Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 24

Data Empirik

1
2
Global Inequality
Global Income Distribution in 1800,1975, and 2010

Tahun 1800, kebanyakan negara hidup 175 tahun kemudian, di tahun 1975, dunia Melewati 4 dekade, distribusi pendapatan berubah
dalam kemiskinan dengan pendapatan semakin timpang. lagi secara dramatis. Negara miskin, khususnya Asia
yang sama dengan pendapatan negara Tenggara, menyusul ketertinggalan. Ketimpangan
paling miskin sekarang. pada pendapatan menurun, pendapatan yang
diperoleh di negara miskin meningkat, dan kemiskian
menurun lebih cepat daripada sebelumnya dalam
sejarah. 3
Global Inequality

Revolusi industri mengakibatkan perbedaan pendapatan yang signifikan Di Argentina dan China, ketimpangan tinggi sampai awal
terkait pendapatan antar negara. di akhir tahun 1980an dan awal tahun
tahun 2000an, sementara di saat yang sama ketimpangan di
1990an, gini index secara global mulai menurun. Hal ini bertepatan
dengan pertumbuhan globalisasi yang pesat pada negara padat yang
Indonesia mulai naik. Di India, ketimpangan mulai meningkat
pesat, seperti China dan India. di pertengahan tahun 2000.
4
Distribusi Pendapatan semakin tak merata, yang kaya semakin kaya
Top 10% income shares across the world, 1980-2016: Rising
Top 1% income shares across the world, 1980-2016 inequality almost everywhere, but at different speeds

In 2016, 14% of national income diterima oleh Top 1% di In 2016,47% of national income was received by the top 10% di
China US-Canada. While 55% of national income was received by the
top 10% earners in India
30
Sumber: WID.world (2017)
Top 1% and Bottom 75% shares of global wealth, 1980-2017: Global wealth inequality, 1980-2050: China, Europe and the
China, Europe and the US US

In 2016, 33% of global wealth was owned by the top


In 2016, in a world represented by China, Europe and the US, the
1%. The evolution of global wealth groups from 1980 to
global wealth share of the top 1% was 33%. Under “business as
2017 is represented by China, Europe and the US.
usual”, the Top 1% global wealth share would reach 39% by 2050,
while the top 0,1% wealth owners would own nearly as much
wealth (26%) as the middle class (27%). 31
Kelompok berpenghasilan rendah jumlahnya cenderung stagnan…
Bottom 50% income shares across the world, 1980-2016 The rise of the global top 1% vs the stagnation of the global
bottom 50%, 1980-2016

In 2016, 20% of global income was received by the top 1%


In 2016, 12% of national income was received by
against 10% for the bottom 50%. In 1980, 16% of global income
the bottom 50% in Sub-Saharan Africa.
was received by the top 1% against 8% for the bottom 50%.
Sumber: WID.world (2017) 32
Economic inequality is largely driven by the unequal ownership of
capital, and mostly owned by private…

The rise of private capital and the fall of public capital in rich countries, 1970-2016

Sumber: WID.world (2017) 33


CEO-to-Worker Compensation Ratio

34
Problem Ketimpangan jadi tantangan untuk Indonesia

10
Indonesia Inequality
Gini Koefisien dalam Jangka Panjang

Namun, angka gini masih tinggi dibandingkan saat pemerintahan era Soeharto
Sumber: Bank Dunia 11
Indonesia Inequality

Perbandingan Perubahan Gini Koefisien

Secara Regional, Indonesia bersama Tiongkok menjadi dua negara dengan tingkat pertumbuhan gini koefisien
tertinggi di Dunia

Sumber: Bank Dunia 12


Global Poverty
Jumlah Penduduk Miskin
Rasio Penduduk Miskin secara global dan Jumlah (yang hidup dibawah $1,9 per hari)
Penduduk Miskin 1990-2013 2000

40 2000 1500
1850.1 1855.4

Juta Orang
1666.3 1692.9
1800 1000
35
1588.1
35 500
1600
33.5
30
1327.5 0
1400
1990 1993 1996 1999 2002 2005 2008 2010 2011 2012 2013
28.8 1205.6
28.1 Asia Timur dan Pasifik Eropa Timur dan Asia Tengah
25
1077.5 1200 Amerika Latin dan Karibia Timur Tengah dan Afrika Utara
25.3

Juta orang
946.3 Asia Selatan Sub-Sahara Afrika
%

20 880.9 1000
Dunia
20.4
766.6
17.8 800 70 Rasio Penduduk Miskin(%)
15
60
15.6
600 50
13.5
10 12.4 40

%
10.7 400 30
20
5
200 10
0
0 0 1990 1993 1996 1999 2002 2005 2008 2010 2011 2012

1990 1993 1996 1999 2002 2005 2008 2010 2011 2012 2013 Asia Timur dan Pasifik Eropa Timur dan Asia Tengah
Rasio Jumlah Penduduk Miskin (%) Amerika Latin dan Karibia Timur Tengah dan Afrika Utara
Jumlah penduduk yang hidup dibawah $1,90 per hari (juta) Asia Selatan Sub-Sahara Afrika
Dunia
13
Global Poverty
Share of Global Poor by Region (%), 2013
9.30%
0.80% 1.40%

4.40%
Where are Asia Timur dan Pasifik

the Global Eropa Timur dan Asia


50.70% Tengah
Poor 33.40% Amerika Latin dan
Karibia
Living?? Asia Selatan

Sub-Sahara Afrika

Region lainnya

Sumber: Taking on Inequality 2016, World Bank Group 14


Global Poverty
Rasio penduduk miskin dan jumlah penduduk miskin berdasarkan jenis
pendapatan negara tahun 2013
50 500

45 450

40 400

35 350

juta orang
30 300
%

25 250

20 200

15 150

10 100

5 50

0 0

low income lower middle income upper middle income


Population-weighted poverty rate (%) number of poor (right axis)

Sumber: Taking on Inequality 2016, World Bank Group 15


Indonesia Poverty

12.49
12.36
Tingkat Kemiskinan (%)
11.96

11.66
11.47
11.37
11.25 11.22
11.13
10.96
10.86
10.7
10.63

10.12

9.82

Maret September Maret September Maret September Maret September Maret September Maret September Maret September Maret
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: BPS 16
Kinerja Penerimaan Pajak Jangka Panjang
Kinerja Penerimaan Pajak dalam 30 tahun Terakhir
Penerimaan PPN dan PPh (dalam %) (LHS) Penerimaan PPN dan PPh (dalam miliar rupiah) (RHS)
0.7 1200000

Tren pertumbuhan terus


0.6 menurun Secara Nominal terus meningkat
1000000
0.5

0.4 800000

0.3
600000
0.2

0.1 400000

0
200000
-0.1

-0.2 0

Sumber: Kementerian Keuangan 17


Urgently
Need Tax
Reform
Kinerja dan Histografis Pajak Selama 35 tahun terakhir
Tax Admnistration Reform
70.00% Krisis Ekonomi Global Financial Crisis
63.08% Revisi UU KUP, Project for Tax Amnesty
Pembentukan KPP Indonesia tax Admin. Reform
60.00%
(PINTAR)
Self Assessment Revisi UU PPh
Reinventing Policy
50.00%
46.15%
Pembentukan LTO
RTO
Tax Reform: General Provision, 40.55% Revisi UU PPN
PPh, PPN, PBB 39.42%
40.00% Pembentukan 36.69%
33.42% Kanwil Jkt Khusus &
31.13% 31.29% KPP PND Implementasi SIDJP
30.00% Call Center, e-Filling, e-
23.41% 25.68% 26.35%
25.12% 24.65% Faktur, e-Biling
23.24% 23.02%
20.80% 19.94% 19.94% 19.88% 20.64%
20.00% 15.92% 18.41%
16.83%
15.30% 14.71% 15.07%
13.22%
11.96% 10.96% 11.03%
7.40%
10.00% 7.20% 5.11%
4.75% 4.23%

0.00%
1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

-4.93%
-10.00%

-12.77%

-20.00%
Pertumbuhan Penerimaan PPN dan PPh (%) dan Histografis Pajak
19
Penerimaan Pajak s.d. September 2018 mencapai 900,82 Triliun atau
63,26% dari Target…
1600 120.00%

106.82% Realisasi penerimaan per


1400
98.17% 96.31% 98.26% 97.38% jenis pajak per September
94.39% 95.01% 94.46% 92.54% 100.00%
91.85% 89.68% 2018 (Rp Triliun)
1200 PBB dan
81.90% 81.60% 900.82 Pajak
PPh Migas lainnya
80.00%
47,59 13,77
1000

63.26%
800 60.00% PPN dan PPN non
PPnBM migas
351,51 487,95
600
40.00%

400

20.00%
200

0 0.00% PPN non migas PPN dan PPnBM

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Sep-18 PPh Migas PBB dan Pajak lainnya

Target Penerimaan Pajak Realisasi Penerimaan Pajak


% capaian penerimaan pajak terhadap target Sumber: DJP
Realisasi Penerimaan Pajak with or WO TA
1000.000 20.00%
18.73%
15.26%
900.000 Tanpa TA
900.86 900.86
16.87%
800.000 15.00%
792.426
757.13 770.77
700.000

686.374 686.374 696.660


600.000 10.00%
8.68%

500.000

400.000 Dengan TA 5.00%

300.000 1.51%

200.000 0.00%

-0.94%
100.000

-2.77%
0.000 -5.00%

Januari-September 2015 Januari-September 2016 Januari-September 2017 Januari-September 2018


realisasi penerimaan pajak Tanpa TA realisasi penerimaan pajak dengan TA
pertumbuhan tanpa TA pertumbuhan dengan TA
Sumber: APBN KITA
Proyeksi Penerimaan Pajak s.d akhir 2018
1600 100.00%
94.17%

90.00%
1400

79.82%
1340.95 80.00%

1200 71.32%
70.00%
1136.67
63.26%
1000
56.18% 1015.58 60.00%

900.86
800
48.26% 50.00%
800
40.84%
687.17 40.00%
600 34.02%
581.54
26.95% 30.00%
484.5
400

17.17% 383.71 20.00%

10.77%
200 244.5
10.00%
5.51%
153.4
78.5
0 0.00%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agu Sept Okt-F Nov-F Des-F

Realisasi % capaian
Sumber: CITA, diolah
Realisasi Penerimaan Cukai s.d. September 2018
Rp180 120.00%
113.12% 114.09%
112.15% 111.82%
106.38%
Rp160 104.07% 103.61%
100.55% 99.25% 100.10%
98.06% 96.90% 100.00%

Rp140

Rp120 80.00%

Rp100
57.92%
60.00%

Rp80

Rp60 40.00%

Rp40

20.00%

Rp20

Rp0 0.00%

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Sep-18
Target Realisasi % realisasi
Sumber: DJP
Penerimaan Cukai per September With or WO TA
92 15.00%
Penerimaan Cukai Pertumbuhan (yoy) 90.01
90 88.9489 11.67%
10.00%
88

86
5.00%
4.40%
84 2.50%

82 0.00%
80.6
80
78.6351
-5.00%
78

76
-10.00%
74 -11.60%

72 -15.00%
Januari-Sept 2015 Januari-Sept 2016 Januari-Sept 2017 Januari-Sept 2018

Sumber: APBN KITA

You might also like