ENGLISH GRAMMAR

BY
WENY PRASTIYOWATI SALAMUN, SS
 I TENSES
 I.1 SIMPLE PRESENT
 I.2 SIMPLE PRESENT PROGRESIVE
 I.3 SIMPLE PAST
 I.4 SIMPLE PAST PROGRESSIVE
 I.5 SIMPLE PRESENT PERFECT
 I.6 SIMPLE PRESENT PERFECT PROGRESSIVE
 I.7 SIMPLE PAST PERFECT
 I.8 SIMPLE PAST PERFECT PROGRESSIVE
 I.9 SIMPLE FUTURE
 I.10 SIMPLE FUTURE PERFECT
 I.11 SIMPLE FUTURE PERFECT PROGRESSIVE
 II MODAL AUXILIARIES
 II.1 GARIS BESAR
 II.2 PERMINTAAN YANG SOPAN (POLITE REQUEST)DENGAN “I” SEBAGAI SUBJECT
 II.3 PERMINTAAN YANG SOPAN (POLITE REQUEST)DENGAN “YOU” SEBAGAI SUBJECT
 II.4 PERMINTAAN YANG SOPAN DENGAN WOULD YOU MIND
 II.5 MENGGUNAKAN KALIMAT PERINTAH ( IMPERATIVE) UNTUK MEMBUAT PERMINTAAN YANG
SOPAN ( POLITE REQUESTS)
 II.6 MENGEKSPRESIKAN KEHARUSAN DENGAN MUST, HAVE TO DAN HAVE GOT TO
 II.7 KETIDAKPERLUAN DAN LARANGAN: HAVE TO DAN MUST DALAM KALIMAT NEGATIF
 II.8 MENYATAKAN KELAYAKAN/KEPANTASAN: SHOULD, OUGHT TO, HAD BETTER
 II.9 BENTUK LAMPAU DARI SHOULD
 II.10 PENGHARAPAN: BE SUPPOSED TO DAN BE TO
 II.11 MEMBERI SARAN: LET’S, WHY DON’T, SHALL I/WE
 II.12 MEMBERI SARAN: COULD
 II.13 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN KEPASTIAN (PRESENT TENSE)
 II.14 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN KEPASTIAN (NEGATIF PRESENT TENSE)
 II.15 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN KEPASTIAN (PAST TENSE)
 II.16 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN KEPASTIAN (FUTURE TIME)
 II.17 MODAL DALAM BENTUK PROGRESSIVE
 II.18 PENGGUNAAN USED TO DAN BE USED TO
 II.19 PENGGUNAAN WOULD SEBAGAI PENGULANGAN TINDAKAN DI WAKTU LAMAPAU
 II.20 PENGGUNAAN WOULD RATHER
 II.21 PENGGUNAAN CAN DAN BE ABLE TO
 II.22 PENGGUNAAN COULD SEBAGAI KESANGGUPAN/KEMAMPUAN DIWAKTU LAMPAU
 III PASSIVE

 III.1 BENTUK KALIMAT PASSIVE

 III.2 PENGGUNAAN KALIMAT PASSIVE
 III.3 OBYEK TIDAK LANGSUNG SEBAGAI SUBYEK
KALIMAT PASSIVE
 III.4 BENTUK PASSIVE DARI MODAL DAN EXPRESSI LAIN
YANG SAMA
 III.5 KALIMAT PASSIVE STATIVE
 III.6 KALIMAT PASSIVE DENGAN MENGGUNAKAN “GET”
 III.7 KALIMAT ADJEKTIF PARTICIPIAL
 IV GERUNDS AND INFINITIVES
 IV.1 GARIS BESAR; GERUND
 IV.2 PENGGUNAAN GERUNDS SEBAGAI OBYEK DARI PREPOSISI
 IV.3 KATA KERJA YANG BIASA DIIKUTI OLEH GERUNDS
 IV.4 GO + GERUND
 IV.5 KATA KERJA YANG BIASA DIIKUTI OLEH INFINITIF
 IV.6 KATA KERJA YANG BISA DIIKUTI OLEH GERUND DAN INFINITIF
 IV.7 REFERENSI KATA KERJA YANG DIIKUTI OLEH GERUNDS
 IV.8 REFERENSI KATA KERJA YANG DIIKUTI OLEH INFINITIF
 IV.9 PENGGUNAAN GERUNDS SEBAGAI SUBYEK DAN PENGGUNAAN
IT+INFINITIF
 IV.10 INFINITIF PADA TUJUAN: IN ORDER TO
 IV.11 KATA SIFAT YANG DIIKUTI OLEH INFINITIF
 IV.12 PENGGUNAAN INFINITIF DENGAN TOO DAN ENOUGH
 IV.13 BENTUK PASSIF DAN LAMPAU DARI INFINITIF DAN GERUND
 IV.14 PENGGUNAAN GERUNDS ATAU PASSIF INFINITIF MENGIKUTI NEED
 IV.15 PENGGUNAAN POSSESIF UNTUK MEMODIFIKASI SEBUAH GERUND
 IV.16 PENGGUNAAN VERB SEBAGAI PERSEPSI
 IV.17 PENGGUNAAN BENTUK SEDERHANA DARI AFTER, LET, HELP
 IV.18 PENGGUNAAN KATA KERJA KAUSATIF: MAKE, HAVE, GET
 IV.19 EKSPRESI KHUSUS YANG DIIKUTI BENTUK ING DARI SEBUAH KATA
KERJA
V. SINGULAR AND PLURAL

 V.I FINAL S/ES

 V.2 IRREGULAR PLURAL NOUNS
 V.3 POSSESIVE NOUNS
 V.4 USING NOUNS AS MODIFIERS
 V.5 COUNT NOUNS
 V.6 NONCOUNTS NOUNS
 V.7 SOME COMMON NONCOUNT NOUNS
 V.8 EXPRESSIONS OF QUANTITY
 V.9 USING A FEW AND A FEW; A LITTLE AND LITTLE
 V.10 USING OF IN EXPRESSIONS OF QUANTITY
 V.11 SINGULAR EXPRESSION OF QUANTITY; ONE, EACH, EVERY
 V.12 BASIC SUBJECT – VERB AGREEMENT
 V.13 SUBJECT – VERB AGREEMENT; USING THERE + BE

↓
 ↓

 V.14 SUBJECT – VERB AGREEMENT; USING THERE + BE

 V.15 SUBJECT – VERB AGREEMENT; SOME IRREGULARITIES
 V.16 PERSONAL PRONOUN; AGREEMENT WITH NOUNS
 V.17 PERSONAL PRONOUNS: AGREEMENT WITH INDEFINITE
PRONOUNS
 V.18 PERSONAL PRONOUNS: AGREEMENT WITH COLLECTIVE
NOUNS
 V.19 USING REFLEXIVE PRONOUNS
 V.20 USING YOU AND ONE AS IMPERSONAL PRONOUNS
 V.21 FORMS OF OTHER
 VI ADJECTIVE CLAUSES
 VI.1 USING SUBJECT PRONOUNS: WHO, WHICH, THAT
 VI.2 UUSING OBJECT PRONOUNS: WHO (M), WHICH,THAT
 VI.3 USING WHOSE
 VI.4 USING WHERE
 VI.5 USING WHEN
 VI.6 USING ADJECTIVE CLAUSES TO MODIFY PRONOUNS
 VI.7 PUNCTUATION OF ADJECTIVE CLAUSES
 VI.8 USING EXPRESSIONS OF QUANTITY IN ADJECTIVE CLAUSES
 VI.9 USING NOUN + OF WHICH
 VI.10 USING WHICH TO MODIFY A WHOLE SENTENCE
 VI.11 REDUCTION OF ADJECTIVE CLAUSES TO ADJECTIVE PHRASES:
INTRODUCTION
 VI.12 CHANGING AN ADJECTIVE CLAUSES TO AN ADJECTIVE PHRASE
 VII NOUN CLAUSES

 VII.1 NOUN CLAUSES WHICH BEGIN WITH A QUESTION WORD

 VII.2 NOUN CLAUSES WHICH BEGIN WITH WHETHER OR IF
 VII.3 QUESTION WORDS FOLLOWED BY INFINITIVES
 VII.4 NOUN CLAUSES WHICH BEGIN WITH THAT
 VII.5 QUOTED SPEECH*
 VII.6 REPORTED SPEECH AND THE FORMAL SEQUENCE OF
TENSES IN NOUN CLAUSES
 VII.7 USING THE SUBJUNCTIVE IN NOUN CLAUSES
 VII.8 USING – EVER WORDS
I. TENSES
 I.1 SIMPLE PRESENT TENSE
S+VI+O

 Simple PRESENT TENSE menyatakan sesuatu yang benar di waktu lampau, benar
saat ini dan benar di waktu yang akan datang
Contoh: Water consists of hidrogen and oxygen
Most animals kill only for food
The world is round
 Simple PRESENT TENSE di gunakan untuk mengungkapkan kebiasaan atau aktivitas
sehari – hari
Contoh: I study for two hours every night
My classes begin at nine
He always eats a sandwich for lunch
 SIMPLE PRESENT TENSE juga mengindikasikan situasi yang sedang berlangsung/
terjadi sekarang, dengan kata kerja tertentu yang tidak digunakan dalam PRESENT
PROGRESSIVE
Contoh: I have only a dollar right now
I don’t recognize that man
He needs a pen right now
 I.2 PRESENT PROGRESSIVE
S + BE + V ING + O

 PRESENT PROGRESSIVE mengunkapkan suatu aktifitas yang sedang

berlangsung pada saat pembicaraan. Di mulai pada waktu lampau,
berlanjut saat ini dan kmungkinan selesai waktu yang akan datang
Contoh: John is sleeping right now
I need an umbrella because it is raining
John and Marry are talking on the phone
 PRESENT PROGRESSIVE juga mengindikasikan aktifitas secara
umum yang berlangsung minggu ini, bulan ini atau tahun ini
Contoh: I am taking five courses this semester
John is trying to improve his work habits
She is writing another book this year
:
 *NOTE: NON PROGRESSIVE VERBS

BEBERAPA KATA KERJA YANG TIDAK DIPAKAI DALAM PROGRESSIVE

 Berhubungan dengan Mental >>know believe imagining recognize

realize feel doubt need
mean prefer suppose remember
want think* forget understand

 Berhubungan dengan Emosi >> love hate fear mind

like dislike envy care
appreciate

 Berhubungan dengan Milik>> posses have* own belong

 Berhubungan dengan pesepsi>> taste* hear see

smell* feel*

 Peryataan2 lain>> seem cost be* consist of

look* owe exist contain
appear* weight* include

↓
 ↓
*Kata kerja dengan tanda bintang tersebut bisa juga digunakan
sebagai KATA KERJA PROGRESSIVE dengan arti yang berbeda seperti
contoh berikut ini:

NONPROGRESSIVE PROGRESSIVE
Think I think he is a kind man (rasa) I am thinking about book (sedang memikirkan)
Have He has a car (mempunyai) I am having trouble (sedang menghadapi)
Taste This food tasted good (berasa/rasanya) The chef is tasting the sauce (sedangmerasakn)
Smell These flowers smell good(berbau) Don is smelling the roses (sedang mencium)
See I see butterfly(melihat) The doctor is seeing a patient (sedang memeriksa)
Feel The cat’s fur feels soft(terasa/rasanya) Sue is feeling the cat’s fur (sedang merasakn)
Look She looks cold(terlihat) I am looking out the window ( sedang mencari)
Appear He appears to be sleep The actor is appearing on stage (sdg memperlihatkan)
Weigh A piano is heavy. It weighs a lot(beratnya) He is weighing fruits ( sedang menimbang)
Be I am hungry Tom is being foolish**

**perbandingan
Bob is foolish >> Foolish adalah karakteristik dari Bob
Tom is being foolish >> Saat pembicaraan sedang berlangsung, Tom melakukan sesuatu sehingga yang
membuat pembicara menganggap dia Foolish / tolol.
 I.3 SIMPLE PAST TENSE
S + VII + O + ( ket. Waktu lampau)

 SIMPLE PAST TENSE mengindikasikan suatu aktifitas atau situasi

yang terjadi dan sudah berkhir pada waktu lampau
Contoh: I walked to school yesterday
He lived in Paris for ten years, but now he is living
here
I bought a new car three days ago
 Apabila sebuah kalimat terdapat when dan mempunyai simple past
dalam kedua kalimat tersebut, tindakan dalam “when clauses”
terjadi lebih dulu.
Contoh: I stood under a tree when it began to rain
When she heard a strange noise, she got up to
investigate
When I dropped my cap, the coffee spilled on my
lap
 I.4 PAST PROGRSSIVE
S + WAS/WERE + V ING + O

 PAST PROGRESSIVE mengindikasikan dua kejadian dalam waktu yang

sama, tetapi satu kejadian terjadi lebih awal dan sedang berlangsung ketika
kejadian yang lain berlangsung
Contoh: I was walking down the street when it began to rain
While I was walking down the street, it began to rain
I was standing under the tree when it began to rain
 Terkadang PAST PROGRESSIVE digunakan pada dua bagian dalam sebuah
kalimat ketika dua kejadian berlangsung secara serempak
Contoh: While I was studying in one room of our apartment, my r
roomate was having a party in the other room
 Pada bebrapa kasus / kejadian PAST TENSE DAN PAST PROGRESSIVE
memberikan arti yang hampir sama.
Contoh: It rained this morning
It was raining this morning
 I.5 PRESENT PERFECT
S + HAS/HAVE + VIII + O / (SINCE/FOR)

 PRESENT PERFECT mengespresikan ide/kejadian yang sudah terjadi ( atau tidak

pernah terjadi) sebelum sekarang, pada waktu yang tidak spesifik di waktu lampau.
Spesifikasi waktu pada saat peristiwa terjadi tidak penting. Apabila ada penggunaan
waktu yang spesifik, maka menggunakan PAST TENSE.
Contoh: They have moved into new apartment
I have already seen the movie
 PRESENT PERFECT juga mengespresikan pengulangan pengulangan aktifitas sebuah
aktifitas sebelum sekarang. Spesifikasi waktu pada masing – masing pengulangan
tidaklah penting
Contoh: We have had four tests so far this semester
I have flown on an airplane many times
 PRESENT PERFECTjuga mengespresikan situasi yang terjadi pada saat lampau dan
berlanjut sekarang (for + durasi waktu ), ( since + waktu tertentu)
Contoh: I have been here since seven o’clock
We have been here for two weks
 I.6 PRESENT PERFECT PROGRESSIVE
S + HAS/HAVE +BEEN + V ING + O/SPESIKASI WAKTU

 PRESENT PERFECT PROGRESSIVE di gunakan untuk mengindikasikan

durasi dari sebuah aktifitas yang dimulai pada saat lampau dan mesih
berlanjut sampai sekarang. Biasanya diikuti spesifikasi waktu: for, since,
all morning, all day, all week.
Contoh: I have been sitting here since seven o’clock
it has been raining all day. It is still raining right now
 Apabila PRESENT PERFECT PROGRESSIVE tidak diikuti spesifikasi waktu,
maka kalimat tersebut mengekspresikan sebuah aktifitas secara umum
yang baru saja terjadi / terakhir kali terjadi
Contoh: I have been thinking about changing my major
All of the students have been studying hard.
 Dengan kata kerja tertentu ( live, work, teach) hampir tidak ada perbedaan
arti antara PRESENT PERFECT atau PRESENT PERFECT PROGRESSIVE
apabila for atau since digunakan.
Contoh: I have lived here since 1985
I have been living here since 1985
 I.7 PAST PERFECT
S + HAD (ALREADY) + V III + O

 PAST PERFECT mengekspresikan sebuah aktifitas yang sudah

selesai sebelum aktifitas/kejadian lain terjadi pada waktu lampau
Contoh: My parents had already eaten by the time I got
home
The Thief simply walked in. Someone had forgotten
to lock the door
 Apabila before atau after digunakan dalam sebuah kalimat, PAST
PERFECT sering kali tidak diperlukan karena hubungan waktunya
sangat jelas.
Contoh: Sam had left before we got there
= Sam left before we got there
After the guest had left, I went to bed
= After the guests left, I went to bed
 I.8 PAST PERFECT PROGRESSIVE
S + HAD + BEEN + V ING + O / SPESIFIKASI WAKTU

 PAST PERFECT PROGRESSIVE menekankan durasi dari sebuah

aktifitas yang berlangsung sebelum aktifitas / kejadian lain terjadi
pada waktu lampau
Contoh: The police had been looking for the criminal for two
years
before they caught him.
He finally came at six o’clock. I had been waiting for
him since four-thirty
 PAST PERFECT PROGRESSIVE juga mengekspresikan sebuah
aktifitas/ kejadian yang baru saja terjadi yang berhubungan atau
dikarenakan aktifitas / kejadian lain sebelumnya pada waktu
lampau.
Contoh: When Judy got home, her hair was still wet because
she had been swimming.
Her eyes were red because she had been crying
 1.9 FUTURE TENSE
S + WILL/BE GOING TO + V I + O/SPESIFIKASI WAKTU

 Apabila FUTURE TENSE digunakan untuk mengindikasikan suatu prediksi (

Pernyataan tentang sesuatu yang dianggap benar atau terjadi di masa yang
akan datang) bisa menggunakan Will atau Be going to
Contoh: According to the weather report, it will be claudy
tomorrow
Be careful! You’re going to hurt yourself
 Apabila FUTURE TENSE digunakan untuk mengindikasikan a prior plan
(sesuatu yang diinginkan terjadi dimasa datang dikarenakan sudah
direncanakan sebelumnya) maka hanya menggunakan be going to.
Contoh: why did you buy this paint?
I’m going to paint my bedroom tommorrow
 Apabila FUTURE TENSE digunakan untuk mengindikasikan kemauan /
kesanggupan / ketersediaan maka hanya menggunakan will.
Contoh: the phone’s ringing
I’ll get it
 I.10 FUTURE PERFECT
S + WILL + HAVE + V III + O

 FUTURE PERFECT mengekspresikan suatu aktifitas yang akan selesai

sebelum aktifitas atau kejadian lain terjadi di waktu mendatang
Contoh: I will graduate in June. I will see you in July. By the next
time I see you, I will have graduated.
I will have finished my homework by the time I go out on
a date tonight.
 I.11 FUTURE PERFECT PROGRESSIVE
S + WILL + HAVE + BEEN + V ING + O/SPESIFIKASI WAKTU

 FUTURE PERFECT PROGRESSIVE lebih menekankan durasi dari sebuah

aktifitas yang akan berlangsung sebelum aktifitas / kejadian lain pada masa
mendatang
Contoh: I will go to the bed at ten p.m. He will get home at midnight.
At midnight I will be sleeping. I will have been sleeping
for two hours by the time he gets home.
 Terkadang FUTURE PERFECT dan FUTURE PERFECT PROGRESSIVE
mempunyai arti yang sama dan juga mengungkapkan bahwa
aktifitas/kejadian di nyatakan dalam dua kalimat berbeda yang mungkin
dimulai pada waktu lampau
Contoh: When professor Jones retires next month, he will have
taught for 45 years.
When professor Jones retires next month, he will have
been teaching for 45 years
II MODAL AUXILIARIES
 II.1 GARIS BESAR
MODAL DAN AUXILIARIES DALAM BAHASA INGGRIS:
 Can – could – had better – may – might – must – ought
to – shall – should – would

Secara umum MODAL DAN AUXILIARIES di gunakan

Untuk mengekspresikan suatu perilaku seseorang “mood”
misalnya: keperluan, nasihat, izin, kemungkinan, perkiraan,
Dll.
Sebagai tambahan, Modal dan Auxiliaries juga
menyampaikan ekspresi yang kuat atas perilaku seseorang
 II.2 PERMINTAAN YANG SOPAN (POLITE
REQUEST)DENGAN “ I ” SEBAGAI SUBJECT

 MAY I & COULD I + CAN I

May I dan Could I sangat sering digunakan untuk
permintaan izin secara formal. Disini, Could tidak dalam
bentuk past tense tetapi Present / Future Tense.
Contoh: May I (please) borrow your book?
Could I borrow your pen (please)
 CAN I
Can I digunakan untuk permintaan izin secara Informal,
secara khusus digunakan untuk orang yang sudah kenal
Dekat.
Contoh: Can I owe your money?
 II.3 PERMINTAAN YANG SOPAN (POLITE
REQUESTS) DENGAN “U” SEBAGAI SUBJECT
 WOULD YAOU DAN WILL YOU
Would you dan Could you mempunyai arti yang sama, tetapi yang
paling sering digunakan adalah Would You untuk menunjukkan suatu
kesopanan.
Contoh: Would you pass the salt (please)?
Will you (please) pass the salt?
 COULD YOU
Pada dasarnya Would you dan Could you mempunyai arti yang sama,
sedikit perbedaannya adalah: kalau Would You = “maukah anda
melakukan ini”, sedangkan Could You = “ maukah ada melakukan ini
dan bisakah/mungkinkan anda melakukan ini”
Contoh: Could you pass this salt?
 CAN YOU
Can you seringkali digunakan secara INFORMAL dalam permintaan izin yang
sopan (Polite Request)
Contoh: Can you pass this salt?
 II.4 PERMINTAAN YANG SOPAN (POLITE
REQUEST) DENGAN WOULD YOU MIND

 Meminta izin orang lain bahwa kita melakukan aktivitas

atau pekerjaan; dengan menggunakan WOULD YOU
MIND IF I + PAST TENSE
Contoh: Would you mind if I closed the
window?
 Meminta orang lain untuk melakukan suatu aktifitas atau
pekerjaan; dengan menggunakan WOULD YOU MIND +
V ING
Contoh: Would you mind closing the window?
NOTE: untuk percakapan informal, Would You mind if I…
biasa diikuti present tense
Contoh: would you mind if I close the window?
II.5 MENGGUNAKAN KALIMAT PERINTAH
( IMPERATIVE) UNTUK MEMBUAT PERMINTAAN YANG
SOPAN ( POLITE REQUESTS)

 Sebuah kalimat perintah mempunyai Subject “you”, tetapi

tidak tertulis – hanya dimengerti
Contoh: shut the door  (You) shut the door
 Kalimat perintah bisa digunakan untuk menunjukkan arah
(direction
Contoh: Turn right at the corner.
 Kalimat printah juga digunakan untuk menyuruh seseorang
melakukan pekerjaan atau aktifitas
Contoh: Read this book
 Apabila pada kalimat perintah ditambahkan “please” maka
akan menjadi sebuah permintaan yang sopan (polite
requests)
Contoh: Please shut the door
 II.6 MENGEKSPRESIKAN KEHARUSAN:
MUST, HAVE TO, HAVE GOT TO
 HAVE TO & MUST TO
HAVE TO lebih sering digunakan daripada MUST. Penggunaan MUST
terkesan lebih keras daripada HAVE TO dan dapat mengindikasikan
keadaan yang mendesak atau sangat penting
Contoh: All applicants have to take an entrance exam
All applicants must take an entrance exam
 HAVE GOT TO
HAVE GOT TO mempunyai arti yang sama dengan HAVE TO dan
MUST, tetapi HAVE GOT TO lebih sering digunakan dalam
percakapan informal.
Contoh: I have got to go now
NOTE: Have to lebih sering diucapkan “hafta’
Have got to lebih sering diucapkan “gotta”
Have to, must, have got to digunakan dalam bentuk present dan future tense
Bentuk past tense nya adalah  had to….
II.7 KETIDAKPERLUAN / LARANGAN: HAVE TO
/ MUST DALAM BENTUK NEGATIVE

Ketika kita menggunakan HAVE TO dan MUST dalam bentuk negatif

mempunyai perbedaan arti dan penggunaan;
 DO NOT HAVE TO = KETIDAKPERLUAN (LACK OF NECESSITY)
Contoh: Tomorrow is a holiday. We don’t have to go to school.
 Dalam contoh diatas, tidak diperlukan untuk pergi ke sekolah karena besok
libur
 MUST = LARANGAN ( PROHIBITION)
Contoh: You must not tell anyone else my secret.
Do you promise?
dalam contoh diatas, seseorang dilarang bercerita pada orang lain sebuah
rahasia
NOTE: dalam percakapan, untuk negative MUSTN’T T yang pertama
tidak perlu diucapkan.
II.8 ENYATAKAN KELAYAKAN/KEPANTASAN:
SHOULD, OUGHT TO, HAD BETTER
 SHOULD TO dan OUGHT TO
SHOULD dan OUGHT TO mempunyai makna yang sama,
menungkapkan suatu kelayakan/kepantasan dimana maknanya lebih
kuat dari sekedar saran, yaitu sebuah ide untuk menyatakan suatu
tanggung jawab atau kewajiban ( sangat penting untuk dilakukan)
Contoh: You should study harder
You ought to study harder
 HAD BETTER
HAD BETTER mempunyai makna yang hampir sama dengan SHOULD
TO dan OUGHT TO, tetapi HAD BETTER lebih keras penekanan
maknanya karena mengimplikasikan sebuah peringatan atau
kemungkinan akibat buruk dari suatu aktifitas.
Contoh: The gas is empty. We had better stop at the next service
station.
NOTE: Dalam suatu percakapan, ought to sering diucapkan “otta”
Ought to tidak biasa digunakan dalam kalimat negative
Dalam penulisan Had Better ‘d better
 II.9 BENTUK PAST TENSE SHOULD

 SHOULD HAVE + PAST PARTICIPLE

Mempunyai arti  SEHARUSNYA, Menyatakan suatu ide
dari aktifitas yang baik tetapitidak dilakukan sehingga
merupakan suatu kesalahan
Contoh: I had a test this morning. I didn’t do well the
test beacause I didin’t study for it last night. I should
have studied last night

NOTE: Should not have biasa diucapkan  Shouldn’t-of or

Shoulda or Shouldn’t a
 II.10 PENGHARAPAN: BE SUPPOSED
TO DAN BE TO
 BE SUPPOSED TO dan BE TO seringkali digunakan untuk mengekspresikan
pengharapan akan suatu jadwal, kejadian atau prosedur yang benar.
Contoh: The game is supossed to begin at 10:00
The committee is to meet tomorrow
 BE SUPPOSED TO dan BE TO juga mengekspresikan pengharapan akan
sebuah perilaku; seringkali digunakan untuk menyatakan ide dari seseorang
yang mengharapkan orang tertentu melakukan sesuatu, untuk BE TO
pengaharapannya lebih keras (menyuruh / menuntut)
Contoh: I am supossed to go the meeting. My boss told me
that he wants me to attend
I am to be at the meeting. My boss ordered me to be there.
He will accept no excuses

NOTE: Be supposed to kecenderungan maknanya lebih dekat ke

Should, sedangkan Be to kecenderungan maknanya lebih dekat ke
Must
 II. 11 MEMBERI SARAN; LET’S, WHY DON’T,
SHALL I/WE

 LET’S  LET US , diikuti oleh bentuk sederhana dari kata kerja

(Verb I),mempunyai makna “ saya
mempunyai saran untuk kita”
Contoh: Let’s go to the movie
 WHY DON’T lebih sering digunakan dalam percakapan untuk
memberikan Saran yang informal
Contoh: Why don’t I give Marry a call?
 SHALL digunakan dengan “I” atau “we” dalam bentuk pertanyaan,
pembicara biasanya membuat saran dan meminta orang lain setuju
dengan saran tersebut
Contoh: Shall I open the window? Is that okay with you?
NOTE: bentuk negative dari LET”S  Let’s + not + simple verb
 II.12 MEMBERI SARAN; COULD

 COULD bisa digunakan untuk memberi saran atau menyatakan

sutau kemungkinan kemungkinan yang bisa dilakukan atau
diberikan.
Contoh: - I am having trouble in math class
You could talk to your teacher. Or you could
ask Ann to help you with your math lessons.
Or I could help you
 COULD HAVE di gunakan untuk menyatakan “hindsight
possibilities”  pilihan atau kemungkinan yang terjadi pada saat
dahulu / lampau tetapi tidak dilakukan / tidak dipilih
Contoh: - You could have talked to your teacher,. Or you
could have asked Ann to help you with your
math. Or I could have tried to help you
 II. 13 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN
KEPASTIAN (PRESENT TENSE)

 100%  BE  He is sick
jika kita yakin sesuatu yang benar terjadi saat
sekarang (present) maka tidak perlu memakai modal
auxiliries
 95% MUST  He must be sick
Kita tidak tau pasti, tetapi ada bukti / atau petunjuk
yang bisa meyakinkan kita bahwa yang terjadi adalah
benar, dengan kata lain kita punya kesimpulan yang
logik namun kita tidak tahu pasti kebenaranya
 50% MAY, MIGHT, COULD  He may be sick
ketiga modal auxiliries tersebut mengekspresikan
suatu kelemahan akan suatu kebenaran atas sesuatu
yang terjadi karena tidak ada bukti atau petunjuk yang
logik, hanya perkiraan saja.
II. 14 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN
KEPASTIAN (PRESENT TENSE NEGATIVE)

 100%  BE + NOT  He isn’t hungry

Pembicara yakin untuk statementnya karena ada
petunjuk atau bukti yg membenarkan pernyataan
tersebut
 99% COULDN’T, CAN’T  He couldn’t/can’t be hungry
Pembicara percaya bahwa tidak ada kemungkinan
yang berlawanan dengan statementnya karena dia
mempunyai petunjuk, tetapi dia tidak yakin 100%
 95% MUST NOT  He must not be hungry
Pembicara mempuyai kesimpulan yang logik/dugaan
yang paling benar/ terbaik .
 Kurang 55% MAY NOT, MIGHT NOT He may not be hungry
Hanya menyatakan suatu kemungkinan/ perkiraan
II. 15 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN
KEPASTIAN (PAST TENSE)

 100%  BE (PAST)  He was sick

Pembicara yakin untuk statementnya karena ada
petunjuk atau bukti yg membenarkan pernyataan
tersebut
 95% MUST HAVE BEEN He must have been sick
Kita tidak tahu pasti, tetapi ada bukti / atau petunjuk
yang bisa meyakinkan kita bahwa yang terjadi adalah
benar, dengan kata lain kita punya kesimpulan yang
logik namun kita tidak tahu pasti kebenaranya
 50% MAY/MIGHT/ COULD + HAVE BEE
 He may have been sick
Ketiga modal auxiliries tersebut mengekspresikan
suatu kelemahan akan suatu kebenaran atas sesuatu
yang terjadi karena tidak ada bukti atau petunjuk yang
logik, hanya perkiraan atau pilihan saja.
II.15 PAST TIME: NEGATIVE
 100%  BE (PAST) + NOT  He wasn’t hungry
Pembicara yakin untuk statementnya karena ada
petunjuk atau bukti yg membenarkan pernyataan
tersebut
 99% COULDN’T HAVE BEEN, CAN’T HAVE BEEN
 He couldn’t/can’t have been hungry
Pembicara percaya bahwa tidak ada kemungkinan
yang berlawanan dengan statementnya karena dia
mempunyai petunjuk, tetapi dia tidak yakin 100%
 95% MUST NOT HAVE BEEN
 He must not have been hungry
Pembicara mempuyai kesimpulan yang logik/dugaan
yang paling benar/ terbaik .
 Kurang 55% MAY NOT HAVE BEEN, MIGHT NOT HAVE BEEN
 He may not have been hungry
Hanya menyatakan suatu kemungkinan/ perkiraan
II. 16 PROSENTASE DARI PENGEKSPRESIAN
KEPASTIAN (FUTURE TENSE)

 100%  WILL  He will do well on the test sick

Pembicara merasa sangat yakin
 90% SHOULD /OUGHT TO
She should do well on the test
Pembicara merasa hampir yakin / percaya
 Kurang 50% MAY, MIGHT, COULD
 He may do well on the test
Note: Should bisa digunakan untuk mengekspresikan
pengharapan tentang kejadian dimasa mendatang
Should / Ought to dalam bentuk past tense
digunakan untuk menyatakan pengharapan diwaktu
lampau tetapi tidak dilakukan.
 II.17 MODAL DALAM BENTUK PROGRESIIVE
( Modal + be +V ing)

 Menyatakan kegiatan/aktifitas pada saat sekarang

Contoh: Let’s just knock on the door lightly.
Tom may be sleeping (right now)
 Modal dalam bentuk PAST PROGRESSIVE/ lampau
 Modal + have been + ing
Contoh: She wasn’t at home last night when
we went to visit her. She might
have been studying at the library
 II. 18 PENGGUNAAN USED TO DAN BE
USED TO
 USED TO digunakan untuk menyatakan kebiasaan
diwaktu lampau yang tidak terjadi lagi sekarang
Contoh: Jack used to live in Chicago
 BE USED TO digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
lazim atau wajar dilakukan waktu lampau dan tidak
dilakukan lagi sekarang.
Contoh: Mary is used to cold water
NOTE: used to di ikuti oleh VI
be used to diikuti V-ing (gerund)
Apabila terdapat get used to, get disini = become
 II.19 PENGGUNAAN WOULD SEBAGAI
PENGULANGAN AKTIFITAS DIWAKTU LAMPAU

 WOULD bisa digunakan untuk menyatakan

suatu tindakan yang berulang secara
teratur pada waktu lampau (repeated
action)
Contoh: When I was a child, my
father would read me a story
at night before bed
 II.20 PENGGUNAAN WOULD RATHER
WOULD RATHER + VI…THAN…
 WOULD RATHER digunakan untuk mengekspresikan sesuatu
yang lebih dipilih atau disukai
Contoh: I would rather go to a movie tonight than study
grammar
 BENTUK NEGATIVE  WOULD RATHER + NOT (‘d)
Contoh: I’d rather not tell you
 BENTUK LAMPAU  WOULD RATHER HAVE + PAST
Contoh: The movie was okay, but I would rather have
gone to the concert last night
 BENTUK PROGRESSIVE  WOULD RATHER + BE + ING
Contoh: I’d rather lying on a beach in Florida than (be)
sitting in class right now
 II. 21 PENGGUNAAN CAN DAN BE ABLE
TO
 CAN biasanya digunakan untuk mengekspresikan ide – ide
bahwa sesuatu mungkin terjadi/ dilakukan karena ada
karakter atau kondisi yang mendukung
Contoh: Tom is strong. He canlift heavy box
 CAN juga bisa digunakan untuk memberi ijin (permission)
pada situasi yang tidak resmi / Non formal
Contoh: I’m not quite ready to go, but you can leave
if you’re in a hurry. I’ll meet you later
 BE ABLE TO lebih sering digunakan dalam sebuah kalimat
yang dikombinasikan dengna auxiliaries yang lain
Contoh: Ann will be able to lift that box
 II.23 PENGGUNAAN COULD SEBAGAI
KESANGGUPAN/KEMAMPUAN DI WAKTU LAMPAU

 Penggunaan COULD lebih mengindikasikan kesanggupan

dan kemampuan diwaktu lampau dan tidak terjadi lagi
sekarang
Contoh: When I was younger, I could run
fast
 Apabila pernyataan kesanggupan/ kemampuan diwaktu
lampau diikuti spesifikasi waktu tertentu, maka
menggunakan WAS/WERE ABLE TO
Contoh: Tom has started an exercise program. He
was able to run two miles yesterda without
stopping or slowing down
III. KALIMAT PASSIVE
 III.1 BENTUK KALIMAT PASSIVE
KALIMAT AKTIF >> S + V + O
Mary helps The Boy

KALIMAT PASSIF >> S + V

The Boy was helped by Mary

AKTIF PASSIF
Simple Present >> Mary helps John >> John is helped by mary
Present Progressive >> Marry is helping John >> John is being helped by Mary
Present Perfect >> Mary has helped John >> John has been helped by Mary
Simple Past >> Mary helped John >> John was helped by Mary
Past Progressive >> Mary was helping John >> John was being helped by Mary
Past Perfect >> Mary had helped Jon >> John had been helped by Mary
Simple Future >> Mary will help John >> John will be helped by Mary
Be going to >> Mary is going to help John >> John is going to be helped by Mary
Future Perfect* >> Mary will have helped John >> John will have been helped by Mary
 III.2 PENGGUNAAN KALIMAT PASSIF

 Kalimat Passif biasanya digunakan tanpa phrase “by”,

dan lebih sering digunakan ketika tidak diketahui atau
tidak penting siapa pelakunya secara tepat / benar
Contoh: Rice is grown in India
 Penggunaan phrase “by” hanya digunakan apabila
pelaku sangat penting untuk diketahui
Contoh: Life on the Mississipi was written by Mark Twain
 Kalimat passif bisa digunakan dengan phrase “by” jika
pembicara fokus pada subyek dalam kalimat tersebut
Contoh: This Rug was made by my mom
That Rug was made by my aunt
III.3 OBYEK TIDAK LANGSUNG SEBAGAI
SUBYEK KALIMAT PASSIF

Contoh: Someone gave Mr. lee an award

I.O D.O
I.O >> Indirect Object >> Obyek tidak lansung
D.O >> Direct Object >> Obyek langsung
Baik obyek tidak langsung atau obyek langsung bisa menjadi Subyek
dalam kalimat Passif
 Mr. Lee was given an award (obyek tidak langsung menjadi Subyek)
 An award was given to Mr. Lee ( Obyek langsung menjadi Subyek)

Ketika Obyek tidak langsung menjadi Subyek dalam kalimat

passif,maka perlu ditambahkan “to” didepan Obyek tidak langsung
tersebut
 III.4 BENTUK PASSIVE DARI MODAL DAN
EXPRESSI LAIN YANG SAMA
BENTUK PASSIF PRESENT: MODAL + BE + PAST PARTICIPLE
Contoh:
Tom will be invited to the picnic
The window can’t be opened
Children should be taught to respect their elders
May I be excused from class?
This book had better be returned to the library soon
This letter ought to be sent before june last
Mary has to be told about our plan
Fred is supposed to be told about the meeting

BENTUK PASSIF LAMPAU: MODAL + HAVE BEEN + PAST PARTICIPLE

The letter should have been sent last week
This house must have been built over 200 years ago
Jack ought to have been invited to the party
 III.5 KALIMAT PASSIF STATIVE

 Kalimat Passif Statif digunakan untuk lebih

mengekspresikan situasi/ keadaan yang sedang terjadi
daripada tindakan sebelumnya yang berhubungan
dengan keadaan tersebut

Contoh: I locked the door five minutes ago

The door was locked by me five minutes ago
Now the door is locked  PASSIF STATIF
 III.6 KALIMAT PASSIVE DENGAN
MENGGUNAKAN “GET”

• Penggunaan GET dalam kalimat passif biasanya diikuti

kata sifat (Adjective)
Contoh: I’m getting hungry. Let’s eat soon
You shouldn’t eat so much. You’ll get fat
• Penggunaan GET dalam kalimat passif juga bisa diikuti
PAST PARTICIPLE yang berfungsi sebagai kata sifat
(adjective) yang menerangkan Subyek
Contoh: I stopped working because I got tired
They are getting married next month
III.7 KALIMAT ADJEKTIF PARTICIPIAL

 PRESENT PARTICIPLE mengandung sebuah arti kalimat

aktif. Kata benda (noun) memodifikasi melakukan
sesuatu. Sedangkan PAST PARTICIPLE mengandung
kalimat passif.
Contoh: The problem confuses the students
 It is a confusing problem
The students are confused by the problem
 They are confused students
IV. GERUND DAN INFINITIF
 IV.1 GARIS BESAR GERUNDS

 GERUND adalah bentuk –ing dari sebuah

kata kerja yang digunakan /berfungsi
sebagai kata benda. Sebuah GERUND bisa
digunakan sebagai Subyek maupun Obyek
Contoh: Playing tennis is fun  subyek
S V
We enjoy playing tennis obyek
S V O
 IV.2 PENGGUNAAN GERUND SEBAGAI
OBYEK DARI PREPOSISI
 Sebuah GERUND sering digunakan sebagai Obyek dari
sebuah preposisi (kata depan)
Contoh: we talked about going to Canada for our
vacation
Sue is in charge of organizing the
meeting
I’m used to sleeping with the window open
• BENTUK NEGATIFNYA:
Contoh: We talked about not going to the
meeting
IV.3 KATA KERJA YANG BIASA DIDIKUTI
GERUNDS
 BEBERAPA CONTOH KATA KERJA YANG BIASA DIIKUTI
GERUNDS
enjoy quit(give up) avoid
consider (think about) finish (get through) postphone
discuss (talk about) mind stop*
delay keep (keep on) mention
suggest

NOTE: STOP juga bisa diikuti oleh infinitif tujuan (infinitive of purpose)
Contoh: While I was walking down on the street, I ran into an old
field I stopped to talk to him (I stopped walking in order to
talk him)
 IV.4 GO + GERUND

 GO diikuti oleh GERUND dalam expresi idiomatik tertentu

untuk berekspresi, sebagian besar untuk aktifitas
rekreasi
go bird watching go hiking go sightseeing
go boating go hunting go skating
go bowling go jogging go skiing
go camping go climbing go sledding
go canoeing go running go swimming
go dancing go sailing go tobogganing
go fishing go shopping go window shopping
 IV.5 KATA KERJA YANG BIASA DIIKUTI
INFINITIF
 Beberapa KATA KERJA yang dikuti langsung oleh INFINITIF
hope to promise to seem to ask to
plan to agree to appear to expect to
intend to offer to pretend to would like to
decide to refuse to want to need to
 Beberapa KATA KERJA yang diikuti (PRO)NOUN dan kemudian diikuti INFINITIF
tell someone to invite someone to require someone to
ask someone to advise someone to permit someone to
order someone to expect someone to allow someone to
encourage some to force someone to would like someone to
remind someone to warn someone to want someone to
need someone to
NOTE: *Intend bisa diikuti GERUND bisa juga diikuti INFINITIF
*GERUND digunakan setelah ADVISE (aktif)jika tidak ada (pro)noun obyek
 He advised buying a Fiat
 He advised me to buy a fiat
 II.6 KATA KERJA YANG BISA
DIIKUTI GERUND DAN INFINITIF
 KATA KERJA + GERUND/INFINITIF yang tidak mempunyai perbedaan arti
begin like hate
start love can’t stand
continue prefer* can’t bear
It began to rain./ it began raining  same meaning

 KATA KERJA + GERUND / INFINITIF yang mempunyai perbedaan arti

remember regret
forget try
Judy always remembers to lock the door  perform responsibility I
remember seeing the Alps for the first time  remember(recall) something
that happened in the past
 IV.7 REFERENSI KATA KERJA YANG
DIIKUTI GERUNDS
 ADMIT CAN’T HELP RESIST
 ADVISE KEEP RISK
 ANTICI MENTION STOP
 APPRECIATE MIND SUGGEST
 AVOID MISS TOLERATE
 COMPLETE POSTPONE UNDERSTAND
 CONSIDER PRACTICE
 DELAY QUIT
 DENY RECALL
 DISCUSS RECOLLECT
 DISLIKE RECOMMENDED
 ENJOY REGRET
 FINISH REMEMBER
 FORGET RESENT
 IV.8 REFERENSI KATA KERJA
YANG DIDIKUTI INFINITIF
 A. KATA KERJA YANG LANGSUNG DIIKUTI INFINITIF
 AFFORD HOPE THREATEN
 AGREE LEARN VOLUNTEER
 APPEAR MANAGE WAIT
 ARRANGE MEAN WISH
 ASK NEED
 BEG OFFER
 CARE PLAN
 CLAIM PREPARE
 CONSENT PRETEND
 DECIDE PROMISE
 DEMAND REFUSE
 DESERVE REGRET
 EXPECT REMEMBER
 FAIL SEEM
 FORGET STRUGGLE
 HESTITATE SWEAR
 ↓
 B. KATA KERJA YANG DIIKUTI (PRO)NOUN telebih dahulu,
kemudian diikuti INFINITIF
 ADVISE INVITE
 ALLOW NEED
 ASK ORDER
 BEG PERMIT
 CAUSE PERSUADE
 CHALLENGE REMIND
 CONVINCE REQUIRE
 DARE TEACH
 ENCOURAGE TELL
 EXPECT URGE
 FORBID WANT
 FORCE WARN
 HIRE
 NSTRUCT
 IV.9 PENGGUNAAN GERUNDS SEBAGAI
SUBYEK; PENGGUNAAN IT + INFINITIF
 GERUND lebih sering digunakan sebagai SUNYEK dalam
sebuah kalimat
Contoh: Riding with a drunk driver is dangerous
• Biasanya sebuah INFINITIF juga digunakan sebagai
SUBYEK dalam sebuah kalimat. Meski demikian sebuah
INFINITIF lebih sering digunakan dengan IT. Kata IT
menunjuk pada dan mempunyai arti sama sebagai
PRASE INFINITIF di akhir kalimat
Contoh: To ride with a drunk driver is dangerous.
It dangerous to ride with a drunk driver
IV.10 INFINITIF BERORIENTASI TUJUAN:
IN ORDER TO
 IN ORDER TO di gunakan untuk mengekspresikan
tujuan. Biasanya digunakan untuk menjwab sebuah
pertanyaan, namun dalam penulisannya In Order
dihilangkan  to
Contoh: He came here in order to study english
He came here to study english
 FOR juga digunakan untuk mengekspresikan tujuan
teapi FOR merupakan preposisi dan diikuti oleh obyek
kata benda (noun)
Contoh: I went to the store for some bread
I went to the store to buy some bread
 IV. 11 KATA SIFAT YANG DIIKUTI
INFINITIF
 Beberapa KATA SIFAT bisa diikuti INFINITIF secara langsung.
Secara umum, KATA SIFAT tersebut menggambarkanseseorang
bukan benda terutama perasaan atau perilaku seseorang,
diantaranya:
 GLAD TO PROUD TO* AFRAID TO
 HAPPY TO ASHAMED TO SURPRISED TO*
 PLEASED TO READY TO AMAZED TO*
 DELIGHTED TO PREPARED TO ASTONISHED TO*
 CONTENT TO ANXIOUS TO SHOCKED TO*
 RELIEVED TO EAGER TO STUNNED TO*
 LUCKY TO WILLING TO
 FORTUNATE TO MOTIVATED TO
 SORRY TO* DETERMINED TO
 SAD TO* CAREFUL TO
 UPSET TO* HESITANT TO
 DISSAPOINTED TO* RELUCTANT TO
IV.12 PENGGUNAAN INFINITIF DENGAN
TOO DAN ENOUGH
 Penggunaan TOO dalam sebuah kalimat mengimplikasi kan
sesuatu yang hasilnya negatif
Contoh: That box is too heavy for Bob to lift
 ENOUGH biasanya mengikuti KATA SIFAT, bisa juga mendahului
oleh KATA BENDA atau bisa juga mengikuti KATA BENDA
Contoh: I am strong enough to lift that box
KS
I have enough strength to lift that box
KB
I have strength enough to lift that box
KB
 IV.13 BENTUK PASSIF DAN LAMPAU
DARI INFINITIF DAN GERUND
 INFINITIF DALAM BENTUK PASSIF  TO BE + PAST PARTICIPLE
Contoh: I didn’t expect to be invited to his party
 GERUND DALAM BENTUK PASSIF BEING + PAST PARTICIPLE
Contoh: I appreciated being invited to your home
 INFINITIF DALAM BENTUK LAMPAU  TO HAVE + PAST PARTICIPLE
Contoh: The rain seems to have stopped
 INFINITIF PASSIF DALAM BENTUK LAMPAU TO HAVE BEEN +
PAST PARTICIPLE
Contoh: Jane is fortunate to have been given a scholarship
 GERUND PASSIF DALAM BENTUK LAMPAU  HAVING BEEN + PAST
PARTICIPLE
Contoh: I appreciate having been told the news
 IV.4 PENGGUNAAN GERUND ATAU
INFINITIF PASSIF YANG MENGIKUTI
“NEED”
 Pada situasi tertentu, GERUND bisa
mengikuti NEED. Dalam hal ini, GERUND
mengandung arti PASSIF. Biasanya situasi
tersebut menyangkut tentang
memperbaiki atau mengembangkan
sesuatu
Contoh:The house needs painting
The house needs to be painted
 IV. 15 PENGGUNAAN POSSESIF UNTUK
MEMODIFIKASI GERUND
 Dalam Bahasa Inggris Formal, Possesive Pronoun (misalnya…our)
biasa digunakan untuk memodifikasi GERUND
Contoh: Mr. lee complained about our coming to class late
 Dalam Bahasa Inggris Informal, bentuk obyek seperti “us” sering
kali digunakan
Contoh: Mr. Lee compleined about us coming to class late
 Dalam Bahasa Inggris yang sangat Formal, Possessive noun
(misalnya…name’s) digunakan untuk memodifikasi GERUND
Contoh: Mr. lee complained about Mary’s coming to class
late
 Bentuk Possessif sering kali tidak digunakan dalam Bahasa Inggris
Informal
Contoh: Mr. Lee complained about Mary coming to class late
 IV.16 PENGGUNAAN KATA KERJA DARI
PERSEPSI
 Beberapa kata kerja dari persepsi disertai bentuk ING. Sering kali
hanya ada sedikit perbedaan arti, kecuali bentuk ING tersebut
memberi ide “while/sementara”.
Contoh: I saw my friend run down the street
I saw my friend running down the street
 Kadang (tidak selalu) ada perbedaan yang jelas dalam penggunaan
bentuk ING
Contoh: When i walked into the Apartment, I heard my
roommate singing in the shower
 The singing was in progress when I heard it
 IV.17 PENGGUNAAN BENTUK
SEDERHANA SESUDAH “LET” DAN
“HELP”
 LET selalu diikuti bentuk sederhana dari kata kerja
bukan INFINITIF
Contoh: My father let me drive his car
 HELP sering kali diikuti bentuk sederhana dari kata kerja,
tetapi memungkinkan juga memakai INFINITIF
Contoh: My brother helped me wash my car
My brother helped me to wash my car
 IV.18 PENGGUNAAN KATA KERJA
KAUSATIF: MAKE, HAVE,GET
 MAKE, HAVE, GET bisa digunakan untuk mengekspresikan ide “x” menyebabkan “y”
untuk melakukan sesuatu. Ketika ide tersebut digunakan sebagai KATA KERJA
KAUSATIF, maka memiliki arti sama tetapi tidak indentik.
Contoh: I made my brother carry my suitcase
I had my brother carry my suitcase
I got my brother to carry my suitcase
 KAUSATIF MAKE diikuti oleh bentuk kata kerja sederhana, bukan INFINITIF.
Contoh: Mr. Lee made her son clean his room
 KAUSATIF HAVE diikuti oleh bentuk kata kerja sederhana, bukan INFINITIF
Contoh: I had the plumber repair the leak
 KAUSATIF GET diikuti oleh INFINITIF. GET memberi ide bahwa “X” meyakinkan “Y”
untuk melakukan sesuatu
Contoh: The studentt got the teacher to dismiss class early
 PAST PARTICIPLE yang digunakan setelah HAVE dan GET untuk menyampaikan arti
PASSIF. Dalam hal ini, tidak ada perbedaan arti antara HVE dan GET
Contoh: I had my watch repaired (by someone)
IV .19 BEBRAPA EXPRESI YANG DIIKUTI
OLEH KATA KERJA BENTUK -ING
 HAVE FUN + V-ING
 HAVE A GOOD TIME + V-ING
 HAVE TROUBLE + V-ING
 HAVE DIFFICULTY + V-ING
 HAVE A HARD TIME + V-ING
 HAVE A DIFFICULT TIME + V-ING

 SPEND + EXPRESI WAKTU / UANG + V-ING

 WASTE + EXPRESI WAKTU / UANG + V-ING

 SIT + EXPRESI TEMPAT + V-ING

 STAND + EXPRESI TEMPAT + V-ING
 LIE + EXPRESI TEMPAT + V-ING

 FIND + (PRO)NOUN + V-ING

 CATCH + (PRO)NOUN + V-ING
V. TUNGGAL DAN JAMAK
 V.1 KATA YANG DIAKHIRI S/ES
 Akhiran S/ES yang ditambahkan pada KATA BENDA menjadikan kata benda
tersebut mempunyai arti jamak/lebih dari satu
Contoh: Friends are important
I like my classes  more than one
 Akhiran S/ES ditambahkan pada KATA KERJA SIMPLE PRESENT ketika
Subyeknya Tunggal atau kata ganti orang ketiga tunggal (he/she/it)
Contoh: John works at hotel = He works at hotel

NOTE: Akhiran –ES ditambahkan pada kata yang berakhiran: -sh, -ch,
-s, -z, -x
Untuk kata yang berakhiran “Y”
Jika –y didahului vokal, maka ditambahkan –s
Contoh: toytoys, buybuys
 Jika –y didahului oleh konsonan, maka –y berubah menjadi i dan
ditambahkan –es
Contoh: babybabies, crycries
 V.2 KATA BENDA YANG TIDAK
BERATURAN (IRREGULER PLURAL
NOUNS)
 Beberapa contoh KATA BENDA yang tidak beraturan
 man >> men child >> children mause >> mice
 Woman >> women ox >> oxen louse >> lice
 Foot >> feet goose >> geese tooth >>teeth
 Bebarapa KATA BENDA berakhiran –o ditambahkan –es untuk bentuk
Jamak
 Echo >> echoes hero >> heroes potato >> potatoes
 Beberapa KATA BENDA berakhiran –o ditambahkan –s untuk bentuk
Jamaknya
 Auto >> autos photo >> photos solo >> solos
 Kilo >> kilo piano >> pianos soprano >> sopranos
 Memo >> memos radio >> radios studio >> studios
 Tatoo >> tattoos video >> videos zoo >> zoos
 ↓
 Beberapa KATA BENDA berakhiran –o yang bisa ditambahkan –s/-es untuk
bentuk jamaknya
 mosquito >> mosquitoes/mosquitos volcano >> volcanoes/volcano
 tornado >> tornadoes/tornados zero >> zeroes/zeros
 Beberapa KATA BENDA yang berakhiran –f berubah –ves untuk bentuk
jamaknya
 calf >> calves life >> leaves wolf >> wolves
 Half >> halves loaf >> loaves scarf >> scarves
 Knife >> knifes self >> selves thief >> thieves
 Beberapa KATA BENDA yang berakhiran –f ditambahkan –s untuk bentuk
jamaknya
 Belief >> beliefs chief >> chiefs cliff >> cliffs
 Beberapa KATA BENDA yang sama antara bentuk tunggal dan jamaknya
 Deer fish means series sheep
 Beberapa KATA BENDA JAMAK yang diadaptasi dari bahasa lain
 Criterion >> Criteria analysis >> analyses bacterium >> bacteria
 Cactus >>cactuses baisi >> bases curriculum >> curricula
 V.3 KATA GANTI MILIK UNTUK KATA
BENDA (POSSESSIVE NOUN)
 KATA BENDA TUNGGAL BENTUK POSSESIF (MILIK)
 The girl The girl’s  The girl’
 Tom Tom’s  Tom’
>> Ada dua bentuk possesif untuk KATA BENDA TUNGGAL dengan
meletakkan apostropi s atau tanda petik atas saja
• KATA BENDA JAMAK BENTUK POSSESIF (MILIK)
 The girls The girls’
 Their wives Their wives’
 The men The men’s
>> Untuk bentuk possesif KATA BENDA JAMAK tidak perlu meletakkan
apostropi s, tetapi hanya tanda petik atas saja,tetapi untuk KATA
BENDA yang tidak beraturan bisa meletakkan apostropi -s
 V.4 PENGGUNAAN NOUN SEBAGAI
PENGUBAH BENTUK KALIMAT
(MODIFIER)
 Ketika KATA BENDA digunakan sebagai pengubah kalimat
(MODIFIER), Maka kata tersebut menjadi KATA BENDA TUNGGAL
Contoh: The soup has vegetables in it
 It is vegetable soup
 Ketika KATA BENDA digunakan sebagai pengubah bentuk kalimat
(MODIFIER) dan dikombinasikan dengan expresi angka maka KATA
BENDA tersebuttetap menjadi tunggal dengan diberi tanda
penghubung
Contoh: the test lasted two hours
 It was a two – hour test
V.5 KATA BENDA YANG BISA DIHITUNG
DAN TIDAK BISA DIHITUNG
 KATA BENDA yang bisa dihitung (COUNT NOUN)
>> Biasanya didahului oleh a/an pada bentuk tunggal
>> Diakhiri –s/-es dalam bentuk jamak
Contoh: a chair one chair
 KATA BENDA yang tidak bisa dihitung (NONCOUNT
NOUN)
>> Tidak didahului oleh a/an
>> tidak mempunyai bentuk jamak dan tidak ada
akhiran –s/-es dalam bentuk jamaknya
Contoh: furniture >> a lot of furniture
 V.6 KATA BENDA YANG TIDAK BISA
DIHITUNG
 Sebagian besar KATA BENDA YANG TIDAK BISA DIHITUNG (NONCOUNT
NOUN) menunjuk pada secara keseluruhan pada benda yang telah dibuat
menjadi bagian yang berbeda
Contoh: I bought some chairs, tables and desks (COUNT NOUN)
In ither words, I bought some furniture (NONCOUNT NOUN)
 KATA BENDA YANG TIDAK BISA DIHITUNG (NONCOUNT NOUN) juga
merepresantikan keseluruhan suatu satuan yang terbuat dari beberapa
bahan atau alat
Contoh: I put some sugar in my coffee
 NOUNCOUNT NOUN seringkali digunakan untuk suatu fenomena alam
Contoh: Sunshine is warm and cheerful
 Beberapa KATA BENDA bisa gunakan sebagai NOUN COUNT atau
NONCOUNT NOUN tetapi berbeda makna
Contoh: Ann has brown hair (NONCOUNT NOUN)
Tom has a hair on his jacket (COUNT NOUN)
 V.7 BEBERAPA NONCOUNTS YANG
BIASA DIPAKAI
 Keseluruhan group yang terbuat dari beberapa Item:
 Baggage, Clothing, equipment, food, fruit, furniture, garbage, hardware,
jewelry, junk, luggage, machinery, mail, make up, money/cash/change
postage, scenery, traffic
 BENDA CAIR
 Water, coffee, tea, milk, oil, soup, gasoline, blood, etc
 BENDA PADAT
 Ice, bread, butter, cheese, meat, gold, iron, silver, glass, paper, wood,
cotton, wool, etc
 BENDA GAS
 Steam, air, oxygen, nitrogen, smoke, smog, pollution, etc
 PARTIKEL
 Rice, chalk, corn, dirt, dust, flour, grass, pepper, salt, sand, sugar,
wheat, etc.
 ↓
 SESUATU YANG ABSTRAK
 beauty, confidence, courage, education, enjoyment, fun, health, help,
honesty, hospitality, importance, intelligence, justice, knowledge,
luck, music, patience, peace, pride, progress, recreation, significance,
sleep, truth, violence, wealth
 advice, information, news, evidence, proof
 time, space, energy
 homework, work
 grammar, slang, vocabulary
 BAHASA
 Arabic, Chinese, English, Spanish
 BIDANG STUDI
 chemistry, engineering, history, literature, mathematics, psychology, etc
 AKTIFITAS UMUM
 driving, studying, swimming, traveling, walking (dan Gerund yang lain)
 FENOMENA ALAM
 weather, dew, fog, hail, heat, humidity, lightning, rain, sleet, snow
thunder, wind, darkness, light, sunshine, electricity, fire, gravity
 V.8 UNGKAPAN UNTUK QUANTITAS
(EXPRESSIONS OF QUANTITY)
 Beberapa Ungkapan untuk Quantitas yang hanya digunakan oleh kata
benda yang bisa dihitung (NOUN COUNT)
 One each every both
 A couple of three a few several
 Many a number
 Beberapa ungkapan untuk Quantitas yang hanya digunakan oleh kata
benda yang tidak bisa dihitung (NONCOUNT NOUN)
 A little much a great deal of
 Beberapa Ungkapan untuk yang bisa digunakan NOUNCOUNT dan
NONCOUNT NOUN
 Not any some a lot of lots of
 Plenty of most all
 V.9 PENGGUNAAN A FEW DAN FEW; A
LITTLE DAN LITTLE
 A FEW dan A LITTLE memberi suatu ide yang positif, mengindikasikan
sesuau yang masih ada / berlangsung
Contoh: She has been here only two weeks, but she
has already made a few friends
(ide positif; She has made some friends)
I’m very pleased. I’ve been able to save a little money this
month
(Ide positif: I have saved some money instead of spending all of it)
 FEW dan LITTLE (tanpa a) memberi suatu ide yang negatif,
mengindikasikan sesuatu yang tidak ada lagi/ tidak dimiliki lagi
Contoh: I feel sory for her. She has very few friends
(ide negatif: She doesn’t have many friends: almost no friends)
Contoh: I have little money. I don’t even have enough to buy food
(Ide negatif: I do not have much money. I have almost no money)
V.10 PENGGUNAAN “OF” DALAM DALAM
EXPRESI UNTUK KUANTITAS

 Kata OF tidak ditambahkan pada EXPRESI UNTUK

KUANTITAS (misalny, ..most) jika kata benda
yang terdapat dalam kalimat tersebut tidak
spesifik tidak spesifik ( NON SPESIFIC NOUN)
Contoh: Most books are interesting
 OF digunakan pada Expresi untuk kuantitas
apabila kata benda dalam kalimat tersebut
spesifik (SPECIFIC NOUN)
Contoh: Most of my books are in English
 V.11 EKSPRESI YANG MENUNJUKKAN
TUNGGAL (SINGULAR) UNTUK
KUANTITAS
 ONE, EACH dan EVERY diikuti oleh KATA BENDA
TUNGGAL YANG BISA DIHITUNG ( SINGULAR COUNT
NOUNS)
Contoh: One student was late to class
each student has a schedule
 ONE OF, EACH OF, EVERY ONE OF diikuti oleh KATA
BENDA JAMAK SPESIFIK YANG BISA DIHITUNG
(SPESIFIC PLURAL COUNT NOUNS)
Contoh: One of the students was late to class
Each (one) of the students has a schedule
 V.12 SUBYEK DASAR – KATA KERJA

 Apabila dalam kalimat terdapat Subyek tunggal / kata ganti ketiga tunggal maka
SUBYEK/VERB nya ditambah –s/es, (dalam present tense)
Contoh: My friend lives in Boston
 Sebuah frase preposisi yang dipakai anatara Subyek dan Kata kerja tidak
mempengaruhi kata kerja
Contoh: That book on political parties is interesting
 Apabla ada dua subyek yang di hubungkan dengan “AND” menggunakan kata
kerja jamak (prural)
Contoh: My brother and sister live in US
 PENGECUALIAN: EVERY dan EACH selalu diikuti oleh kata benda tunggal
(SINGULAR NOUNS) secara langsung. Dalam hal ini , meskipun terdapat dua
atau lebih kata benda yang dihubungkan dengan AND, kata kerja yang
digunakan adalah tunggal (SINGULAR)
Contoh: Every man, woman, and child needs love
 GERUND digunakan sebagai subyek dalam kalimat menggunakan kata kerja
tunggal (SINGULAR VERB)
Contoh: Growing flowers is her hobby
 V.13 SUBYEK - PENYESUAIAN KATA
KERJA: PENGGUNAAN EKSPRESI UNTUK
KUANTITAS
 KATA KERJA ditentukan oleh KATA BENDA (atau PRONOUN) yang mengikuti OF pada
sebagian besar Ekspresi dari kuantitas.
 some of + singular noun + singular verb
 some of + prural noun + plural verb
Contoh: Some of the book is mine
Some of the books are mine
 PENGECUALIAN: ONE OF, EACH OF, DAN EVERY ONE OF menggunakan KATA KERJA
TUNGGAL
Contoh: One of my friends is here
 SUBYEK dengan NONE OF di anggap TUNGGAL (SINGULAR), tetapi dalam percakapan an
penulisan informal sering menggunakan KATA KERJA JAMAK (PRURAL)
Contoh: None of the boys is here
NOTE: THE NUMBER (Subyek) diikuti oleh SINGULAR NOUN and SINGULAR VERB
A NUMBER (Ekspresi untuk kuantitas) diikuti oleh PRURAL NOUN + PRURAL VERB
 V.14 SUBYEK – PENYESUAIAN KATA
KERJA ; PENGGUNAAN THERE + BE
 SUBYEK mengikuti BE ketika ada penggunaan THERE
dalam satu kalimat
Contoh: There is a book on the shelf
S
There are some books on the shelf
S
NOTE: Dalam struktur (structure) there + be disebut an
expletive
 V. 15 SUBYEK – PENYESUAIAN KATA
KERJA: BEBERAPA KETIDAKBER
ATURAN / BERLAINAN
 BEBERAPA KATA BENDA yangdiakhiri oleh –s adalah TUNGGAL (SINGULAR) Apabila
KATA BENDA tersebut di rubah ke KATA GANTI KATA BENDA (PRONOUN), maka
menggunakan IT bukan THEY karena KATA BENDA TUNGGAL
Contoh: news, United States, Philippines, United Nations, has
 EXPRESI tentang waktu, uang, dan jarak biasa menggunakan KATA KERJA TUNGGAL
( SINGULAR VERB )
Contoh: Eight hours, Ten dollars, Five thousand miles
 PEOPLE dan POLICE tidak berakhiran –s, tetapi ERMASUK KATA BENDA JAMAK
sehingga menggunakan KATA KERJA JAMAK juga
Contoh: The people are from Canada, The police have been called
 ENGLISH berarti bahasa dianggap KATA BENDA TUNGGAL dan menggunakan KATA
KERJA TUNGGAL dalam kalimat, tetapi THE ENGLISH yang berarti orang dari Inggris
dianggap KATA BENDA JAMAK dan herus menggunakan KATA KERJA JAMAK dalam
kalimat
Contoh: English is spoken in many countries
The English drink tea
 Bebrapa KATA SIFAT yang diawali dengan THE dianggap sebagai KATA BENDA
JAMAK tanpa ada akhiran –s
Contoh: The poor have many problems
 V.16 KATA GANTI KATA BENDA
PERSONAL; PENYESUAIAN DENGAN
KATA BENDA
 Sebuah KATA GANTI KATA BENDA TUNGGAL digunakan untuk menunjuk
KATA BENDA TUNGGAL pada
Contoh: A student walked into the room. She was lookinh for the
teacher
 Sebuah KATA GANTI KATA BENDA JAMAK menunjuk pada KATA BENDA
JAMAK
Contoh: Some students walked into the room. They were looking for
the teacher
 Dengan kata benda umum, secara tradisional menggunakan KATA GANTI
laki – laki. Tetapi kebanyakan pembicara sekarang mnegunakan KATA
GANTI perempuan
Contoh: A student should always do his /her assignment
 V.17 KATA GANTI PERSONAL:
PENYESUAIAN DENGAN KATA GANTI
YANG TIDAK MENENTU
 Yang termasuk KATA GANTI YANG TIDAK MENENTU:
 Everyone someone anyone noone
 Everybody somebody anybody nobody
 Everything something anything nothing

 KATA GANTI PERSONAL TUNGGAL digunakan dalam percakapan formal

untuk menunjuk pada KATA GANTI YANG TIDAK MENENTU
Contoh: Somebody left his book on the desk
 Dalam percakapan sehari – hari yang informal, KATA GANTI ERSONAL
sering digunakan untuk menunjuk pada KATA GANTI YANG TIDAK
MENENTU
Contoh: Somebody left their book on the desk
 V-18 KATA GANTI PERSONAL:
PENYESUAIAN DENGAN KATA BENDA
KOLEKTIF
 Yang termasuk KATA BENDA KOLEKTIF:
 Audience couple family public
 Class class crowd goverment
 Commite faculty group team
 Ketika KATA BENDA KOLKTID menunjuk pada unit tunggal, maka
menggunakan KATA GANTI TUNGGAL
Contoh: My family is large. It is composed of nine members
 Ketika KATA BENDA KOLEKTIF menunjuk pada koleksi dari beberpa macam
individu, maka menggunakan KATA GANTI JAMAK
Contoh: My family is loving and supportive. They are always ready to
help me
 V.19 PENGGUNAAN KATA GANTI
REFLEKSIF
 Yang termasuk KATA GANTI REFLEKSIF:
 Myself ourselves
 Yourself yourselves
 Himself, herself, itself themselves
 KATA GANTI REFLEKSIF biasanya menunjuk padasubyek dalam sebuah
kalimat untuk orang yang sama
Contoh: He looked at himself in he mirror
 Kadang – kadang KATA GANTI REFLEKSIF digunakan untuk empasis
Contoh: He himself answered the phone, not his secretary
 Ekspresi BY+ KATA GANTI REFLEKSIF biasanya bermakna sendiri “alone”
Contoh: She lives by herself
 V.20 PENGGUNAAN YOU DAN ONE
SEBAGAI KATA GANTI IMPERSONAL
 ONE yang berarti setiap orang, orang secara umum
diikuti KATA KERJA TUNGGAL  hanya satu
Contoh: One should always be polite
How does one to 5 th avenue from here
 YOU yang berarti setiap orang, orang secara umum
diikuti KATA KERJA JAMAK  lebh dari satu
Contoh: You should always be polite
How do you get 5th avenue from here
NOTE: KATA GANTI yang digunakan dalam kalimat yang
sama menunjuk pada”O”
 V.21 BENTUK – BENTUK “OTHER”

 BENTUK BENTUK OTHER digunakan sebagai ADJEKTIF DAN PRONOUN yang lain
ADJEKTIF PRONOUN
Tunggal another book (is) Another (is)
Jamak other books (are) other (are)
Tunggal the other book (is) the other (is)
Jamak the other books (are) the others (are)
 Arti dar ANOTHER: lebih dari satu pada tambahan untuk sesuatu (SUBYEK) yang sudah
disebutkan
 Arti dari OTHER/OTHERS (tanpa THE): beberapa atau lebih dalam tambahan untuk sesuatu
(SUBYEK) yang telah disebutkan
Contoh: The students in the class come from many countries. One of the
students is from Mexico. Another student is from Iraq. Another is from
Japan. Other students are from Brazil. Others are from Algeria.
 Arti dari THE OTHER (S): Semuanya; yang menentukan dari pemberi angka/ jumlah; golongan
kelompok yang spesifik
Contoh: I have three books. Two are mine. The other book is your. (The other is yours)
I have three books. Two are mine. The other books are yours (the others are
yours)
 EACH OTHER dan ONE ANOTHER mengindikasikan sebuah hubunagn timbal balik
Contoh: We write to each other /one another every week
 EVERY OTHER berarti dapat memberikan ide “ sebuah pilihan”
Contoh: Please write on every other line
 ANOTHER digunakan dengan Ekspresi dari waktu, uang, jarak meskipun Ekspresi tersebut
mengandung KATA BENDA JAMAK (PLURAL NOUN)
Contoh: I will be here for another three years
VI. KALUSA ADJEKTIF
(ADJECTIVE CLAUSES)
 VI. 1 GARIS BESAR

 KALUSA >> Kelompok dari beberapa kata yang terdiri

dari SUBYEK dan KATA KERJA

 KLAUSA BERDIRI SENDIRI (INDEPENDENT CLAUSE) >> merupakan kalimat

lengkap. Terdiri dari SUBYEK POKOK dan KATA KERJA dari sebuah kalimat
 MAIN CLAUSE

 KALAUSA TIDAK BERDIRI SENDIRI (DEPENDENT CLAUSE) >> merupakan

kalimat tidak lengkap. Harus di hubungkan dengan INDEPENDENT CLAUSE

 KLAUSA ADJEKTIF >> DEPENDENT CLAUSA yang memodifikasi dengan

KATA BENDA, dimana menggambarkan, mengidentifikasi, atau memberi
informasi lebih jauh lagi KATA BENDA tersebut  A RELATIVE CLAUSE
VI.2 PENGGUNAAN SUBYEK PRONOUN :
WHO,WHICH, THAT
 I thanked the woman. She helped me
a) I thanked the woman who helped me
b) I thanked the woman that helped me
>> I thanked the woman = Independent clause
who helped me = Adjective Clause
Adjective Clause memodifikasi KATA BENDA “WOMAN”
Pada a) Dan b) mempunyai arti sama, WHO/THAT adalah SUBYEK dari
ADJECTIVE CLAUSE
 The book is mine. It is on the table
>> The book which is on the table is mine
>> The book that is on the table is mine
WHO  digunakan untuk “orang”
Which  digunakan untuk “ benda”
That  Bisa digunakan untuk “benda” dan “orang”
 VI.3 PENGGUNAAN OBYEK PRONOUN:
WHO(M), WHICH, THAT
 PRONOUN digunakan sebagai OBYEK dari kaTA KERJA
The man was Mr. Jones
I saw him
a) The man who (m) I saw was Mr. Jones
b) The man that I saw was Mr. Jones
c) The man I saw was Mr. Jones
>> Adjective clause pronouns ditempatkan di awal Klausa.
>> pada who biasanya menggunakan whom, khususnya pada SPEAKING.
Whom lebih formal penggunaanya dalam bahasa Inggris
The movie wasn’t very good
We saw it last night
d) The movie which we saw last night wasn’t very good
e) The movie that we saw last night wasn’t very good
f) The movie we saw last night wasn’t very good
>> Pada c) dan f): OYEK PRONOUN bisa dihilangkan dari ADJECTIVE CLAUSE, tetepi
untuk SUBYEK PRONOUN tidak boleh dihilangkan
 ↓
 PRONOUN DIGUNAKAN SEBAGAI OBYEK DARI PREPOSISI
She is the woman
I told you about her
a) She is the woman about whom I told you
b) She is the woman who (m) I told you about
c) She is the woman that I told you about
d) She is the woman I told you about
>> Dalam Bahasa Inggris Formal, preposisi terletak didepan ADJECTIVE CLAUSE
seperti contoh a). Namun demikian dalam penggunaan sehari – hari preposisi
terletak setelah SUBYEK dan KATA KERJA dari ADJECTIVE CLAUSE.
The music was good
We listened to it last night
e) The music to which we listened last night was good
f) The music which we listened to last night was good
g) The music that we listened to last night was good
h) The music we listened to last night was good
>> Jika preposisi diletakkan di awal ADJECKTIVE CLAUSE, maka hanya WHOM atau
WHICH yang boleh digunakan. Preposisi tidak pernah secara langsung diikuti oleh
THAT atau WHO
 VI.4 PENGGUNAAN WHOSE
I know the man
His bicycle was stolen
a) I know the man whose bicycle was stolen
The student writes well
I read her composition
b) The student whose composition I read writes well
>> Whose digunakan untuk menunjukkan PREPOSISI. Mengandung arti sebagai
POSSESIVE PRONOUN yang lain yang digunakan sebagai ADJECKTIVE: his, her,
its. Dan their.
>> WHOSE dihubungkan ke KATA BENDA
His bicycle  whose Bicycle
Her Composition  Whose composition
Mr Catt has a painting. It values is inestimable
 Mr. Catt has a painting whose value is inestimable
>> WHOSE biasanya memodifikasi “people” tetapi juga bisa memodifikasi “thing”
seperti pad “c”
 VI.5 PENGGUNAAN WHERE

 WHERE digunakan pada ADJECTIVE CLAUSE untuk memodifikasi

tempat ( city, country, room, house,ect). Jika WHERE digunakan,
preposisi tidak termasuk dalam ADJECTIVE CLAUSE. Jika WHERE
tidak digunakan, preposisi termasuk dalam ADJECTIVE CLAUSE
The building is very old
he lives there (in that building)
The building where he lives is very old
The building in which he lives is very old
The building which he lives in is very old
The building that he lives in is very old
The building he lives in is very old
 VI.6 PENGGUNAAN WHEN
 WHEN digunakan dalam ADJECTIVE CLAUSE UNTUK memodifikasi
KATA BENDA WAKTU (year, day, time, century, etc). Penggunaan
preposisi dalam ADJECTIVE CLAUSE yang memodifikasi KATA
BENDA WAKTU agak sedikit berbeda dari ADJECTIVE CLAUSE yang
lain. Preposisi digunakan sebelum WHICH. Namun demikian,
preposisi juga bisa dihilangkan
I’ll never forget the day
I met you then (on that day)
I’ll never forget the day when I met you
I’ll never forget the day on which I met you
I’ll never forget the day that I met you
I’ll never forget the day I met you
VI.7 PENGGUNAAN ADJECTIVE CLAUSE
UNTUK MEMODIFIKASI PRONOUND
 ADJECTIVE CLAUSE dapat memodifikasi INDEFINITE PRONOUN
(someone, everybody, etc). Obyek PRONOUN ( whom, which0
biasanya dihilangkan dalam ADJECTIVE CLAUSE
Contoh: There is someone (whom) I want you to meet
Everything he said was pure nonsense
 ADJECTIVE CLAUSE dapat memodifikasi THE ONE (S) dan THOSE
Contoh: Paula was the only one I knew at the party
Scholarship are available for those who need financial
assistance
 ADJECTIVE CLAUSE jarang memodifikasi PERSONAL PRONOUNS
Contoh: It is I who am responsible
 VI.8 PEMBUBUHAN TANDA BACA PADA ADJECTIVE
CLAUSE (PUNCTUATION OF ADJECTIVE CLAUSE)

 PETUNJUK UMUM:
>> Jangan menggunakan koma jika ADJECTIVE CLAUSE diperlukan
untuk menidentifikasi KATA BENDA
Contoh: The professsor who teaches Chemistry 101 is an
excellent lecturer
The man who(m) I met teaches chemistry
>> Gunakan Koma jika ADJECTIVE CLAUSE memberi tambahan
informasi dan tidak diperlukan untuk mengidentifikasi KATA BENDA
Contoh: Professor Wilson, who teaches Chemistry 101, is an
excellent lecturer
Mr. Lee, whom I met yesterday, teaches chemistry
 VI.9 PENGGUNAAN EKSPRESI
QUANTITAS DALAM ADJECTIVE CLAUSE
 Seebuah ADJECTIVE CLAUSE bisa terdiri dari EKPRESI QUANTITAS
dengan OF >> some of, many of, most of, none of, two of, both of,
neither of, each of, all of, several of, a few of, etc
Contoh: In my class there are 20 student, most of whom are
from the Far east
 EKSPREI QUANTITAS didahului PRONOUN. Hanya WHOM, WHICH
dan WHOSE digunakan dalam aturan ini.
Contoh: He gave sevral reasons, only afew of which were
valid
 ADJECTIVE CLAUSE yang didahului EKSPRESI QUANTITAS lebih
lazim digunakan dalam writing daripada speaking, meggunakan
koma
Contoh: The teachers discussed Jim, one of whose problems
was poor study habits
VI.10 PENGGUNAAN NOUN + OF WHICH

 Sebuah ADJECTIVE CLAUSE boleh diikuti NOUN + OF

WHICH (misalnya: the top of which). aturan ini
digunakan DALAM adjective clause yang memodifikasi
“THING” dan sering terjadi pada INFORMAL penulisan
bahasa Inggris, dan menggunakan koma.
Contoh:
We have an antique table
The top of it has jade inlay
We have an antique table, the top of which has
jade inlay
 VI. 11 PENGGUNAA WHICH UNTUK
MEMODIFIKASI SELURUH KALIMAT
 ADJECTIVE CLAUSE dengan WHICH bisa memodifikasi
ide / maksud dari semua kalimat
Contoh:
Tom was late
That surprised me
Tom was late, which surprised me.
>> kata THAT /which menunjuk ke seluruh
kalmat “TOM was late”
 VI. 12 REDUKSI ADJECTIVE CLAUSE KE
ADJECTIVE PHRASE : PERKENALAN
>> CLAUSE: kelompok dari kata – kata yang berhubungan yang terdiri
SUBYEK + VERB
>> PHRASE: Kelompok dari kata – kata yang berhubungan yang tidak terdiri
dari SUBYEK + VERB
 ADJECTIVE CLAUSE adalah reduksi dari ADJECTIVE PHRASE yang
memodifikasi NOUN dan tidak terdiri dari SUBYEK + VERB
Contoh: ADJECTIVE CLAUSE
The girl who us sitting next to me is Mary
ADJECTIVE PHRASE
The girl sitting next to me is Mary
CLAUSE >> The boy who is playing the piano is Ben
PHRASE >> The boy playing the piano is Ben
CLAUSE >> The boy (whom) I saw was Tom
PHRASE >> Tidak ada
VI.13 MERUBAH ADJECTIVE CLAUSE KE
ADJETIVE PHRASE
 SUBYEK PRONOUN dihilangkan dan bentuk BE dari VERB dihilangkan
Contoh: C >> The man who is talking to John is from Korea
P >> The man talking to John is from Korea
 Jika tidak ada bentuk BE dari VERB dalm ADJECTIVE CLAUSE, kadang
memnugkinkan untuk menghilangkan SUBYEK PRONOUN dan mengganti
bentuk ING
Contoh: C >> English has an alphabet that consists of 26 letters
P >> English has an alphabet consisting of 26 letters
 Jika pada ADJECTIVE CLAUSE terdapat koma, maka pada ADJECTIVE
PHRASE juga terdapat koma
Contoh: C >> George, who was the first president of US, was a
wealthy colonist and a general in the army
P >> George, the first president of US, was a welathy
colonist and general in the army