Professional Documents
Culture Documents
PR CBD Afika
PR CBD Afika
• Determining whether a patient has type 1 or type 2 DM is an important diagnostic and therapeutic concern because
patients with type 1 DM depend on continuous exogenous insulin for survival. A patient whose diabetes is controlled with
diet or an oral antidiabetic agent clearly has type 2 DM. A lean patient who has had diabetes since childhood, who has
always been dependent on insulin, or who has a history of diabetic ketoacidosis (DKA) almost certainly has type 1 DM.
• Distinguishing the type of diabetes can be difficult in (1) patients who are treated with insulin and who are younger but
clinically appear to have type 2 DM and (2) older patients with late-onset diabetes who nonetheless take insulin and seem
to share characteristics of patients with type 1 DM. (This latter group is now said to have latent autoimmune diabetes of
the adult [LADA].) It should be noted that for many patients, it will not be possible to fully distinguish type 1 DM from type
2.
• When in doubt, treat the patient with insulin and close monitoring of glucose levels. It is not unusual for adolescents or
young adults, particularly Hispanic or African-American patients, to present with DKA and subsequently be found to have
type 2 DM.
Apakah lamanya DM mempengaruhi terjadinya
ulkus?
Bagaimana cara mendeteksi komplikasi kronis
secara awal (early detection?
Di FKTP apa yang anda lakukan untuk
mencegah terjadinya kaki DM
• Pencegahan sekunder adalah upaya mencegah atau menghambat
timbulnya penyulit pada pasien yang telah terdiagnosis DM. Tindakan
pencegahan sekunder dilakukan dengan pengendalian kadar glukosa
sesuai target terapi serta pengendalian faktor risiko penyulit yang lain
dengan pemberian pengobatan yang optimal. Melakukan deteksi dini
adanya penyulit merupakan bagian dari pencegahan sekunder.
Tindakan ini dilakukan sejak awal pengelolaan penyakit DM. Program
penyuluhan memegang peran penting untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam menjalani program pengobatan sehingga
mencapai target terapi yang diharapkan.Penyuluhan dilakukan sejak
pertemuan pertama dan perlu selalu diulang pada pertemuan
berikutnya.
Bagaimana cara merawat luka di FKTP yang
diajarkan pada pasien?
Kapan pasien DM dirujuk dari FKTP ke FKTL
I/II?
Mengapa pasien ini diberikan insulin? Apa
alasannya?
Bagaimana mengedukasi pasien yang akan
diberikan insulin jika pasien tsb menolak?
Edukasi perubahan perilaku (olehTimEdukatorDiabetes)
Dalam menjalankan tugasnya, tenaga kesehatan memerlukan landasan empati, yaitu kemampuan memahami apa yang
dirasakan oleh orang lain. Prinsip yang perlu diperhatikan pada proses edukasi diabetes adalah:
1. Memberikan dukungan dan nasehat yang positif serta hindari terjadinya kecemasan
2. Memberikan informasi secara bertahap, dimulai dengan hal-hal yang sederhana
3. Lakukan pendekatan untuk mengatasi masalah dengan melakukan simulasi
4. Diskusikan program pengobatan secara terbuka, perhatikan keinginan pasien.
5. Berikan penjelasan secara sederhana dan lengkap tentang program pengobatan yang diperlukan oleh pasien dan
diskusikan hasil pemeriksaan laboratorium
6. Lakukan kompromi dan negosiasi agar tujuan pengobatan dapat diterima
7. Berikan motivasi dengan memberikan penghargaan
8. Libatkan keluarga/ pendamping dalam proses edukasi
9. Perhatikan kondisi jasmani dan psikologis serta tingkat
pendidikan pasien dan keluarganya
10. Gunakan alat bantu audio visual
Bagaimana memantau efek samping dari
pemberian insulin?
Bagaimana memberikan suport spiritual (doa) saat
akan memberikan suntikan insulin?