Pengkajian Manajemen: Maridi M Dirdjo

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 39

Pengkajian Manajemen

MARIDI M DIRDJO
Pengkajian Umum Organisasi
• Falsafah RS & Ruangan
• Visi RS & Ruangan
• Misi RS & Ruangan
• Tujuan RS & Ruangan
• Moto atau kebijakan mutu RS & Ruangan
• Struktur Organisasi
• Fasilitas pelayanan
• Indikator pelayanan
• Rencana Strategi (strategi TOWS)
Pengkajian Sumber Daya
Sumber daya dalam manajemen terdiri dari : 6 M
atau 8M
• Man (Sumber Daya Manusia)
• Money (Uang)
• Materials (Material)
• Machines (Peralatan)
• Methods (Metoda/Teknologi)
• Market (Pasar)Pelanggan atau networking

Plus
• Management
• Maintenence
Belum diterima secara global
Pengkajian fungsi Manajemen
• Perencanaan (planning)
• Pengorganisasian (organizing)
• Ketenagaan (staffing)
• Pengarahan (Directing)
• Pengendalian (Controling)
Fokus Pengkajian
• Man: orang yang terlibat dalam proses
• Methods: Bagaimana proses dilakukan, prasyarat
khusus untuk melakukan hal tsb spt kebijakan,
prosedur, aturan, kebijakan dan hukum/ perundangan.
• Machines: Peralatan: komputer, perangkat/ format
yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
• Materials: Bahan, suku cadang, pensil, pulpen., tinta ,
kertas yag digunakan untuk menghasilkan produk akhir
• Money: sumber daya keuangan/ pembiayaan
• Market: Pelanggan internal atau eksternal: kondisinya
lingkungannya dan budayanya
Perencanaan: Peran pemimpin
• Translates knowledge regarding contemporary paradigm shifts and trends
impacting healthcare into vision and insights which foster goal attainment
• Assesses the organization’s internal and external environment in
forecasting and identifying driving forces and barriers to strategic planning
• Demonstrates visionary, innovative, and creative thinking in organizational
and unit planning, thus inspiring proactive rather than reactive planning
• Influences and inspires group members to be actively involved in both
short- and long-term planning
• Periodically completes value clarification to increase self-awareness
• Encourages subordinates toward value clarification by actively listening
and providing feedback
• Communicates and clarifies organizational goals and values to
subordinates
• Encourages subordinates to be involved in policy formation, including
developing, implementing, and reviewing unit philosophy, goals,
objectives, policies, procedures, and rules
• Is receptive to new and varied ideas
• Role models proactive planning methods to followers
Perencanaan: Fungsi manajemen
• Is knowledgeable regarding legal, political, economic, and social factors
affecting healthcare planning
• Demonstrates knowledge of and uses appropriate techniques in both
personal and organizational planning
• Provides opportunities for subordinates, peers, competitors, regulatory
agencies, and the general public to participate in planning
• Coordinates unit-level planning to be congruent with organizational goals
• Periodically assesses unit constraints and assets to determine available
resources for planning
• Develops and articulates a unit philosophy that is congruent with the
organization’s philosophy
• Develops and articulates unit goals and objectives that reflect unit philosophy
• Develops and articulates unit policies, procedures, and rules that put unit
objectives into operation
• Periodically reviews unit philosophy, goals, policies, procedures, and rules
and revises them to meet the unit’s changing needs
• Actively participates in organizational strategic planning, defining and
operationalizing such strategic plans at the unit level
Perencanaan (planning)
• Orang terlibat
Man

• Bagaimana proses dilakukan, prasyarat khusus untuk melakukan hal tsb spt kebijakan,
Methode prosedur, aturan, kebijakan dan hukum/ perundangan

• Peralatan: komputer, perangkat/ format yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan


Machine

• Bahan, suku cadang, pensil, pulpen., tinta , kertas yag digunakan untuk menghasilkan
Materials produk akhir

• sumber daya keuangan/ pembiayaan/ anggaran


Money

• Pelanggan internal atau eksternal: kondisinya lingkungannya dan budayanya


Market
Pengorganisasian (organizing)
• Orang terlibat
Man

• Bagaimana proses dilakukan, prasyarat khusus untuk melakukan hal tsb


Methode spt kebijakan, prosedur, aturan, kebijakan dan hukum/ perundangan

• Peralatan: komputer, perangkat/ format yang digunakan untuk


Machine menyelesaikan pekerjaan

• Bahan, suku cadang, pensil, pulpen., tinta , kertas yag digunakan untuk
Materials menghasilkan produk akhir

• sumber daya keuangan/ pembiayaan/ anggaran


Money

• Pelanggan internal atau eksternal: kondisinya lingkungannya dan


Market budayanya
Ketenagaan (staffing)
• Orang terlibat
Man

• Bagaimana proses dilakukan, prasyarat khusus untuk melakukan hal tsb spt kebijakan,
Methode prosedur, aturan, kebijakan dan hukum/ perundangan

• Peralatan: komputer, perangkat/ format yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan


Machine

• Bahan, suku cadang, pensil, pulpen., tinta , kertas yag digunakan untuk menghasilkan
Materials produk akhir

• sumber daya keuangan/ pembiayaan/ anggaran


Money

• Pelanggan internal atau eksternal: kondisinya lingkungannya dan budayanya


Market
Pengaraha (Directing)
• Orang terlibat
Man

• Bagaimana proses dilakukan, prasyarat khusus untuk melakukan hal tsb spt kebijakan,
Methode prosedur, aturan, kebijakan dan hukum/ perundangan

• Peralatan: komputer, perangkat/ format yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan


Machine

• Bahan, suku cadang, pensil, pulpen., tinta , kertas yag digunakan untuk menghasilkan
Materials produk akhir

• sumber daya keuangan/ pembiayaan/ anggaran


Money

• Pelanggan internal atau eksternal: kondisinya lingkungannya dan budayanya


Market
Pengendalian (Controling)
• Orang terlibat
Man

• Bagaimana proses dilakukan, prasyarat khusus untuk melakukan hal tsb spt kebijakan,
Methode prosedur, aturan, kebijakan dan hukum/ perundangan

• Peralatan: komputer, perangkat/ format yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan


Machine

• Bahan, suku cadang, pensil, pulpen., tinta , kertas yag digunakan untuk menghasilkan
Materials produk akhir

• sumber daya keuangan/ pembiayaan/ anggaran


Money

• Pelanggan internal atau eksternal: kondisinya lingkungannya dan budayanya


Market
Contoh kisi-kisi
Pengkajian Perencanaan
• Mengenal dan memahami visi, misi dan tujuan RS
• Mengetahu dan memahami visi dan misi bagi
keperawatan
• Pembuatan rencana Kerja oleh PP dan katim
• Keterlibatan dalam Pembuatan Rencana
kebutuhan perawat
• Standar yang dimiliki ruangan
• Keberadaan program pengembangan staff
• Jenis program Pengembangan staff
• Pengembangan staff khusus di ruangan
Pengkajian Pengorganisasian
• Keberadaan uraian tugas di ruangan
• Keberadaan struktur organisasi Ruangan
• Pengunaan uraian tugas sebagai pedoman
kerja oleh Katim dan PP
• Manajemen pemberian pelayanan
keperawatan
• Pengklasifikasian pasien diruangan
• Komunikasi di dalam ruang perawatan
Pengkajian Ketenagaan
• Program orientasi ruangan
• Untuk mengefektifkan kerja ruangan perla preceptor/ supervisor
• Penjadwalan kerja perawatan diruangan
• Cara penentuan jumlah kebutuhan Perawat
• Formula untuk menghitung kebutuhan tenaga diruangan
• Berdasarkan formula yang digunakan Kecukupan jumlah Perawat saat ini
• Beban kerja Perawat saat ini
• Kesesuaian sistem penghargaan dengan beban kerja
• Kesesuaian program pengembangan staff dengan kebutuhan dan rencana
• Pertimbangan untuk mengusulkan pengembangan staff
• Perawat yang mengundurkan diri
• Stres akibat kerja
• Tingkat stress Perawat
• Evaluasi terhadap tingkat stress Perawat
Pengkajian Pengarahan
• Rapat diruangan
• Waktu penyelenggaraan rapat
• Cara mensosialisasikam hasil rapat
• Pelaksanaan etika dalam pelayanan keperawatan
• Pemberian delegasi
• Tindakan yang dilakukan ruangan untuk mengatasi masalah klinik
diruangan
• Pelaksanaan konferensi
• Bentuk Supervisi terhadap bawahan
• Pembinaan terhadap bawahan
• Pelaksanaan pengarahan
• Mekanisme penanganan Perawat bermasalah
• Bentuk penghargaan katim terhadap staff yang berprestasi
• Keberadaan sistem jenjang karir
• Perlunya pola jenjang karir Perawat
• Perlunya penyesuaian jenjang karir dengan sistem penghargaan
Pengkajian Pengontrolan
• Program penilaian kinerja
• Penilai kinerja Perawat
• Program penjaminan mutu
• Indikator penjaminan mutu pelayanan keperawatan
• Sensitivitas indikator
• Pengawasan thd dokumentasi proses kep
• Pengawansan terhadap pelaksana UP
• Pengawasan terhadap perilaku caring
• Tindakan kepala Ruangan terhadap ketidakpatuhan
pelaksanaan UP dan PC
Pengkajian Manajemen Asuhan
• Pelaksanaan askep sesuai SAK/ SOP
• Sistem dokumentasi keperawatan
• Sistem SIM Askep berbasis komputer
Analisis hasil pengkajian
• Perencanaan (planning)  Data wawancara, kuesioner, observasi,
FGD  masalah manajemennya

• Pengorganisasian (organizing) Data wawancara, kuesioner,


observasi, FGD  masalah manajemennya

• Ketenagaan (staffing) Data wawancara, kuesioner, observasi, FGD 


masalah manajemennya

• Pengarahan (Directing) Data wawancara, kuesioner, observasi, FGD


 masalah manajemennya

• Pengendalian (Controling) Data wawancara, kuesioner, observasi,


FGD  masalah manajemennya
Daftar masalah manajemen
Contoh
– Belum optimalnya pelaksanaan uraian tugas keperawatan oleh para
perawat diruang rawat inap
– Efektivitas komunikasi diorganisasi ruang rawat inap belum optimal
– Penghitungan kebutuhan jumlah Perawat yang ada masih dirasakan
belum memadai dilihat dari beban kerja yang dirasakan Perawat
– Belum dilakukan evaluasi terhadap kondisi kerja para perawat
terutama tingkat stres akibat kerja
– Belum adanya jenjang karir klinik perawat yang disertai penghitungan
penghargaai yang sesuai dengan jenjang karir tersebut
– Belum maksimalnya pelaksanaan perilaku caring oleh perawat
pelaksana dan ketua tim dalam memberikan asuhan keperawatan ada
klien
– Belum optimalnya pelaksanaan universal precaution oleh para perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan.
Prioritas masalah
– Magnitude (Mg) yaitu kecenderungan besar dan
seringnya kejadian masalah
– Severity (Sv) yaitu besarnya kerugian yang
ditimbulkan
– Manageability (Mn) yaitu dilihat dari
kemungkinan masalah bisa dipecahkan
– Nursing consent (Nc) yaitu melibatkan
pertimbangan dan perhatian perawat.
– Affordability (Af) yaitu ketersedian sumber daya.
Penilaian Prioritas masalah
Rentang nilai yang digunakan adalah 1 sampai
dengan 5. dengan ketentuan:
• Nilai 5 : sangat penting
• Nilai 4 : penting
• Nilai 3 : cukup penting
• Nilai 2 : kurang penting
• Nilai 1 : sangat kurang penting
Contoh Prioritas
No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor Prioritas
1. Belum optimalnya pelaksanaan uraian tugas 5 3 3 4 4 720 VI
keperawatan oleh para perawat diruang
rawat inap
2. Efektivitas komunikasi diorganisasi ruang 4 3 4 3 4 576 VII
rawat inap belum optimal
3. Penghitungan kebutuhan jumlah Perawat 5 3 4 4 4 960 V
yang ada masih dirasakan belum memadai
dilihat dari beban kerja yang dirasakan
Perawat
4. Belum dilakukan evaluasi terhadap kondisi 5 4 4 4 4 1280 IV
kerja para perawat terutama tingkat stres
akibat kerja
5. Belum adanya jenjang karir klinik perawat 5 5 4 4 5 2000 II
yang disertai penghitungan penghargaai
yang sesuai dengan jenjang karir tersebut

6. Belum maksimalnya pelaksanaan perilaku 5 5 4 5 5 2500 I


caring oleh perawat pelaksana dan ketua
tim dalam memberikan asuhan keperawatan
ada klien
7. Belum optimalnya pelaksanaan universal 5 5 4 4 4 1600 III
precaution oleh para perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien
Penyebab masalah
• Masalah-masalah diatas terjadi akibat
berbagai faktor sebagai penyebabnya.

• Penyebab masalah dapat dianalisis dengan


menggunakan diagram tulang ikan (fish bone).
Ishikawa Diagram/ Fishbone
Contoh
Klien Perawat Lingkungan

Pengetahuan kurang Tidak kurang


mendukung

Pelatihan kurang Belum


terciptanya
organisasi
Kurang mengerti alur pernyataan belajar
ketidakpuasan Motivasi kurang Belum
optimalnya
perilaku caring

Supervisi kurang Belum ada standar nilai


perilaku caring

Preceptor tidak ada


Tidak ada alat ukur
Tidak ada penilaian

Belum dimasukan sebagai komponen Belum ada protap


penilaian kinerja perilaku caring

Tidak ada imbalan

Proses Masukan
bagusnya
Money

Market
Alternatif pemecahan masalah
Alternatif Pemecahan masalah

MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF


(statistik bermakna)
Tingginya angka kematian 1. Persalinan di tolong 1. Kemitraan bidan dengan
bayi karena tetanus dukun bayi belum dukun bayi
terlatih
2. Cakupan imunisasi TT 2. Meningkat cakupan
ibu hamil rendah imunisasi TT ibu hamil
3. Pengetahuan ibu 3. Penyuluhan kesehatan
tentang tetanus rendah tentang penyakit
tetanus dan imunisasi
TT
Prioritas Alternatif Pemecahan
Masalah
– C : capability, artinya kemampuan melaksanakan
alternatif
– A : accesability, artinya kemudahan untuk
melaksanakan alternative
– R : readiness, artinya kesiapan dalam
melaksanakan alternative
– L : leverage, artinya daya ungkit alternative
tersebut dalam penyelesaian masalah
Penilaian Prioritas Alternatif
Pemecahan Masalah
Penilaian dilakukan dengan rentang 1 sampai
dengan 4, dimana:
• Angka 1 : seharusnya dapat
diimplementasikan,
• Angka 2 : mungkin dapat diimplentasikan,
• Angka 3 : Harus dimplementasikan,
• Angka 4 : Pasti harus diimplementasikan
Contoh
No Alternatif Masalah C A R L Jumlah Prioritas
1. Membentuk tim kerja untuk pembentukan 4 4 4 4 256 III

jenjang karir
2. Desiminasi ilmu tentang jenjang karir klinik 4 3 4 4 192 IV

perawat
3. Desiminasi ilmu tentang konsep caring dari 5 4 4 5 400 I

narasumber yang kompeten


4. Pelatihan penilaian perilaku caring untuk 5 4 4 4 320 II

pelaksana dan untuk para penilai


5. Pembentukan tim kerja untuk perumusan draf 4 3 4 3 144 V

standard operating procedure perlaku caring

6. Deseminasi ilmu tentang pelaksanaan 4 3 3 3 108 VI

universal preacaution
7. Deseminasi ilmu pengelolaan stres akibat 4 3 2 3 72 VII

kerja bagi perawat di rumah sakit.


Perencanaan
• Dibuat perencanaan masing alternatif
pemecahan masalah yang dipilih
Pelaksanaan
• Rencana kegiatan untuk masing.docx
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Pembahasan
Penutup
• Kesimpulan
• Saran

You might also like