Professional Documents
Culture Documents
Penentuan Status Gizi Secara Biokimia
Penentuan Status Gizi Secara Biokimia
Penentuan Status Gizi Secara Biokimia
SECARA BIOKIMIA
GAGAL
PRODUKSI
Ketersediaan
pangan masyarakat
kurang
KRISIS
EKONOMI Ketersediaan
pangan RT
kurang
Pendapatan Asupan makanan
menurun bergizi kurang
Daya beli
menurun
KURANG GIZI
Patogenesis Penyakit Kurang Gizi
Faktor Persediaan/cadangan
Lingkungan jaringan
3
Limitations of Biochemical Method
Time consuming
Expensive
5
PEMERIKSAAN DARAH
Sampel Darah: Kapiler atau Vena
1. DARAH KAPILER
- Pd ujung jari , Daun Telinga, Tumit
(Bayi)
- Sejumlah ± 0,2 ml – 1 ml
- Dpt langsung dipipet
2. DARAH VENA
- Pd Vena Cubiti (lengan)
- Plasma (+ Antikoagulan)
- Serum (tanpa Antikoagulan)
6
PEMERIKSAAN URINE
- Langsung atau dg Kateter
- Pd penyimpanan dpt +
pengawet (Toluol, Timol)
- Dpt Midstream/tidak
- Media yg baik utk tumbuh kuman
7
PEMERIKSAAN FAESES
- Dpt mengetahui gangguan
metabolisme zat gizi (KH,
Lemak)
- Dpt mengetahui adanya infeksi
8
Biochemical Tests
Serum albumin level
• Measures main protein in blood
• Determines protein status
Serum transferrin level
• Indicates iron-carrying protein in blood
• indicates iron stores low
• indicates body lacks protein
9
Biochemical Tests
Blood urea nitrogen (BUN)
• may indicate renal failure, insufficient renal blood supply, or
blockage of the urinary tract
Serum creatinine
• indicates amount of creatinine in blood
• used to evaluate renal function
Creatinine excretion
• indicates amount of creatinine excreted in urine over a 24-
hour period
• used in estimating body muscle mass
• muscle mass depleted, as in malnutrition; level will be low
10
Biochemical Tests
Other tests
• CBC
Hemoglobin (Hgb)
Hematocrit (Hct)
Red blood cells (RBCs)
White blood cells (WBCs)
• Lipid profile
high & low-density lipoprotein, serum
triglycerides
• Urinalysis
11
ANEMIA GIZI BESI
Besi dalam Tubuh:
Volume darah 4 ltr
Umur darah merah 3 bln
Darah merah turn over: 35 mg
Fe/hari
Wanita Hamil butuh tambahan: 0,5 –
1 mg/hari
12
Fe dar makanan
(1 mg)
Darah Merah
(35 mg Fe Turn Over)
Sel-sel
Sumsum jaringan
tulang
34 mg Fe
Sel dm mati
haemoglobin
Keringat, urin, feces
(1 mg Fe)
13
Causes of iron deficiency
–Blood loss:
Menstruation
Worm infection
–Increased iron need due to physical
growth:
Pregnant women
Children
–Low intake of absorbable iron
Plant diet
14
Tingkatan Anemi besi
(Gibson, 1990)
Hilangnya zat besi (iron deplesion) :
– Pengurangan jumlah cadangan besi pada hati
– Tingkat transport besi dan Hb normal, tetapi cadangan
besi hilang ditandai dengan rendahnya serum ferritin
Erythropoiesis defisiensi besi (iron deficent
erythropoiesis):
– Suplai besi dalam plasma pada sel erythropoisis turun
dan akan menyebabkan turunnya saturasi tranferrin
Anemi defisiensi besi (iron deficiency anemia):
– Cadangan besi habis
– Terjadi penurunan sirkulasi besi, ditandai penurunan
konsentrasi Hb di dalam sel darah merah.
15
Stage of iron deficiency
Iron
stores
Erythron
16
Changes in body iron compartments and laboratory parameters of iron status
during development of iron deficiency due to a continuous negative iron balance
Hemoglobi (Hb),
Hematokrit,
Serum Besi/Serum Ferritin (Sf),
Transferin Saturation (Ts),
Free Erytrocytes Protophophyrin (FEP)
Unsaturated Iron-binding Capacity
Serum
18
1. HAEMOGLOBIN (Hb) :
Macamnya:
A. METODE SAHLI
- Kesalahan 2 – 3 kali
- Hb + Hcl ➔ Globin Fe ++ Heme ➔ O2
➔ Fe +++ Heme + Ion cl ➔ Ferri
Hemeclorid (coklat)
- Sangat subyektif
19
B. METODE CYANMETHEMEGLOBIN
- Hb Oksidasi K. Peroksida ➔
Methemoglobin ➔ Ion Sianida ➔
Sian – Methemoglobin (merah)
- Hasil lbh obyektif
HARGA NORMAL
- Laki – Laki : 14 – 18 g %
- Wanita : 12 – 16 g %
- Wanita Hamil : 11 gr %
20
2. HEMATOKRIT (HCT)
21
Suggested criteria for diagnosis of anaemia using haemoglobin (Hb)
and haematocrit (PCV) determinations
Hb PCV
Subject
below below
(g/dl) (%)
Adultmale 13 42
Adultfemale(non- 12 36
pregnant)
Pregnantfemale 11 30
Child6monthsto6years 11 32
Child6to14years 12 32
23
4. TRANSFERIN SATURATION (TS)
24
5. FREE ERYTHROCYTE
PROTOPHORPHYRIN (FEP)
25
DEFISIENSI Fe
26
PSG BIOKIMIA KEP
ANALISIS BIOKIMIA YG DIGUNAKAN
Nilai Protein & Hasil Metabolit
Protein ( Darah, Urine)
INDIKATOR
- Hidroksi Prolin Indeks (Urine)
- Rasio As Amino Bebas (Plasma)
- Plasma Protein, Albumin, Pre –
Albumin
- Plasma Transferin
27
HARGA NORMAL
- Albumin : 3,5 – 5 gr/dl
- Globulin : 1,5 – 3 gr/dl
- Fibrinogen : 0,2 – 0,8 gr/dl
PRE – ALBUMIN
- Gizi Baik : 23,8 ± 0,9 mg/dl
- Gizi Sedang : 16,5 ± 0,8 mg/dl
- Gizi Kurang : 12,4 ± 1,0 mg/dl
- Marasmus : 7,6 ± 0,6 mg/dl
- Mars – Kwas : 3,3 ± 0,2 mg/dl
- Kwashiorkor : 3,2 ± 0,4 mg/dl
28
SERUM ALBUMIN
- < 1 Th : Cukup > 2,5 gr/dl
- 1 sd 5 Th : Cukup > 3 gr/dl
- 6 sd 16 Th : Cukup > 3,5 gr/dl
- 16 Th
Cukup : > 3,5 gr/dl
Kurang : < 2,8 gr/dl
Margin : 2,8 – 3,4 gr/dl
- Wanita Hamil
Cukup : > 3,5 gr/dl
Kurang : < 3,5 gr/dl
Margin : 3 – 3,4 gr/dl
29
SERUM PROTEIN
- < 1 Th : Cukup > 5 gr/dl
Margin < 5 gr/dl
- 1 sd 5 Th : Cukup 5,5 gr/dl
Margin < 5,5 gr/dl
- 6 sd 16 Th : Cukup 6 gr/dl
Margin < 6 gr/dl
- > 16 Th : Cukup 6 gr/dl
Kurang 5,5 gr/dl
Margin 6,5 – 5,9 gr/dl
INDIKATOR KEP
Abumin/Globulin, Kolest & Hb turun
30
Levels of serum albumin concentrations in malnourished childre
Concentration Interpretation
(g/dl)
>3.5 Normal
3-3.4 Subnormal
2.5-2.9 Low
<2.5 Pathological
32
Prevalence criteria for determining public health
significance of vitamin A deficiency
Sign Prevalenceabo
ve
(%)
Nightblindness 1
Bitot'sspots 0.5
Cornealxerosis/corneal 0.01
ulceration/keratomalacia
Cornealscar 0.05
PlasmavitaminA<10µg/dl 5
Source: WHO, 1982.
33
GAKI
TSH neonatal
Sangat penting untuk kabupaten/kota endemik
sedang &berat atau pernah dinyatakan
endemikberat
Satu-satunya cara untuk mengetahui adanya
kretin baru
Dilakukan pada semua bayi baru lahir.
Dapat mendeteksi dini bayi hypothyroid transient
maupun permanent.
Perlu keterlibatan bidan/penolong persalinan.
Menggunakan bercak darah pada kertas saring
(Blood spot)atau Indek hipothyroid T.
Perlu disiapkan sistem pelaporan.
35
Pemeriksaan Urinary Exretion
Iodine (UEI)
Sampling random 300 orang kelompok
terawan(ibu hamil) untuk diambil urine
sesaat.
Frekuensi 1x/1 – 2th
Kirim ke Laboratorium dgn Prosedure
baku kirim 10 % u/pemeriksaan duplo di
Lab – terakreditasi/rujukan.
Hasil urutkan terendah hingga tertinggi
Tentukan nilai median.
36
Severity a
Typical Median Needfor
Clinicalfeatures goitre urinary correctio
Severity and public health significance of IDD
prevalence iodine n
(%) (µg/litre)
Hypoth Cretinis
Goit
yr m
re
oidism
Mild
Garamberiodium >90%
Proporsirumahtanggayangmengkonsumsi
garamberiodium(efektif)
Iodiumdalamurine
<50%
Proporsidibawah100ug/L
<20%
Proporsidibawah50ug/L
Gondok
Anakusiasekolah(6-12th) <5%
HasilPalpasi/ultrasound)
NeonatalTSH <3%
ProporsibayidengankadarTSH
darahlebihdari5mU/L
PSG-SuyatnoFKMUNDIP
38