Kuliah Umum Kemendagrisdf

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 31

MEWUJUDKAN BIROKRASI PEMERINTAH

AN
KELAS DUNIA

Dr. Adi Suryanto, M.Si


Kepala Lembaga Administrasi Negar
a

Disampaikan pada Ceramah Umum


Kememdagri Regional Yogyakarta
Yogyakarta, 27 Maret 2017

INTEGRI PROFESION INOVATI PEDU


TAS AL F LI
+ Mengapa ASN berkelas dunia…
BIROKRASI KELAS
DUNIA

Middle-income Pemerintah Globalisasi,


trap, pertumbuhan berkinerja tinggi: ASEAN Community
ekonomi Efektif dan
berkelanjutan efisien, inovatif,
akuntabel, bersih

ASN Berkelas Dunia


Isu-Isu Strategis
 Korupsi
 Daya Saing Global
 Kepercayaan Publik
 AEC  Akuntabilitas Publik
World Class Issu Tuntutan  Inefisiensi Goverment
Bureaucracy Global Nasional  Pelayanan publik
masih buruk
 Implementasi
Kompleksitas Penuh UU ASN
Manajemen
ASN

 KUALITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI


 Gap Kompetensi ASN

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


EFEKTIVITAS
PEMERINTAHAN
 The quality of public services,  The quality of policy formulation and
 The quality of the civil service, implementation,
 The degree of its independence from  The credibility of the government's
political pressures, commitment to such policies.
100 Singapore, 100
Japan, 95.67
90

Brunei, 82.21
80
Malaysia, 76.92

70
Thailand, 65.87
60 Philippines, 57.69
India, 56.25
50 Vietnam, 55.29
Indonesia, 46.15
40

30
Cambodia, 25.48
20

Timor-Leste, 12.98
10
Myanmar, 10.10 Latest data release in
2016 by:
0

2000 2002 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015


REGULATORY
QUALITY
 The quality of
policies
100.00 Singapore, 100

90.00
Japan, 85.10
80.00
Brunei, 76.92
Malaysia, 74.52
70.00

Thailand, 63.46
60.00
AXIS TITLE

Philippines, 52.88
50.00
Indonesia, 47.12

40.00 India, 39.90


Cambodia, 35.10
30.00 Vietnam, 33.65

20.00
Timor-Leste, 15.87
10.00
Myanmar, 7.21

0.00 Latest data release in


2016 by:
2000 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015
Percentile rank countries (ranges from 0 (lowest) to 100
INTEGRI PROFESIO INOVA PED (highest) rank)
CORRUPTION INDEX
Middle Income Trap
25000

20000

Dibawah bayang2 middle-


income trap
Per Capita GDP in US$

China
15000
Indonesia
India
South Korea

10000 Malaysia
Thailand
E. Asia & Pacific (all)

5000

0
1980

1985
1967
1968
1969
1970
1971
1972
1973
1974
1975
1976
1977
1978
1979
1981
1982
1983
1984
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sofian Effendi, Seminar Sehari HIPIIS, Surakarta, 29 Agustus 2014 8
MENCAPAI VISI INDONESIA 2025
Reformasi Birokrasi
10
APARATUR SIPIL NEGARA KELAS DUNIA

TUJUAN RPJM 3
(2020– 2024)
TUJUAN RPJM 2
(2015–2019)

TUJUAN RPJM 1
(2010–2014)
APARATUR NEGARA
DINAMIS
PROFESIONALISASI
APARATUR NEGARA
PENINGKATAN KAPASITAS SMART ASN
K/L/PEMDA
RPJMN 2015-2019
ADALAH RPJMN KE III DALAM RPJPN 2005-2025
Visi Pembangunan 2005-2025
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR

ASN
Human Capital
SMART ASN
Reformasi
Birokrasi &
UU ASN
Good
Governance

(UU 17 TAHUN 2007)

MEMBANGUN PROFESIONALITAS ASN


PEGAWAI ASN REPUBLIK INDONESIA

Jumlah Pegawai ASN: 4,51 juta


- Pusat : 925.275
- Daerah: 3.591.861 (EIS BKN, 2015)
Rasio Pegawai ASN: 1,77% (dgn jumlah penduduk 255 juta,
Proyeksi BPS 2015)
TARGET CAPAIAN GRAND DESIGN
S-1 S-2 S-3 PEMBANGUNAN KUALITAS ASN
DIKLAT MAGANG
BIROKRASI
2025 BERSIH,
KOMPETEN
DAN
2019 MELAYANI

PENGEMBANGAN
MANAJEMEN POTENSI HUMAN
2013 SDM CAPITAL
50% 15% 2.5% 60% 20% 5%
5-25% 10% 26-50% 25%
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
42% 11% 1.1%
<5% <1%
ROADMAP PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019
Tantangan Manajemen SDM ke
Depan
HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA
• ASN BERWAWASAN
INTERNASIONAL/GLOBAL
• PENGUASAAN BAHASA ASING
• PENGUASAAN IT/DIGITAL
• HIGH COLLABARATION & NETWORKING 2019
2015
1. Perencanaan
• Profil SDM ASN ASN sesuai dg
saat ini Arah Strategis Pembangunan Nasional Arah
• Benchmark 2015-2019 Pembangunan &
ASN Kebutuhan
Internasional 2. Pengadaan ASN
Bebas KKN
Tantangan SDM Internal 3. Profesionalisme
• MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG ASN
STRATEGI PEMBANGUNAN
• MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN
QUALIFICATION
• PENEGAKAN DISIPLIN BLM SEPENUHNYA
DIJALANKAN
• KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL
MSH RENDAH
KORIDOR SULAWESI
Mismatch SDMA dengan Arah Pembangunan Nasional
JABATAN PERSENTASE
(Kondisi saat ini) JABATAN
Prosentase Jabatan
KORIDOR KALIMANTAN Teknis terhadap Jabatan Bidang
2.6%
Pertanian/perkebunan
Administrasi ASN
JABATAN PERSENTAS
E JABATAN
Bidang Perikanan 0.3%
Bidang
0.01%
Pertambangan/geologi
Bidang Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai
Perkebunan/Pertanian 2% dan Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel ,
/ Penyuluh Minyak dan Gas ,Bumi (Migas)
Bidang Industri 0.02% KORIDOR MALUKU PAPUA
Bidang JABATAN KEBUTUHAN
0.04%
Pertambangan/geologi
Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Bidang Perikanan 0.25%
Sawit, Besi Baja, Bauksit, Perkayuan
Bidang
1.2%
Pertanian/perkebunan
Bidang
KORIDOR SUMATERA Pertambangan 0.03%
Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga ,
JABATAN PERSENTAS Nikel, Minyak dan Gas Bumi ,
E JABATAN Perikanan
Bidang
Perkebunan/Pertanian 2.2%
dan Penyuluh
KORIDOR BALI NUSA TENGGARA
Bidang Industri 0.04% KORIDOR JAWA
JABATAN PERSENTA
Bidang JABATAN PERSENTAS
0.03% SE
Pertambangan/geologi E JABATAN
JABATAN
Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara,
Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Bidang transportasi 0.1% Pariwisata 0.3%
Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda
Bidang Perikanan 0.4%
Bidang Industri 0.25%
Makanan-minuman, tekstil, peralatan Bidang Peternakan 0.2%
transportasi, perkapalan, telematika, alutista,
Sumber: BAPPENAS dan Kementerian PANRB, 2016 Jabodetabek area Pariwisata, Perikanan, Peternakan
ARAH & KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN

3 DIMENSI PEMBANGUNAN
Dimensi Pembangunan Manusia, Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan,
dan Dimensi Pemerataan & Kewilayahan

Program Pengembangan Kompetensi yang


Program Pengembangan mendorong Kebijakan & Pelayanan bidang
Kompetensi yang Perkebunan/Pertanian,Perikanan, dan
mendorong kualitas Pertambangan
Kebijakan & Pelayanan
bidang Perkebunan/ Program
Pertanian, Industri, dan Pengembangan
Pertambangan Kompetensi yang
mendorong Kebijakan
& Pelayanan bidang
Pertanian,Perikanan,
Program Pengembangan dan Pertambangan
Kompetensi yang
mendorong Kebijakan & Program Pengembangan
Pelayanan bidang Kompetensi yang
Perkebunan/Pertanian,, mendorong Kebijakan &
Program Pengembangan
Industri, dan Pelayanan bidang
Kompetensi yang mendorong
Pertambangan Pariwisata,Perikanan, dan
Kebijakan & Pelayanan bidang
Peternakan
Transportasi dan Industri
Sumber: BAPPENAS dan Kementerian PANRB, 2016
ROADMAP ASN 2015-2019

SASARAN 2015 2016 2017 2018 2019


ASN AWARD

Audit Organisasi & Penataan ASN


& Redistribusi Pegawai
SASARAN 1

Moratorium CPNS Terbatas


Perencanaan
ASN Anjab & ABK dg E-FORMASI & SIM-ASN sesuai dengan Arah
Pembangunan Nasional (NAWACITA)
Rekruitmen CPNS & PPPK (Pendidik,
Standar Kesehatan, Penegak Hukum, Formasi
Kompetensi Khusus, dan Tenaga Teknis yg mendukung SMART ASN
SASARAN 2

Jabatan Nawa Cita) Berbasis


Sistem
Rekruitmen Penyelarasan Kompetensi dgn jabatan
Gen Y Merit
ASN Talent Management JPT & JA ASN Managemen
& Pengembangan Assessment Centre t

RPP UU ASN Gaji & Tunj. berbasis


kinerja
SASARAN

Capacity Building ASN (12 hari/tahun) TNA


Profesionalisme
3

Syarat Sertifikat dlm Jabatan


ASN
Inpassing nasional JF
NAWA CITA
3 PROGRAM WAJIB, 4 PROGRAM PRIORITAS & 1 PROGRAM
DUKUNGAN
PROGRAM WAJIB
KESEHATAN
PENDIDIKAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PROGRAM PRIORITAS
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
PEMBANGUNAN POROS MARITIM
PEMBANGUNAN KETAHANAN ENERGI
PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

PROGRAM DUKUNGAN
REFORMASI BIROKRASI
PERENCANAAN ASN SESUAI ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL

PUSAT
EKONOMI
ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA
JALUR LAUT NASIONAL PRIMER
GUNUNG API UTAMA (TOTAL 129 GUNUNG API SUMBER: SWANGSAATMAJA & BERBAGAI SUMBER,
SEBARAN EPICENTRUM GEMPA 2014
AKTIF)
KORIDOR JAWA
KORIDOR SUMATERA Makanan-minuman, tekstil,
Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, peralatan transportasi, perkapalan, KORIDOR BALI - NUSA TENGGARA
Perkapalan , Besi Baja, Kawasan telematika, alutista, Jabodetabek Pariwisata, Perikanan, Peternakan
Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda area
KORIDOR SULAWESI KORIDOR PAPUA – KEP. MALUKU
KORIDOR KALIMANTAN Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga ,
Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Kedelai dan Ubi Kayu), Kakao , Nikel, Minyak dan Gas Bumi ,
Sawit, Besi Baja, Bauksit, Perkayuan Perikanan , Nikel , Minyak dan Gas Perikanan
,Bumi (Migas)
+Sosok ASN PROFESIONAL MEUJU Berkelas
dunia?
• Profesional: kompeten, tunduk pada etika profesi, dan mampu
memanfaatkan iptek.
• Integritas: trustworthy, mampu mengelola konflik kepentingan, dan
imparsial
• Kebangsaan: wawasan, rasa dan semangat kebangsaan yang tinggi,
memahami nilai2 yang ada di Indonesia, sejarah dan perjuangan
bangsa.
• Orientasi kepublikan: menempatkan kepentingan publik diatas yang
lain, bertindak lintas institusi dan tingkat pemerintahan ( whole-of-
government)
• Budaya pelayanan yang tinggi: kepentingan dan kepuasan warga
sebagai kriteria pengambilan keputusan, mindset sebagai agen/ abdi
warga
• Wawasan global; outward looking dan mampu membaca perubahan
lingkungan strategis, termasuk lingkungan global.
+ ASN PROFESIONAL

Tunduk
Keahlian pada Etika
Profesi

Penguasaan
Pendidikan
IpTek

Perilaku Kompeten

Pengalaman
+ KOMPETENSI ASN

2
• Manajerial • Sosio Kultural
• Teknis
1 3
+ ASN BERINTEGRITAS

mampu Trustworthy
mengelola
konflik
kepentingan,
Konsistensi antara apa yang
Imparsial o dipikirkan,
o dirasakan,
o diucapkan,
o Dilakukan

INTEGRITAS Wawasan Kebangsaan


+
Pemberdayaan ASN?
• Pegawai ASN adalah aset bukan faktor produksi,
peningkatan kompetensi ASN menjadi belanja
modal, bukan belanja pegawai
• Mindset pegawai; pelayan, outward looking,
berpikir lintas dan menyeluruh (whole-of-
government perspective)
• Sikap: inovatif (insentif dan basis legal),integer
(mampu menunjukan integritas)
• Prilaku: peduli (care) pada warganya, helpful, dan
mampu bertindak mengelola keragaman
+
ASN berkelas dunia

ASN: mindset,
sikap, dan
prilaku

Institusi

Kualitas
Governance

Lingkungan
politik dan
ekonomi
Pembaharuan institusi?
Birokrasi
Weberian ?
Struktur birokrasi yang lebih lentur dan
dinamik untuk memberi ruang untuk inovasi.
Memperkecil risiko inovasi:

Menyederhanakan proses kerja dengan


berbasis pada TIK

Menguangi fragmentasi kewenangan yang


berlebihan, tidak ada satu urusan/ fungsi
yang cukup dikelola oleh satu institusi
Sistim Administrasi dan
Governance?
Inkonsistensi
dalam Penguatan imparsialitas birokrasi dan ASN.
penguatan Pilkada tanpa diikuti dengan imparsialitas
sistim politik
dengan sangat beresiko
governance

Memperkuat sistim desentralisasi dengan


mendorong asimetri, penguatan institusi
dan mekanisme konsolidasi pusat dan
daerah.

Mencegah komoditifikasi jabatan publik,


penerapan prinsip merit, rekrutment
terbuka
Lingkungan Politik dan Ekonomi?

Lingkungan
belum Mengurangi beaya politik dan birokrasi
kondusif

Membangun infrastruktur integritas di masyarakat


(institusi dan mekanisme mencegah distorsi dalam
hubungan antara negara dan warganya)

Meningkatkan partisipasi stakeholders dalam


pelaksanaan RB
ASN Diarahkan pada
• Aparatur sipil negara berkelas dunia, world
class civil service
• Mempunyai perspektif multikultural dan
kecakapan mengelola keragaman.
• Memiliki perspektif whole-of–government, yaitu
memahami dan mencari solusi terhadap
masalah berbasis pada pandangan yang
koheren dari kepentingan pemerintah secara
keseluruhan
30
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 31

You might also like