DC Sistem 110

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

PT.

TANGGAMUS
ELECTRIC POWER

DC System / Sistem Arus Searah 110 V


Oleh
Angga Hidson Setiawan
Apa itu Sistem Arus Searah / DC System
110 Volt

• DC System atau Sumber Arus Searah adalah


sumber Tegangan / Arus searah Yang
dipergunakan sebagai catu daya pada sistem
proteksi ( pengaman ) dan peralatan lainya
pada sistem pembangkitan tenaga listrik
Proses perubahan tegangan AC to DC

• Dengan memberikan inputan tegangan AC ke


Transformator Step down 400/110.Kemudian
tegangan AC 110 volt di searahkan menggunakan
Thyristor sehingga didapat tegangan dc 110 Volt yang
di butuhkan oleh peralatan.
Sistem Arus Searah ( DC )

• Spesifikasi Battery Charger


1. Type : Float Cum Boost Charger I dan II
Input voltage : 400 VAC ± 10 %,152 A, 3 ph.50Hz
Output : Float : 121.5 VDC, 600 A
Boost : 124.2 VDC, 600 A
Battre Type : VRLA ( valve regulated lead acid )
Battre capacity : 1250 AH, Arus Kerja Batre 125 A
Sistem Arus Searah ( DC )

2. Type : Float Charge I dan II


Input Voltage : 400 VAC ± 10 %, 148 A, 3 phasa. 50 Hz
Output Voltage : Float charge : 121.5 VDC .
Rated current : 600 A
Battre Type : VRLA ( Valve Regulated Lead Acid )
Battre Capacity : 1250 AH. Arus Kerja 125 A
Panel float cum boost charge I dan II
Dimensi panel FCBC :
Keterangan:
SPC-16-16 ASBUILT DOC BATTERY CHARGER.pdf
1. Lampu Indikator tegangan 3 phasa
2. AC Volt meter
3. AC Ampere meter
4. Selector switch tegangan
1 5. Selector switch ampere
6 7 8 6. Lampu indikator dc on
2 3 7. Lampu indikator charge float
9 10 8. Lampu indikator charge boost
9. Dc volt meter
4 5 10. DC ampere meter
11. Selector switch Voltage
• FCBC voltage , Batre voltage
11 12 • Tap cell voltage
12. DC Ammeter
• Arus Total Charge dan Arus Batre
13 14 13. Selector switch
15 16 17 18 • Auto . Float and boost
14. Selector switch
• Auto dan Manual
15. Main suplay fail, 16. charger fail,
17. output mccb trip, 18. earth Fault
19 20 21 22 19. Phasa fail/ fuse fail, 20. Over voltage
21. Input mmcb trip, 22. over heathing
23 24 25 23. Test lamp, 24. accept dan 25. reset
Panel float charge I dan II
Keterangan:
1 1. Lampu Indikator tegangan 3 phasa
2. AC Volt meter
6
3. AC Ampere meter
2 3 4. Selector switch tegangan
7 8 5. Selector switch ampere
6. Lampu indikator dc on
7. Dc volt meter
4 5 9 8. DC ampere meter
10 11 12 13 9. Selector switch Voltage
• AUTO dan MANUAL
14 15 16 17 10. Main suplay fail
11. charger fail
18 19 20 12. output mccb trip
13. earth Fault
14. Phasa fail/ fuse fail,
15. Over voltage
16. Input mmcb trip
17. over heathing
18. Test lamp
19. Accept dan
20. reset
Panel Distribusi 110 VDC
Fungsi dari panel DCDB adalah Sebagai terminal Utama sumber DC sebelum di bagi
Ke peralatan yang membutuhkan Sumber 110 VDC
DCDB ASBUILT SCAN.PDF
Panel Dropper
Terdiri dari beberapa dioda yang terhubung seri
yang berfungsi untuk menurunkan tegangan pada
saat rectifier digunakan untuk tujuan pemeliharaan
pada baterai agar selalu dalam keadaan penuh (Full
Charge). Ketika beroperasi dengan pengisian Boost
tegangan output rectifier disisi baterai maupun
beban akan tinggi sehingga dalam kondisi ini akan
merusak peralatan, oleh karena itu supaya tegangan
di sisi beban tetap stabil / rendah, maka dipasang
penurun tegangan atau Voltage droper. Besarnya
kapasitas droper akan tergantung kebutuhan
besarnya tegangan yang harus diturunkan pada saat
rectifier bekerja dengan pengisian Float atau Boost
Prinsip kerja sistem dc
• Pada sistem Dc 110 volt terdapat buah panel dengan keterangan : 2 panel
FCBC ( I dan II ), 2 panel Float charging ( I dan II ), 1 panel Dropper dan 1
panel distribusi.
• Pada sistem DC Semua panel saling terinterkoneksi SPC-16-16 ASBUILT
DOC BATTERY CHARGER.pdf, Untuk menjadi sumber pada peralatan. Dan
apabila terjadi failur / kegagalan atau kondisi hilang sumber 400 VAC maka
batree akan menjadi cadangan sumber 110 DC secara langsung.
• Panel FCBC memiliki 2 mode yaitu float charge dan boost charging, dengan
mode setting 121 VDC untuk Float charging dan 125 untuk Boostcharging.
Mode Float charging digunakan pada konsidi batree dalam keadaan
Penuh. Sedangkan Boostcharging di gunakan pada saat kondisi batree
kosong atau setelah dilakukan pemeliharaan.
• Panel Float charging bekerja bersama ( kondisi on ) panel FCBC, panel float
charging dapat menjadi cadangan apabila panel FCBC terjadi failur ( Rusak
) tapi hanya dengan mode Float charge saja.
Sistem pemeliharaan Sistem DC

• In service inspection / Inspeksi dalam keadaan operasi


• In service inspection adalah adalah kegiatan inspeksi yang
dilakukan dalam keadaan operasi tanpa pembebasan
tegangan pada Sistem DC. Metode yang digunakan dalam
melakukan In service inspection adalah :
• Pengecekan dengan panca indera (visual, penciuman,
pendengaran),
• Periodik pelaksanaan in service inspection, pada sistem
DC dibagi menjadi :
– Inspeksi mingguan
– Inspeksi bulanan
• Inspeksi Mingguan
– Suhu Panel Rectifier
– Kelembaban ruangan
– Pemeriksaan kebersihan panel rectifier
– Pemeriksaan Tegangan dan arus pengisian rectifier
– Lampu indikator rectifier
– Kondisi Fuse/MCB/NFB
• Inspeksi Bulanan
– Pemeriksaan kebersihan komponen utama pada rectifier
– Pemeriksaan kipas ventilasi
– Pemeriksaan pemanas (heater)
– Pemeriksaan sel (container)
– Pemeriksaan kebersihan sel dan rak baterai
– Pemeriksaan kesiapan penerangan darurat
PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWER
28.3 X 2 MEGA WATT

Terima Kasih

You might also like