angin, anemometer juga
dikenal untuk mengukur tekanan angin tersebut.
Anemometer digital merupakan alat
yang terdiri atas tombol-tombol dan layar tampilan
(display). Anemometer digital memiliki tiga skala
pengukuran yaitu meter/sekon, km/jam, dan knots. Salah
satu keuntungan dari anemometer digital selain lebih
mudah mengetahui kecepatan angin adalah kemampuan
untuk mengukur berkali kali dan menyimpan hasil
pengukuran, sehingga kita bisa mengetahui dengan cepat
apabila terjadi perubahan.
Thermo hygro adalah sebuah alat yang
menggabungkan antara fungsi termometer dengan
hygrometer yaitu alat untuk mengukur suhu udara dan
kelembaban, baik di ruang tertutup ataupun di luar ruangan..
Ukurannya beragam, ada yang sedikit lebih besar dari korek gas,
ada pula yang seukuran telepon genggam. Pada umumnya kita
lebih mengenal termometer daripada hygrometer, karena
fungsinya sebagai pengukur suhu sering dipakai dalam dalam
kehidupan sehari-hari. Sedangkan hygrometer relatif jarang
terdengar bagi orang awam karena ia hanya berguna untuk
mengukur kelembaban udara baik di dalam maupun di luar
ruangan. Alat thermohygrometer ini dapat dipakai untuk mengukur
suhu udara dan kelembaban baik di ruang tertutup maupun diluar
ruangan.
Termometer Dinding Alat pengukur
jenis ini berfungsi untuk mengukur suhu udara yang
memiliki kemampuan ukur antara -18 derajat C
sampai dengan 50 derajat C. Untuk membacanya
tinggal melihat tingginya air raksa dalam tabung
dengan ketinggian skala.
Termometer Maksimum-
Minimum Termometer jenis ini
berfungsi mengukur suhu udara terendah dan
tertinggi pada suatu tempat dengan satuan
derajat. Cara membacanya sama dengan
termometer dinding.
Termometer bola basah-
bola kering berfungsi untuk
mengukur kelembapan nisbi udara di suatu
tempat dan waktu yang dinyatakan dengan
persen (%).
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN
Higrometer adalah sejenis
alat untuk mengukur tingkat kelembaban
pada suatu tempat. Biasanya alat ini
ditempatkan di dalam bekas (container)
penyimpanan barang yang memerlukan
tahap kelembapan yang terjaga seperti dry
box penyimpanan kamera.

Higrometer (hygrometer) berfungsi untuk


menentukan kelembaban atmosfer yang
dapat menunjukkan kelembaban relatif
(persentase kelembaban di udara),
kelembaban mutlak (jumlah kelembaban)
atau keduanya.
Hygrometer logam / kertas
coil berguna untuk memberikan indikasi cepat
dari perubahan kelembaban, tetapi paling sering
digunakan pada perangkat yang sangat murah dan
akurasinya sangat terbatas. Higrometer ini bekerja
dengan pencarian melalui unit identik yang banyak
ditampilkan dan menunjukkan perbedaan dalam
kelembaban ditunjukkan dari 10% atau lebih.
Higrometer Rambut
Ketegangan Perangkat ini
menggunakan rambut manusia atau hewan di
bawah ketegangan. Panjang perubahan
rambut dengan kelembaban dan perubahan
panjang dapat diperbesar dengan mekanisme
dan / atau ditunjukkan pada dial atau skala.
Higrometer Elektronik
ini menggunakan Dewpoint yang merupakan
temperatur di mana sampel udara lembap (atau
uap air lainnya) berada pada tekanan konstan
mencapai saturasi uap air. Pada temperatur
saturasi, pendinginan lebih lanjut hasil dalam
larutan air.
ALAT PENGUKUR EVAPORASI,
EVAPOTRANSPIRASI
INFILTRASI DAN TRANSPIRASI
-EVAPORASI-
Piche Evaporimeter
Ø Digunakan sebagai pengukur penguapan secara
relatif, tidak dapat mengukur langsung evaporasi
yang sesungguhnya terjadi.
Ø Pipa gelas terdapat skala yang menyatakan
volume air dalam cm3 atau persepuluhannya.
Ø Piringan kertas filter berbentuk bulat. Kertas ini
berpori-pori banyak sehingga mudah menerap air.
Kertas ini dipasang dimulut pipa terbuka.
Ø Dipasang digantung di dalam sangkar
meteorologi bersama dengan thermometer bola
basah, bola kering, maksimum, dan minimum.
Evaporimeter
Kelengkapan : Anemometer 0,5m , Hook Gauge,
Termometer apung
Fungsi : Menghitung tingkat penguapan air
Ø Panci bundar besar dari besi dilapisi bahan
anti karat, D = 122 cm dan T = 25,4 cm.
Ø Hook Gauge jenis Cassela, yaitu alat untuk
mengukur perubahan tinggi permukaan air
dalam panci. Terdiri dari batang yang berskala
dan sebuah skrup yang berada pada batang
tersebut, digunakan untuk mengatur letak
ujung jarum pada permukaan air dalam panci.
Ø Still well adalah bejana dari logam (kuningan)
berbentuk silinder dan mempunyai 3 kaki untuk
meletakkan hook.
-EVAPOTRANPIRASI-
Lysimeter
Alat ini berfungsi untuk mengukur Evapotranspirasi
(penguapan lahan dan transpirasi tumbuhan)
Ø Terdiri 4 kotak plat besi dgn luas permukaan 1 m2
yg ditanam dlm tanah dihumungkan dengan kran,
dan permukaan tanah diatasnya ditanammi dgn
tumbuhan tertentu.
Ø Cara kerja : lysimeter jam 07.00 WIB disiram
merata sejumlah 8 liter air, pada jam 07.00 WIB hari
berikutnya (24 jam) diukur kembali melalui kran-
kran.
Ø Jumlah air yg diukur selama 24 jam tadi
merupakan hasil dari Evapotranspirasi.
Ø hasil lysimeter = 0.75*open pan kelas A
-TRANPIRASI-

Transpirasi adalah terlepasnya air


dalam bentuk uap air melalui stomata dan
kutikula ke udara bebas (evaporasi). Jadi
semakin cepat laju transpirasi berarti semakin
cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut,
demikian pula sebaliknya. Alat untuk
mengukur besarnya laju transpirasi melalui
daun disebut fotometer atau
transpirometer
Potometer Alat ini mengukur pengambilan air
oleh sebuah potongan pucuk, dengan asumsi bahwa bila
air tersedia dengan bebas untuk tumbuhan, jumlah air
yang diambil sama dengan jumlah air yang dikeluarkan
oleh transpirasi.
-INFILTRASI-

Single Ring Infiltrometer


Merupakan silinder baja atau bahan lain
berdiameter antara 25-30 cm dan panjang alat
ukur kurang dari 50 cm.
Percobaan infiltrometer dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut;
1) tanah yang akan di letakan infiltrometer
harus di bersihkan.
2) tanah yang terkelupas dapat di buang.
3) silinder di tempatkan tegak lurus dan
ditekan ke dalam tanah , sehingga bersisa
10 cm diatas permukaan tanah.
Double Ring Infiltrometer
pengukuran dengan menggunakan daouble ring
infiltrometer pada umumnya sama dengan
single ring infiltrometer. Perbedaanya pada alat
ini terdapat 2 buah silinder, dengan diameter
luar kurang lebih dua kali diameter dalam.
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/alat-pengukur-curah-hujan
christinmori.blogspot.com/2013/06/actinograph.html
https://joytalita.wordpress.com/2010/05/23/anemometer-nieee/
www.alatuji.com/m/article/detail/682/alat-pengukur-kecepatan-angin
prismantara.blogspot.com/2017/03/mengenal-lebih-jauh-anemometer-dan.html
https://hayatalfalah.blogspot.com › Materi Agribisnis dan Agroteknologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Higrometer
https://digital-meter-indonesia.com/alat-pengukur-kecepatan-angin-anemometer/
www.alatuji.com/kategori/510/anemomete
19.uhamzah.web.id/id3/2823-2721/Higrometer_121577_19-uhamzah.html
faisallazuardi7.blogspot.com/2018/06/alat-ukur-untuk-audit-energi.html
geografi2012c.blogspot.com/2013/04/perkuliahan-luar-kelas-meteorologi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Evapotranspirasi
materi-kunci.blogspot.com/2015/11/infiltrasi-adalahproses-meresapnya-air.htm

You might also like