Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 66

TATAP MUKA 1- 2

FINANCIAL MANAGEMENT
Pokok Bahasan: An Overview of Financial Management
Tujuan Instruksional Khusus:

Peserta mampu:
1. Mendefinisikan manajemen keuangan dan fungsinya
2. Membedakan tujuan manajemen keuangan dengan tujuan
perusahaan

Referensi:
1. Gitman, L.J., Zutter, C.J. “Principles of Managerial Finance”, 14th ed.,
Pearson Education Limited, England, 2015.
2. Brigham Eugene F., Joel F. H. “Essentials of Financial Management”,
Third edition, Cengage Learning Asia Pte Ltd. Singapore, 2014.
3. Ross, Stephen A., “Modern Financial Management”. 8th ed., McGraw-
Hill. 2009.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 1


KEUANGAN
What is Finance?
􀀹 It’s about making money…
􀀹 It’s about the management of money…
􀀹 It’s about intermediating between lenders and
borrowers…
􀀹 It’s about the allocation of scarce funds to
projects that are most profitable…where it is
necessary to choose between competing
projects…
􀀹 ..and it’s about managing the various risks
involved.
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 2
KEUANGAN
What is Finance anyway?

FINANCE DEALS WITH:


• allocating wealth to investment
opportunities that promise the highest
return with the least amount of risk – the
most profitable share portfolio and
• selecting the cheapest way to finance an
investment opportunity – the most
affordable mortgage/loan

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 3


KEUANGAN
What is Finance?
Keuangan meliputi tiga area atau komponen yang berkaitan:
(1) Pasar keuangan (Financial markets)
(2) Investasi sekuritas (Financial intermediaries), dan
(3) Manajemen keuangan (Financial management atau Corporate finance).
Pasar keuangan dan Investasi sekuritas memfasilitasi aliran dana dari peminjam
(borrowers) ke penyedia dana (lenders/savers).
Manajemen keuangan melibatkan penggunaan sumber-sumber keuangan
secara efisien dalam memproduksi barang atau jasa.

Career Opportunities in Finance


Capital Budgeting Analysis
Project Finance Manager
Cash Manager
Banking & Finance Institutions
Personal Financial Planning
Investments
Pension Fund Manager
Real Estate & Insurance
Financial Analysis

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 4


KEUANGAN
MANAGERIAL FINANCE

Managerial finance is concerned with the duties of the financial


manager in the business firm.
The financial manager actively manages the financial affair of
any type of business, whether private of public, large or small,
profit-seeking or not-for-profit.

Basic Functions of Managerial Finance:


Making Investment Decisions
Making Financing Decisions
Dividend Policy
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 5
KEUANGAN
Goal of The Financial Manager
Maximize Shareholder Wealth !!!
It can also be described using the following flow chart:

Financial
Manager

Financial
Decision
Alternative or
Action
Return ?
Risk ?
Increase
Shareholder
Wealth? No

Yes Reject

Accept
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 6
KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT (Laporan Keuangan)

• Merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi


Neraca (balance sheet) dan Laporan laba-rugi (income
statement), dengan maksud untuk menyediakan informasi
keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang ber
kepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam meng-
ambil keputusan.
• Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada saat tertentu. Dalam neraca terlihat
kekayaan perusahaan yang berupa aktiva lancar (current
assets), aktiva tetap (fixed assets), dan pasiva atau
kekayaan yang berasal dari hutang (liabilities or debts) dan
modal sendiri (sharehoders’equity).
• Laporan laba-rugi adalah laporan yang menunjukkan hasil
kegiatan perusahaan pada suatu periode tertentu.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 7


KEUANGAN
What is Finance?

Macro Finance
ABC Company
Balance Sheet
As of December 31, 20xx
Assets: Liabilities&Equity
Current Assets Current Liabilities
Cash & M.S. Account Payable
Working Accounts receivable Notes Payable
Capital Inventory Total current Liabilities
Working
Total current Assets Long Term Liabilities Capital
Fixed Assets: Total Liabilities
Gross Fixed Assets Equity:
InvestmentLess: Accum. Dep. Common Stock
Decisions Pain-in-Capital
Financial
Other Long Term Asset Retained Earnings
Total Fixed Assets Total Equity Decisions
Total Assets Total Liabilities&Equity

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 8


KEUANGAN
Key Activities of the Financial Manager
Relationship to Accounting

Performing Financial
Analysis and Planning

Balance Sheet
Current Current
Making Assets Liabilities Making
Investment Financing
Decisions Fixed Long-Term Decisions
Assets Funds

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 9


KEUANGAN
Long & Short Term Assets & Liabilities
Current Assets: Current Liabilities:
Cash Accounts Payable
Marketable Securities Accruals
Prepayments Short-Term Debt
Accounts Receivable Taxes Payable
Inventory

Fixed Assets: Long-Term Financing:


Investments Debt
Plant & Machinery Equity
Land and Buildings

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 10


KEUANGAN
Contoh Neraca:

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 11


KEUANGAN
Contoh Neraca:

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 12


KEUANGAN
Contoh Laporan Laba-Rugi (Income Statement):

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 13


KEUANGAN
LIKUIDITAS, SOLVABILITAS & RENTABILITAS
• Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya.
Likuiditas = Aktiva Lancar / Hutang Lancar

• Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk


memenuhi semua kewajibannya apabila perusahaan
dilikuidasi.
Solvabilitas = Total Aktiva / Total Hutang

• Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam


menghasilkan keuntungan dengan semua modal yang
bekerja di dalamnya.
Rentabilitas = (Laba / Total Modal) x 100%

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 14


KEUANGAN
Rentabilitas terbagi ke dalam 2 jenis:
• Rentabilitas ekonomis yaitu kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba operasi (EBIT) dengan semua
modal, yaitu:
RE = [EBIT / (Longterm Debt + Equity)] x 100%
• Rentabilitas modal sendiri (basic earning power) yaitu
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih setelah
pajak (EAT) dengan modal sendiri, yaitu:
RMS = [EAT / Equity] x 100%
Sumber dana atau modal dari Hutang atau Ekuitas?
Bila RE > Bunga hutang maka sumber dana diperoleh dari
hutang, namun bila RE < Bunga hutang maka sumberdana
diperoleh dari modal sendiri (ekuitas).

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 15


KEUANGAN
• Contoh:
Pada tahun 2016 hotel XYZ bekerja dengan modal sendiri
sebesar 300 milyar. Pada tahun 2017 hotel merencanakan akan
memperluas usahanya dengan menambah dana sebesar 100
milyar. Dengan tambahan dana tsb diharapkan hotel dapat
meningkatkan laba operasi (EBIT) menjadi 64 milyar.
Tambahan dana tsb dapat diperoleh dengan dua alternatif
sumber dana yakni:
Alternatif 1: 100% dengan modal sendiri
Alternatif 2: menerbitkan obligasi dengan bunga 15%
Bila pajak 40% maka sumber dana mana sebaiknya dipilih?
Jawab: RE = (64 milyar / 400 milyar) x 100% = 16%
Karena RE > bunga 15% maka tambahan dana sebaiknya
dipenuhi melalui hutang atau obligasi.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 16


KEUANGAN
Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah keuangan yang
menyajikan informasi mengenai perubahan modal
perusahaan akibat operasi perusahaan pada suatu
periode akuntansi tertentu.
Laporan perubahan modal bagi Perseroan Terbatas
disebut dengan “Laporan Laba ditahan”; bagi
perusahaan perseorangan disebut dengan “ Laporan
modal sendiri”; bagi Firma disebut dengan “ Laporan
modal peserta”.
Laporan laba ditahan merupakan laporan perubahan
laba ditahan awal periode dibandingkan dengan akhir
periode dengan adanya penambahan karena laba ,
pengurangan atas dividen yang dibagikan atau
pengurangan karena rugi .
17
Laporan Aliran Kas/Sumber dan Penggunaan Dana

Suatu ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas dari


suatu kesatuan usaha untuk suatu periode tertentu.

Berikut ini adalah contoh Laporan Keuangan


PT Regina Tbk
Laporan Neraca
PT Regina Tbk
31 Desember 2015 dan 2016 (dalam jutaan Rp)

18
31/12/2016 31/12/2015
- Kas 400 300
- Surat berharga 600 200
- Piutang 400 500
- Persediaan 600 900
Total Aktiva lancar 2.000 1.900

Tanah dan gedung 1.200 1.050


- Mesin dan peralatan
850 800
300 220
- Meubel
100 80
- Kendaraan
50 50
- Aktiva tetap lain
2.500 2.200
Total Aktiva tetap kotor 1.300 1.200
- Akumulasi depresiasi 1.200 1.000
Aktiva tetap bersih 3.200 2.900
Total Aktiva

- Hutang dagang 700 500


- Hutang wesel 600 700
- Biaya yang terhutang 100 200
Total kewajiban lancar 1.400 1.400
Kewajiban jangka panjang 600 400
Total Kewajiban/hutang 2.000 1.800

- Saham preferen 100 100


- Saham biasa = 100.000 lembar, a” Rp 1,20 120 120
- Agio saham biasa 380 380
- Laba ditahan 600 500
Total Modal sendiri 1.200 1.100 19
Total Pasiva 3.200 2.900
Laporan Laba Rugi
PT. Regina Tbk
1 Januari s/d 31 Desember 2016
(Jutaan rupiah)

Penjualan 1.700
Harga pokok penjualan 1.000
Laba kotor penjualan 700
Biaya operasi:
Biaya penjualan 80
Biaya umum & administrasi 150
Biaya depresiasi 100
Total biaya operasi 330
Laba bersih operasi (EBIT) 370
Biaya bunga 70
Laba sebelum pajak (EBT) 300
Pajak 120
Laba setelah pajak (EAT) 180

20
Laporan Laba Ditahan
PT. Regina Tbk
1 Januari s/d 31 Desember 2016
(Jutaan rupiah)

Laba ditahan 1 Januari 2016 500


Laba setelah pajak 2016 180
Total 680
Dividen 2016 10
- saham preferen 70 +
- saham biasa 80
Laba ditahan 31 Desember 2016 600

21
Sumber dan Penggunaan Dana

Sumber Penggunaan
Penurunan Asset Kenaikan asset
Kenaikan Hutang Penurunan Hutang
Laba setelah pajak Kerugian
Non cash charge Pembayaran dividen
Penjualan saham Pembelian kembali saham

22
Aliran kas dari kegiatan operasi.
• Laba/rugi setelah pajak
• Depresiasi dan non cash charges lain
• Perubahan dalam semua aktiva lancar selain kas dan surat
berharga
• Perubahan dalam hutang lancar selain hutang bank dan hutang
wesel.

Aliran kas dari kegiatan investasi.


• Perubahan dalam aktiva tetap kotor.
• Perubahan dalam” business interest”, misalnya mengakuisisi atau
membeli perusahaan.

Aliran kas dari kegiatan pembelanjaan.


• Perubahan dalam hutang bank, wesel bayar
• Perubahan dalam hutang jangka panjang
• Perubahan dalam modal selain laba ditahan
• Pembayaran dividen
23
Laporan Aliran Kas
PT. Regina, Tbk
1 Januari 2016 – 31 Desember 2016
Aliran kas dari kegiatan operasi :
Laba setelah pajak 180
Depresiasi 100
Penurunan/kenaikan piutang 100
Penurunan/ kenaikan persediaan 300
Kenaikan/ penurunan hutang dagang 200
Kenaikan / penurunan hutang gaji (100)
Kas tersedia/digunakan untuk kegiatan operasi 780
Aliran kas dari kegiatan investasi :
Kenaikan/penurunan aktiva tetap kotor (300)
Kenaikan/ penurunan business interest 0
Kas tersedia/digunakan untuk kegiatan investasi (300)
Aliran kas dari kegiatan pembiayaan :
Penurunan/kenaikan note payable (100)
Penurunan/kenaikan hutang jangka panjang 200
Penurunan/kenaikan modal saham 0
Pembayaran dividen tunai (80)
Kas tersedia/digunakan untuk kegiatan pembiayaan 20
Kenaikan/penurunan bersih dalam kas dan surat berharga 500
24
NERACA PT. LEVITANIA (Rp. Ribuan)
31/12/2015 31/12/2016
Aktiva
Aktiva lancar
- kas 15.000 17.500
- Surat berharga 17.500 12.500
- Piutang 30.000 25.000
- Persediaan 55.000 65.000

Aktiva tetap
- Tanah 57.000 92.500
- Mesindan peralatan 100.000 125.000
- Akumulasi depresiasi mesin (10.000) (15.000)
- Bangunan 100.000 100.000
- Akumulasi depresiasi Bangunan (15.000) (22.500)

Total Aktiva 350.000 400.000

Pasiva
Hutang dagang
- Hutang wesel 37.500 25.000
- Obligasi 25.000 30.000
- 112.500 150.000
- Saham Biasa
- Laba ditahan
150.000 150.000
25.000 45.000
Total Pasiva 25
350.000 400.000
Laporan Laba Rugi
PT. LEVITANIA
1 Januari s/d 31 Desember 2016
(Ribuan rupiah)

Penjualan 600.000
Harga pokok penjualan 400.000
Laba kotor penjualan 200.000
Biaya operasi: 120.000
Laba bersih operasi (EBIT) 80.000
Biaya bunga 30.000
Laba sebelum pajak (EBT) 50.000
Pajak 12.500
Laba setelah pajak (EAT) 37.500

CATATAN: RUPS memutuskan untuk membagi


dividen sebesar Rp 17.500. (ribuan).

26
TATAP MUKA KE 3-4 (Additional)
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Pokok Bahasan:

Rasio-rasio Keuangan
Tujuan Instruksional Khusus:
Agar peserta mampu menganalisis laporan keuangan
dan membedakan rasio-rasio keuangan sesuai
kepentingan manajemen, kreditor dan investor.

Referensi:
Gitman, Lawrence J., Chad J. Zutter, “Principles of
Managerial Finance”, 14th ed., Pearson, 2015.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 27


KEUANGAN
Tujuan ALK
Mengetahui kinerja perusahaan

Memprediksi kondisi mendatang

Merumuskan kebijakan yang tepat

Menggunakan rasio keuangan Analisis Rasio


(perhitungan dan interpretasi)
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 28
KEUANGAN
Keterbatasan

➺LK dapat dimanipulasi

➺Perbandingan dengan data


industri

MANAJEMEN 29
KEUANGAN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
Metode Perbandingan

❀ Time series
❀ Cross sectional
❀ Gabungan

Hal-hal yang harus diperhatikan:

; Tidak cukup hanya satu rasio


; Gunakan Laporan Keuangan yang telah di audit
; Metode penyusunan LK yang sama
; Tingkat inflasi
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 30
KEUANGAN
Pengelompokan
Rasio Keuangan
 Likuiditas
kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek  neraca
 Leverage (Debt ratio)
seberapa efektif pendanaan dengan hutang  neraca
 Aktivitas
seberapa efektif penggunaan sumber dana  neraca & laba
rugi
 Profitabilitas
efektivitas manajemen (keuntungan penjualan & investasi) 
neraca & laba
Penggunaan rasio bervariasi sesuai kepentingan analis
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 31
KEUANGAN
Laporan laba rugi
PT Miriam (Jutaan rupiah)

1 Jan s/d 31 Des


20B 20A

Penjualan 3.074 2.567

Harga pokok penjualan 2.088 1.711

Laba kotor penjualan 986 856

Biaya operasi:
Biaya penjualan 135 143

Biaya umum & administrasi 194 187

Biaya depresiasi 239 223

Total biaya operasi 568 553

Laba bersih operasi (EBIT) 418 303

Biaya bunga 93 91

Laba sebelum pajak (EBT) 325 212

Pajak 94 64

Laba setelah pajak (EAT) 231 148

Dividen saham preferen 10 10

Pendapatan tersedia untuk pemegang saham biasa 221 138

Pendapatan per lembar saham (earnings per share) 2,90 1,81

Catatan:
Dari biaya penjualan Rp 135 pada tahun 20B, sebesar Rp 35 merupakan biaya sewa
Dari biaya penjualan Rp 143 pada tahun 20A, sebesar Rp 35 merupakan biaya sewa
MANAJEMEN 32
KEUANGAN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
Laporan Neraca
PT. Miriam
(jutaan rupiah)
31 Des
20B 20A
Aktiva
Aktiva lancar
- kas 363 288
- berharga 68 51
- Piutang 503 365
- Persediaan 289 300
Total Aktiva lancar 1.223 1.004
Aktiva tetap kotor
- Tanah dan gedung 2.072 1.903
- Mesin dan peralatan 1.866 1.693
- Meubel 358 316
- Kendaraan 275 314
- Aktiva tetap lain 98 96
Total Aktiva tetap kotor 4.669 4.322
- Akumulasi depresiasi 2.295 2.056
Aktiva tetap bersih 2.374 2.266
Total Aktiva 3.597 3.270

Pasiva
Kewajiban lancar
- Hutang dagang 382 270
- Hutang 79 99
- Biaya yang terhutang 159 114
Total kewajiban lancar 620 483
Kewajiban tetap
Hutang jangka panjang 1.023 _967
Total Kewajiban/hutang 1643 1.450
Modal
- Saham preferen, 5%, 2.000 lembar 200 200
- Saham biasa –outstanding th. 20B =76.207 lembar dan th. 20A = 76.243
lembar. 191 190
- Agio saham biasa 428 418
MANAJEMEN - Laba ditahan 1.135 1.012 33
KEUANGAN Total Modal sendiri 1.954 1.820
Total Pasiva 3.597 3.270
Rasio Likuiditas
1. Net Working Capital  pengendalian internal
NWC  AL  HL
NWC = Harta Lancar – Hutang Lancar
NWC PT MIRIAM = Rp 1.223.000.000– Rp 630.000.000,-
= Rp 603.000.000,-
2. Current Ratio
CR  AL
HL
Current ratio PT Miriam = Rp 1.223.000.000,- = 1,99 kali atau 199%
Rp 620.000.000,-
Misalnya current ratio rata-rata industri adalah 2,05 kali,
maka current ratio PT Miriam adalah baik, karena mendekati 2,05
kali.
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 34
KEUANGAN
Rasio Likuiditas (lanjt.)
3. Quick Ratio (acid test ratio)

QR   AL  persediaan 
HL
persediaan merupakan unsur aktiva lancar yang likuiditasnya
paling rendah
Quick ratio PT Miriam = Rp1.233.000.000 – Rp 289.000.000
Rp 620.000.000,-
= 1,52 kali atau 152%
Misalnya Quick ratio rata-rata industri adalah 1,43 kali, maka
Quick ratio PT Miriam baik.

MANAJEMEN 35
KEUANGAN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
Rasio Leverage (debt ratio)
Implikasi penggunaan hutang:
 Semakin besar pinjaman semakin besar risiko gagal
bayar
 Memperoleh tambahan dana tanpa kehilangan
kendali
 Keuntungan perusahaan dari beban bunga & bagi
pemilik modal dapat meningkat dengan penggunaan
hutang
 Pembayaran bunga harus didahulukan daripada
laba yang dibagi kepada pemegang saham

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 36


KEUANGAN
Rasio leverage (lanjt.)
Rasio leverage mengukur solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan
memenuhi seluruh kewajibannya seandainya terjadi likuidasi.
Terdiri dari:
1. Total Hutang dengan Total Aktiva
kemampuan TA memenuhi seluruh kewajiban

DTA = total hutang = Rp 1.643.000.000,- = 45,68%


Total aset Rp 3.597.000.000,-
Ini berarti bahwa 45,68% dari total aktiva dibelanjai oleh modal
pinjaman. Misalnya ratio hutang dan total aktiva rata-rata industri
adalah 45%; Maka PT Miriam akan dapat menarik pinjaman
karena ratio ini sama dengan rata-rata industri.
MANAJEMEN KEUANGAN 37
Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
Rasio leverage (lanjt.)

2. Times Interest Earned (TIE) = Coverage Ratio


kemampuan pembayaran bunga menggunakan laba
TIE = laba sebelum pajak + bunga = laba bersih operasi
beban bunga beban bunga
Times Interest Earned PT M.= Rp 418.000.000,- = 4,5 kali
Rp 93.000.000,-
Misalnya times interest earned rata-rata industri adalah 4,3 kali;
Maka times interest earned PT Miriam baik karena lebih dari rata-
rata industri.
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, 38
KEUANGAN CRMO
Rasio leverage (lanjt.)

3. Debt-Equity Ratio (DER)


kemampuan modal sendiri memenuhi total kewajiban jangka
panjang
DER = total hutang jangka panjang
Modal sendiri
Debt Equity Ratio PT.M. = Rp 1.023.000.000,- = 52,35%
Rp 1.954.000.000,-
Misalnya Debt-Equity ratio rata-rata industri adalah 55%,
maka PT Miriam akan dapat menarik pinjaman,
walaupun Debt-Equity ratio kurang sedikit dibandingkan
dengan rata-rata industri.
39
MANAJEMEN KEUANGAN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
Rasio leverage (lanjt.)

4. Fixed Payment Coverage Ratio


mirip TIE, tetapi memperhitungkan semua beban tetap
(misal:leasing)

FPC = EBIT + biaya sewa .


Bunga+sewa+((pembayaran pokok+dividen preferen) x(1/(1-t))

F.P.C. = Rp 418.000.000,- + Rp 35.000.000 .


Rp 93.000.000+ Rp 35.000.000 + (( Rp 71.000.000 +
Rp10.000.000) X (1/(1 - .29)))
= 1.9 kali.
Seandainya FPC rata-rata industri adalah 1,5 ; maka FPC PT MIRIAM
adalah bagus.
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 40
KEUANGAN
Rasio Aktivitas
◍ Mengukur kecepatan setiap rekening untuk
dikonversikan menjadi kas.
Terdiri dari:
• Perputaran Persediaan

ITO  HPP
persediaan
Perputaran persediaan PT M. = Rp 2.088.000.000,- = 7,2 kali
Rp 289.000.000,-

Misalnya perputaran persediaan rata-rata industri adalah 6,6


Kali, maka perputaran persediaan PT MIRIAM baik.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 41


KEUANGAN
Rasio Aktivitas (Lanjt.)
• Rata-rata umur persediaan
umur  360
ITO
Umur rata-rata persediaan PT M. = 360/ 7,2 = 50 hari

Misalnya umur rata-rata persediaan rata-rata industri


adalah 60 hari, maka umur rata-rata persediaan bagi PT
MIRIAM dikatakan bagus.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 42


KEUANGAN
Rasio Aktivitas (Lanjt.)
• Periode pengumpulan piutang Penjualan per hari:

 piutang penjualan
penjualan per hari 360 hari

Rata-rata periode pengumpulan piutang = Rp 503.000.000,- .


Rp 3.074.000.000/360
= 58,9 hari = 59 hari
Seandainya syarat penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan adalah
kredit 45 hari, berarti rata-rata periode pengumpulan piutang
sudah tidak sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh perusahaan.
Perusahaan harus mengintensifkan penagihan piutang.
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 43
KEUANGAN
Rasio Aktivitas (lanjt.)

• Tingkat Perputaran Hutang hutang



pembelian per hari
Tingkat perputaran hutang dagang = Hutang dagang_
Pembelian /360
Perhitungannya bagi PT. MIRIAM, seandainya diketahui jumlah pembelian
setahun Rp 1.462.000,-
Tk. perputaran hutang dagang PT M. = Rp 382.000.000 = 94 hari
Rp 1.462.000.000/360
Misalnya jangka waktu kredit yang ditetapkan oleh pemasok adalah 66 hari,
maka dapat dikatakan bahwa tingkat perputaran hutang dagang perusahaan
tidak baik. Hal ini berarti lebih dari jangka waktu yang ditetapkan oleh
pemasok. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan mengurangi kepercayaan
dari pemasok kepada perusahaan.
44
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
KEUANGAN
Rasio Aktivitas (lanjt.)
bandingkan dengan jangka waktu yang ditetapkan
pemberi kredit
• Perputaran Aktiva Tetap
 penjualan
aktiva tetap bersih
Perputaran aktiva tetap PT M. = _Rp 3.074.000.000,- = 1,29 kali
Rp 2.374.000.000,-

Misalnya rata-rata perputaran aktiva tetap industri sebesar 1,1 kali, berarti
ratio pada PT Miriam sedikit lebih baik.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 45


KEUANGAN
Rasio Aktivitas (lanjt.)

• Perputaran Aktiva (TATO)


 penjualan
aktiva bersih

Perputaran aktiva PT M. = __Rp 3.074.000.000,-_


Rp 3.597.000.000,-
= 0,85
Misalnya rata-rata perputaran aktiva industri sebesar 0,75
kali, berarti ratio pada PT Miriam baik.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 46


KEUANGAN
Rasio Profitabilitas
Common-Size Income Statement
1. Gross Profit Margin Penjualan  HPP
GPM 
Penjualan
Gross profit margin PT. M = Rp 3.074.000.000 – Rp
2.088.000.000
Rp 3.074.000.000
= 32,1 %
2. Operating Profit Margin OPM  EBIT
Penjualan
Operating Profit Margin PT M. = Rp 418.000.000 = 13,16 %
Rp 3.074.000.000 47
Rasio Profitabilitas
3. Net Profit Margin EAT
NPM 
Penjualan
Net Profit Margin PT M = Rp 231.000.000 = 7,5 %
Rp 3.074.000.000
Apabila diketahui data rata-rata industri sebagai berikut:
Gross profit margin 30%; Operating profit margin 11%;
Net profit margin 6,4%; Maka dapat disimpulkan bahwa
profitabilitas PT Miriam dilihat dari ketiga ukuran diatas
baik, karena semua berada diatas rata-rata industri.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 48


KEUANGAN
Rasio Profitabilitas (lanjt.)
Cross Section
1. Return on Total Assets (ROA) / Return on Investment
(ROI)
EAT = Rp 231.000.000 = 6,4%
ROI  Rp 3.597.000.000
Total Aktiva
Atau

ROI  NPM TATO


= 7,5 X 0,85 = 6,4%

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 49


KEUANGAN
Rasio Profitabilitas (lanjt.)
Cross Section
2. Return on Equity (ROE)
EAT
ROE 
Modal sendiri
ROE bagi PT M = Rp 231.000.000 = 11,8%
Rp 1.954.000.000

MANAJEMEN 50
Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
KEUANGAN
Rasio Profitabilitas (lanjt.)
Cross Section
3. Earning per Share (EPS)
Pendapatan utk saham
EPS 
Jumlah saham beredar
EPS bagi PT M = Rp 221.000.000,- = Rp 2.900,-
76.207
Ini menggambarkan bahwa pendapatan per lembar saham biasa
adalah sebesar Rp 2.900,-. Jumlah EPS belum tentu
didistribusikan semuanya kepada pemegang saham biasa, karena
berapa jumlah yang akan didstribusikan tergantung pada
kebijakan dividen.
MANAJEMEN
Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
51
KEUANGAN
Rasio Profitabilitas (lanjt.)
Cross Section
4. Price Earning Ratio (PER)

Harga pasar
PER 
EPS

PER bagi PT M = Rp 32.250 = 11.120


Rp 2.900,-
Hal ini mengindikasikan bahwa para investor akan dibayar
Rp 11.120,- untuk tiap Rp 1,- pendapatan.

MANAJEMEN 52
KEUANGAN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
Du Pont System of Analysis
Sales

-
Cost of
Good Sold
-
Income Operating Net Profits
Statement Expense after Taxes
- Net Profit
÷ Margin
Interest
Expense
Sales
-

Taxes Return on
x Investment (ROI)

Sales
Current Total Asset
Assets
÷ Turnover
Total
+
Asset Return on Equity
Net Fixed x (ROE)
Assets
Balance
Sheet
Current
Liabilities
Total
+
Liabilities
Long-Term Tot.Liabilities Total
+ =
Debt & S.Equity Asset
Stockholders’
÷ Equity
Equity
Multiplier
Stockholders’
Equity
MANAJEMEN 53
KEUANGAN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO
SUMMARY OF FINANCIAL RATIOS
1. Rasio Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya (yang akan jatuh tempo)

HOW
RATIO FORMULA EXPRESSED MEANING

1. Liquidity A short term indicator of the


company’s ability to pay its short
Current term liabilities from short-terms
Ratio Current Assets Decimal assets : how much of current assets
Current Liabilities are available to cover each dollar
of current liabilities

Quick (acid Measures the company ability to


test) Ratio Current Assets – Inventory Decimal pay of its short-term obligation
Current Liabilities from current assets, excluding
inventories.

Shows how much of the current


Cash Ratio Cash + Cash Equivalents Decimal obligations can be paid from cash
Current Liabilities or near – cash assets.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 54


KEUANGAN
2. Rasio Profitabilitas: mengukur efektivitas manajemen dalam pengelolaan
perusahaan,

HOW
RATIO FORMULA EXPRESSED MEANING
2.
Profitability
Ratios Net Profit after Taxes percentage Show how much after – tax profits
Net Profit Net Sales are generated by each dollar of
Margin sales

Gross Profit Indicates the total margin available


Margin Sales - COGS percentage to cover other expenses beyond
Sales cost of goods sold and still yield a
profit

Measures the rate of return on the


Return on total assets utilized in the company;
Asset (ROA) Net Profit After Taxes percentage a measure of management’s
Total assets efficiency, assets under its control
regardless of source of financing

Return on Net Profit After Taxes percentage Measures the rate of return on the
Equity (ROE) Stockholders’ Equity book value of stockholders total
investment in the company

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 55


KEUANGAN
3. Rasio Aktivitas: mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan semua
sumberdaya yang ada pada pengendaliannya.
HOW
RATIO FORMULA EXPRESSE MEANING
D
3. Activity Measures the number of is times that
Ratios average of finished goods was turned
Cost of Goods Sold Decimal over or sold during a period of time,
Inventory Turn Inventory usually a year
Over
Measure the number of the day’s worth
Day of Inventory Days of inventory that a company has on
Inventory COGS / 360 hand at any given time
Measures the utilization of the
Total Assets Sales Decimal company’s assets; measures how many
Turn Over Total Assets sales are regenerated by each dollar of
assets.
Measures the utilization of the
Fixed asset to Sales Decimal company’s fixed assets ; measures how
Turn Over Fixed Assets many sales are regenerated by each
dollar of fixed assets

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 56


KEUANGAN
Lanjutan Rasio Aktivitas

HOW
RATIO FORMULA EXPRESSED MEANING

3. Activity
Ratios Indicated the average length of
time in days that a company must
Average Account Receivable Days wait to collect a sale after making it;
collection Sales for Year 360 may be compared to the credit
period terms offered by the company to its
customers

Account Indicates the number of time that


receivable Annual Credit Sales Decimal account receivable are cycled
Turn Over Account receivable during the period (usually a year)

Indicates the average length of time


Account in days that the company takes to
Payable Account Payable Days pay its credit purchases
Period Purchases for Year 360

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 57


KEUANGAN
4. Rasio Leverage : mengukur tingkat solvabilitas suatu perusahaan yang
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban
finansialnya bila pada saat itu perusahaan dilikuidasi.
HOW
RATIO FORMULA EXPRESSED MEANING

4. Leverage
Ratios Measures the extend to which
Debt to Total Debt Percentage borrowed funds have been
Asset Ratio Total Assets used finance the company’s
assets
Debt to Measure the fund provided by
Equity ratio Total Debt creditors versus the fund
Stockholders Equity provided by owners
(Debt to Net Percentage
Worth) Net Worth = Common Stock +
Retained Earning

Times
Interest Profit Before Interest &Taxes Decimal Indicates the ability of the
Earned Interest Charge company to meet its annual
interest cost
(Coverage
Ratio)

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 58


KEUANGAN
5. Rasio Penilaian Pasar: menilai hasil kerja perusahaan yang mencerminkan
kombinasi pengaruh rasio risiko dan rasio tingkat pengembalian.

HOW
RATIO FORMULA EXPRESSED MEANING
5. Valuation
Ratios
Shows the current market’s
Price/ Market Price per Share Decimal evaluation of stock, based on its
Earning Earning per Share earning; shows how much the
ratio investor is willing to pay for each
dollar of earning

Dividend percentage Indicates the percentage of profit


Payout Annual Dividend /Share that is paid out as dividends
Ratio Annual Earning / share
Indicates the dividend rate of
Dividend percentage return to common stockholders at
Yield on Annual Dividend /Share the current market price
Common Current Market Price
Stock /share

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 59


KEUANGAN
CONTOH SOAL 1 :
Berikut data neraca dan laporan rugi-laba PT Edithania
akhir tahun 2016 (dalam juta rupiah):
PT Edithania
Neraca per 31 Desember 2016
AKTIVA PASIVA .
Kas 50 Hutang Dagang 60
Piutang 240 Hutang Wesel 120
Persediaan 160 Hutang Obligasi 250
Aktiva Tetap 350 Modal Saham 370
Total Aktiva 800 Total Hutang & Ekuitas 800

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 60


KEUANGAN
PT Edithania
Laporan Laba-Rugi per 31 Desember 2016
Penjualan 1200
Harga Pokok Penjualan 800
Laba Kotor 400
Biaya Operasi 120
Laba Operasi 280
Beban Bunga 60
Laba sebelum Pajak 220
Pajak 88
Laba setelah Pajak 132

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 61


KEUANGAN
• Rasio Industri tersedia:
Rasio Keuangan Standar Industri
Current ratio 1,8
Debt to Assets 45 %
Receivable Collection Period 40 hari
Time Interest Earned 5x
Inventory Turn Over 12 x
Assets Turn Over 2x
Net Profit Margin 10 %
Return on Investment 12 %
Return on Equity 20 %
Hitunglah rasio-rasio keuangan PT Edithania tahun 2016
sesuai dengan rasio industri yang tersedia, lalu beri
komentar terhadap rasio perusahaan dibanding rasio
industri!
MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 62
KEUANGAN
CONTOH SOAL 2:
Bank Cesily sedang menganalisis aspek financial leverage dan financial risk
perusahaan Levita yang telah mengajukan pinjaman. Berdasarkan rasio
hutang Levita dan membandingkannya dengan rasio rata-rata industri,
buatlah rekomendasi kepada Bank Cesily berkaitan dengan permintaan
pinjaman yang diajukan Levita!

Laporan Laba-Rugi
PT Levita
Desember 31, 2016
(Dalam juta Rupiah)

Penerimaan Rp 35.000
Harga Pokok Penjualan 24.000
Laba Kotor Rp 11.000
Biaya Operasional 6.000
Laba Operasi Rp 5.000
Biaya Bunga 2.000
Laba Bersih sebelum Pajak Rp 3.000
Pajak (40%) 1.200
Laba Bersih Setelah Pajak Rp 1.800

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 63


KEUANGAN
NERACA
PT LEVITA
PER 31 DESEMBER 2016
(Dalam Juta Rupiah)
__________________________________________________________________

Kas Rp 1.000 Hutang Lancar Rp 14.500


Surat berharga 3.000 Hutang Jk Panjang 20.000
Piutang 12.000
Persediaan 7.500 Modal Pemilik 15.500
Total Aktiva Lancar Rp 23.500
Aktiva Tetap 39.500
Akumulasi penyusutan (13.000)
Total Aktiva Tetap Bersih Rp 26.500

TOTAL AKTIVA Rp 50.000 HUTANG & MODAL Rp 50.000


__________________________________________________________________

Rasio Rata-Rata Industri


Debt Rasio 0,51
Times Interest Earned Ratio 7,30
Debt- Equity Ratio 1,07

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 64


KEUANGAN
Latihan Soal 1:
Berdasarkan rasio-rasio di bawah ini, susunlah laporan keuangan
(neraca & laporan laba-rugi) dari PT Regina. Perusahaan ini termasuk
dalam kelompok “rata-rata” di dalam industri sepatu boots.

Debt/Net Worth 50%


Quick Ratio 150%
Assets Turnover 2x
Collection Period 36 hari
Gross Profit Margin 40%
Inventory Turnover (at cost) 8x
Common Stocks $ 20.000
Retained Earning $ 18.000
Net Working Capital $ 18.050
Seluruh hutang merupakan hutang lancar, satu tahun = 360 hari, dan
semua penjualan dalam kredit.

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 65


KEUANGAN
LATIHAN SOAL 2:
Anda merencanakan memasuki bisnis alat-alat listrik, untuk itu anda mendirikan
PT Kezia Elektronik. Penjualan pada tahun pertama beroperasi diperkirakan Rp
14 milyar. Berdasarkan rasio keuangan industri untuk tahun 2016 berikut,
susunlah neraca dan laporan laba-rugi proforma untuk tahun 2017. Asumsi 1 thn
= 360 hari. Rasio keuangan untuk industri elektronik adalah:
Rasio lancar 2,4 kali
Laba bersih terhadap penjualan 5%
Penjualan terhadap modal (networth) 3,5 kali
Periode penagihan rata-rata 50 hari
Penjualan terhadap persediaan 5,5 kali
Aktiva tetap terhadap modal (networth) 60%
Hutang lancar terhadap modal (networth) 50%
Total hutang terhadap modal (networth) 80%
Harga pokok penjualan terhadap penjualan 60%
Biaya-biaya operasi terhadap penjualan 30%
Laba sebelum pajak terhadap penjualan 9%

MANAJEMEN Dr. Ir. RUDOLF L TOBING, MM, CRMO 66


KEUANGAN

You might also like