Professional Documents
Culture Documents
Sustainability Practices in Business and Its Benefit and Cost
Sustainability Practices in Business and Its Benefit and Cost
Companies oftentimes could not spot their opportunities in optimizing the business process.
Participating in GHG reductions will allow company to do so. They can lower energy
costs, reduce material utilization rates, minimize emissions, or lower costs of
transportation.
2. Anticipating and Influencing Climate Change
Regulations
• Emerging policies on the international level
Perusahaan multi nasional harus memiliki sistem perdagangan emisi internal sebagai persiapan
dalam menghadapi regulasi terkait di masa depan
• Financial consequences
Hubungan antara biaya emisi GHG dalam skema mitigasi GHG
5. Elevating Corporate Reputation
Keuntungan yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan:
• investor yang dapat mempertimbangkan strategi lingkungan dalam
melakukan investasi;
• komunitas yang dapat memengaruhi kemampuan perusahaan untuk
memperluas atau menemukan fasilitas baru;
• wartawan yang mungkin menulis cerita tentang inisiatif perusahaan;
• karyawan yang dapat bekerja di perusahaan;
• aktivis yang mungkin memutuskan untuk memprotes operasi
perusahaan;
• konsumen yang dapat membeli produk atau layanan perusahaan
6. Mengidentifikasi Peluang Pasar Baru
membimbing ke arah
strategis baru
nilai rendah, inti dari semua GRK membutuhkan perubahan dalam struktur dan
budaya organisasi: sistem penghargaan, pelatihan,
strategi ini terletak pada
filosofi manajemen, keterlibatan karyawan,
keterlibatan tenaga kerja
persyaratan pelaporan, pengumpulan data dan
perusahaan
analisis, dll
Saat ini, banyak perusahaan masih melihat perubahan iklim sebagai masalah
ilmiah atau sosial. Namun, kenyataannya adalah bahwa ia memiliki potensi
kuat untuk menjadi strategis di alam.
Moral
Sustainability
obligation
License to
Reputation
Operate
Integrating Business and Society
• Perusahaan yang sukses membutuhkan masyarakat
yang sehat. Masyarakat yang sehat dapat
meningkatkan permintaan, karena terpenuhinya
kebutuhan manusia dan tumbuhnya aspirasi.
• Masyarakat yang sehat juga membutuhkan
perusahaan yang sehat.
• Saling ketergantungan antara perusahaan dengan
masyarakat membuktikan bahwa mereka harus
mengikuti prinsip “shared value”.
• Perusahaan harus berintegrasi dengan perspektif
sosial di dalam framework inti yang digunakan untuk
memahami kompetisi dan memimpin strategi bisnis
mereka.
Creating
Choosing Creating Integrating
Identifying social
which social corporate inside-out
the points of dimension
issues to social and outside-
intersection to the value
address agenda in practices
proporsition
1. Identifying the points of intersection
• Ketergantungan antara perusahaan dengan masyarakat
ada 2 bentuk:
• Inside-out linkage
• Perusaahan menimpa masyarakat dengan operasi normal bisnis.
• Outside-in linkage
• Kondisi sosial external mempengaruhi perusahaan (baik ataupun
buruk).
• Competitive context dapat dibagi menjadi 4 area:
• Kuantitas dan kualitas SDM yang tersedia di perusahaan;
• Aturan dan insentif yang dapat menciptakan kompetisi;
• Ukuran dan kecanggihan permintan lokal ;
• Ketersediaan dalam mendukung industri
2. Choosing which social issues to address
• Perusahaan harus memilih permasalahan yang berdempetan dengan
bisnis perusahaan.
• Permasalahan sosial yang mempengaruhi perusahaan dapat dibagi
menjadi 3 kategori berdasarkan banyaknya penyebab dan masalah
sosial yang lebih sempit.
• Perusahaan harus mulai untuk mengurutkan isu sosial menjadi 3
kategori di atas pada unit bisnis dan lokasi utama mereka, lalu
diurutkan dari yang memberikan dampak yang paling potensial.
• Setiap kategori akan berbeda-beda tiap industri.
3. Creating corporate social agenda
• Melihat ke dalam ekpektasi komunitas terhadap kesempatan untuk
mencapai keunggulan sosial dan ekonomi secara serentak.
• Bergerak dari mengurangi bahaya sampai mencari cara untuk
memperkuat strategi perusahaan dengan memajukan keadaan sosial.
4. Integrating inside-out and outside-in
practices
• Dampak yang dihasilkan akan lebih besar jika inside-out dan outside-
in dikerjakan bersamaan.
• Aktivitas di rantai nilai dapat dilakukan dengan cara memperkuat
peningkatan di konteks dimensi sosial, dan pada saat itu investasi di
konteks kompetitif memiliki potensi untuk mengurangi batasan pada
aktivitas rantai nilai perusahaan.
5. Creating social dimension to the value
proporsition
• CSR yang paling strategis terjadi ketika perusahaan menambahkan
dimensi sosial pada nilai perusahaan, membuat dampak sosial yang
strategi secara keseluruhan.
• Tidak semua perusahaan dapat menambahkan dimensi sosial pada
nilai perusahaannya, namun menambahkannya akan memberikan
batasan dalam posisi kompetitif perusahaan.
The benefits
and costs of
corporate
social
responsibility
Geoffrey B. Sprinkle *, Laureen A.
Maines
Perspectives on corporate
social responsibility
“The Social Responsibility of Business is to
Increase Its Profits” - Milton Friedman (1970), Nobel
Prize-winning economist.
“
⊷ etika,
⊷ pemerintahan,
⊷ transparansi,
⊷ hubungan bisnis,
⊷ pengembalian finansial,
⊷ keterlibatan masyarakat,
⊷ nilai produk,
⊷ praktik ketenagakerjaan, dan
⊷ perlindungan lingkungan.
44
Why do firms engage
in CSR?
1. Being a good global citizen
2. As ‘‘windowdressing’’ to appease various
stakeholder groups, such as nongovernmental
organizations (NGOs).
3. There are potential contracting benefits: Firms
believe that CSR helps recruit, motivate, and
retain employees.
4. There are customer-related motivations: CSR may
entice consumers to buy a company’s products or
services.
5. Companies’ focus on environmental concerns can
lead to reductions in production costs.
“
Biaya yang berhubungan dengan kegiatan CSR, dapat di
estimasi dengan membandingkan biaya dengan
pendekatan “Green” dan “Tradisional”.
47
Measuring CSR
Benefit
• Mempengaruhi perpajakan
perusahaan
• Perusahaan sering mendapatkan
“Iklan” gratis
• Mempengaruhi tingkat turnover
karyawan, Sehingga mengurangi
biaya perputaran karyawan.
• Efisensi dan penghematan value
chain pada perusahaan.
Concluding thoughts
49
Thank you!
Anugerah Cahya Ningtyas – 1606952641
Catur Widi Jurgen – 1606952736
Dameria Annissa FS – 1606952780
Sarah Diba R – 1606953442
Vania Dyarti K – 1606953562
Widyawati Ayu – 1606953575
50
• Octavina : alasan perusahaan melakukan CSR, windowdressing
kenapa berhubungan dengan NGO?
• Musa : community development, apakah perusahaan termasuk dalam
comm development?