Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 54

• Laki 39 tahun -demam tinggi sejak 7 hari lalu badan

terasa, sakit, kuning, lemas, mual, muntah. Pasien


bekerja sebagai pasukan orange. TD 130/80, nadi
100, suhu 40, RR 18 x/m, sklera ikterik, nyeri tekan
m. Gastrocnemius (+). Pemeriksaan lab Hb 11,5
gr/dI, leukosit 13.500/mm3, trombosit
230.000/mm3, ureum 60 mg/dl, kreatinin 2,5
mg/dl. Diagnosis pasien ini adalah?
a) Antraks
b) Leptospirosis
c) Tifoid
d) Malaria
e) DHF
Pathogenesis of Severe Disease

Damage to small
blood vessels Vasculitis

Leptospira

Massive migration of fluid from Direct cytotoxic injury


Intravascular Immunological injury
to interstitial compartment

Renal dysfunction, vascular


Injury to internal organs
Clinical Illnesses
Types Anicteric (common 95% recover)

Icteric ( Weil’s Syndrome,rare,


fatal)
Hepato-renal syndrome

Hemorrhagic syndrome with ARF

Atypical pneumonia syndrome

Aseptic meningo-encephalitis

Myocarditis, Chronic uveitis

Anicteric, Common mild, < 2% Mortality, 90% of Cases


Icteric, Rare, Severe, 15% Mortality, 10% of Cases
Biphasic Nature of Leptospirosis
Anicteric Leptospirosis
Leptospiremic
Immune Phase
Phase
Initial Subsequent
Fever, Myalgia Mild fever
Severe head Meningism
ache
Uveitis
Conjunctival I.P: 5 to 14
suffusion days (21days)

Abd. pain,
Epistaxis
Icteric Leptospirosis
Eye Manifestation: Renal Manifestation
• Hematuria
• Conjuntival Hemorrhage • Oligouria
• Subconjuntival Haemorage • AKI
• Uveitis • Decrease Renal Perfusion
• Silier Injection • Urine : Dark Bloody Artefact,
Leucosite, Eri
Pulmonary Manif: trosit Hyaline, Granular
• Cough, Rales, Wheezing
• Chestpain Hepar Manifestation
• Blood Strain Sputum
• Hemoptisis • Jaundice Elevated
• Pulmonary Edema Aminotransaminase
• Respiratory Failure • Hiperbilirubinemia
Fever
Viral fever, Malaria, Typhus

Diferential Diagnosis Jaundice


Malaria, Viral hepatitis, Sepsis

Renal Failure
Malaria, Hanta virus, Sepsis

Meningitis
Bacterial / Viral causes

Hemorrhagic Fever
Dengue, Hanta virus, Typhus
Laboratory Tests
• HB / HT/ Leuco / Platelet
• Serum Bilirubin / SGOT/ SGPT
• Blood Urea, Creatinine & Electrolytes
• Chest X-Ray; ECG
• Tests for diagnosis of Leptospirosis
– Culture for Leptospira: Positive
– MAT; Sero conversion or 4 fold rise/
high titer
– ELISA / MSAT : positive
• MAT = Microscopic agglutination
test
• (M)SAT = Microscopic slide
agglutination Test
Interpretation of Tests
• Antibody IgM titers of >1/80 or IgG
1/400
•  titers indicate current infection
MAT • Declining titers indicate past
infection
• To confirm, second sample is
essential
ELISA • Valuable for Dx of current infection
SAT • IgM antibodies alone are useful
Interpretation of Tests

ELISA/SAT MAT Interpretation

Positive Positive Current Infection

Positive Negative Current Infection

Negative Positive Past Infection

Negative Negative R/o Leptospirosis


Not Rising
Current Infection
available titers

MAT : Microscopic Agglutination Test


(M)SAT : Microscopic Slide Agglutination Test
WHO Guide - Faine’s Criteria

2 • Headache 5 • Rain fall


• Contaminate
2 • Fever 4 H 20
• Animal
2 • Temp > 39 F 1 contact
• Conjn. • ELISA IgM +
4 suffusion 15 ve

4 • Meningism 15 • SAT positive

4 • Muscle pain 15 • MAT high titer


• MAT rising
1 • Jaundice 25 titer
• Alb,  • Culture
1 creatinine Definite
positive
Score of 25 or more – Presumptive Diagnosis
Score of 20 to 25 – Possible case of leptospirosis
• Laki 39 tahun -demam tinggi sejak 7 hari lalu badan
terasa, saki, kuning, lemas, mual, muntah. Pasien bekerja
sebagai pasukan orange. TD 130/80, nadi 100, suhu 40,
RR 18 x/m, sklera ikterik nyeri tekan pada m.
Gastrocnemius (+). Pemeriksaan lab Hb 11,5 gr/dI,
leukosit 13.500/mm3, trombosit 230.000/mm3, ureum
60 mg/dl, kreatinin 1,9 mg/dl. Penatalaksanaan
farmakoterapi yang paling tepat untuk pasien ini adalah :
a) Clyndamicin
b) Levofloxacin
c) Doxyciclin
d) Ciprofloxacin
e) Ofloxacin
TREATMENT
• Laki-laki usia 25 tahun mengeluh demam terus
menerus selama 4 hari, pasien juga mengeluh
nyeri otot, nyeri ulu hati, mual dan nyeri
dibelakang mata. TD 120/80, nadi 88, nafas 24,
suhu 38. Hepar teraba 2 jari dibawah arkus:
kostarum. Tetangga pasien juga ada yang
mengalami keluhan seperti ini dan dirawat di RS.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini ?
a. DBD dan demam chikungunya
b. DBD dan demam tifoid
c. Demam tifoid dan hepatitis
d. DBD dan hepatitis
e. Demam tifoid dan chikungunya
• Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan
muncul bintik-bintik perdarahan dan BAB warna
hitam sejak 6 jam SMRS. pasien mengeluh demam
sejak 4 hari disertai sakit kepala, nyeri sendi, mual
dan muntah. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
TD 90/60, RR 29 x/menit; nadi teraba kecil dan cepat,
akral teraba dingin. Hasil pemeriksaan laboratorium
Hb : 9.9 g/dL, Hct : 40%, trombosit : 20.000, dan
leukosit : 4.000. penyebab dari penyakit pada pasien
adalah
a. Salmonella typhi
b. Virus dengue
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Plasmodium falciparum
e. Streptococcus pneumonia
• Seorang pasien wanita berusia 25 tahun datang
dengan keluhan demam. Demam dirasakan
selama 3 hari naik turun tapi saat turun tidak
mencapai normal. Penderita menyangkal adanya
mimisan. Pemeriksaan fisik : suhu 39°C, TD
80/60mm Hg, nadi 110 kali per menit. Ditemukan
adanya petechie. Diagnosisnya adalah?
a. Typhoid
b. DHF grade III
c. DHF grade IV
d. DHF grade I
e. DHF grade II
Seorang pasien laki-laki, usia 29 tahun, datang dengan keluhan
demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, terus
menerus, disertai seluruh badan nyeri, mual dan muntah, dan
sakit kepala. Tidak terdapat perdarahan spontan. Pemeriksaan
fisik Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 108 kali / menit, Suhu
39,7 derajat celcius, Hepar teraba 4 cm di bawah arcus costae.
Pemeriksaan Laboratorium didapatkan Hb 12,8 mg/dL, HT
42%, Trombosit 76.000 sel/mm3, Leukosit 4500 sel/mm3.
Apakah diagnsosis yang tepat dari pasien tersebut diatas?

a. Demam Dengue
b. Demam Berdarah Dengue grade 1
c. Demam Berdarah Dengue grade 2
d. Demam Berdarah Dengue grade 3
e. Demam Berdarah Dengue grade 4
• R 19 tahun datang dengan keluhan demam tinggi
disertai mimisan. Demam tinggi lebih dari 4 hari. D;
pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, 120x/
mht, RR 20 x/mnt, T 390C. Laboratorium didapatkan
Hb 10 gr/dl, Ht 48 %, trombosit 35.000, IgM (+).
Tindakan yang dilakukan:
a. Oksigenasi
b. infus kristaloid
c. Infus heparin
d. Infus koloid
e. Transfusi trombosit
• Seorang pria, 20 tahun, datang dengan keluhan
muntah darah, berwarna hitam. Sebelumnya pasien
mengeluh demam 5 hari, disertai nyeri kepala dan
persendian.Pada pemeriksaan fisik TD 90/60
mmHg, N 114 x/m dan tidak penuh, RR 20 x/menit
T 38,50C, akral dingin, ptechiae (+), hepatomegali
(+). Maka terapi cairan pada pasien ini adalah ?
a. Kristalloid 6-7 cc/kgBB dalam 20 menit
b. Kristalloid 7-10 cc/kgBB'dalam 20 menit
c. Kristalloid 10-20 cc/kgBB dalam 20 menit
d. Kristalloid 20-30 cc/kgBB dalam 20 menit
e. Transfuse darah 10 cc/kgBB dan dapat diulang
Fluid management in susp.DHF in ward

Need of cristalloid volume:


1500 + 20 x (KgBW – 20)
Example maintenance fluid for 55 Kg BW:
1500 + 20 x (55-20) = 2200 ml
Monitoring according to clinical condition

Pan American Health Organization: Dengue and Dengue


Hemorrhagic Fever: Guidelines for Prevention and
Control.
PAHO: Washington, D.C., 1994: 67.
Fluid management in susp.DHF in ward

Need of cristalloid volume:


1500 + 20 x (KgBW – 20)
Example maintenance fluid for 55 Kg BW:
1500 + 20 x (55-20) = 2200 ml
Monitoring according to clinical condition

Pan American Health Organization: Dengue and Dengue


Hemorrhagic Fever: Guidelines for Prevention and
Control.
PAHO: Washington, D.C., 1994: 67.
• Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke
Poliklinik untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan sebelum diberangkatkan sebagai
anak buah kapal ke Afrika. lmunisasi apakah
yang harus diberikan ?
a. MMR
b. Hepatitis A
c. Hepatitis B
d. Meningokokus
e. Yellow fever
• Laki-laki usia 28 tahun datang ke RSUD karena penurunan
kesadaran. Penderita awalnya terlihat gelisah. Terdapat
riwayat demam selama 10 hari. Dua hari terakhir demam
dirasakan terus menerus. Sebelumnya hilang timbul. Ada
kejang. Penderita baru pulang dari Nusa Tenggara Timur
menjadi sukarelawan yang membantu bencana banjir.
Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran sopor. TD 90/60
mmHg. R: 24 x/menit_ Suhu 40,1oC, nadi 96 x/menit
Konjungtiva tak anemis, KGB tidak teraba, Rhonki -/-,
wheezing -/-, BU + normal, hepar tidak teraba, lien Schufnerr
2. Diagnosis yang tepat adalah
a. Malaria cerebral
b. Typhoid toxic
c. Ensefalopati dengue
d. Penyakit Weill
e. Ensefalitis HSV
Laki-laki usia 28 tahun datang ke RSUD karena penurunan
kesadaran. Penderita awalnya terlihat gelisah. Terdapat riwayat
demam selama 10 hari. Dua hari terakhir demam dirasakan
terus menerus. Sebelumnya hilang timbul. Ada kejang. Penderita
baru pulang dari Nusa Tenggara Timur menjadi sukarelawan yang
membantu bencana banjir. Pemeriksaan fisik ditemukan
kesadaran sopor. TD 90/60 mmHg. R: 24 x/menit_ Suhu 40,1oC.-
nadi 96 x/menit Konjungtiva tak anemis, KGB tidak teraba,
Rhonki -/-, wheezing -/-, BU + normal, hepar tidak teraba, lien
Schufnerr I.
Tata laksana yang tepat pada pasien ini adalah....
• a. Acyclovir po
• b. Ciprofloxacin iv dengan deksametason iv
• c. Ceftriaxone iv
• d. Rehidrasi dengan RL
• e. Artesunat iv
• Seorang wanita, 40 tahun, datang dengan
keluhan lemas. Pada anamnesis lebih lanjut
diketahui bahwa 1 bulan yang lalu penderita
telah mengalami operasi lambung. Vital sign
dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium. :
Hb 7 gr/dl, leukosit 6000/mm3, trombosit
220.000 mm'. Pada pemeriksaan mikroskopis
didapatkan ?
a. Normokrom mikrositer
b. Normokrom makrositer
c. Hipokrom mikrositer
d. Hipokrom makrositer
e. Hipokrom normositer
• Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang ke RS
dengan keluhan lesu dan mudah lelah sejak 3 bulan
terakhir. Pasien saat ini sedang melakukan diet
untuk menjaga berat badannya. BAK dan BAB tidak
ada kelainan. Keluhan lain disangkal. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9,5 gr/dL,
MCV 75 fL, MCV 20 pg, serum iron 25 ug/dL dan
TIBC 400 ug/dL. Apakah pemeriksaan yang dilakukan
untuk melihat cadangan besi pada pasien ini?
a. Saturasi transferin
b. Feritin
c. Transferin
d. Total iron binding capacity
e. Hemoglobin
• Seorang wanita usia 20 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan badan lemas dan mata kuning.
Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal, konjungtiva palpebra pucat, sclera ikterik,
lien teraba scufner I I. Pemeriksaan laboratorium
Hb 7,3 gr/dL, leukosit 9.800mm3, MCV 80 fl, MCH
32 pg, retikukosit 2,1%, tes Coomb : positif. Apakah
terapi yang tepat/ pada kasus prsebut?
a. Transfusi PRC
b. Kortikostreroid
c. Hepatoprotektor
d. Transplantasi sumsum tulang
e. Imlinosupresive agent
• Perempuan 36 tahun dengan keluhan lemas,
badan kuning. Pada pemeriksaan terdapat
konjungtiva anemic-ikterik dan vital sign dalam
batas normal. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan bilirubin total 6,5 dan bilirubin
indirek 5,5. Apa etiologi ikterik pada kasus ini?
a. Prehepatik
b. Posthepatik
c. Intrahepatik
d. intrabilier
e. Ekstrabilier
• Seorang perempuan berusia 26 tahun datang dengan
keluhan nyeri sendi di kedua, pergelangan tangan dan
kedua lutut Penderita juga mengalami kekakuan sendi
setiap pagi yang dirasakan selama 40 menit. Hasil
pemeriksaan Fisik vital sign dalam batas normal. Tidak
dijumpai adanya deformitas sendi, edema pergelangan
tangan dan sendi lutut. Hasil laboratorium ANA test
(+), Rheumatoid factor (-). Diagnosis?
a. Rheumatoid arthritis
b. Osteoarthritis
c. Systemic lupus erythematous
d. Arthritis septic
e. Gouty arthritis
• Laki- usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri
ulu hati. Nyeri ulu hari sudah dirasakan sejak 1
tahun yang lalu, hilang timbul. Dada terasa
panas seperti terbakar dan terasa mual. Pasien
punya kebiasaan segera berbaring setelah
makan. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Gastritis kronis
b. GERD
c. Kolelitiasis
d. Kolesistitis
e. Pankreatitis
• Seorang laki - laki berusia 25 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hari. Nyeri
ulu hati dirasakan hilang timbul dan dirasakan
sejak 1 tahun. Pasien juga mengeluh dada terasa
pangs seperb terbakar, mual (+), muntah (-). Pasien
merrpunyai kebiasaan berbaring setelah makan.
Apakah pengobatan yang paling tepat diberikan
pada pasien ?
a. Proton pump inhibitor
b. Antikolinergic drugs
c. Prokinetic
d. Antihistamin drugs
e. NSAID
• Seorang Laki-laki berusia 56 tahun datang ke Unit Gawat Darurat
dengan nyeri dada yang seperti rasa terbakar. Keluhan ini telah
terjadi beberapa kali sebelumnya. Keluhan tidak disertai sesak
napas. Pasien memiliki riwayat obesitas dan tekanan darah tinggi.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Berat badan 96 kg. tinggi
badan 172 cm, dan lingkar-perut 103 cm. Tekanan darah 130/90
mmHg dan tanda vital lainnya normal. Hasil pemeriksaan-
laboratorium didapatkan: Hb 13,6 g/dL, Gula darah sewaktu 211
mg/dL, kolesterol total 180 mg/dI, HDL 25,1 mg/dl, LDL 125
mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, asam urat 6.15 mg/dL. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Obesitas
b. Diabetes mellitus tipe 2
c. Sindrom metabolik
d. Hyperurisemia
e. Dislipidemia
• Seorang perempuan berumur 61 tahun datang ke UGD RS
dengan keluhan sejak napas sejak 1 minggu yang lalu disertai
mual muntah. Riwayat kencing manis dan darah tinggi sejak 5
tahun yang lalu dan control rutin. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, frekuensi nadi 84
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit; konjungtiva palpebra
pucat, batas jantung ldri melebar, ujung extremitas pucat.
Pemeriksaan labolatorium didapatkan Hb 6,0 gr/dI, leukosit
9.600 mm3, GDS 140 mg/dl, ureum 268 mg/dl, kreatinin 8,8
mg/dl, Na 135 mg/dI, K 6,9 mg/dl, urin rutin warna jernih
protein (++), glukosa (-).Apakah terapi yang paling tepat pada
kasus tersebut?
a. Transfusi
b. Insulin
c. Anti diabetic oral
d. Antihiperterfsi
e. Hemodialisis
• Wanita datang dengan keluhan kencing sedikit
Terdapat riwayat diare > 10x/hari, muntah.
TTV terdapat tanda-tanda syok. Komplikasi
yang dapat terjadi pada pasien ini adalah ?
a. Gagal ginjal akut prerenal
b. Gagal ginjal akut post renal
c. Gagal ginjal akut renal
d. Glomerulonefritis akut
e. Gagal ginjal kronik
• Seorang wanita berusia 25 tahun darang ke IGD
dengan kondisi tidak sadar. Beberapa hari
sebelumnya pasien mengeluh nyeri perut kanan
bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan defans
munscular (+), tekanan darah 80/60 mmHg,
frekuensi nadi 124/menit, pernafasan 26 x/mnt, suhu
39,0°C, akral dingin. pemeriksaan laboratorium
menunjukan Hb 10, trombosit 250.000, leukosit
20.000. Apa tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
a. Cairan kristaloid, norepinefrin
b. Cairan.kristaloid, dobutamine
c. Cairan kristaloid, dopamine.
d. Cairan kristaloid, koloid, dobutamine
e. Cairan kristaloid, koloid, dopamine
• Seorang wanita 25 tahun, belum menikah dan
berhubungan seksual, datang, ke poli dalam
dengan keluhan BAK terasa nyeri dan panas
selama 2 hari terakhir ini, tetapi masih lancar.
Pasien tidak sedang dalam keadaan menstruasi;
Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya
nyeri ketok pada CVA. Pemeriksaan laboratorium
yang paling menunjang diagnosis saudara adalah?
a. Ditemukannya hitung kuman > 100.000/mL urin
b. Ditemukannya Glitter cell
c. Ditemukannya bakteri pada pemeriksaan kultur urin
d. Ditemukannya silinder eritrosit
e. Ditemukannya silinder leukosit
• Seorang perempuan berumur 34 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan nyeri pinggang kirk disertai
demam, menggigil dan sering buang air kecil. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, suhu 38°C,
nyeri ketok kostea vertebra kiri. Pemeriksaan urin
didapatkan silinder leukosit (+2), nitric (+), kultur urin
didapatkan kuman batang gram negative. Apakah
antibiotika yang paling tepat diberikan pada pasien ini ?
a. Amoksisilin
b. Ciprofloksasin
c. Tetrasiklin
d. Cefadroxil
e. Azythromisin
• Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang
kepoliklinik mengeluh nyeri dan bengkak lutut
kanan secara mendadak. Aspirasi sendi
menunjukkan banyak lekosit tetapi tidak ditemukan
kuman pada pewarnaan Gram. Analisis cairan sendi
menunjukkan adanya kristal birefringent negatif
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gout
b. Pseudogout
c. Septik arthritis
d. Osteoartritis
e. Rheumatoid arthritis
• Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan
keluhan bengkak pada ibu jari kaki kiri, nyeri,
merah, sejak 3 hari. Hasil laboratorium asam urat
7,0 mg/dL Pasien sering minum alkohol dan
jeroan dan seorang penderita hipertensi yang
diterapi dengan HCT dan memiliki riwayat stroke
infark. Pasien rajin mengkonsumsi alopurinol 1 x
100 mg. Terapi yang paling tepat adalah...
a. Alopurinol 3 x 100 mg dan lanjutkan HCT
b. Colchisine 3 x 0.6 mg, HCT diganti spironolactone
c. Stop alopurinol, tambahkan celecoxib 1 x 200 mg
d. Colchisine 3 x 0.6 mg + Alopurinol 1 x 100 mg
e. Probenesid.dan HCT diganti Losartan 1x50 mg

You might also like