MORNING REPORT

RABU, 17 OKTOBER 2018

OLEH :
RIZQIN MUNAWWARAH (21704101012)
RIZKI DIAH ANGGRAENI (21704101020)

LABORATORIUM BEDAH UMUM

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2018
KASUS
No. Pasien Diagnosis Terapi

1. Ny. TS/53th COR GCS 456 + Suarachnoid Hemorrhage • IVFD RL 20 tpm

• Injeksi Ceftriaxone 1 gr
• Injeksi Ondensetron 1 ampul
• Injeksi Ranitidin 1 ampul
• Injeksi Citicholin 1 ampul
2. Nn. M/17th Appendisitis Akut • Injeksi Cefazolin 1 gr
• Injeksi Santagesik 1 ampul
• Injeksi Rantidin 1 ampul

3. Tn. S/37th Multiple Trauma • Bebat imobilisasi

- Fraktur Os Costae IX dekstra
transversal tertutup
- Fraktur Multipel Os Coccyx tertutup
4. Ny. J/27th Carcinoma Colon • Pro Rujuk RSUD Soetomo Surabaya
• IVFD RL 20 tpm  D5 20 tpm
• D40 2 fl
• Pasang NGT
• Pasang Kateter
KASUS
No. Pasien Diagnosis Terapi

5. Tn. AM/33th Vulnus Laseratum regio Femur Sinistra • Jahit luka dan rawat luka
• PO : Cefadroxil 2 x 500 mg
Na Diclofenac 2 x 50 mg
KASUS
CLOSED FRACTURE OS COSTAE IX DEXTRA + CLOSED MULTIPLE FRACTURE OS COCCYX

 PRIMARY SURVEY
1. Airway + C spine control
Look : Clear (+), Obstruksi (-), jejas (-)
Listen : Suara tambahan : gurgling (-), stridor (-), snoring (-), hoarsness (-)
Feel : deviasi trakea (-)
KASUS
CLOSED FRACTURE OS COSTAE IX DEXTRA + CLOSED MULTIPLE FRACTURE OS COCCYX

 PRIMARY SURVEY
2. Breathing
RR 22x/menit Sp O2 97%
Dada simestris, retraksi intercostal (-)
Perkusi Sonor Sonor Auskultasi Vesikuler Vesikuler
Sonor Sonor Vesikuler Vesikuler
Sonor Sonor Vesikuler Vesikuler
KASUS
CLOSED FRACTURE OS COSTAE IX DEXTRA + CLOSED MULTIPLE FRACTURE OS COCCYX

 PRIMARY SURVEY
3. Circulation
TD : 120/80 mmHg N : 62x/m regular, kuat angkat
CRT < 2 detik akral hangat +/+ Cyanosis -/-

 Tatalaksana
-
 KASUS
CLOSED FRACTURE OS COSTAE IX DEXTRA + CLOSED MULTIPLE FRACTURE OS COCCYX

 PRIMARY SURVEY
4. Disability
GCS 456 (Compos mentis) AVPU : Alert
Pupil : bulat isokor 3mm Reflec Cahaya : +

5. Exposure
Closed Fracture Transveres Os Costae IX Dextra
Closed Multiple Fracture Os Coccyx

 Tatalaksana
 Stabilisasi dengan korset/bebat di regio thorax
 Stabilisasi dengan bebat di regio pelvis dan femur dextra
KASUS
CLOSED FRACTURE OS COSTAE IX DEXTRA + CLOSED MULTIPLE FRACTURE OS COCCYX

 Identitas Pasien
 Nama : Tn S
 TTL/Usia : 07 Juli 1971/43th
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 No. RM : 186590/ No. Reg 345862
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Tidak ditanyakan
 Status : Menikah
 Suku : Madura
 Alamat : Petaonan, Socah - Bangkalan
 Datang ke IGD : 17 Oktober 2018 pukul 18.30 WIB
 KASUS
CLOSED FRACTURE OS COSTAE IX DEXTRA + CLOSED MULTIPLE FRACTURE OS COCCYX

 SECONDARY SURVEY
1. Anamnesis
 Keluhan Utama : Post Jatuh dari ketinggian
 RPS : Pasien jatuh dari atap rumah dengan ketinggian ± 3 m sejak 7 hari SMRS pukul 15.00 WIB, jatuh ke lantai
semen, dengan posisi jatuh tubuh telentang lalu miring ke kanan. Ketika jatuh pasien sempat tidak sadarkan diri ± 5
menit tapi masih ingat kejadian, serta ingatan yang lainnya masih baik. Keluhan setelah jatuh pusing (-), mual (-),
muntah (-), panas (-), nyeri dada (-), sesak (-), nyeri pinggang kanan (+), nyeri paha kanan (+), ada bengkak di
punggung sebelah kanan (+) dan paha kanan . Setelah kejadian pasien langsung dibawa ke sangkal putung, lalu 3 hari
kemudian ke sangkal putung lainnya dan dinyatakan patah tulang dada serta kesleo tulang paha, setelah itu pasien
juga dapat duduk dan berjalan pelan, gejala berkurang. Pasien dibawa ke sangkal putung lagi pagi hari pukul 08.00
WIB pada hari yang sama (10 jam yang lalu) SMRS, namun gejala nyeri pinggang (+) terus menerus yang semakin
memberat sangat sampai tidak dapat duduk dan berjalan. Pasien mengatakan tidak dapat BAB (-) 2 hari setelah
jatuh, namun sekarang BAB (+) normal, BAK (+) normal warna kuning jernih.
 KASUS
COR + FRAKTUR ZYGOMATICUS (S) + ODEMA PERIORBITA (S) + VULNUS APPERTUM ANGULUS ORIS (S)

 SECONDARY SURVEY
1. Anamnesis
 RPD : DM (-), HT (-)
 RPK : DM (-), HT (-)
 R. MRS : -
 R. Pengobatan : Sangkal putung 3x
 R. Alergi : -
 R. Sosial Ekonomi : -
 KASUS
COR + FRAKTUR ZYGOMATICUS (S) + ODEMA PERIORBITA (S) + VULNUS APPERTUM ANGULUS ORIS (S)

 SECONDARY SURVEY
2. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)
 Head
a/i/c/d -/-/-/-
 Thorax
Pulmo
I : dada simetris (+), retraksi intercostal (-), jejas (-), dada tertinggal satu sisi (-)
P: dBN
P: Sonor Sonor A: Vesikuler Vesikuler
Sonor Sonor Vesikuler Vesikuler
Sonor Sonor Vesikuler Vesikuler

Cor : dBN
 KASUS
COR + FRAKTUR ZYGOMATICUS (S) + ODEMA PERIORBITA (S) + VULNUS APPERTUM ANGULUS ORIS (S)

 SECONDARY SURVEY
2. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)
 Abdomen
I : Perut datar, darm counter (-), sarm stefung (-), jejas (-)
A : Bising usus (+) normal
P :Timpani (+), tapping pain (-) - - -
P : Supel, defans muscular (-), nyeri tekan (-)
- - -
- - -
 Ekstremitas
Akral hangat +/+, pucat -/-, CRT < 2 detik
 KASUS
COR + FRAKTUR ZYGOMATICUS (S) + ODEMA PERIORBITA (S) + VULNUS APPERTUM ANGULUS ORIS (S)

 SECONDARY SURVEY
2. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)
 Status Lokalis
 Thorax Posterior
Looks : deformitas (+), odema (+), kemerahan (-), jejas (-), pucat (-)
Feel : nyeri tekan (-), teraba hangat (-), dekompresi (+), krepitasi (+)
Movement : tertinggal (-)
 Pelvis dan Femur Dextra
Looks : deformitas (+), odema (+), kemerahan (-), jejas (-), endorotasi adduksi (-), eksorotasi abduksi (-)
Feel : nyeri tekan (+), teraba hangat (-), dekompresi (-), krepitasi (-), pulpasi dBN
Movement : tertinggal (-), ROM tidak dapat dievaluasi karena nyeri
Neurologis : dBN
RESUME

 Tn. S/43th post jatuh dari ketinggian 3 m sejak 7 hari SMRS pukul 15.00 WIB jatuh ke lantai bersemen
dengan posisi jatuh terlentang lalu miring ke kanan, sesaat setelah jatuh tidak sadarkan diri, keluhan
nyeri sangat pada pinggang menjalar ke paha setelah ke sangkal putung 3x sampai tidak bisa duduk dan
berjalan, BAB (+), BAK (+). Pemeriksaan fisik didapatkan tanda patah tulang os costae IX dextra regio
thorax posterior dan deformitas regio femur.
DIAGNOSA

 Diagnosa Utama : Closed Fracture Os Costae IX dextra regio thorax posterior + S. Closed Fracture Os Femur
dextra
 Diagnosis Penyerta : -
 Diagnosis Komplikasi : -
 Diagnosa Banding :
 Fracture Pelvic dextra
 Dislocation Os Femur Dextra
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Usulan : DL, Kimia Klinik

 Foto rontgen  Foto Thorax PA, Foto Regio Pelvic, Foto Femur Dextra
usulan : foto vertebrae regio thorac, lumbal, sacral AP dan lateral
FOTO RONTGEN

Foto Thorax PA Foto Femur (D) Foto Regio Pelvis

DIAGNOSA KERJA

 Diagnosa Utama : Closed Transverse Fracture Os Costae IX dextra regio thorax posterior + Contusio regio
Femur Dextra + Closed Multiple Frcature Os Coccyx
 Diagnosis Penyerta : -
 Diagnosis Komplikasi : -
TATALAKSANA

 Imobilisasi/Stabilisasi  bebat dengan korset atau elastic bandage regio thorax, pelvis, dan femur
 KIE rawat jalan
 PO : Cefadroxil 2 x 500 mg
Na Diclofenac 2 x 50 mg