01 Defenition and Disaster Cycle

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

BASIC DISASTER

MEDICAL SUPPORT
A step - by - step approach to initial
medical management at a disaster-site
Tujuan Pelatihan
1. Manajemen beberapa jam pertama saat kejadian
bencana

2. Memahami pentingnya perencanaan, pelatihan dan


up grade pelatihan

3. Memahami pentingnya kepemimpinan, kontrol


koordinasi dan komunikasi pada bencana

4. Mengajarkan tentang aktivasi, mobilisasi dan


manajemen logistik
DAY 1:
0830 hr Course Registration
0900 hr Welcome and Introduction
0905 hr Definitions and Abbreviations
0910 hr The Disaster Management Cycle
0930 hr Types and Effects of Disasters in Indonesia
1000 hr Planning for Disasters
1030 hr TEA BREAK
1045 hr Disaster Emergency Services and their Roles
1115 hr Practical Training: Medical Support Planning
for Disaster Scenario
1215 hr Presentation of Medical Support Plans
DAY 1:
1245 hr LUNCH

1330 hr Organisation of the Disaster Site

1345 hr Medical Support for Disasters

1400 hr Organisation of Medical Services at Disaster Site

1430 hr Organisation and Components of a First-Aid Post

1500 hr TEA BREAK

1515 hr Activation of Medical Services during a Disaster

1545 hr Practical Training: Activation of Medical Services


1645 hr Presentation of Activation and Mobilization
Plans
1715 hr Logistik
DAY 2:
0900 hr Triage in Disasters

0930 hr Disaster Communications

0950 hr Psychological Support in Disasters

1010 hr Forensic Support in Disasters

1030 h TEA BREAK

1045 hr Practical Training: Practice setting Up of ALL FACULTY


FAP
1145 hr Submissions from Course Participants Course Participants
DAY 2:
1215 hr LUNCH

1330 hr Hospital Level Medical support in


Disasters
1400 hr Coordination of Disaster Medical
Services in Community
1430 hr TEA BREAK

1445 hr Practical Training: Triage and Casualty ALL FACULTY


Management
1545 hr Presentation by Course Participants Course Participants

1615 hr End-of-course-Test

1645 hr Feedback and End of Course


Disasters and Definitions
Pengertian Bencana
Sebuah situasi dimana kebutuhan akan
perawatan medis melebihi persediaan
yang ada pada saat itu sehingga
memerlukan tindakan-tindakan koordinasi
khusus untuk memastikan tersedianya
standar-standar perawatan yang
berterima.
Disasters
• Bencana bukan merupakan peristiwa-peristiwa yang
tersendiri sepenuhnya.
• Kemungkinan kejadiannya, waktu, tempat, dan tingkat
keparahan serangan bisa diprediksi dengan baik dan bahkan
pada beberapa kasus bisa diprediksi secara akurat dengan
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini.
• Telah diketahui bahwa ada pola tertentu dalam kejadiannya
sehingga kita bisa mengurangi dampak kerusakan yang akan
ditimbulkan meskipun kita tidak dapat mengurangi luasnya
kerusakan itu sendiri
Definitions
• BASARNAS = The National Search and Rescue
Agency (Indonesian: Badan SAR Nasional) .
Branches of BASARNAS are located in most
districts in Indonesia.

• BPBD = Badan Penanggulangan Bencana


Daerah is the Regional Disaster Management
Agency, a non-departmental government body
that carries out task of disaster mitigation in
the regions.
Definitions
• Puskesmas = Pusat Kesehatan Masyarakat
• Dinkes = Dinas Kesehatan (Department of Health)
• FAP = First Aid Post as set up in a disaster zone
• DSMS = Disaster Site Medical Services
• MOH = Ministry of Health
• DMC = Disaster Medical Commander
• CHCC = Community Health Coordination Centre
The
Disaster Management
Cycle
Disaster
Disaster phase
• Ini juga dikenal sebagai fase Dampak, yaitu
ketika peristiwa bencana terjadi.

• Fase ini ditandai dengan kerusakan/korban


jiwa, harta benda, dan lingkungan yang besar.

• Penduduk panik karena terkejut dan bisa


mengalami syok hebat sebagai akibatnya.
Response phase
• Respon–Juga disebut fase Akut / Darurat. Fase ini terjadi setelah kejadian
bencana.
• Yang menjadi menjadi kebutuhan penduduk adalah bantuan medis cepat,
makanan, pakaian, dan tempat mengungsi.
• Badan-badan penyelamatan merespon untuk menyelamatkan jiwa.
• Ambulans dan personil medis tiba, mengambil warga yang cedera untuk di
bawa ke kemah-kemah medis atau rumah sakit dan memberikan pertolongan
pertama serta dukungan penunjang kehidupan.
• Publik juga ambil bagian dalam pekerjaan pemberian bantuan. Beberapa
korban yang cidera membantu korban cidera lainnya. Biasanya, hampir setiap
orang rela membantu.
Recovery and Rehabilitation phase
• Apabila kebutuhan mendesak warga sudah dipenuhi, ketika semua bantuan medis sudah tiba dan
warga telah lepas dari aktivitas-aktivitas peristiwa bencana, maka mereka mulai memasuki fase
pemulihan. Ini merupakan fase yang sangat signifikan, dalam hal dampak jangka panjang.

• Selama fase ini, para korban benar-benar menyadari dampak bencana.

• Mereka mulai memahami makna kerugian yang mereka derita. Mereka mungkin ditampung di
tempat-tempat umum atau pos pengungsian.

• Selama masa ini, mereka memerlukan dukungan psikologis intensif untuk mempermudah
pemulihan.

• Ketika korban sudah pulih dari trauma fisik dan mental mereka akan butuh untuk kembali ke
kehidupan mereka seperti sebelum bencana. Mereka akan butuh sumberdaya dan fasilitas untuk
memungkinkan mereka kembali ke rumah mereka, melakukan pekerjaan mereka, dan mencoba
menyambung hidup sendiri.

• Setiap bantuan dari pemerintah atau organisasi non-pemerintah akan mulai berkurang.

• Warga akan memerlukan lingkungan yang seutuhnya baru untuk menjalani kehidupan yang paling
tidak mendekati normal. Ini dinamakan Rehabilitasi.
Reconstruction and Risk
reduction phase
• Selama fase ini, masyarakat sudah kembali ke standar
hidup seperti sebelum bencana.
• Para warga akan lebih bisa menerima tindakan-
tindakan yang akan membantu mengurangi besarnya
dampak bencana selama bencana selanjutnya.
• Proses mengurangi dampak bencana ini dinamakan
Mitigasi.

Preparedness phase
• Fase ini melibatkan pembangunan kesadaran yang lebih besar di
kalangan penduduk tentang perlunya persiapan yang lebih baik
jika terjadi bencana di masa mendatang.

• Program-program yang mungkin dilaksanakan mencakup

– penyuluhan tentang tanda-tanda peringatan bencana,

– metode keamanan dan tindakan evaluasi

– pertolongan pertama yang tepat.

You might also like