Professional Documents
Culture Documents
Wound
Wound
Junaidy Heriyanto
Bag. Bedah UII
Wounds (vulnus) are the mechanical damages
of covering tissues (skin or mucous
membranes) caused by violence or surgical
incision.
(b) Proliferation
2.Mechanical
3.Autolytic
4.Enzymatic
5.Biological
Perdarahan
Infeksi
Kondisi klinis
Perokok
Diabetes mellitus
Penggunaan steroid/obat immunosuppressive
Nutrisi yang jelek
Sirkulasi yang jelek
Kelainan imun
1. Imunisasi tetanus
2. Apabila ada risiko(perlukaan):
1. Anti-tetanus prophylaxis berdasarkan
status immunisasi
2. Debridement luka (dibersihkan,
disinfeksi, dan mungkin surgical)
menghilangkan jaringan mati/rusak
3. Prophylactic antibiotics
Diberikan apabila ada perlukaan
• Fraktur multipel
• Luka tusuk
• Luka yang mengandung benda asing
• Luka dengan infeksi piogenik
• Luka dengan kerusakan jaringan yg luas
• Luka yang terkontaminasi dengan tanah
• Re-implantation dari gigi avulsi
• Luka pada suntikan drug abuser
250IU: > 10 tahun dan dewasa
500IU apabila >24 jam atau pada luka bakar
125 unit : 5-10 tahun
75 unit : < 5 tahun.
Preparat: 1ml ampul mengandung 250IU
Route pemberian: injeksi intramuskular
Atau:serum anti tetanus dari binatang
dengan dosis 1500 unit dengan tes subkutan
0,1 selama 30 menit.
Boster vaksin Tetanus
Riwayat vaksinasi tetanus Tipe luka
tetanus immunoglobulin
Luka-luka lainnya Ya Ya
Pemberian antibiotik sebaiknya diberikan segera
mungkin setelah terjadinya trauma : antibiotik
yang berspektrum luas yaitu sefalosporin generasi I
(cefazolin 1-2 gram) dan dikombinasikan dengan
aminoglikosid (gentamisin 1-2 mg/kg BB tiap 8
jam) selama 5 hari.
Selanjutnya perawatan luka dilakukan setiap hari
dengan memperhatikan sterilitas, dan pemberian
antibiotik disesuaikan dengan hasil kultur dan
sensitifitas terbaru.