Curriculum Vitae

Nama : Prof. dr. Eulis Alwi Datau, SpPD-KAI, FACAII, FINASIM, Dipl. IHS
Tempat/Tgl Lahir : Gorontalo, 12 September 1943
Jabatan : Guru Besar Alergi Imunologi Bagian IPD FK. Universitas Sam Ratulangi, Manado
Pendidikan : 1. Dokter Umum di FK. Universitas Sam Ratulangi, Manado
2. Ahli Penyakit Dalam di FK. Universitas Airlangga, Surabaya
3. Ahli Penyakit Alergi Imunologi (1992)
4. Ahli IHT (International Hormone Therapy) (2014)
Riwayat Pekerjaan : 1. Ketua Program Studi Bagian IPD FK. Universitas Sam Ratulangi (1985-1992)
2. Koordinator Penelitian FK. Universitas Sam Ratulangi (1985-1992)
3. Kepala Divisi Alergi Imunologi Bagian IPDFK.Universitas Sam Ratulangi
(1981-2011)
4. Ketua PAPDI Cabang Sulawesi Utara (2000-2003)
Organisasi: 1. Anggota IDI Cabang Manado (1971-sekarang)
2. Anggota PAPDI Cabang Sulawesi Utara (1978-sekarang)
3. Mantan Ketua PERALMUNI Cabang Manado
4. Anggota Asian Pacific Allergy Immunology Federation (1989-sekarang)
5. Anggota American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (2002-sekarang)
6. Anggota American Academy of Anti Aging Medicine (2002-sekarang)
7. Anggota European Asthma Allergy Clinical Immunology (2010-sekarang)
8. Anggota Penilai Pendidikan Konsultan Alergi Imunologi Indonesia ( 2013-2018)
9. Ketua Staff Pengajar Konsultan Alergi Imunologi FK Universitas Sam Ratulangi

Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016

Echinacea, Black Elderberry and
Zinc As Immunomodulator

EULIS A. DATAU, JUWITA SOEKARNO

ALLERGY IMMUNOLOGY DIVISION
INTERNAL MEDICINE DEPARTMENT
MEDICAL FACULTY
UNIVERSITY OF SAM RATULANGI
MAACI JUNE 2019

Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016 2

 Immunomodulator
• An agent that modifies the immune
response or the functioning of the immune
system, as the stimulator or inhibitor of
antibody formation
• An immunomodulatory agent is a drug that
may be an immunosuppressant or an
immunostimulant based on its effect on
the immune system
Miller-Keane Encyclopedia and Dictionary of
Medicine, Nursing, and Allied Health, Seventh
Edition.
Gate Meeting © 2003
Consumer by –Saunders,
Health Feb 2016 an imprint of Elsevier,
 Non Specific Immunostimulant
• BCG direct stimulant of immune system,
activated macroph.; contraindicated in AI
• Cimetidine immunomodulator T supp.
• Glatiramer
• GM-CSF
• Interferon ἁ, ẞ, ỿ
• Levamisol : circulating T cell, activated
macroph, DTH reaction.

Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016

 Immunosuppressive/
Immunomodulatory Drugs
• Corticosteroid :
– Transiently neurtrophils
– Phagocytosis, monocytopenia, IL-1
– Lipomodulin release, inhibits
phospholipase A2, arachidonic ac.
– Lympophenia
– T cell proliferative
– Ig G & Ig A
Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016
Immunomodulatory Immunomodulatory
Cytototoxic Drugs Drugs
• Ciclosporin (CyA)
• Azathioprine • Tacrolimus (FK506)
• Cyclophosphamide & • Sirolimus (rapamycin)
chlorambucil • Mycophenolate mofetil
• Methotrexate (MTX) (MMF) & brequinar
• Leflunomide
• Cladribine & • D-penicillamine & gold
fludarabine • Hydroxychloroquine/mepa
crine
• Thalidomide/oxpentifyline
• Sulphasalazine & colchicine
• Health
Gate Meeting Consumer Dapsone
– Feb 2016
 Atopic Disease
• Atopy  exaggerated IgE-mediated imm response; all
atopic disorders are type I hypersen disorders.
• Allergy  any exaggerated immune response to a foreign
antigen.
• Atopic disorders most commonly affect the nose, eyes,
skin, & lungs.
• include extrinsic at. dermatitis, immune-mediated
urticaria , immune-mediated angioedema, acute latex
allergy, al. lung disorder (eg. Asthma, IgE-mediated
components of ABPA), al. rhinitis, & al. reaction to
venomous stings.Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016 March 2014 by Peter J.
Delves, PhD (Merck
 Autoimmune (AI)

• AI dis  when your immune syst, which defends

your body against dis,  your healthy cells are
foreign  your immune syst attacks healthy
cells.
• An AI dis.  one or many diff. types of body
tissue.
• Causes abnormal organ growth & changes in
organ function.
Written by Julie Roddick
Medically Reviewed by Steven
Gate Meeting Consumer Health – Kim,
Feb 2016
MD on July 22, 2015
The cause of autoimmune disease is unknown.
There are many theories about what TRIGGERS
autoimmune diseases, including:

• bacteria or virus
• drugs
• chemical irritants
• environmental irritants

Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016

Some of the more common Autoimmune dis:

• AR : inflam of joints and surrounding tissues

• SLE : affects skin, joints, kidneys, brain, and other
• Vitiligo: white patches on the skin  by loss of
pigment
• Psoriasis: causes skin redness and irritation, flaky,
silver-white patches
• IBD: a group of inflam dis of the colon & small
intestine
• Reactive Arthritis: inflam of joints, urethra, and
eyes;  sores on the skin & mucus membranes
• T1DM: destruct of insulin producing cells in the
pancreas
Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016
 Virally Induced Asthma

•  85% most common trigger of Acute

Asthma exacerb  severe acute symp
longer length of hosp. stay(Stephen T.Holgate,MD. Et
al)

Atopic, Immuno Long Stay

Asthma modulato Severe
AI dis. r Symp

Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016

 ANTIVIRUS -IMUNOMODULATOR
GLYCYRRHIZINIC ACID
 Nama lainnya : Licorice atau Glycyrrhiza glabra
 Yang diambil adalah : akar tumbuhan
 Aktivitas :
>EFEK IMUNOMODULATOR
>EFEK ANTIINFLAMASI (strukturkortikosteroid)
> EFEK ANTIVIRUS
 Lazim digunakan untuk terapi hepatitis dan sirosis
hepatis dan dilaporkan digunakan untuk kasus HIV,
varicella zoster Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016
Gate Meeting Consumer Health – Feb 2016 13
 Franchise

IMMUNOMODULATOR
MENGHINDARI
masalah munculnya resistensi
antimikroba dengan cepat

MEMBANTU
Terapi untuk pasien dengan imunitas rendah

MEMILIKI
Potensi pengobatan dengan spektrum yang luas (bakteri,
jamur dan virus)
• Memodulasi sistem imun
Franchise
• Aktivitas anti virus dengan
tubuh menghambat hemaglutinin
• Mencegah penyebaran infeksi virus influenza tipe A dan B

• Antiinflamasi • Stimulasi sistem imun

• Mempercepat penyembuhan KOMBINASI dengan meningkatkan
poduksi sitokin oleh
luka SINERGIS
monosit

• Zinc memiliki peran penting dalam

sistem imun berfungsi sebagai antioksidan

• Zinc penting dalam perkembangan dan

fungsi sistem imun seluler dan dapat
menstabilisasi membran

• Zinc picolinate diabsorbsi lebih baik

secara signifikan dibandingkan zinc
gluconate atau citrate
Franchise
PENELITIAN PENDUKUNG

Penggunaan Echinacea dg dosis lebih

tinggi secara signifikan memberikan
hasil perbaikan gejala lebih baik vs
plasebo maupun echinacea dosis lebih
rendah.

Dosis : 450-900 mg dengan dievaluasi lama

penggunaannya selama 3-4 hari dan 8-10 hari.
Nilai p<0,0001  sangat signifikan
IMBOOST FORCE
Franchise
(Caplet)
Spectacular Forces of
Herbal Immuno-Booster
INGREDIENTS
Echinacea purpurea 250 mg
Black Elderberry 400 mg
Zinc Picolinate 10 mg
INDICATION He
Support the immune system
Chidren ≤ 6 years old: 3 x ½-1 tea spoon/ day
DOSAGE
Adult, 3 x1 caplet/ day
HNA
165,000 IDR/ Box @ 30 caplet
IMBOOST FORCE IMBOOST FORCE ES
(Syrup) (Extra Strength)
The Immunomodulator
INGREDIENTS with Extra Strength Action
Echinacea purpurea 250 mg
Black Elderberry 400 mg
Zinc Picolinate 5 mg INGREDIENTS
Echinacea purpurea 1000 mg
INDICATION Black Elderberry 400 mg
Support the immune system Zinc Picolinate 10 mg
He INDICATION
DOSAGE
Support the immune system
Children > 6 years old: 3 x 1 tea spoon/ day
DOSAGE
HNA Adult, 1 caplet/ day
52,500 IDR/ 60ml HNA
75,000 IDR/ 120ml
225,000 IDR/ Box @ 30 caplet
 PENGGUNAAN
Franchise

IMBOOST FORCE IMBOOST FORCE ES

KOMPOSISI Echinacea purpurea 250 mg Echinacea purpurea 1000 mg
Black elderberry 400 mg Black elderberry 400 mg
Zn Picolinate 10 mg Zn Picolinate 10 mg
(sirup 5 mg)

INDIKASI Membantu memelihara daya tahan tubuh

DOSIS & Dewasa Dewasa
CARA 3x1 kaplet/hari atau 3x5mL/hari 1-3 x1 kaplet/hari
PAKAI
Anak-anak
1-2 tahun : sesuai anjuran dokter
2-6 tahun : 3 x 2,5 mL/hari
7-12 tahun : 3 x 5 mL/hari

LAMA Penggunaan rutin 8 minggu Penggunaan bisa diberikan 8-10 hari lalu
TERAPI berhenti 2 minggu lanjut lagi lanjut imboost force hingga 8 minggu
berhenti 2 minggu
 KELEBIHAN
VS
IMBOOST FORCE ES Kompetitor

Echinacea Echinacea
Purpurea (EFLA 894 )
1000 mg 500 mg

Black Beta Glucan

Elderberry 175 mg
400 mg
Berdasarkan approve BPOM  kadar maksimal echinacea 1000 mg 1x1; namun jika
mengacu pada CMDT dan penelitian yg ada dosis bisa hingga 3000 dg dosis terbagi
Imboost Force ES dapat diberikan 1-3x1 kaplet
 Exra strength action

BPOM
Approved
dosis Imboost
Optimal dosis dari Optimal dosis dari Force ES dapat
Echinacea Purpurea Echinacea diberikan
adalah 500-1000 mg ; Purpurea di 1-3 x 1
3x1  1500-3000 mg BPOM adalah
1000 mg, 1x1

Kombinasi dari echinacea dan black Echinacea sebagai

elderberry mampu meningkatkan sistem immunomodulator
Blackelderberry
imun lebih optimal (penelitian),sedangkan sebagai
kombinasi echinacea dan beta glucan tidak penghambat
didukung oleh penelitian pekembangan virus
 Franchise

Mengapa ECHINACEA Dosis 1000 mg ?

• Berdasarkan penelitian Echinacea pada terapi ISPA Akut
Penggunaan Echinacea dg dosis lebih tinggi secara signifikan
memberikan hasil perbaikan gejala lebih baik vs plasebo maupun
echinacea dosis lebih rendah

• Berdasarkan German Commission  Echinacea purpurea dapat

diberikan dosis 900 mg hingga 1200 mg (300-400 mg x 3kali sehari)

• Berdasarkan CMDT 2011 (Current Medical Diagnosis &

Treatment) dinyatakan bahwa dosis yang dianjurkan untuk Echinacea adalah
1000 mg, 3x1 kaplet per hari

• Berdasarkan penelitian tentang Safety & efficacy Echinacea

pada pencegahan common cold dinyatakan dosis echinacea dapat
diberikan hingga 4000 mg masih aman.
Imboost Force ES merupakan produk baru,
New item dari Imboost Force yang saat ini
ada
Imboost Force ES merupakan
Immunomodulator dengan EXTRA
STRENGTH ACTION, yang memiliki
kelebihan :
1.Once Daily  Dosis diberikan 1 kali
sehari bahkan hingga 3 kali sehari
2.Efficacy  Memiliki efek
imunomodulator kuat
3.Tolerability  Aman digunakan
 Imboost Force ES memiliki
kandungan Echinacea 1000 mg dg
tambahan Blackelderberry 400 mg
dan zinc picolinate 10 mg

1.Echinacea untuk meningkatkan

sistem imun
2.Blackelderberry untuk
menghambat replikasi virus

Sehingga kombinasi keduanya

dapat membantu memaksimalkan
sistem imun untuk melawan
infeksi virus, bakteri dan jamur
 Penelitian Echinacea pada
terapi ISPA Akut

Penggunaan Echinacea dg dosis lebih

tinggi secara signifikan memberikan
hasil perbaikan gejala lebih baik vs
plasebo maupun echinacea dosis lebih
rendah
Nilai p<0,0001  sangat signifikan
Dosis : 450-900 mg
Lama : 8-10 hari
Summary studi
Echinacea yg disarankan dari hasil penelitian
900-1200 mg, 3x1
 Franchise

Imboost Force Kap & Imboost Force Extra Imboost Force Cough
Syrup Strenght
• Echinacea Purpurea •Echinacea Purpurea •Echinacea Purpurea
250 mg 1000mg 250 mg
• Black Eldeberry •Black Eldeberry •Black Eldeberry 200mg
400mg 400mg •Licorice extract 167mg
• Zn 10mg (cap), Zn 5mg •Zn 10mg (cap), •Legundi extract 200mg
(syr) •Ginger extract 30mg
THANK YOU